You are on page 1of 19

PERATURAN BUPATI BREBES

NOMOR 020 TAHUN 2009

TENTANG

PENJABARAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL


DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA
KABUPATEN BREBES

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI BREBES,

Menimbang : a. bahwa untuk kelancaran pelaksanaan Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi
Perangkat Daerah, pada Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura
Kabupaten Brebes, yang telah ditetapkan dengan Peraturan Daerah
Kabupaten Brebes Nomor 6 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Dinas Daerah Kabupaten Brebes pada Pasal 6, maka perlu Penjabaran Tugas
Pokok, Fungsi dan Uraian Tugas Jabatan Struktural Dinas Pertanian
Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Brebes ;

b. bahwa Penjabaran Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Daerah Kabupaten Brebes,
sebagaimana diatur dalam Pasal 37 Peraturan Daerah Kabupaten Brebes
Nomor 6 Tahun 2008, ditetapkan dengan Peraturan Bupati ;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud huruf a dan huruf


b perlu ditetapkan Penjabaran Tugas Pokok, Fungsi dan Uraian Tugas
Jabatan Struktural Dinas Pertanian Tanaman Pangan Dan Hortikultura
Kabupaten Brebes dengan Peraturan Bupati.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-


daerah Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Jawa Tengah ;
2. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan
Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389) ;
3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah
beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008
tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004
tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4844) ;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan
Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan
Pemerintahan Daerah Kabupaten/ Kota (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4737) ;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741) ;
6. Peraturan Presiden Nomor 1 Tahun 2007 tentang Pengesahan,
Pengundangan dan Penyebarluasan Perundang-undangan ;
7. Peraturan Daerah Kabupaten Brebes Nomor 3 Tahun 2008 tentang Urusan
Pemerintahan yang menjadi Kewenangan Pemerintahan Daerah Kabupaten
Brebes (Lembaran Daerah Kabupaten Brebes Tahun 2008 Nomor 8) ;
8. Peraturan Daerah Kabupaten Brebes Nomor 4 Tahun 2008 tentang Pola
Organisasi Dan Tata Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Brebes (Lembaran
Daerah Kabupaten Brebes Tahun 2008 Nomor 9) ;
9. Peraturan Daerah Kabupaten Brebes Nomor 6 Tahun 2008 tentang
Organisasi Dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Brebes (Lembaran
Daerah Kabupaten Brebes Tahun 2008 Nomor 11).

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN


URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN
DAN HORTIKULTURA KABUPATEN BREBES.

BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1

Dalam Peraturan ini, yang dimaksud dengan :


a. Daerah adalah Kabupaten Brebes ;
b. Pemerintah Daerah adalah Bupati dan Perangkat Daerah sebagai unsur penyelenggara
pemerintahan daerah ;
c. Bupati adalah Bupati Brebes ;
d. Kepala adalah Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Brebes ;
e. Kelompok Jabatan Fungsional adalah kumpulan jabatan fungsional yang terdiri dari sejumlah
tenaga ahli dalam jenjang fungsional yang terbagi dalam berbagai kelompok sesuai
keahliannya.

BAB II
SUSUNAN ORGANISASI
Pasal 2

Susunan Organisasi Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura, terdiri dari :
a. Kepala ;
b. Sekretariat ;
c. Bidang ;
d. Sub Bagian ;
e. Seksi ;
f. Kelompok Jabatan Fungsional ;
g. Unit Pelaksana Teknis Dinas.

BAB III
TUGAS POKOK DAN FUNGSI
Pasal 3

(1) Tugas pokok Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura adalah melaksanakan urusan
pemerintahan daerah berdasarkan azas otonomi dan tugas pembantuan di bidang pertanian
tanaman pangan dan hortikultura, produksi dan perlindungan tanaman, sarana prasarana
pertanian, agribisnis dan pengembangan sumber daya.

(2) Dalam menyelenggarakan tugas pokok tersebut ayat (1), Dinas Pertanian Tanaman Pangan
dan Hortikultura mempunyai fungsi :
a. perumusan kebijakan teknis di bidang pertanian tanaman pangan dan hortikultura ;
b. penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan di bidang pertanian tanaman
pangan dan hortikultura ;
c. pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang pertanian tanaman pangan dan hortikultura ;
d. pembinaan terhadap UPTD di bidang pertanian tanaman pangan dan hortikultura ;
e. pengelolaan urusan ketatausahaan Dinas ;
f. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati yang berkaitan dengan lingkup tugas di
bidang pertanian tanaman pangan dan hortikultura.

BAB IV
URAIAN TUGAS
Bagian Pertama
Kepala
Pasal 4

(1) Kepala mempunyai tugas pokok membantu Bupati dalam menyelenggarakan kegiatan di
bidang pertanian tanaman pangan dan hortikultura, produksi, perlindungan tanaman, sarana
prasarana pertanian, agribisnis dan pengembangan sumber daya sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.

(2) Uraian tugas dimaksud pada ayat (1), sebagai berikut :


a. menyelenggarakan kegiatan penyusunan rencana dan program kerja sebagai pedoman
dalam pelaksanaan tugas ;
b. menyelenggarakan kegiatan untuk membagi tugas kepada Sekretariat, Bidang, Kelompok
Jabatan Fungsional dan Unit Pelaksana Teknis Dinas ;
c. menyelenggarakan kegiatan untuk mengkoordinasikan Sekretariat, Bidang, Kelompok
Jabatan Fungsional dan Unit Pelaksana Teknis Dinas ;
d. menyelenggarakan pembinaan terhadap bawahan untuk meningkatkan kemampuan dan
disiplin bawahan ;
e. menyelenggarakan kegiatan untuk mengevaluasi pelaksanaan tugas Sekretaris, Bidang,
Kelompok Jabatan Fungsional dan Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas untuk mengetahui
permasalahan dan pemecahannya ;
f. menyelenggarakan kegiatan bimbingan teknis di bidang pertanian, tanaman pangan dan
hortikultura ;
g. menyelenggarakan kegiatan untuk pemberian ijin usaha / pengusahaan dan Pembinaan
Usaha Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura ;
h. menyelenggarakan kegiatan penyuluhan, pelatihan dan kegiatan bidang teknis produksi
Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura ;
i. menyelenggarakan kegiatan pengkajian, penelitian, pengujian dan penerapan teknologi
pertanian, tanaman pangan dan hortikultura sesuai dengan masalah kepentingan dan
kondisi daerah ;
j. menyelenggarakan kegiatan pengamatan teknis bidang pertanian, tanaman pangan dan
hortikultura ;
k. menyelenggarakan penyusunan laporan Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan
Hortikultura sesuai hasil yang dicapai sebagai pertanggungjawaban pelaksana tugas dan
dikirim kepada Bupati secara berkala ;
l. menyelenggarakan kegiatan ketatausahaan Dinas ;

m. menyelenggarakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Bupati.

Bagian Kedua
Sekretariat
Pasal 5

Sekretariat, terdiri dari :


a. Subbagian Program dan Pelaporan ;
b. Subbagian Keuangan ;
c. Subbagian Umum dan Kepegawaian.

Pasal 6

(1) Sekretariat merupakan unsur pelayanan administratif yang mempunyai tugas pokok
membantu Kepala Dinas dalam menyelenggarakan kegiatan di bidang Perencanaan Program,
Keuangan, Kepegawaian, Ketatausahaan, Kerumahtanggaan, Ketatalaksanaan, Perlengkapan
dan Umum.

(2) Uraian tugas dimaksud pada ayat (1) sebagai berikut :


a. melaksanakan pengelolaan bidang perencanaan program ;
b. melaksanakan pengelolaan ketatausahaan, kerumahtanggaan, kearsipan, perpustakaan,
perjalanan dinas, perlengkapan dan kepegawaian ;
c. melaksanakan pengelolaan administrasi keuangan ;
d. melaksanakan pengelolaan ketatalaksanaan ;
e. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.

Pasal 7

(1) Subbagian Program dan Pelaporan mempunyai tugas pokok membantu Sekretariat dalam
melaksanakan kegiatan menganalisa data, menyiapkan bahan perumusan rencana dan
program kerja, menyiapkan bahan laporan dan menyusun data statistik Dinas Pertanian,
Tanaman Pangan dan Hortikultura.

(2) Uraian tugas dimaksud pada ayat (1), sebagai berikut :


a. melakukan kegiatan dalam menyampaikan saran atau pertimbangan kepada Sekretaris
tentang langkah-langkah atau tindakan-tindakan yang perlu diambil di bidang tugasnya ;
b. melakukan kegiatan penyusunan kebijaksanaan, pedoman, petunjuk dan sistematika di
bidang pertanian, tanaman pangan dan hortikultura ;

c. melakukan kegiatan penyusunan data statistik dibidang pertanian, tanaman pangan dan
hortikultura dan menyebarluaskan kepada unit-unit yang terkait atau yang memerlukan ;
d. melakukan kegiatan penyajian bahan dan data untuk penyusunan laporan hasil
pelaksanaan tugas dan kegiatan di bidang tugasnya ;
e. melakukan perumusan bahan, rencana, program dan survey proyek-proyek pembangunan
dibidang pertanian, tanaman pangan dan hortikultura ;
f. melakukan kegiatan inventarisasi dan dokumentasi perkembangan hasil pelaksanaan
program dan proyek dibidang pertanian, tanaman pangan dan hortikultura ;
g. melakukan kegiatan penyusunan materi, sarana dan metode penyajian laporan proyek-
proyek dibidang pertanian, tanaman pangan dan hortikultura ;
h. melakukan kegiatan penyusunan bahan untuk pengambilan kebijaksanaan pedoman dan
petunjuk di bidang monitoring evaluasi dan pelaporan ;
i. melakukan kegiatan hubungan kerja atau koordinasi dengan unit-unit lain yang terkait di
bidang tugasnya atas petunjuk Sekretaris untuk kelancaran tugasnya ;
j. melakukan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris.
Pasal 8

(1) Subbagian Keuangan mempunyai tugas pokok membantu Sekretariat dalam melaksanakan
pengelolaan administrasi Keuangan.

(2) Uraian tugas dimaksud pada ayat (1), sebagai berikut :


a. melakukan kegiatan untuk mengumpulkan dan menghimpun peraturan perundang-
undangan dan ketentuan lain bidang keuangan ;
b. melakukan kegiatan pengelolaan administrasi keuangan ;
c. melakukan kegiatan untuk memberi petunjuk kepada bawahan dalam pelaksanaan tugas ;
d. melakukan kegiatan dalam penyusunan anggaran pendapatan dan belanja rutin dinas ;
e. melakukan persiapan bahan dalam rangka penyusunan laporan pelaksanaan anggaran
baik rutin maupun pembangunan secara berkala ;
f. melakukan urusan pembayaran gaji, urusan lembur dan urusan keuangan lainnya ;
g. melakukan pelaporan pelaksanaan kegiatan administrasi keuangan sebagai pertanggung
jawaban ;
h. melakukan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris.

Pasal 9

(1) Subbagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas pokok membantu Sekretariat dalam
melaksanakan kegiatan ketatausahaan, kerumahtanggaan, perlengkapan, ketatalaksanaan,
kearsipan, kehumasan, keprotokolan dan kepegawaian.

(2) Uraian tugas dimaksud pada ayat (1), sebagai berikut :


a. melakukan kegiatan untuk mengumpulkan dan menghimpun peraturan perundang-
undangan dan ketentuan lain sesuai bidangnya sebagai pedoman dalam pelaksanaan
tugas ;
b. melakukan kegiatan pengendalian surat-surat dinas, tata kearsipan dinas dan pengetikan
surat-surat dinas ;
c. melakukan penyelenggaraan urusan kehumasan ;
d. melakukan kegiatan dalam mempersiapkan penyelenggaraan rapat-rapat dinas,
pertemuan, upacara resmi, protokol, dan acara-acara resmi lainnya ;
e. melakukan kegiatan yang berkaitan dengan SPPD ( Surat Perintah Perjalanan Dinas ) ;
f. melakukan kegiatan untuk mengatur pemakaian dan pemeliharaan barang-barang
inventaris dan tata laksana kantor ;
g. melakukan kegiatan pengamanan dan pemeliharaan kebersihan dilingkungan Dinas
Pertanian, Tanaman Pangan dan Hortikultura ;
h. melakukan kegiatan pengadaan dan penyebaran alat-alat kantor ;
i. melakukan administrasi barang dan perlengkapan ;
j. melakukan kegiatan untuk mempersiapkan bahan dalam rangka penyusunan rencana
kebutuhan perlengkapan kantor teknik dinas berdasarkan peraturan perundang-undangan
yang berlaku ;
k. melakukan kegiatan administrasi kepegawaian ;
l. melakukan kegiatan untuk mempersiapkan bahan dalam rangka penyusunan rencana
biaya pemeliharaan dan perawatan barang-barang inventaris kantor ;
m. melakukan penyusunan rencana kebutuhan pegawai, penempatan dan menyusun formasi
pegawai ;
n. melakukan kegiatan mempersiapkan bahan dalam rangka mengurus dan mengatur ujian
dinas, pendidikan dan pelatihan pegawai dan penyelenggaraan sumpah janji pegawai ;
o. melakukan kegiatan mempersiapkan bahan dalam rangka mengurus dan mengatur
prajabatan bagi Calon Pegawai Negeri Sipil ;
p. melakukan kegiatan mempersiapkan bahan dalam rangka pembinaan pegawai ;
q. melakukan pelaporan pelaksanaan kegiatan umum dan kepegawaian ;
r. melakukan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris.

Bagian Ketiga
Bidang Produksi Dan Perlindungan Tanaman
Pasal 10

Bidang Produksi dan Perlindungan Tanaman, terdiri dari :


a. Seksi Lahan dan Budidaya ;

b. Seksi Benih ;
c. Seksi Perlindungan Tanaman .

Pasal 11

(1) Bidang Produksi dan Perlindungan Tanaman mempunyai tugas pokok membantu Kepala
Dinas untuk menyelenggarakan kegiatan di bidang produksi dan perlindungan tanaman.

(2) Uraian tugas dimaksud pada ayat (1), sebagai berikut :


a. melaksanakan penyusunan rencana dan program kerja di bidang Produksi dan
Perlindungan Tanaman ;
b. melaksanakan kegiatan dalam membantu Kepala Dinas di bidang tugasnya ;
c. melaksanakan kegiatan Produksi dan Perlindungan Tanaman ;
d. melaksanakan kegiatan dalam memberikan pertimbangan teknis pengesahan rencana
Produksi dan perlindungan mulai dari lahan, budidaya, benih dan perlindungan tanaman.
e. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.

Pasal 12

(1) Seksi Lahan dan Budidaya mempunyai tugas pokok membantu Kepala Bidang dalam
melaksanakan tugas di bidang lahan dan budidaya.

(2) Uraian tugas dimaksud pada ayat (1), sebagai berikut :


a. melakukan kegiatan penetapan kebutuhan dan pengembangan lahan pertanian di wilayah
kabupaten;
b. melakukan kegiatan penetapan kebijakan, pedoman dan bimbingan pengembangan,
rehabilitasi, konservasi, optimasi dan pengendalian lahan pertanian tingkat kabupaten ;
c. melakukan penyusunan peta pengembangan, rehabilitasi, konservasi, optimasi dan
penggendalian lahan pertanian ;
d. melakukan pengembangan, rehabilitasi, konservasi, optimasi dan penggendalian lahan
pertanian wilayah kabupaten ;
e. melakukan penetapan dan pengawasan tata ruang dan tata guna lahan pertanian di
wilayah kabupaten ;
f. melakukan kegiatan pemetaan potensi dan pengolahan lahan pertanian di wilayah
kabupaten ;
g. melakukan pengaturan dan penerapan wilayah pertanian di wilayah kabupaten ;

h. melakukan kegiatan dalam rangka penetapan sentra komoditas pertanian di wilayah


kabupaten ;
i. melakukan penetapan sasaran areal tanam di wilayah kabupaten ;
j. melakukan penetapan luas baku lahan pertanian yang dapat diusahakan sesuai
kemampuan sumberdaya lahan yang ada pada skala kabupaten ;
k. melakukan kegiatan bimbingan penerapan pedoman teknis pola tanam, perlakuan
terhadap tanaman pangan dan hortikultura ;
l. melakukan kegiatan bimbingan peningkatan mutu hasil tanaman pangan dan hortikultura
di wilayah kabupaten ;
m. melakukan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang.

Pasal 13

(1) Seksi Benih mempunyai tugas pokok membantu Kepala Bidang dalam melaksanakan tugas di
bidang benih.

(2) Uraian tugas dimaksud pada ayat (1), sebagai berikut :


a. melakukan kegiatan bimbingan penerapan pedoman perbenihan tanaman di wilayah
kabupaten ;
b. melakukan kegiatan penyusunan kebijakan benih antar lapang di wilayah kabupaten ;
c. melakukan pemantauan benih dari luar negeri di wilayah kabupaten ;
d. melakukan kegiatan bimbingan penerapan standar mutu benih di wilayah kabupaten ;
e. melakukan pengaturan penggunaan benih di wilayah kabupaten ;
f. melakukan pembinaan dan pengawasan penangkar benih ;
g. melakukan pembinaan dan pengawasan perbanyakan peredaran dan penggunaan benih ;
h. melakukan kegiatan bimbingan dan pemantauan produksi benih ;
i. melakukan kegiatan bimbingan penerapan standar teknis perbenihan yang meliputi
sarana, tenaga dan metode ;
j. melakukan kegiatan pemberian ijin produksi benih ;
k. melakukan pengujian dan penyebarluasan benih varietas unggul spesifik lokal ;
l. melakukan kegiatan perbanyakan dan penyaluran mata tempel dan benih tanaman ;
m. melakukan bimbingan dan distribusi pohon induk ;
n. melakukan kegiatan penetapan sentra produksi benih tanaman ;
o. melakukan kegiatan Pengembangan sistem informasi perbenihan ;
p. melakukan kegiatan pembangunan dan pengelolaan balai benih di wilayah kabupaten ;
q. melakukan pembinaan dan pengawasan balai benih milik swasta ;
r. melakukan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang.
Pasal 14

(1) Seksi Perlindungan Tanaman mempunyai tugas pokok membantu Kepala Bidang dalam
melaksanakan tugas di bidang perlindungan tanaman.

(2) Uraian tugas dimaksud pada ayat (1), sebagai berikut :


a. melakukan pengamatan, identifikasi, pemetaan, pengendalian dan analisa dampak
kerugian OPT / fenomena iklim di wilayah kabupaten ;
b. melakukan kegiatan bimbingan pemantauan, pengamatan, dan peramalan OPT /
fenomena di wilayah kabupaten ;
c. melakukan kegiatan penyebaran informasi keadaan serangan OPT / fenomena iklim dan
rekomendasi pengendaliannya di wilayah kabupaten ;
d. melakukan pemantauan dan pengamatan daerah yang diduga sebagai sumber OPT /
fenomena iklim di wilayah kabupaten ;
e. melakukan untuk menyediakan dukungan pengendalian, eridaksi tanaman dan bagian
tanaman di wilayah kabupaten ;
f. melakukan pemantauan, peramalan, pengendalian dan penanggulangan wabah hama dan
penyakit tanaman di wilayah kabupaten ;
g. melakukan pengaturan dan pelaksanaan penanggulangan wabah hama dan penyakit
tanaman wilayah kabupaten ;
h. melakukan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang.

Bagian Keempat
Bidang Sarana Prasarana Pertanian
Pasal 15

Bidang Sarana Prasarana Pertanian, terdiri dari :


a. Seksi Alat dan Mesin Pertanian ;
b. Seksi irigasi ;
c. Seksi Sarana Pertanian .

Pasal 16

(1) Bidang Sarana Prasarana Pertanian mempunyai tugas pokok membantu Kepala Dinas dalam
menyelenggarakan kegiatan di bidang sarana prasarana pertanian.

(2) Uraian tugas dimaksud pada ayat (1), sebagai berikut :


a. melaksanakan penyusunan rencana kegiatan bidang sarana prasarana pertanian ;

b. melaksanakan kegiatan dalam membantu Kepala Dinas di bidang tugasnya ;


c. melaksanakan kegiatan untuk merencanakan kebutuhan alat dan mesin pertanian ;
d. melaksanakan kegiatan untuk merencanakan pemeliharan jaringan irigasi tingkat usaha
tani dan pembinaan Perkumpulan Petani Pemakai Air Tanah ( P3AT ) ;
e. melaksanakan kegiatan untuk merencanakan kebutuhan pupuk dan pestisida serta
peredaraan penggunaan pupuk dan pestisida ;
f. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.
Pasal 17

(1) Seksi Alat dan Mesin Pertanian mempunyai tugas pokok membantu Kepala Bidang dalam
melaksanakan kegiatan di bidang alat dan mesin pertanian.

(2) Uraian tugas dimaksud pada ayat (1), sebagai berikut :


a. melakukan kegiatan dalam rangka pelaksanaan kebijakan alat dan mesin pertanian di
wilayah kabupaten ;
b. melakukan identifikasi dan inventarisasi kebutuhan alat dan mesin pertanian di wilayah
kabupaten ;
c. melakukan kegiatan pengembangan alat dan mesin pertanian sesuai standar ;
d. melakukan kegiatan penerapan standar dan mutu alat dan mesin pertanian ;
e. melakukan pengawasan standar mutu dan alat mesin pertanian di wilayah kabupaten ;
f. melakukan pembinaan dan pengembangan jasa alat dan mesin pertanian ;
g. melakukan kegiatan pemberiaan izin pengadaan dan peredaraan alat dan mesin
pertanian ;
h. melakukan analisis teknis, ekomomis dan sosial budidaya alat dan mesin pertanian sesuai
kebutuhan lokalita ;
i. melakukan bimbingan penggunaan dan pemeliharaan alat dan mesin pertanian ;
j. melakukan pembinaan dan pengembangan bengkel / pengrajin alat dan mesin pertanian ;
k. melakukan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang.

Pasal 18

(1) Seksi Irigasi mempunyai tugas pokok membantu Kepala Bidang dalam melaksanakan
kegiatan di bidang irigasi .

(2) Uraian tugas dimaksud pada ayat (1), sebagai berikut :


a. melakukan kegiatan dalam rangka pembangunan dan rehabilitasi pemeliharaan jaringan
irigasi di tingkat usaha tani dan desa ;

b. melakukan kegiatan bimbingan dan pengawasan pemanfaatan dan pemeliharaan jaringan


irigasi ;
c. melakukan kegiatan bimbingan dan pengawasan pemanfaatan sumber-sumber air dan air
irigasi ;
d. melakukan kegiatan bimbingan pengembangan dan pemberdayaan Perkumpulan Petani
Pemakai Air ( P3A ) dan Perkumpulan Petani Pemakai Air Tanah ( P3AT ) ;
e. melakukan kegiatan bimbingan dan pelaksanaan konservasi air tanah ;
f. melakukan kegiatan bimbingan penerapan teknologi optimasi pengelolaan air untuk usaha
tani ;
g. melakukan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang.

Pasal 19

(1) Seksi Sarana Pertanian mempunyai tugas pokok membantu Kepala Bidang dalam
melaksanakan kegiatan di bidang sarana pertanian ;

(2) Uraian tugas dimaksud pada ayat (1), sebagai berikut :


a. melakukan kegiatan Bimbingan penggunaan pupuk ;
b. melakukan pengawasan pengadaan, peredaran dan penggunaan pupuk di wilayah
kabupaten ;
c. melakukan kegiatan pengembangan dan pembinaan unit usaha pelayanan pupuk ;
d. melakukan kegiatan untuk memberi peringatan dini dan pengamanan terhadap
ketersediaan pupuk ;
e. melakukan kegiatan bimbingan penerapan standar mutu pupuk ;
f. melakukan kegiatan pelaksanaan kebijakan penggunaan pestisida di wilayah kabupaten ;
g. melakukan bimbingan penyediaan, penyaluran dan penggunaan pestisida ;
h. melakukan bimbingan penerapan standar mutu pestisida ;
i. melakukan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang.

Bagian kelima
Bidang Pengembangan Sumber Daya
Pasal 20

Bidang Pengembangan Sumber Daya, terdiri dari :


a. Seksi Peningkatan Sumber Daya ;
b. Seksi Akreditasi dan Penyuluhan.

Pasal 21

(1) Bidang Pengembangan Sumber Daya mempunyai tugas pokok membantu Kepala Dinas
dalam menyelenggarakan kegiatan di bidang pengembangan sumber daya.

(2) Uraian tugas dimaksud pada ayat (1), sebagai berikut :


a. melaksanakan penyusunan program kegiatan Bidang Pengembangan Sumber Daya ;
b. melaksanakan kegiatan dalam rangka membantu Kepala Dinas di bidang tugasnya ;
c. melaksanakan penelitian dan pengembangan bidang pertanian, tanaman pangan dan
hortikultura ;
d. melaksanakan bimbingan masyarakat pelaku utama pertanian, Tanaman pangan dan
hortikultura ;
e. melaksanakan bimbingan dan pemantauan kualitas sumber daya pertanian, tanaman
pangan dan hortikultura ;
f. melaksanakan pembinaan, pengembangan kerjasama, kemitraan, pengelolaan
kelembagaan, ketenagaan, sarana dan prasarana serta pembiayaan penyuluhan ;
g. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.

Pasal 22

(1) Seksi Peningkatan Sumber Daya mempunyai tugas pokok membantu Kepala Bidang dalam
melaksanakan kegiatan di bidang peningkatan sumber daya.

(2) Uraian tugas dimaksud pada ayat (1), sebagai berikut :


a. melakukan penyusunan sistem informasi pertanian, tanaman pangan dan hortikultura ;
b. melakukan kegiatan penyelenggaraan penelitian dan pengembangan pertanian, tanaman
pangan dan hortikultura ;
c. melakukan kegiatan pemberian rekomendasi perizinan penelitian yang tidak ditetapkan
sebagai kawasan pertanian, tanaman pangan dan hortikultura ;
d. melakukan bimbingan, supervisi, konsultasi, pemantauan dan evaluasi bidang pertanian,
tanaman pangan dan hortikultura ;
e. melakukan penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan teknis fungsional penelitian dan
pengembangan teknologi terapan bidang pertanian, tanaman pangan dan hortikultura ;
f. melakukan kegiatan pelaksanaan studi Amdal/UKL-UPL di bidang pertanian, tanaman
pangan dan hortikultura ;
g. melakukan kegiatan bimbingan pelaksanaan Amdal ;
h. melakukan penyusunan rencana pembinaan pengelolaan dan aneka usaha pertanian,
tanaman pangan dan hortikultura ;

i. melakukan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang.

Pasal 23

(1) Seksi Akreditasi dan Penyuluhan mempunyai tugas pokok membantu Kepala Bidang dalam
melaksanakan kegiatan di bidang akreditasi dan penyuluhan.

(2) Uraian tugas dimaksud pada ayat (1), sebagai berikut :


a. melakukan persiapan bahan pelaksanaan program, metode dan sistem kerja penyuluhan
pertanian, tanaman pangan dan hortikultura ;
b. melakukan persiapan bahan perencanaan pendayagunaan dan bimbingan ketenagaan
penyuluhan ;
c. melakukan persiapan bahan bimbingan dan pengembangan kelembagaan kelompok tani ;
d. melakukan perencanaan, pengadaan, pengolahan dan bimbingan pendayagunaan sarana
penyuluhan ;
e. melakukan persiapan bahan perencanaan, pengadaan penyebaran dan bimbingan
pengembangan materi penyuluhan ;
f. melakukan penyebarluasan informasi pertanian, tanaman pangan dan hortikultura ;
g. melakukan kegiatan pembuatan demonstrasi plot/percontohan ;
h. melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan penyuluhan ;
i. melakukan penyusunan identifikasi kebutuhan dan ketersediaan tenaga kerja pertanian,
tanaman pangan dan hortikultura baik di tingkat lapangan maupun staf ;
j. melakukan bimbingan penerapan pedoman/kerja sama kemitraan usaha Kehutanan dan
Perkebunan ;
k. melakukan bimbingan pemberdayaan lembaga keuangan milik pedesaan ;
l. melakukan penilaian angka kredit bagi pejabat fungsional di lingkungan Dinas Pertanian
Tanaman Pangan dan Hortikultura ;
m. melakukan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang.

Bagian Keenam
Bidang Agribisnis Tanaman Dan Hortikultura
Pasal 24

Bidang Agribisnis Tanaman dan Hortikultura, terdiri dari :


a. Seksi Pengolahan Hasil Dan Pemasaran ;
b. Seksi Fasilitasi Usaha .

Pasal 25

(1) Bidang Agribisnis Tanaman dan Hortikultura mempunyai tugas pokok membantu Kepala
Dinas untuk menyelenggarakan kegiatan di bidang Agribisnis Tanaman dan Hortikultura.

(2) Uraian tugas dimaksud pada ayat (1), sebagai berikut :


a. melaksanakan penyusunan rencana kegiatan bidang Agribisnis Tanaman dan
Hortikultura ;
b. melaksanakan kegiatan dalam rangka membantu Kepala Dinas di bidang tugasnya ;
c. melaksanakan kegiatan bimbingan penanganan pasca panen dan pemasaran hasil ;
d. melaksanakan kegiatan bimbingan pengembangan sarana usaha kerjasama kemitraan ;
e. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.

Pasal 26

(1) Seksi Pengolahan Hasil Dan Pemasaran mempunyai tugas pokok membantu Kepala Bidang
dalam melaksanakan kegiatan bidang pengolahan hasil dan pemasaran.

(2) Uraian tugas dimaksud pada ayat (1), sebagai berikut :


a. melakukan kegiatan bimbingan penanganan panen, pasca panen dan pengolahan hasil
tanaman pangan dan hortikultura di wilayah kabupaten ;
b. melakukan kegiatan bimbingan peningkatan mutu hasil tanaman pangan dan hortikultura
di wilayah kabupaten ;
c. melakukan penghitungan perkiraan kehilangan hasil tanaman pangan dan horikultura di
wilayah kabupaten ;
d. melakukan kegiatan bimbingan penerapan standar unit pengolahan, alat trasnportasi, unit
penyimpanan dan kemasan hasil tanaman pangan dan hortikultura di wilayah kabupaten ;
e. melakukan penyebarluasan dan pemantauan penerapan teknologi panen, pasca panen
dan pengolahan hasil di wilayah kabupaten ;
f. melakukan kegiatan bimbingan penerapan teknologi panen, pasca panen dan pengolahan
hasil di wilayah kabupaten ;
g. melakukan kegiatan bimbingan pemasaran hasil tanaman pangan dan hortikultura di
wilayah kabupaten ;
h. melakukan promosi komoditas tanaman pangan dan hortikultura di wilayah kabupaten ;
i. melakukan penyebarluasan informasi pasar di wilayah kabupaten ;
j. melakukan kegiatan pengawasan harga komoditas tanaman pangan dan hortikultura di
wilayah kabupaten ;
k. melakukan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang.
Pasal 27

(1) Seksi Fasilitasi Usaha mempunyai tugas pokok membantu Kepala Bidang dalam
melaksanakan kegiatan bidang fasilitasi usaha.

(2) Uraian tugas dimaksud pada ayat (1), sebagai berikut :


a. melakukan kegiatan bimbingan pengembangan sarana usaha di wilayah kabupaten ;
b. melakukan kegiatan bimbingan teknis pembangunan dan sarana fisik (bangunan)
penyimpanan, pengolahan dan pemasaran saran produksi serta pemasaran hasil tanaman
pangan dan hortikultura di wilayah kabupaten ;
c. melakukan kegiatan bimbingan kelembagaan usaha tani, manajemen usaha tani dan
pencapaian pola kerjasama usaha tani di wilayah kabupaten ;
d. melakukan pemantauan dan pemeriksaan hygiene dan sanitasi lingkungan usaha tanaman
pangan dan hortikultura di wilayah kabupaten ;
e. melakukan studi AMDAL / UKL-UPL di bidang tanaman pangan dan hortikultura di wilayah
kabupaten ;
f. melakukan kegiatan bimbingan pelaksanaan AMDAL di wilayah kabupaten ;
g. melakukan bimbingan penerapan pedoman kompensasi karena eradikasi dan jaminan
penghasilan bagi petani yang mengikuti program pemerintah di wilayah kabupaten ;
h. melakukan bimbingan penerapan pedoman / kerjasama kemitraan usaha tanaman
pangan dan hortikultura di wilayah kabupaten ;
i. melakukan pemberiaan izin usaha tanaman pangan dan hortikultura di wilayah
kabupaten ;
j. melakukan kegiatan bimbingan dan pengawasan izin usaha tanaman pangan dan
hortikultura di wilayah kabupaten ;
k. melakukan pengembangan dan pemanfaatan sumber-sumber pembiayaan/ kredit
agribisnis ;
l. melakukan kegiatan bimbingan penyusunan rencana usaha agribisnis dan pemberdayaan
lembaga keuangan mikro pedesaan ;
m. melakukan Pengawasan penyaluran, pemanfaatan dan pengendalian kredit di wilayah
kabupaten ;
n. melakukan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang.

Bagian Ketujuh
UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS
Pasal 28

(1) Unit Pelaksana Teknis Dinas mempunyai tugas pokok membantu Kepala Dinas dalam
melaksanakan sebagian tugas Dinas di wilayah kecamatan yang meliputi pemberian
bimbingan, pengawasan dan pengendalian teknis dalam rangka peningkatan kualitas hasil
olah komoditas dan pemantauan erosi, pengelolaan administrasi serta ketatausahaan.

(2) Uraian tugas dimaksud pada ayat (1), sebagai berikut :


a. melakukan perencanaan kegiatan yang sesuai dengan bidang tugasnya berdasarkan hasil
evaluasi kegiatan tahun sebelumnya sebagai pedoman dan petunjuk pelaksanaan
kegiatan yang akan dilaksanakan ;
b. melakukan pendistribusian tugas dan memberi petunjuk serta penilaian kinerja bawahan
untuk meningkatkan profesionalisme dan kelancaran pelaksanaan tugas ;
c. melakukan koordinasi dengan instansi terkait dalam rangka kelancaran pelaksanaan
tugas ;
d. melakukan upaya penyediaan sarana pengolah hasil komoditas pertanian tanaman
pangan dan hortikultura ;
e. melakukan pengamatan terhadap permasalahan bidang pertanian tanaman pangan dan
hortikultura dan menyiapkan bahan pemecahannya ;
f. melakukan monitoring, evaluasi hasil pelaksanaan kegiatan, menyampaikan saran dan
pertimbangan secara periodik secara lisan maupun tertulis guna pertanggungjawaban
pelaksanaan tugas ;
g. melakukan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.

BAB V
PENUTUP
Pasal 29

Dengan berlakunya Peraturan ini, maka semua ketentuan yang mengatur tentang penjabaran
tugas pokok, fungsi dan uraian tugas jabatan struktural Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan
Hortikultura Kabupaten Brebes dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

Pasal 30

Peraturan ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.


Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan ini dengan
penempatannya dalam Berita Daerah.

Ditetapkan di Brebes
pada tanggal 5 Maret 2009

BUPATI BREBES,

INDRA KUSUMA
Bagian Ketujuh
Kelompok Jabatan Fungsional
Pasal 28

(1) Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas pokok melaksanakan kegiatan teknis dan
penyuluhan Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura.

(2) Kelompok Jabatan Fungsional dibagi menurut tiap-tiap wilayah kecamatan di Kabupaten
Brebes dan masing-masing kecamatan dipimpin oleh Koordinator Program Dinas Pertanian,
Tanaman Pangan dan Hortikultura yang bertanggungjawab kepada Kepala Dinas .

(3) Uraian tugas dimaksud pada ayat (1) sebagai berikut :


a. melakukan penyusunan rencana kerja penyuluh Pertanian Tanaman Pangan dan
Hortikultura berdasarkan program kerja dinas ;
b. melakukan kegiatan untuk menyiapkan, membuat petunjuk atau informasi Pertanian
Tanaman Pangan dan Hortikultura ;
c. melakukan kegiatan percontohan ;
d. melakukan kegiatan untuk mengajar pada Kursus Kelompok Tani ;
e. melakukan kegiatan dalam rangka pengembangan swadaya dan swakarsa petani ;
f. melakukan kegiatan pengujian, survey dan atau evaluasi ;
g. melakukan kegiatan untuk merencanakan dan melaksanakan penyuluhan operasional
pembangunan Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura ;
h. melakukan tugas dan melaporkan hasil penyuluhan kepada Kepala Dinas melalui
Koordinator Program Kecamatan ;
i. melakukan kegiatan dalam rangka menjadikan Kecamatan sebagai basis penyuluhan
sehingga dalam melaksanakan tugas penyuluhan Pertanian Tanaman pangan dan
Hortikultura juga bertanggungjawab kepada Camat ;
j. melakukan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.

Bagian Kedelapan
UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS
Pasal 29

(3) Unit Pelaksana Teknis Dinas mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Dinas
yang meliputi pemberian bimbingan, pengawasan dan pengendalian teknis atas pelaksanaan
tugas teknis Dinas dalam rangka peningkatan kualitas hasil olah komoditas dan pemantauan
erosi, pengelolaan administrasi serta ketatausahaan.
(4) Uraian tugas dimaksud pada ayat (1), sebagai berikut :
h. melakukan perencanaan kegiatan yang sesuai dengan bidang tugasnya berdasarkan hasil
evaluasi kegiatan tahun sebelumnya sebagai pedoman dan petunjuk pelaksanaan
kegiatan yang akan dilaksanakan ;
i. melakukan pendistribusian tugas dan memberi petunjuk serta penilaian kinerja bawahan
untuk meningkatkan profesionalisme dan kelancaran pelaksanaan tugas ;
j. melakukan koordinasi dengan instansi terkait dalam rangka kelancaran pelaksanaan
tugas ;

k. melakukan upaya penyediaan sarana pengolah hasil komoditas pertanian tanaman


pangan dan hortikultura ;
l. melakukan pengamatan terhadap permasalahan bidang pertanian tanaman pangan dan
hortikultura dan menyiapkan bahan pemecahannya ;
m. melakukan monitoring, evaluasi hasil pelaksanaan kegiatan, menyampaikan saran dan
pertimbangan secara periodik secara lisan maupun tertulis guna pertanggungjawaban
pelaksanaan tugas ;
n. melakukan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.

BAB V
PENUTUP
Pasal 30

Dengan berlakunya Peraturan ini, maka semua ketentuan yang mengatur tentang penjabaran
tugas pokok, fungsi dan uraian tugas jabatan struktural Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan
Hortikultura Kabupaten Brebes dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

Pasal 31

Peraturan ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.


Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan ini dengan
penempatannya dalam Berita Daerah.

Ditetapkan di Brebes
pada tanggal

BUPATI BREBES,

INDRA KUSUMA

You might also like