You are on page 1of 8

BAB I

PENDAHULUAN

A. LatarBelakangMasalah

Bimbingan dan konseling dewasa ini, telah menjadi salah satu

pelayanan pendidikan yang sangat dirasakan pentingnya di sekolah-

sekolah. Perkembangan zaman modern yang begitu pesat banyak

menimbulkan perubahan dalam berbagai aspek kehidupan di masyarakat.

Keadaan seperti ini menantang individu untuk dapat menyelesaikan diri

dengan perubahan dan kemajuan bagi setiap siswa.

Bimbingandankonselingdisekolahdaritingkatsatuanpendidikansekol

ahdasarhinggaperguruantinggi, dewasainisemakindibutuhkan.

Seiringdenganpesatnyaperkembanganilmupengetahuandanteknologi(IPTE

K), indikasinyaadalahmunculnyaberbagaipenyimpanganperilaku yang

seyogiannyatidakdilakukanolehpesertadidik.

Pendidikanberusahamemberikanbantuansupayaanakdidikmendapat

perkembangan yang wajar, mendapatkanketentramanbatin,

dandapatmenyelesaikan problem-proplem yang dihadapinya,

dansebagainya. Tentusajaselaludiharapkanbahwahal-

haldemikianituakandapatselaluterjadipadasetiapanakdidik. Akan tetapiapa

yang akanterjadidalamkenyataantidaklahdemikian. Banyaksekaliindividu,

baikbelumdewasamaupunsudahdewasa , yang

1
2

padasuatusaattidakmampumenyelesaikansendiri problem-problemnya.

(Sumardi, 2002:9)

Pendidikandapatberkualitasataubermututinggiapabilasumberdayape

ndidikanataufaktor-faktorpendidikancukupmemadai. Di

antaranyafaktorpendidikan yang

perluterpenuhikuantitasdankualitasadalahfaktor guru. Guru

memegangperananpentingdalammeningkatkankualifikasipendidikan.

Karenadalamrangkameningkatkankualitasataumutupendidikankebutuhana

kan guru-guru perludipenuhidankualitasnyaperluditingkatkan. Guru yang

berkualitasdapatmelaksanakantugasnyadengansebaik-

baiknyadandapatmencapaitujuanatauhasilpendidikan yang optimal.

Guru

sebagaipendidikataupunpengajarmerupakanfaktorpenetuankesuksesansetia

pusahapendidik.

Itulahsebabnyasetiapperbincanganmengenaipembaharuankurikulum,

pengadaanalat-alatbelajarsampaipadakreteriasumberdayamanusia yang

hasilkanolehusahapendidikan, selalubermuarapada guru. Hal

inimenunjukkanberapasignifikan (berartipenting) posisi guru

dalamduniapendidikan. (muhibbin, 2003:223)

Dalamhubungannyadenganpendidkan,

bimbinganmerupakanbagianintegrasidalam program pendidikan.

Bimbinganmerupakanperlengkapanbagisemuapendidikan.

Bimbinganmembantu agar proses pendidikanberjalandenganefesien,


3

dalamarticepat, mudahdanefektif. Sesuaidenganperumusan di atas,

bimbinganmemilihbidangmasalah yang dihadapiatau yang

dialamiolehindividusebagibidangoperasinya.

Salah

satulembagamenyelenggarakanpendidikandanpengajaranadalahsekolah.

Sesuaidenganperkembangandankebutuhanmasyarakatdaritahunketahuan,

jumlahsekolahpun di Negara kitasemakinberkembang.

Bukanhanyaditinjaudarisegikuantitasnya,

melainkanjugaditinjaudarisegimacam, tujuandansyarat-syarat yang

dimintauntukdipenuhipesertadidik. Melaluijaringansekolah-

sekolahinitidakjarangkitamengetahuipesertadidikyang

salahmemilihjurusanstudinya, sehinggamerekagagalditengahjalan,

tidaknaikkelas, tidaklulusujianakhir, dansebagainya. Hal

inidisebabkanjurusanstudi yang dipilihnyatidaksesuaidenganminat,

bakatdankemapuan yang adapadanya.

Kegagalan di dalamstudibukanhanyadisebabkankarenakesalahan di

dalammemilihjurusanstudisaja,

melainkanmungkinjugadisebabkankarenahal-halsebagiberikut

:kurangnyakemampuandalammenyelsaikandiri, carabelajar yang salah,

sikap yang salahterhadapdirisendiri, carapengisianwaktuluang yang keliru,

akibatdaripadamasalah-masalah yang terjadi di dalamkeluarga,

kurangnyapembiayaandansebagainya. (kartini, 2000:103)


4

Seorang guru di sekolahmempunyaitugasmendidik, mengajar,

malatihdanmembimbing. Tugasterebutmerupakantugas professional

seorang guru setiaphari di sekolah. Tugasprofesioanalinilah yang

harusdilaksanakandengansebaik-baiknyadenganpenuh rasa tangungjawab.

Dapatdikatakanbahwatugasbimbingandankonselingadalahmendoro

ngindividuuntukmempelajarikesukaran yang

adadirinyadanmembantusiswadalammencarijalankeluarataumemecahkanm

asalah-masalah yang dihadapisiswadalamkehidupanya,

terutamakehidupansekolah, baik yang meyangkutmasalahbelajar., masalah

social, maupunmasalahpribadi. Selainitu.

Tugasbimbingandankonselingjugaberubahmemberikanpelayanankepadasis

wa agar dapatmenyesuaikandiridenganlingkungannya,

baiklngkunganalam, lingkungan social, maupunlingkungandirisendiri.

Belajarmerupakanintikegiatan di sekolah,

sebabsemuasekolahbertangungjawabbagiberhasilnya proses

belajarbagisetiapsiswa yang sedangstudi di sekolahtersebut.

Olehkarenaitumemberipelayanan, bimbingan di sekolahberarti pula

memberikanpelayananbelajarbagisetiapsiswa.

Adapuntujuanbimbinganbelajarsecaraumumadalahmembantusiswa agar

mendapatkanpenyesuaian yang baikdidalamsituasibelajar,

sehinggasetiapsiswadapatbelajardenganefisiensesuaidengankemapuan

yang dimilikinya, danmencapaiperkembangan yang optimal.

(abudansupriyono, 2000:20)
5

Proses

belajarmengajardapatdiartikanbukanhanyamentrasformasikanilmupengeta

huan, wawasan, pengalamadanketerampilankepadapesertadidik,

melainkanjugamenggali, mengarahkandanmembinaseluruhpotensi yang

adadalamdiripesertadidik, sesuaidengantujuan yang direncanakan. Proses

belajarmengajaartersebutharusberjalandenganbaikdanefektifyaitu proses

belajarmengajar yangmenyenangkan, menggembirakan, bergairah,

penuhmotivasitdakmembosankan,

sertamenciptakankesanbaikpadadiripesertadidik.

Untukmewujudkankeadaan yang demikianitu, maka proses

belajarmengajarharusdisertaidenganmemeliharamotivasi, kebutuhan-

kebutuhan, keinginan-keinginan, tujuan-tujuan, kesedian-

kesediaandanperbedaan-perbedaanperseorangan di antarapesertadidik.

(Abuddin, 2005:225)

Berdasarkanpenagalampenulis,

ketikapenulismasihmelaksanakanpendidikan di

sekolahmenegahpertamapadatahun 2007-2009, kebanyakan guru di MTS

DarulhikmahTorjunmemberikantegurankepadasiswa yang

melakukankesalahandenganbentukkekerasan yang

tidakperludilakukanolehseorang guru. Bentukkekerasan yang

biasadilakukanadalahmenendangjikasiswalaki-laki, menamparnya,

siswadituntununtukmemutarilapangan bola basket minimal 3 putaran,

dansiswadituntutberdiriditengahlapangan bola sampaiberjam-jam di


6

bawahterikpanasmatahari.

Padahalperilakusepertiitutidakperludilakukanolehseorang guru.

Akan tetapi, ketikapenulismelakukanprakteklapanga,

bentukkekerasan yang dilakukan guru

bimbingandankonselingkepadasiswa di SMP Negeri 2 Kota Tangerang

Selatan sudahtidaklagiterlihat. Guru di

sekolahtersebuthanyamemberikantegurandanmemberikanbimbinganindivi

dukepadasiswa yang mendapatkanmasalah.

Atasdasaritulah, penulistertarikuntukmenyusunskripsidenganjudul

“PENGARUH BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM

MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VIII DI

SMP NEGERI 2 KOTA TANGERANG SELATAN TAHUN

AJARAN 2018”

B. Identikasimasalah

Berdasarkanlatarbelakang,

selanjutnyapenelitiakanmengadakanpenelitianlangsungdanakuratdilapang

andengan“PengaruhBimbingan Dan

Konselingdalammeningkatkanprestasibelajarsiswa Di SMP Negeri 2 Kota

Tangerang Selatan 2018”.


7

C. PembahasanMasalah

Mengingatluasnyapermasalahan yang

perluditelitimakapenulismembatasimasalah yang

dikajiyaitu“PengaruhBimbingandanKonselingdalammeningkatkanprestas

ibelajarsiswa di SMP NEGERI 2 Kota Tangerang Selatan 2018..

D. RumusanMasalah

Adapunrumusanmasalahdaripembahsaaniniyaitu :

a. AdakahpengaruhbimbingandankonselingDi SMP Negeri 2 Kota

Tangerang Selatan.

b. Sejauhmanapengaruhbimbingandankonselingdalammeningkatkanprest

asibelajarsiswakelas VIII Di SMP Negeri 2 Kota Tangerang Selatan.

E. TujuanPeneliti

Denganmelihatpokokpermaslahan di atasmakatujuan yang

ingindiperolehpenulisdaaripenyusunanskiripsiiniadalah :

a. Inginmengetahuiadatidaknyapengaruhbimbingandankonselingdalamm

eningkatkanprestasibelajarsiswakelas VIII Di SMP Negeri 2 Kota

Tangerang Selatan.

b. Seberapabesarpengaruhbimbingandankonselingdalammeningkatkanpre

stasibelajarsiswa Di SMP NEGERI 2 Kota TangerangSelatan.


8

F. ManfaatPenelitian

Dalampenelitianinidapatlahpenulismengambilbeberapamanfaat :

a. KepalaSekolah

Agar

dapatdijadikanbahanpemikirandanpertimbangantentangpentingnyabim

bingandankonselingdalammengatasiberbagimasalahterutama yang

berkaitandengankesulitanbelajar di sekolah yang

eratkaitannyadenganprestasibelajarsiswa di sekolah.

b. Guru Bimbingan Dan Konseling

Semogapenelitianinidapatmenjadimasukanuntukguru

bimbinganSMPnegeri 2 Kota Tangerang Selatankhusunya,

atausekolahlainnyapadaumumnya,

sehinggadapatdiupayanakanprogram bimbingandankonseling di

sekolahalebihditingkatkanlagi.

c. Penulis

SebagisyaratuntukmemenuhitugasakhirmatakuliahBimningan Dan

KonselingFakultaskeguruandanilmupendidikanUniversitasNahdlatulUl

ama Cirebon.

You might also like