You are on page 1of 9

PROPOSAL PENELITIAN

ASUHAN KEBIDANAN PADA Ny “T” UMUR 26 TAHUN

DENGAN AKSEPTOR KB SUNTIK 3 BULAN

DI PUSKESMAS TIPO

TAMARA DESWITA
NIM : 201602068

PROGRANM STUDI DIII KEBIDANAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

WIDYA NUSANTARA PALU

TAHUN 2017

KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yng Maha Esa atas berkat dan rahmatnya
sehingga prosal ini dapat diselesaikan dengan baik sebagai salah satu syarat untuk menempuh
ujian akhir program studi DIII kebidanan STIKes WIDYA NUSANTARA PALU.

Ucapan trima kasih yang tak ternilai penulis ucapkan kepada ibu Iin oktaviani Hutagaol
yang telah banyak memberikan motivasi ,kesabaran,yang telah membantu penulis dalam
menyusun proposal ini.

Penulis menyadari bahwa laporan tugass akhir ini tidak luput dari kesalahan dan jauh dari
kesempurnaan sehingga dibutuhkan kritik dan saran yang kontruktif.

Palu,10 agustus 2017

Peneliti

TAMARA DESWITA
DAFTAR ISI

Halaman judul ……………………………………………………………………1

Daftar isi ………………………………………………………………………….2

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar belakang …………………………………………………………….3


B. Identifikassi masalah …………………………………………………...…3
C. Tujuan proposal …………………………………………………………...4
D. Manfaat proposal ………………………………………………………….4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian KB ……………………………………………………………..6
B. Tujuan KB …………………………………………………………………7
C. Jenis –jenis KB ……………………………………………………………..7

BAB III METODE PENELITIAN

A. Pendekatan /design penelitian ………………………………………….….8


B. Tempat dan waktu penelitian ………………………………………………8
C. Objek penelitian/partisipan …………………………………………….…..8
D. Metode pengumpulan data ……………………………………………….....9
E. Etika penelitian …………………………………………………………,…..9
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Asuhan kebidanan merupakan suatu tindakan keputusan yang dilakukan oleh
bidan dalam menentukan dan menegakkan diagnose,yang dimulai dari pengumpulan
data/pengkajian dimana terdapat data subjektif dan objektif,kemudian menginterpretasi
data dasar,menentukan diagnosa kebidanandan masalah potensial,mengidentifikai
tindakan segera,kemudian melaksanakan asuhan kebidanan dan melakukan evaluasi dari
asuhan itu sendiri.( sumiati 2012).
Cakupan pencapaian peserta kb di wilayah puskesmas singgani pada tahun 2015
sebesar 3.030(43,7 %).sedangakan pada tahun 2016 mengalami peningkatan sebasar
5.074(86,9 %)(puskesmas singgani 2016).
B. Rumuan masalah
Berdasarkan latar belakang yang diuraikan diatas maka rumuan dan proposal tuga akhir
ini adalah “Bagaimanakah asuhan kebidanan pada keluarga berencana di Puskesmas
Singgani ?”
C. Tujuan penelitian
1. Tujuan umum
Untuk melaksanakan asuhan yang berkesinambungan pada pengguna KB.
2. Tujuan khusus
Tujuan khususnya yaitu:
1. Melakukan pengkajian pada ibu –ibu akseptor KB
2. Menentukan diagnosa actual dan potensial pada akseptor KB
3. Melaksanakan asuhan asuhan dan evaluasi asuhan kebidanan secara kontiniu pada
akseptor kb.
4. Mendokumentasikan asuhan kebidanan yang telah dilakukan pada ibu akseptor
KB
D. Manfaat penelitian
1. Bagi institusi pendidikan
Dapat dijadikan sebagai pengembangan penelitian yang berkaitan dengan ilmu
kebidanan untuk meningkatkan nilai akreditasi bagi institusi.
2. Bagi peneliti
Dapat dijadikan suatu pengalaman untuk menambah wawasan untuk dapat
menerapkan asuhan kebidanan keluarga berencana.
3. Bagi tempat penelitian
Dapat dijadikan sebagai bahan informasi dan masukan bagi instansi tentang
pelayanan asuhan kebidanan keluarga berencana.
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian Keluarga Berencana


Menurut World Health Organisation (WHO) keluarga berencana adalah tindakan
yang membantu individual atau pasangan suami istri untuk menghindari kelahiran yang
tidak di inginkan,mendapatkan kelahiran yang dinginkan ,mengatur interval diantara
kelahiran mengontrol waktu saat kelahiran dalam hubungan dengan umur suami dan
istri,serta menentukan jumlah anak dalam keluarga(Kemenkes,2014).
B. Tujuan kontarasepsi
Tujuan dari penggunaan alat kontrasepsi adalah:
1. Terpeliharanya kelangsungan ber- KB masyarakt yang baik dalam kurun waktu
yang lama.
2. Terpeliharanya keberadaan dan peran serta insstitusi masyarakat dalam
pengelolaan program KB.
3. Terpeliharanya mekanisme operasional penggarap program KB di wilayah
kerjanya (sujiyatini,2012).33
C. Jenis jenis kontrasepsi
1. Kontrasepsi suntik
a. Suntik 3 bulan atau progestin,merupakan metode kontrasepsi yang diberikan
secara im setiap 3bulan (Mulyani & Rinawati ,2013)
1. Jenis kontrasepsi 3bulan
Yang termasuk dalam metode suntikan 3 bulan yaitu:
a. DMPA (Depot mendroksi progesterone asetat)atau depo provera
yang diberikan tiap 3 bulan dengan dosis 150 mgyang disuntik
secara im.
b. Depo noristerat diberikan setiap 2 bulan dengan dosis 200 mg
nore- tindron enantat (mulyani &Rinawati,2013).
2. Cara kerja suntik kb 3 bulan yaitu:
a. Mengahalangi terjadinya ovulasi dengan jalan menekan pembentukan
releasing factor dan hipotalamus.
b. Leher serviks bertambah kental,sehingga menghambat penetrasi sperma
melalui serviks uteri.
c. Menghambat inplantasi ovum dalam endometrium(mulyani & Rinawati,
2013).
3. Keuntungan metode suntik 3 bulan
a. Efektifitass tinggi.
b. Sederhana pemakaiannya
c. Cukup menyenangakan bagi akseptor (injeksi hanya 4 kali dalam setahun).
d. Cocok untuk ibu ibu yang menyusui anaknya.
e. Tidak berdampak serius terhadap penyakit gangguan bedampak serius pada
penyakit ganguan pembekuan darah dan jantung karena tidak mengandung
hormone estrogen
f. Dapat mencegah kanker endometrium,kehamilan ektopik,serta beberapa
penyebab penyakit akibat radang panggul.
g. Menurunkan krisi anemia bulan sabit (sicle cell ).(mulyani &Rinawati ,2013).
BAB III

METODE PENELITIAN

A. Pendekatan atu desain penelitian (case study )


Jenis penelitian yang digunakan adalah observassional dengan penatalaksanaan
asuhan kebidanan 7 langkah varney yang akan mengeksplorasi secara mendalam dan
spesifik tentang assuhan kebidanan komprehensif pada Ny “T” pada masa kehamilan dan
di dokumentasikan dalam bentuk soap KB.
B. Tempat dan waktu penelitian
1. Tempat pengambilan kasus dilaksanakan di wilayah kerja puskesmas singgani.
2. Waktu pengambilan kasus tanggal 21 april 2017 hingga tanggal 10 juli 2107
C. Objek penelitian
Objek penelitian yang diambil adalah satu orang Ny “T” 26 tahun dengan asuhan
kebidanan KB di puskesmas singgani sampai tanggal 10 juli 2017.
D. Metode pengumpulan data
Metode pengumpulan data dialakukan pada kunjungan KB satu kali dan dengan
melakukan konseling KB dengan total 12 kunjungan.
Pengumpulan data ini diperoleh dari hasil pengkajian yaitu data subjektif (s) dan
data objektif (o) .Data subjektif diperoleh daai hasil anamnesa .
Hasil anamnesa tersebut berisitentang biodata keluhan utama riwayat
obstetric,riwayat kesehatan dan latar belakang social budaya yang berhubungan dengan
masalah dari sudut pandang pasien.
Data objektif diperoleh dari hasil pemeriksaan.hasil pemeriksaan ini meliputi hasil
pemeriksaan psikologi dan pemeriksaan penungjang.Data ini akan memberikan bukti
gekjala klinis pasien dan fakta yang berhubugan dengan diagnosis.kemudian dilakukan
pendokumentasian atau cataatn manajemen kebidanan dengan metode soap.

S : subjektif

1. Data subjektif (obsservasi klien )


2. Menggambarkan pendokumentasian hanya pengumpulan data klien melalui
anamnesa
3. Tanda subjektif diperoleh dari hasil bertanya dari klien,suami atu keluarga
(identitas umum,keluhan ,riwayat perkawinan ,riwayat kehamilan ,riwayat
persalinan ,riwayat KB,riwayat penyakit,riwayat penyakit keluarga,riwayat
penyakit keturunan,riwayat psikososial,pola hidup ).
4. Catatan ini berhubungan dengan masalah sudut pandang pasien.ekspresi klien
mengenai kekawatiran dan keluhannya dicatat sebagai kutipan langsung atau
ringkasan yang berhubungan dengan diagnose
O : objektif

1. Data objektif (observasi dan pemeriksaan )


2. Menggambarkan pendokumentasian hasil analisa dan fisik klien,hasil
laboratorium dan tes diagnostic lainnya yang dirumuskan dalam data fokus untuk
mendukung analisis.
3. Tanda gejala objektif yang diperoleh dari hasil pemeriksaan (KU,vital
sign,pemeriksaan fisik,pemeriksaan kebidanan dan pemeriksaan penunjang )
pemeriksaan dengan inspeksi,palpasi,auskultasi dan perkusi.

A : assessment

1. Masalah atau diagnosis yang ditegakkan berdasarkan data atau informasi subjektif
maupun objektif dikumpulkan atau di simpulkan.
2. Menggambarkan pendokumentasian hasil analisa dan interpensi data subjektif dan
objektif dalam suatu identifikasi :
a. Diagnosi/masalah
1. Diagnosis adalah rumusan dari hasil pengkajian kondisi klien :
hamil,bersalin ,nifas dan BBL. Berdasarkan hasil analisa data yang
didapat.
2. Masalah segala sesuatu yang menyimpang sehingga kebutuhan klien
terganggu ,kemungkinan mengganggu kehamilan /kesehatan tetapi tidak
masuk dalam diagnosis.
b. Antasipasi masalah lain /.diagnosis potensial

P : Penatalaksanaan

Membuat rencana tindakan saat itu atau yang akan datang . untuk
mengusahakan tercapainya kondisi klien yang sebaik mungkin atau menjaga
memperhatikan kesejahteraanya.proses ini termasuk tujuan tertentu dari kebutuhan
pasien yang harus dicapai dalam batas waktu tertentu .perencanaan diambil harus
membantu klien mencapi kemajuan dalam batas waktu tertentu dalam perencanaan
harus tertuang asuhan yang akan direncanakan,bagaimanan pelaksanaan,dan hasil dari
suatu asuhan yang telah diberikan .

ETIKSA PELAKSANAAN

Ny “T” menyatakan bersedia menjadi responden dalam asuhan keluarga berencana (KB).
DAFTAR PUSTAKA

Dinas kesehatan kota palu 2014

fauziah,2012.Asuhan kebidanan neonatal Jakarta:pt rineka

suciyatini ,2011.Asuhan kebidanan keluarga berencana jak-tim :cv transinfo media

You might also like