You are on page 1of 11

Audit Data Analytics

The Importance of Data Analysis in Audit of


Historical Financial Statements

St Fauziyah Nurul Amri MH


1606953493
PENDAHULUAN

o Permintaan jasa audit laporan keuangan semakin meningkat di pasar global saat ini
dikarenakan dapat memberikan reasonable assurance
o Auditor telah menggunakan komputer untuk menganalisis data dalam melakukan
audit sejak perusahaan pertama kali mengkomputerisasi sistem akuntansi mereka.
o Prosedur audit modern menggunakan CAAT (teknik audit komputer) untuk
menganalisis setdata yang jumlahnya besar
o Teknologi yang dikembangkan dalam Audit Data Analytics misalnya penggunaan IDEA
Data Analytics Software.
PEMBAHASAN

o ADA sebagaimana diterapkan pada audit laporan keuangan adalah seni dan sains untuk
menemukan dan menganalisis pola, mengidentifikasi anomali, dan mengekstraksi
informasi berguna lainnya dalam data yang mendasari atau terkait dengan materi
pokok audit melalui analisis, pemodelan, dan visualisasi untuk tujuan perencanaan
atau melakukan pekerjaan audit.
PEMBAHASAN

o Metode yang digunakan ADA dalam membantu pekerjaan auditor diantaranya adalah:
1. Mengidentifikasi dan menganalisis pola anomali data;
2. Memetakan dan memvisualisasikan kinerja keuangan dan data lainnya di seluruh unit
operasi, sistem, produk, atau dimensi lain untuk tujuan memfokuskan audit pada
risiko;
3. Membangun statistik atau model prediktif lainnya yang menjelaskan data dalam
kaitannya dengan faktor-faktor lain dan mengidentifikasi fluktuasi yang signifikan
dari model; dan
4. Menggabungkan informasi dari berbagai analisis dan sumber data untuk tujuan
mendapatkan wawasan tambahan
5. Menghasilkan perhitungan yang relevan dengan laporan keuangan
6. Mencocokkan transaksi saat mereka melewati siklus pemrosesan
7. Membantu dalam pemisahan pengujian tugas
8. Membandingkan data entitas dengan data yang diperoleh secara eksternal
9. Memanipulasi data untuk menilai dampak dari berbagai asumsi
PEMBAHASAN

ADA dalam audit laporan keuangan sangatlah penting dalam melakukan pekerjaan audit . Beberapa
manfaat yang diperoleh dari ADA adalah:
Peningkatan kualitas audit.
Melakukan pengujian transaksi pada seluruh populasi daripada sampel acak memungkinkan auditor untuk
mempertimbangkan set data audit yang lebih luas yang relevan dan, oleh karena itu, dapat menghasilkan
bukti audit berkualitas lebih tinggi.
Peningkatan efektivitas audit
Analisis data dapat digunakan untuk mengevaluasi dan menilai volume informasi yang besar dengan cepat
dan dapat menghasilkan pemahaman yang lebih baik tentang entitas dan sistemnya.
Peningkatan layanan klien. Auditor harus terlebih dahulu mematuhi etika profesional dan
persyaratan independensi ketika terlibat dengan klien. Asalkan persyaratan ini dipertimbangkan secara
tepat, penggunaan analitik data dapat menambah nilai tambah di atas audit tradisional laporan keuangan
historis. Analisis data audit dapat memberikan peluang unik untuk memberikan wawasan lebih jauh ke
dalam penilaian risiko dan pengendalian. Komunikasi dengan klien ditingkatkan karena masalah
diidentifikasi lebih awal dalam proses audit dan klien dapat melihat data sehari-hari mereka dianalisis
dengan cara baru, memberikan kemungkinan untuk tampilan baru dan kesempatan untuk memahami
informasi mereka sendiri dari perspektif yang berbeda
PEMBAHASAN

Manfaat ADA dalam mengaudit laporan keuangan historical perusahaan, memberikan kontribusi pada
setiap fase audit, diantaranya adalah:
1. Untuk memutuskan apakah akan menerima atau melanjutkan engagement dalam kegiatan pre-
engagement
2. Untuk mementukan audit planning
3. Untuk memahami entitas dan lingkungannya dan menilai risiko salah saji material;
4. Untuk mengevaluasi desain dan implementasi, serta menguji efektivitas operasi pengendalian
internal;
5. Untuk pengujian substantif, baik prosedur analitik maupun pengujian detail; dan
6. Untuk menyimpulkan dan melaporkan segala temuan audit sebagai dasar auditor membentuk opini
PEMBAHASAN

Selain itu ADA juga relevan dan memiliki potensi untuk meningkatkan prosedur audit secara signifikan di
seluruh fase dalam audit. Contohnya termasuk prosedur untuk hal berikut:
1. Mengidentifikasi dan menilai risiko fraud
2. Melakukan prosedur konfirmasi eksternal, terutama identifikasi item-item yang berisiko tinggi untuk
konfirmasi
3. Mengaudit accounting estimates yang digunakan oleh manajemen
4. Mendapatkan pemahaman tentang hubungan dan transaksi pihak terkait
5. Mendapatkan bukti tentang penilaian investasi, keberadaan dan kondisi inventory, serta kelengkapan
litigasi, klaim, dan penilaian
6. Mengidentifikasi subsequent event yang bersifat material
7. Mengevaluasi apakah ada keraguan substansial terkait going concern perusahaan.
PEMBAHASAN

Beberapa penerapan ADA dalam pengujian kelas transaksi atau account balances dalam menjawab asersi
manajemen diantaranya adalah sebagai berikut:

Account Receivable
 Memverifikasi saldo account receivable dengan menggunakan field statistics dan rekonsiliasi dengan
trial balances untuk mengetahui net value, minimum value, maximum value, zero item (blanks), dll
 menjawab asersi Accuracy dan Completeness
 Analisis aging untuk memahami profil debitur yang piutang nya telah lewat dari jatuh tempo 
menjawab asersi Accuracy danValuation
 Mengidentifikasi transaksi yang sudah lama dan/atau bernilai tinggi untuk pengujian yang lebih rinci
 menjawab asersi Existence
 Mengananlisis saldo per pelanggan untuk mendeteksi adanya autorisasi di atas credit limit 
menjawab asersi Existence
 Memeriksa debitur yang belum di autorisasi  menjawab asersi Existence
PEMBAHASAN

Account Payables
• Melakukan pengujian field statistics untuk mengetahui net value, minimum value, maximum value,
zero item (blanks), dll  menjawab asersi Accuracy dan Completeness
• Menganalisis profl dari jumlah dan nilai atas pembayaran untuk mengidentifikasi tren yang tidak biasa
 menjawab asersi Existence
• Mengidentifikasi jumlah transaksi yang besar dan tidak biasa menjawab asersi Existence
• Mengidentifikasi lebih lanjut pembayaran yang tidak biasa  menjawab asersi Existence
• Menguji duplikasi pembayaran  menjawb asersi Existence
• Menguji nomor pemasok dengan beberapa nama payee  menjawab asersi Accuracy dan Existence
• Menguji celah didalam urutan nomor cek  menjawab asersi Completeness
• Menganalisa periode hutang (payment days)  menjawab asersi Completeness
• Menguji validitas pembayaran kepada pemasok yang telah diautorisasi  menjawab asersi Existence
• Memastikan nomor pemasok merupakan unique key di dalam master file untuk mengetahui apakah
ada supplier number yang sama digunakan oleh 2 supplier yang berbeda  menjawab asersi
Existence
PEMBAHASAN

Inventory
• Melakukan pengujian field statistics untuk mengetahui net value, minimum value, maximum value,
zero item (blanks), dll  menjawab asersi Accuracy dan Completeness
• Menguji akurasi dari system pemesanan  menjawab asersi Acccuracy dan Occurences
• Menganalisis tren kenaikan atau penurunan harga  menjawab asersi Occurrence
• Menganalisis profit margin untuk mengetahui apakah terdapat profit margin yang bernilai negative 
menjawab asersi Accuracy dan Occurrence
END

THANK YOU 

You might also like