Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Manusia adalah makhluk yang unik karena memilki perbedaan dengan individu lainnya.
Sikap (attitude) merupakan konsep paling penting dalam psikologi sosial yang
membahas unsur sikap baik sebagai individu maupun kelompok. Banyak kajian
dilakukan untuk merumuskan pengertian sikap, proses terbentuknya sikap,
maupun perubahan. Banyak pula penelitian telah dilakukan terhadap sikap
kaitannya denganefek dan perannya dalam pembentukan karakter dan sistem
hubungan antarkelompok.Banyak sosiolog dan psikolog memberi batasan bahwa
sikap merupakan kecenderungan individu untuk merespon dengan cara yang khusus
terhadap stimulus yang ada dalam lingkungan sosial. Sikap merupakan suatu
kecenderungan untuk mendekat atau menghindar, posotitif atau negative terhadap
berbagai keadaan sosial, apakah itu institusi, pribadi, situasi, ide, konsep dan
sebagainya (Howard dan Kendler, 1974;Gerungan, 2000).
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
2. Tujuan Khusus
B. Struktur Sikap
C. Fungsi Sikap
Menurut Katz (1964) dalam buku Wawan dan Dewi (2010) sikap mempunyai
beberapa fungsi, yaitu:
a) Fungsi instrumental (fungsi penyesuaian/fungsi manfaat)
Fungsi ini berkaitan dengan sarana dan tujuan. Orang memandang sejauh
mana obyek sikap dapat digunakan sebagai sarana atau alat dalam rangka
mencapai tujuan. Bila obyek sikap dapat membantu seseorang dalam mencapai
tujuannya, maka orang akan bersifat positif terhadap obyek tersebut. Demikian
sebaliknya bila obyek sikap menghambat pencapaian tujuan, maka orang akan
bersikap negatif terhadap obyek sikap yang bersangkutan.
b) Fungsi pertahanan ego
Ini merupakan sikap yang diambil oleh seseorang demi untuk
mempertahankan ego atau akunya. Sikap ini diambil oleh seseorang pada
waktu orang yang bersangkutan terancam keadaan dirinya atau egonya.
c) Fungsi ekspresi nilai
Sikap yang ada pada diri seseorang merupakan jalan bagi individu untuk
mengekspresikan nilai yang ada pada dirinya. Dengan mengekspresikan diri
seseorang akan mendapatkan kepuasan dapat menunjukkan kepada dirinya.
Dengan individu mengambil sikap tertentu akan menggambarkan keadaan
sistem nilai yang ada pada individu yang bersangkutan.
d) Fungsi pengetahuan
Individu mempunyai dorongan untuk ingin mengerti dengan
pengalaman-pengalamannya. Ini berarti bila seseorang mempunyai sikap
tertentu terhadap suatu obyek, menunjukkan tentang pengetahuan orang
terhadap obyek sikap yang bersangkutan.
D. Ciri-Ciri Sikap
1)Sikap bukan dibawa sejak lahir melainkan dibentuk atau dipelajari sepanjang
perkembangan itu dalam hubungan dengan objeknya. Sifat ini yang
membedakannya dengan sifat motif-motif biogenis seperti lapar, haus, kebutuhan
akan istirahat.
4)Objek sikap itu merupakan suatu hal tertentu tetapi dapat juga merupakan
kumpulan dari hal-hal tersebut.
5)Sikap mempunyai segi-segi motivasi dan segi-segi perasaan, sifat alamiah yang
membedakan sikap dan kecakapan-kecakapan atau pengetahuan-pengetahuan
yang dimiliki orang.
E. Pembentukan Sikap
F. Perubahan Sikap
Menurut Kelman dalam Azwar S (2012:55) ada tiga proses yang berperan
dalam proses perubahan sikap yaitu :
1)Kesedihan (Compliance)
2)Identifikasi (Identification)
3)Internalisasi (Internalization)
Kata hati atau nurani merupakan bagian yang sangat penting dalam
memahami situasi/kondisi atau masalah yang sedang dialami pasien. Dengan
nurani atau hati perawat mampu mengerti secara keseluruhan masalah yang
sebenarnya terjadi pada pasien.
Perawat bergerak dari nurani ke analisa data yang memerlukan ilmu, karena
data harus dibandingkan dan diinterpretasi yang akan menghasilkan masalah
pasien dengan tepat.
5. Kesukesan perawat adalah datang dari hal-hal yang kadang tidak mungkin.
H. Kasus
Contoh Kasus 1
Perawat masuk ke kamar klien, beri salam hangat kepada klien sambil
menyentuh pundak klien, lakukan kontak mata, duduk beberapa menit, dan
tanyakan tentang apa yang menjadi pikiran dan perhatian klien, dengarkan cerita
klien, lihat cairan intravena (IV) yang tergantung, kaji klien beberapa saat, dan
kemudian periksa rangkuman tanda vital klien dalam layar komputer sebelum
meninggalkan ruangan.
Contoh Kasus 2
Di Rumah Sakit Harapan Sehat, ada seorang pasien dengan keadan kritis,
semua keluarga berkumpul dengan penuh kecemasan, di sisi lain dokter
menyatakan bahwa pasien tidak memiliki harapan hidup lagi jika kakinya tidak
diamputasi. Suasana sedih pun menyelimuti keluarga pasien, ibu pasien menangis
histeris, seakan tidak percaya bahwa anaknya harus diamputasi. Sesaat kemudian
perawat memeriksa keadaan pasien dan mengatakan bahwa “Saya mengerti
perasaan ibu sekang, tapi mau bagaimana lagi bu ya sudah amputasi saja, ini
semua demi kebaikan anak ibu, dan yang paling penting anak ibu masih bisa
diselamatkan.” Kesedihan semakin bertambah pasca lontaran yang diucapkan
perawat tersebut. Pasien semakin gelisah dan melemah.
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari materi yang telah di jelaskan di atas maka dapat disimpulkan bahwa
sikap merupakan keadaan dalam diri manusia yang menggerakkan untuk
bertindak atau berbuat dari diri individu atau dalam kegiatan sosial dengan
perasaan tertentu di dalam menanggapi obyek situasi atau kondisi di lingkungan
sekitarnya. Selain itu sikap juga memberikan kesiapan untuk merespon yang
sifatnya positif atau negatif terhadap obyek atau situasi.
Pembentukap sikap bukan merupakan suatu pembawaan, melainkan hasil
interaksi antara individu dengan lingkungan sehingga sikap bersifat dinamis.
Sikap dapat pula dinyatakan sebagai hasil belajar, karenanya sikap dapat
mengalami perubahan.
B. Saran
Menyadari bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna, kedepannya
penulis akan lebih fokus dan details dalam menjelaskan tentang makalah di atas
dengan sumber - sumber yang lebih banyak yang tentunya dapat di pertanggung
jawabkan.
Untuk saran bisa berisi kritik atau saran terhadap penulisan juga bisa untuk
menanggapi terhadap kesimpulan dari bahasan makalah yang telah di jelaskan.
DAFTAR PUSTAKA
Fitri. 2008. Pengertian Sikap (Online ) http:// Blog dunia Psikologi. Com