You are on page 1of 53

PENYAKIT

DEGENERATIF
Nurul Aini
FAKULTAS KEDOKTERAN UNAND
KKN PPM UNAND 2017
KUBANG TANGAH
DEFINISI
• Penyakit degeneratif  penyakit yg
timbul akibat kemunduran fungsi sel
• Penyakit degeneratif  istilah medis
untuk menjelaskan suatu penyakit yg
muncul akibat proses kemunduran
fungsi sel tubuh yaitu dari keadaan
normal menjadi lebih buruk.
PENYEBAB PENY DEGENERATIF
DARI GAYA HIDUP YANG SALAH

• Merokok
• Konsumsi alkohol yang berlebih
• Kurang aktifitas fisik (sedentary lifestyle)
• Kurang konsumsi serat
• Konsumsi padat energi
• Obesitas sentral (abdominal obesity).
MAKANAN YG BISA JADI PENYEBAB PENY
DEGENERATIF

• Daging berlemak
• Junk foods
• Soft drink (yg bergula)
• Mentega/margarine/cream/santan
• Alkohol
• Gula
• Minyak
Adalah.......
• Tekanan darah tinggi merupakan gangguan di
mana tekanan di arteri terlalu tinggi. Istilah
medis untuk tekanan darah yang tetap tinggi
dari waktu ke waktu adalah "hipertensi".

• Tekanan darah adalah kekuatan darah


mendorong terhadap dinding pembuluh
darah. Semakin tinggi tekanan semakin keras
jantung harus memompa.
Epidemiologi

Hipertensi merupakan penyebab kematian nomor 3 setelah stroke dan


tuberkulosis, yakni mencapai 6,7% dari populasi kematian pada semua
umur di Indonesia.
Penyebab

Rokok

Kopi

Makanan Asin (garam)


ROKOK
KOPI
Ikan asin
(Garam)
Rokok
• Mengandung Nikotin
• Nikotin sebagai penyebab ketagihan yang akan
merangsang jantung, saraf, otak dan bagian
tubuh lainnya sehingga bekerja tidak normal,
nikotin juga merangsang pelepasan adrenalin
sehingga meningkatkan tekanan darah, denyut
nadi dan tekanan kontraksi jantung
Kopi
• Mengandung kafein
• Meningkatkan aktivitas otot termasuk otot
jantung menyebabkan jantung memompa
darah lebih cepat dan darah yang keluar dari
jantung menuju ke seluruh tubuh akan
mempunyai tekanan yang tinggi. Tetapi apa
bila kafein dalam tubuh telah habis kadarnya
dalam tubuh jantung akan kembali normal.
Garam
• Secara sederhana tekanan darah dihasilkan
dari curah jantung (jumlah darah yang
dipompakan jantung setiap menit atau
volume sekuncup dikalikan dengan denyut
jantung tiap menit) dikalikan dengan tahan
pembuluh darah perifer.
Pencegahan

1. Pertahankan berat badan ideal. Atur pola makan, antara


lain tidak mengonsumsi makanan tinggi garam dan tinggi
lemak, serta perbanyak konsumsi buah dan sayur
2. Olahraga teratur. Sedapat mungkin atasi stres dan emosi
3. Hentikan kebiasaan merokok
4. Hindari minuman beralkohol
5. Periksa tekanan darah secara berkala. Dan lakukan
pengecekan ulang minimal setiap 2 tahun untuk kelompok
nomotensi dan setiap tahun untuk kelompok pre hipertensi,
yaitu tekanan darah sistolik 120-139 mmHg atau diastolik
80-90mmHg dan
6. Bila diperlukan konsumsi obat-obatan penurunan
tekanan darah serta makan secara teratur.
Apa itu stroke ?
 Penyakit penurunan
fungsi saraf mendadak
 Penyebabnya gangguan
aliran pembuluh darah
di otak.
Penyebab Aliran Darah Terganggu

Terbentuknya sumbatan
pada pembuluh darah (
stroke iskemik ) .
Pecahnya pembuluh darah
(stroke perdarahan), yang
sama – sama dapat
menyebabkan aliran suplai
darah ke otak terhenti dan
muncul gejala kematian
jaringan otak.
Faktor Penyebab Stroke

Yang dapat dimodifikasi (diubah), seperti


• Merokok
• Alkohol
• Diabetes
• Hiperlipidemia (hiperkolesterol)
• Obesitas
• Penyakit Hipertensi yang tidak terkontrol
dengan obat
Faktor Penyebab Stroke

Yang tidak dapat dimodifikasi, seperti


• Stenosis arteri karotis
• Penyakit anemia sel sabit
• Usia lanjut
• Pengguna obat –obatan anti pembekuan darah
• Memiliki riwayat penyakit tekanan darah tinggi yang
kronis (jangka waktu lama)
• Memiliki riwayat gangguan pembuluh darah
• Memiliki riwayat fibrilasi atrium
• Memiliki riwayat gangguan pembekuan darah
• Riwayat Stroke sebelumnya
Faktor Resiko

Faktor resiko medis : Hipertensi (penyakit tekanan


darah tinggi), Kolesterol, Aterosklerosis (pengerasan
pembuluh darah), Gangguan jantung, diabetes,
Riwayat stroke dalam keluarga, Migrain.
Faktor resiko perilaku : Merokok (aktif & pasif),
Makanan tidak sehat (junk food, fast food), Alkohol,
Kurang olahraga, Mendengkur, Kontrasepsi oral,
Narkoba, Obesitas.
• 80% pemicu stroke adalah hipertensi dan
arteriosklerosis, Menurut statistik. 93%
pengidap penyakit trombosis ada
hubungannya dengan penyakit tekanan darah
tinggi.

Pemicu stroke pada dasarnya adalah, suasana


hati yang tidak nyaman (marah-marah), terlalu
banyak minum alkohol, merokok dan senang
mengkonsumsi makanan yang berlemak.
Kenali Segera Gejala Khas Stroke
( “Warning Sign” )

• Mendadak mati rasa, kesemutan dan kelemahan


pada wajah, tangan, atau kaki, pada satu sisi
tubuh atau seluruh tubuh
• Mendadak kebingungan, lupa mendadak, sulit
berbicara ataupun sulit mengerti
• Mendadak muncul masalah penglihatan pada
satu atau kedua mata (penglihatan ganda,
penglihatan gelap)
• Mendadak kesulitan berjalan, dan kehilangan
keseimbangan tubuh
• Mendadak pusing berat tanpa sebab yang jelas
FAST • Face, cek muka, apakah
saat tersenyum akan
terlihat sudut mulut yang
turun
• Arms, dapatkah
mengangkat kedua tangan,
ataukah ada tangan yang
lemah
• Speech, apakah lancar
berbicara dan dapat
dimengerti, atau terdengar
cadel
• Time, segera hubungi
Rumah sakit terdekat.
Semakin cepat maka
Semakin baik
Derita Pasca Stroke !!!
Diperkirakan ada 500.000 penduduk
terkena stroke. Dari jumlah tersebut:
• 1/3 --> bisa pulih kembali,
• 1/3 --> mengalami gangguan fungsional ringan
sampai sedang,
• 1/3 sisanya --> mengalami gangguan
fungsional berat yang mengharuskan
penderita terus menerus di kasur.
• Hanya 10-15 % penderita stroke bisa hidup
normal seperti sedia kala
Stroke sangat dapat dicegah,
Hampir 85% dari semua stroke dapat DICEGAH

Ancaman stroke dapat merenggut nyawa !!!


Hidup BEBAS tanpa STROKE

dengan menerapkan pola hidup sehat, olahraga


teratur, menghindari stress, meminum obat atau
suplemen untuk menjaga kesehatan pembuluh
darah hingga dapat mencegah terjadinya Stroke.
PENYAKIT JANTUNG
KORONER (PJK)
APA SAJA YANG TERMASUK PENYAKIT JANTUNG
DAN PEMBULUH DARAH?

• Penyakit Jantung Koroner


• Serangan Jantung
• Penyakit Jantung
Rheumatik
• Aterosklerosis
• Stroke
• Hipertensi
• Gagal Jantung
DEFINISI
Penyakit Jantung Koroner
adalah penyakit akibat penyempitan atau
penyumbatan pembuluh nadi koroner akibat
adanya endapan lemak ( kolesterol, trigliserida)
sehingga mengakibatkan suplai darah ke jantung
terganggu dan memicu serangan jantung.
Faktor Resiko PJK

• Kurang aktivitas fisik


• Hipertensi
• Lemak tubuh berlebih
• Kolesterol HDL rendah
• Kolesterol LDL meningkat
• Trigliserida meningkat….
…. Faktor Resiko PJK
• Diabetes
• EKG yang abnormal
• Perokok
• Stress
• Riwayat Pada Keluarga
• Umur
• Jenis Kelamin
Panjang Ikat Pinggang
Mencerminkan Kadar KOLESTEROL..!

Kolesterol LDL = “kolesterol jahat “


Kolesterol HDL = “kolesterol baik”

Semakin panjang ikat pinggang :


→ semakin banyak lemak di perut
• Semakin tinggi kadar kol. LDL ( > 130)
• Semakin rendah kadar kol. HDL ( <45 )
Gejala
• Nyeri dada, dan menjalar hingga ke lengan kiri,
leher bahkan menembus ke punggung.
Rasa tertekan (ditimpa beban, sakit, terjepit,
diperas, terbakar) di dada
• Nyeri khas PJK biasanya akan timbul apabila
sedang beraktivitas dan akan berkurang jika
beristirahat.
• Kesulitan bernafas (tercekik atau sesak)
• Timbul keringat dingin
• Rasa mual
Dimana Rasa Nyeri Dirasakan??
Pencegahan
• Menerapkan pola hidup sehat
• Rajin berolah raga
• Kontrol kadar kolesterol dan trigliserida
Perubahan Gaya Hidup

turun S - DIET -
k T perbanyak buah-sayur

a O
n P
merokok
berat badan
rendah garam
olah
raga rendah kolesterol
lemak jenuh
tera-

x
tur

k e l o l a s t re s

kurangi alkohol
Kandungan kolesterol
A. Kategori Sehat
Kolesterol
No Nama makanan Kategori
(Mg per 10 gr)
1 Putih telor ayam 0 Sehat
2 Teripang (haisom) 0 Sehat
3 Ubur-ubur 0 Sehat
4 Susu sapi non fat 0 Sehat
5 Daging ayam pilihan tanpa kulit 50 Sehat
6 Daging bebek pilihan tanpa kulit 50 Sehat
7 Ikan sungai biasa 55 Sehat
8 Daging sapi pilihan tanpa lemak 60 Sehat
9 Daging babi pilihan tanpa lemak 60 Sehat
10 Daging kelinci 65 Sehat
11 Daging kambing tanpa lemak 70 Sehat
12 Ikan ekor kuning 85 Sehat
Kandungan kolesterol
• B. Kategori hati-hati
Kolesterol
No Nama makanan Kategori
(Mg per 10 gr)
13 Daging asap (ham) 98 Sekali-sekali
14 Iga sapi 100 Sekali-sekali
15 Iga babi 105 Sekali-sekali
16 Daging sapi 105 Sekali-sekali
17 Burung dara 110 Sekali-sekali
18 Ikan bawal 120 Sekali-sekali
19 Daging sapi berlemak 125 Sekali-sekali
20 Gajih sapi 130 Hati-hati
21 Gajih kambing 130 Hati-hati
22 Daging babi berlemak 130 Hati-hati
23 Keju 140 Hati-hati
24 Sosis daging 150 Hati-hati
25 Kepiting 150 Hati-hati
26 Udang 160 Hati-hati
27 Kerang/Siput 160 Hati-hati
28 Belut 185 Hati-hati
Kandungan kolesterol
• C. Kategori berbahaya
Kolesterol
No Nama makanan Kategori
(Mg per 10 gr)
29 Santan kelapa 185 Berbahaya
30 Gajih babi 200 Berbahaya
31 Susu Sapi 250 Berbahaya
32 Susu Sapi Cream 280 Berbahaya
33 Coklat/Cacao 290 Berbahaya
34 Mentega/Margarin 300 Berbahaya
35 Jeroan sapi 380 Berbahaya
36 Jeroan babi 420 Berbahaya
37 Kerang putih/remis/Tiram 450 Berbahaya
38 Telor Ayam 500 Berbahaya
39 Jeroan Kambing 610 Berbahaya
40 cumi-cumi 1170 Pantang
41 Kuning telor ayam 2000 Pantang
42 Otak Sapi 2300 Pantang
43 Otak babi 3100 Pantang
44 Telor burung puyuh 3640 Pantang
DIABETES MELITUS
Kencing manis atau penyakit
gula adalah suatu kumpulan
gejala yang timbul pada
seseorang yang disebabkan
karna adanya peningkatan
kadar gula (glukosa) darah
secara terus menerus akibat
kekurangan hormone insulin
baik kuantitatif maupun
kualitatif.
KLASIFIKASI DM
• 1.Tipe 1 : Insulin Dependent Diabetes Mellitus
• * Juvenil diabetes (< 25 th)
• * Terjadi kerusakan sel beta pankreas karena
proses autoimmune.
• * Defisiensi insulin absolute
• * Akut
• 2.Tipe 2 : Non-Insulin Diabetes Mellitus
• * Resistensi Insulin
• * Gangguan sekresi insulin dari sel beta pankreas
• * Penyebab : Perubahan pola makan, usia
• lanjut, obsitas, & kurang aktivitas fisik
• 3. Gestasional Diabetes
Tanda & Gejala
•Poliuria
•Polidipsia •Ketoasidosis
•Polifagia •Glikosuria
•Lemas •Komplikasi pembuluh
•Aktivitas turun darah
•BB turun
•Tekanan darah turun KRITRIA POSITIF DIABETES
•Kesemutan, gatal, impoten 1. Gejala klasik + Gula darah
(pria), puasa > 126 mg/dl
2. Gejala Klasik + Gula darah
•pruritus vulvae (wanita) sewaktu > 200 mg/dl
Gula darah normal 126-200
mg/dl
Dasar-Dasar Pengobatan DM
• Pengaturan Makanan
• Obat-obatan hipoglikemik
• Olah raga
• Pendidikan Gizi
Pencegahan DM

TERSIER
SEKUNDER
PRIMER • Mencegah kecatatn
• Mendeteksi secara
• Pola Makan yang lebih lanjut dari
dini
seimbang Komplikasi yang
• Mencegah penyakit
• Memperhatikan telah terjadi seperti
tidak menjadi lebih
berat badan dalam pemeriksaan
parah
batas normal pembuluh
• Mencegah timbul
• Olah Raga teratur darah,mata, ginjal
komplikasi
dan tungkai dll.
ASAM URAT
Yang dimaksud dengan asam urat adalah sisa
metabolisme purin yang berasal dari makanan
yang dikonsumsi.
Ini juga merupakan hasil samping dari
pemecehan sel dalam darah
Normalnya asam urat akan dikeluarkan dalam
tubuh melalui feses/ kotoran dan urin/ pipis,
tetapi karena ginjal tidak mampu mengeluarkan
asam urat yang ada sehingga meningkat di
dalam darah.
Hal yang menyebabkan nya ialah terlalu banyak
mengkonsumsi bahan makanan yang
mengandung banyak purin
Makanan yang banyak mengandung
purin
• Bayam
• Kacang Panjang
• Kacang-kacangan
• Kuning Telur
• Melinjo
• Jeroan
• Bebek
• Sarden
• Ekstrak daging
• Makanan Laut (mackarel)
Gejala Asam Urat
Asam urat yang berlebih selanjutnya akan terkumpul
pada persendian sehingga menyebabkan rasa nyeri/
bengkak pada persendian.
• Nyeri , kaku dan bengkak pada sendi-sendi seperti
pada lutut, siku maupun sendi jari kaki dan tangan

Kriteria asam urat normal


Pada wanita 6mg/dl
Pada laki-laki 7mg/dl
Cara Mencegah Asam Urat
• Menghindari atau mengurangi makanan
dengan kadar purin tinggi
• Banyak minum air putih
• Jangan terlalu lelah
• Jangan sembarangan mengkonsumsi obat
TERIMA KASIH

You might also like