Professional Documents
Culture Documents
PROPOSAL
Oleh:
Dosen Pengampu:
PALEMBANG
2017
ii
DAFTAR ISI
Halaman Judul..............................................................................................
Daftar isi........................................................................................................i
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................1
1.1 Latar Belakang Masalah.................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..........................................................................4
1.3 Tujuan Penelitian...........................................................................5
1.4 Manfaat Penelitian.........................................................................5
1.5 Kerangka Pikir...............................................................................6
Hipotesis.........................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................7
1
BAB I
PENDAHULUAN
belajar bukan suatu tujuan tetapi merupakan suatu proses untuk mencapai
tujuan. Oleh karena itu belajar berlangsung dengan aktif dan integratif dengan
aktifitas dan prestasi hidup manusia tidak lain adalah hasil dari proses belajar
(Zulaikha, 2014).
menonton televisi dari pada belajar. Sehingga minat belajar pada diri siswa
berkurang atau bahkan tidak ada minat belajar dalam diri siswa. Dalam
pengelolaan pengajaran, peserta didik yang duduk dengan rapi dan diam juga
pandangan mata peserta didik terarah pada gerak sikap dan gaya mengajar.
Guru juga sadar bahwa pelajaran yang diberikan tidak semuanya dapat diserap
peserta didik, untuk memudahkan guru mengajar dalam jiwa peserta didik
bahwa siswa lebih menyukai suatu hal dari pada hal lainnya. Dapat pula
individu Guru yang mengetahui seberapa besar minat belajar siswa terhadap
sebagai kekuatan yang mendorong arah dan ketetapan tindakan menuju suatu
dorongan . Motivasi berasal dari kata motif yang merupakan daya penggerak
dari dalam diri seseorang untuk melakukan aktivitas aktivitas tertentu, untuk
mencapai suatu tujuan tertentu. Motif merupakan suatu kondisi atau disposisi
internal. Selanjutnya motivasi merupakan motif yang telah menjadi aktif pada
saat saat. Senada dengan ini, motivasi adalah suatu pernyataan yang muncul
dalam diri seseorang, termasuk dorongan, hasrat dan motif Jadi motivasi
dalam bertindak dengan cara yang jelas untuk memenuhi beberapa tujuan
dengan sendirinya dia akan memperhatikan dalam jangka waktu tertentu. Mata
pelajaran IPA berkaitan erat dengan cara mencari tahu, atau proses penemuan
belajar adalah siswa harus mempunyai minat untuk belajar. Minat bukan
diusahakan dan dikembangkan, begitu juga dengan minat belajar pada mata
pelajaran IPA, seorang guru harus dapat menjadikan siswanya supaya mau
belajar dengan giat baik di sekolah maupun di luar sekolah (Palupi, 2014).
pengajaran sebagai ilmu bantu yang tidak dapat berdiri sendiri, tetapi
siswa bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama yang terdiri 5-6 orang
siswa.
merangsang siswa untuk tekun, rajin dan giat dalam belajar. Dengan model
minat belajar pada siswa dengan sendirinya. Belajar dengan minat akan
mendorong siswa belajar lebih baik dari pada belajar tanpa minat. Minat ini
timbul apabila siswa tertarik akan sesuatu karena sesuai dengan kebutuhannya,
atau merasa bahwa sesuatu yang dipelajari dirasakan bermakna bagi dirinya.
Minat tanpa adanya usaha yang baik maka belajar juga sulit untuk berhasil
(Alsa, 2010).
1. Mengetahui peningkatan minat dan motivasi belajar siswa IPA kelas VII
terhadap peningkatan motivasi dan minat siswa IPA kelas VII SMP LTI
IGM Palembang.
adalah:
pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw pada mata pelajaran IPA di SMP LTI
IGM Palembang dan pengaruhnya terhadap minat belajar siswa pada mata
pelajaran IPA.
tertentu yang berbeda. Para siswa bertemu dengan anggota – anggota dari
kelompok lain yang mempelajari topik sama untuk saling bertukar pendapat
dikelompoknya. Para siswa kemudian diberi tes atau kuis secara individual
oleh guru. Skor hasil kuis atau tes tersebut disamping untuk menentukan
oleh maslah yang konteks dan pengembangan model dari kegiatan belajar
Hipotesis Penelitian
terhadap minat dan motivasi belajar siswa kelas VII pada mata
minat dan motivasi belajar siswa kelas VII pada mata pelajaran
DAFTAR PUSTAKA
Palupi, R., Anitah, S., Budiyono. (2014). Hubungan Antara Motivasi Belajar
Dan Persepsi Siswa Terhadap Kinerja Guru Dalam Mengelola Kegiatan
Belajar Dengan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas VIII Di SMPN 1 Pacitan.
Surakarta : Jurnal Teknologi Pendidikan Dan Pembelajaran. Vol.2, No.2, hal
157-170.
Siti Zulaikha. (2014). Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Berpengaruh
Terhadap Motivasi Belajar IPA Siswa Kelas V SD Gugus Kuta
Badung.Singaraja: Jurnal Mimbar PGSD Universitas Pendidikan Ganesha.
Vol: 2 No: 1.
Asmadi Alsa. (2010). Pengaruh Metode Belajar Jigsaw Terhadap Keterampilan
Hubungan Interpersonal dan Kerjasama Kelompok.Yogyakarta : Jurnal
Pendidikan. VOL 37, NO. 2: 165 – 175.
Hamdu, G., Lisa, A. (2011). Pengaruh Motivasi Belajar Siswa Terhadap Prestasi
Belajar IPA di Sekolah Dasar. Jakarta: Jurnal Penelitian Pendidikan. Vol.
12 No.1.