Professional Documents
Culture Documents
Pengertian Model
Ada sebuah cerita tentang 6 orang buta yang ingin mengetahui dan
membayangkan seekor binatang yang disebut gajah. Masing-masing
memutuskan untuk menaksir apa sebenarnya gajah itu. Orang pertama
memegang salah satu bagian badan gajah, ia merasakan sesuatu yang datar dari
bagian perut gajah, kemudian mengatakan bahwa gajah seperti dinding. Orang
kedua mengatakan bahwa gajah itu seperti setelah memegang gading yang
runcing, halus dan bulat. Karena memegang belalai yang berbelit-belit. Orang
ketiga mengatakan bahwa gajah seperti ular. Orang keempat mengatakan
pohon setelah memegang kakinya. Orang kelima mempunyai keyakinnan
bahwa gajah itu seperti kipas Karena memegang telinganya. Dan orang Keenan
yang memegang ekor yakin pula bahwa gajah itu seperti tali. Dalam segi-segi
tertentu mereka beranggapan benar.
Bila dinilai secara keseluruhan. tentu saja semuanya salah. Setelah melihat
'kenyataan alamiahnya` mereka telah mencoba membuat suatu penggambaran
atau 'model'. Tetapi Karena yang telah diketahui itu tidak lengkap tentu saja
modelnyapun salah.
Setiap penggambaran suatu obyek. sebenarnya kita membuat model. Kita
menggunakan indera untuk menyusun keterangan-keterangan tentang
kenyataan obyek itu. Dan keterangan ini kita pastikan jenis obyeknya.
lemudian kita pilih hal-hal atau ciri-ciri yang penting dari obyek itu.
Demikianlah Cara membuat model dari suatu obyek
Model merupakan cara sederhana dalam memanding suatu masalah.
Model yang baik cukup hanya mengandung bagian-bagian yang perlu saja.
Untuk memudahkan pemikiran tentang karakteristik-karakteristik model tadi,
haruslah Kita mengerti masalahnya atau sistemnya. Kita dapat menduga akibat
dari tindakan-tindakan yang mungkin kita lakukan, dan dari hal ini kita dapat
memilih tindakan terbaik. Jadi kemampuan manusia untuk mengendalikan
lingkungan dan membamgun suatu sistem yang berguna, langsung bergantung
pada kesanggupan menemukan model-model yang tepat.
Model umumnya berbentuk kuantitatip
Model bermula sebagai konsepsi, yakni pemikiran bentuk struktur dan
karakteristik suatu masalah. Sebelum kita membahas suatu masalah lebih
lanjut, biasanya lebih dahulu kita membentuk suatu model kwantitatip, atau
dengan kata lain kita menggunakan bahasa matematik untuk menggambarkan
suatu keadaan. Pentingnya suatu model kwantitatip dapat ditunjukkan oleh
suatu contoh berikut:
Misalkan pekerjaan seaorang supervisor yang mengatur pemakaian
'elevator' di suatu bangunan kantor pada jam 7.45 8.00, saat orang masuk
bekerja. Disana terdapat 6 elevator yang masing-masing dapat membawa
muatan dari lantai 1 ke lantai 20. Segera sesudah dimuati, elevator berangkat
naik, supervisor mencatat bahwa pelayanan ternyata sangat lamban. Kadang-
kadang, sebuah elevator membawa benan hanya satu penumpang untuk sejauh
15 tingkat. Kadang-kadang penumpang membutuhkan 10 menit untuk sampai
di lantai kerjanya.
Untuk menghindari keluhan yang terus-menerus, supervisor berpikir untuk
mengadakan perencanaan pemakaian yang lebih baik. Dia, misalkan, dapat
mengatur penggunaan 2 elevator untuk tingkat 2 sampai 8, 2 elevator untuk
tingkat 9 sampai 15, dan 2 elevator untuk tingkat 16 sampai 20 atau elevator
berhenti hanya pada tingkat 'genap' dan mempersilahklan para pekerja untuk
turun melalui tangga menuju tingkat-tingkat yang diiginkan.
Sebenarnya masih banyak strategi yang dapat dicoba untuk meningkatkan
pelayanan. Pemilihan strategi yang diinginkan ini bergantung pada jam
kedatangan para pekerja setiap pagi untuk masing-masing tingkat.
Misalkan tingkat 15 merupakan kantor pusat perusahaan. Jika mereka
datang selama selang waktu yang sibuk, mereka harus mendapatkan pelayanan
secepat mungkin. Jadi untuk tingkat 15 ini harus mendapat prioritas utama
yaitu dengan sebuah 'elevator yang langsung menuju tingkat tersebut. Sama
pula halnya, pada tingkat tertentu dimana banyak pekerja yang harus
diutamakan. Jadi untuk mengatur rencana atau strategi yang baik, supervisor
memerlukan paling sedikit gambaran kasar secara kwantitatip dari aliran orang
dalam gedung tersebut. Inilah yang disebut 'model'.
Sebuah model mungkin merupakan pendekatan secara kasar, dengan
misalnya hanya memperkirakan jumlah pekerja setiap tingkat. Atau secara
terperinci dengan mentukan jumlah pekerja pada setiap tingkat. walaupun
kedatangannya, dan kepentingan relatipnya secara intuitip. Bila modelnya
secara terperinci, mungkin diperlukan komputer untuk menilai dan
membandingkan semua strategi yang mungin dapat dipakai.
Suatu hal yang penting dalam contoh ini adalah bahwa tidak mungkin suatu
keputusan dapat dilakukan tampa menggunakan suatu model, lepas dari
kenyataan apakah supervisor di atas menamakan gambaran persoalannya itu
suatu model atau bukan.
GAMBAR
GAMBAR
Setiap titik menunjukkan data-data tinggi dan berat dari seseorang laki-laki.
Teryata bahwa titik-titik tersebut tidak tersebar akan tetapi menunjukkan suatu
kelompok yang tertutup. Bagaimana hubungan yang tepat antara tinggi dan
berat dari grafik ini?.
Sebuah garis lurus ditarik melalui titik-titik yang menunjukkan harga rata-
rata dari titik-titik tersebut. Lihat Gambar 4-3. Gambar data-data ini disebut
model grafis dari hubungan antara tinggi dan berat.
Model grafis ini menunjukkan gambaran yang jelas tetapi disederhanakan
dari kenyataan alamiahnya. Dengan garis lurus ini dibuat dasar ramalan
kemungkinan berat seorang laki-laki berumur 20 tahun dengan mengetahui
berat seirang laki-laki, pada umur ini, yang tingginya 73". Hubungan berat
dengan tinggi dapat Iangsung didapat dari grafik ini. Model grafis dapat saja
dipakai menentukan berat setiap orang, walaupun tidak ada data yang
menunjukkan berat badan untuk tinggi ini. Dari grafik ternyata bhwa seseorang
yang tingginya 78" mungkin mempunyai berat badan kira-kira 180 lbs.
GAMBAR
Kita akan bertanya, dimana sebenarnya kesalahan model ini garis lurus rata-
rata yang digambarkan di atas tadi menujukkan bahwa titik potong dengan
sumbu W (- 407) dapat dicari, akan tetapi tidak dapat mengatakan bahwa
semua titik-titik itu berlaku dalam setiap keadaan. Kenyataannya kita hanya
dapat menggunakan model ini untuk membuat peramalan di dalam daerah data-
data yang diperoleh, dan hasil yang kita peroleh akan dekat sekali dengan
keadaan alamiahnya.
Akan tetapi kita akan menghadapi bahaya (memperoleh hasil ramalan yang
tidak realitis) jika kita menggunakan model jauh di luar daerah pengukuran.
Bahaya ini berlaku pula untuk grafik atau persamaan lain.
Oleh karena itu model kita mempunyai keterbatasan. Ia tidak boleh
digunakan untuk meramalkan keadaan yang jauh dari hasil percobaan yang
dilakukan. kecuali bila ada alasan tepat bahwa kita tidak melanggar hukum-
hukum alamiah. Salah satu hal yang menarik dari model di atas adalah bahwa
ternyata begitu sederhana. Hal ini tentu tidak terduga bukan?. Bila kita
bayangkan orang-orang yang kita jumpai di jalan ramai, kita tahu bahwa
macam-macam kombinasi dari tinggi dan berat ada di sana (tentu kita juga
harus ingat, bahwa model itu sudah melalui 2 macam 'saringan', yaitu umur dan
jenis kelamin, agar model tersebut lebih mudah dibuat).
Satu hal lagi yang kita perlu berhati-hati. Kita harus ingat, dalam lingkungan
apa data-data dan model kita tersebut. Bila yang telah kita ukur berat dan tinggi
badannya itu adalah orang-orang dari Team Pegulat, barangkali Kita tidak
dapat menggunakan model tersebut untuk menaksir berat mahasiswa
kerempeng yang tingginya 5'. Suatu model hanya berguna bila kita
memakainya di dalam 'dunia' yang sama dari mana model tersebut dibuat.
Untuk menguji apakah model yang kita peroleh ini diterima atau tidak. kita
ambil data-data lagi dari pemuda-pemuda berumur 20 tahun, baik dari sekolah
yang sama pada tahun berikutnya dan sekolah yang lain, atau dari tempat lain
bandingkan dengan yang lama, atau data kita campur dan kita bandingkan
dengan yang lama. Persamaan matematik adalah model matematik yang
mempunyai bentuk penggambaran yang persis seperti model grafis kedua
model tersebut jauh Iebih berguna dari pada model 'omongan` saja.
GAMBAR
GAMBAR
Data diatas dapat ditunjukkan dengan lebih efektip jika diberikan dalam
bentuk plot (titik-titik) dari pada dengan kolom angka-angka. Suatu bentuk
gambaran data-data yang menunjukkan jumlah, disebut hitogram. Lihat
Gambar 4-7. Tinggi kolom tegak menunjukkan ½ dari jumlah perhitungan per
menit.
Keterangan lebih lanjut dapat digunakan oleh pengatur (penjadwalan) untuk
membuat histogram lain, yaitu dengan menghitung jumlah pencatatan pada
akhir setiap periode selama 1 hari. Lihat Gambar 4-8. Untuk mempelajari
segera menyeluruh masalah lalu-lintas ini, haruslah dibuat studi pada setiap
persimpangan atau setiap penggantian periode sehari penuh atau sampai satu
minggu. Dan bila ada 10 persimpangan yang penting, data seluruhnya dapat
digambarkan dalam 60 buah hitogram yang sama seperti gambar 4-8 (10 untuk
setiap 6 hari atau sama dengan kurva yang menunjukkan dari menit ke menit).
GAMBAR
Pelayanan dalam lalu-lintas ini berhuungan dengan teori antrian pada bab
III. Antrian akan terjadi bila kepadata lalu-lintas bertambah persoalan lalu-
lintas kota mengakibatkan kelambanan kendaraan-kendaran khusus (ambulan,
pemadam kebakaran, dll). Pendapatan supir taxi menurun, banyaknya waktu
dari karyawan yang hilang percuma, dll.
Dalam studi baru-baru ini, sebuah pabrik yang mempuyai pekerja 700 orang
mengandakan pengukuran keterlambatan kedatangan pada pagi hari,
kehilangan waktu pada makan siang, dan waktu pulang kerja yang lebih cepat
di sore hari. Model menunjukkan bahwa dengan jumlah buruh yang sama
produkktivitas menambah 12%, jika perusahaan itu mendekati batas kota.
Bahkan jika semua pekerja bebas makan siang, keuntungan tetapbertambah
4%. Dmikian pula produksi yang besar.
GAMBAR
F7 = (0,9 - k) F6 + 0,1269 F5
Kita bisa mengganti 7, a, atau 5 dengan n, n -1, n-2 atau 3 tahun lainnya
yang berturut-turut jadi persamaan ini menunjukkan bahwa jumlah binatang
dewasa bergantung pada jumlah yang mati tahun sebelumnya, n- 1 . dari
kelahiran 2 tahun sebelumnya, n - 2
Keputusan yang bijaksana
Dari model di atas dapat menentukan harga k menurut keinginan kita. Kita
dapat menghendaki populasi (jumlah Bison) tetap, naik, atau, turun.
Misalnya pada tahun 1830 kita menginginkan agar populasi tetap 20 juta betina
dewasa, berapa k harus dipilih ? karena F7 = F6 = F5 20, persamaan menjadi:
1 = (0.9 - k) + 0,1269
k = 0,0269
Artinya kita dapat memburu 2,69% atau 538 ribu betina dewasa liap tahun
dengan populasi yang tidak akan berubah. Bahkan binatang jantannya lebih
banyak lagi.
Jika keduanya dijumlahkan, berarti sejak tahun 1830 telah tersedia daging
untuk 6 juta perduduk dengan jumlah bison yang tetap 40 juta. Kenyataannya
lain akibat keputusan yang tidak bijaksana di tahun itu. Jika kita ingin mengatur
mengatur populasi Bison, kita harus menghitung angka kematian dan kelahiran
tiap tahun. Dan terjadi epidemi penyakit maka kita harus mengurangi
perburuan agar jumlah kembali normal. Kita juga dapat menghitung model
dengan detail. Angka kelahiran berganlung pada bettina dewasa, cuaca dan
faktor lain, kematian waktu kecil dan lokasi, jumlah binatang buas, persediaan
makanan, dan lain-lain.
Model di atas cukup sederhana dengan tingkat kesalahan yang kecil.
Dengan demikian kita dapat menentukan kebijaksanaan dalam menentukan
populasi Bison ini.
GAMBAR
GAMBAR
GAMBAR
GAMBAR
Bagaimana gambaran ke depan, pada tahun 2700, yaitu kira-kira sekitar 725
tahun yang akan datang. Selang waktu selama itu kira-kira sama dengan selang
waktu antara jamannya Marco Polo dan sekarang ini. Garnbarannya adalah
seperti Gambar4-12.
Betulkah keadaan itu akan terjadi ? Kurvanya melengkung ke atas dengan
sangat cepatnya. Skala tegak di sebelah kiri lebih besar bilangannya dari pada
Gambler 4-11. Sehingga kurva yang curam pada tahun 2165 pada Gambler 4-
11 masih belum kelihatan (atau masih kelihatan data) pada tahun yang sama
pada gambar 4-12 kurva eksnonensial ini menjadi sedemikian rupa pada tahun
2700, sehingga jika kita mencoba menggambarkan pada skala Gambar 4-11
berarti perlu kertas 27.000 kaki tingginya atau kira-kira 3,5 kilometer
tingginya.
Apa yang dapat Kkita baca dalam Gambler 4-12 itu? Pada lahun 2510,
terlihat jumlah penduduk bumi mencapai 200.000 milyar dan tahun 2635
sekitar 1.800.000 milyar,
GAMBAR