You are on page 1of 3

KERANGKA KEGIATAN ACUAN PEMBERIAN Fe 90 PADA IBU HAMIL

UPTD PUSKESMAS PLUPUH 1

I. PENDAHULUAN

Masalah gizi kurang pada ibu hamil masih merupakan fokus perhatian,
masalah tersebut antara lain anemia dan ibu hamil KEK. Status kesehatan di
Indonesia belum menggembirakan di tandai dengan Angka Kematian Ibu,
Kematian Neonatal, Bayi, dan Balita masih sulit ditekan bahkan selama 10 tahun
terakhir ini kematian neonatal ada dalam kondisi stagnan.

Angka kematian Ibu (AKI) merupakan salah satu indikator keberhasilan


layanan kesehatan di suatu negara. Anemia karena defisiensi zat besi
merupakan penyebab utama anemia pada ibu hamil dibandingkan dengan
defisiensi zat gizi lain. Oleh karena itu anemia gizi pada masa kehamilan sering
diidentikkan dengan anemia gizi besi. Hal ini juga diungkapkan oleh Simanjuntak
tahun 1992, bahwa sekitar 70% ibu hamil di Indonesia menderita anemia gizi.
Anemia defisiensi zat besi merupakan masalah gizi yang paling lazim di dunia
dan menjangkiti lebih dari 600 juta manusia.

II. LATAR BELAKANG


Masalah anemia besi saat ini terfokus pada pemberian tablet tambah
darah (Fe) pada bumil. Ibu hamil mendapat tablet tambah darah 90 tablet selama
kehamilannya (Kemenkes RI 2001). Anemia dapat menyebabkan pendarahan
pada ibu hamil dan bersalin sehingga menyebabkan pendarahan ibu hamil dan
bersalin sehingga menyebabkan angka kematian ibu meningkat. Bedasarkan
data SDKI 2012 angka kematian ibu di Indonesia meningkat menjadi 359 per
100.000 kelahiran hidup dari 228 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 2009
( Kemenkes RI 2012 ). Di Puskesmas Plupuh 1 angka ibu hamil yang menderita
anemia pada tahun 2016 sebesar 10,6 % atau sebanyak 11 ibu hamil.

III. TUJUAN
1. Umum :
Meningkatkan Hemoglobin darah mencapai batas normal11-15 gr%.

2. Khusus :
a. Ibu hamil mendapatkan tablet Fe 90
b. Menurunkan angka Anemia pada ibu hamil.

IV. KEGIATAN
1. Kegiatan Pokok
Pemberian tablet tambah darah (Fe)
2. Rincian Kegiatan
Pemberian tablet tambah darah pada wanita Wus dan ibu hamil.

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


1. Melakukan pendataan sasaran bumil
2. Merencanakan kegiatan
3. Menentukan waktu dantempat kegiatan
4. Menyiapkan data sasaran
5. Menyiapkan tablet tambah darah ( Fe )
6. Melakukan koordinasi dengan bidan desa dan bidan KIA
7. Memberikan memberikan Fe pada sasaran
8. Mencatat hasil pemberian Fe pada bumil
9. Melaporkan hasil kegiatan kepada kepala Puskesmas
10. Melaporkan hasil kegiatan kepada Dinas Kesehatan

VI. SASARAN
Jumlah sasaran ibu hamil di Puskesmas Plupuh I pada tahun 2017 adalah
sebesar 405. Terlaksananya kegiatan pemberian tablet tambah darah pada ibu
hamil sesuai jadwal yang telah ditentukan.

VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


No Desa Jan feb mar apr mei jun jul agst sept okt nov des

1 Dari V V V V V V V V V V V
2 Karanganyar V V V V V V V V V V V
3 Gentanbanaran V V V V V V V V V V V
4 Karungan V V V V V V V V V V V
5 Kr.waru V V V V V V V V V V V
6 Ngrombo V V V V V V V V V V V
7 Sambirejo V V V V V V V V V V V
8 Somomorodukuh V V V V V V V V V V V

VIII. PEMBIAYAAN/ANGGARAN
Distribusi pemberian tablet Fe pada ibu hamil tidak dibiayai dari dana
Bantuan Operasional Kesehatan tahun 2017. Pelaksanaannya langsung
diberikan pada ibu hamil melalui bidan desa, dan atau bidan praktek mandiri.
IX. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN
Dari hasil pelaksanaan kegiatan di evaluasi tentang permasalahan dan
hambatan.Kemudiandianalisa dan dicari pemecahanya.Kemudian penangung
jawab upaya melaporkan kepada Kepala Puskesmas.

X. PENCATATAN PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


1. Pencatatan dan pelaporan,hasil kegiatan dicatat dan dilaporkan sebagai
acuan untuk kegiatan selanjutnya.
2. Evaluasi kegiatan dilakukan setelah kegiatan selesai dilaksanakan

You might also like