Professional Documents
Culture Documents
PRODUK/BAHAN PANGAN
Pasal 11 ayat 1 C :
Pengamanan Makanan dan minuman.
Pasal 11 ayat 1 D :
Kesehatan Lingkungan.
Pasal 21 :
Ayat 1 : Pengamanan agar makanan dan minuman memenuhi
persyaratan dan standard.
Ayat 2 : Labeling dan tanda Kedaluwarsa.
Ayat 3 : Pelarangan bahkan pemusnahan makanan dan minuman
yang tidak memenuhi standard.
UNDANG – UNDANG #23/1992
Pasal 44 :
Pengamanan bahan adiktif, harus memenuhi persyaratan dan tidak
menggangu kesehatan.
Pasal 80 ayat 4 :
Barang siapa dengan sengaja mengedarkan makanan dan atau min
uman yang tidak memenuhi persyaratan dan standard dalam pasal
21 ayat 3, dipidana :
Penjara paling lama 15 tahun. Atau denda Rp. 300.000.000,-.
Pasal 84 ayat 2 :
Barang siapa mengedarkan makanan dan atau minuman tidak me
menuhi standard, dipidana :
Penjara paling lama 1 tahun. Atau denda 15.000.000,-.
Mencegah transmisi penyakit/keracunan akibat
kontaminasi yang bersumber dari lingkungan, sumber-
sumber dari kegiatan industri, yang mencakup bahaya
biologis, kimia dan fisik.
— Komitmen manajemen
— Kebijakan keamanan makanan
— Perencanaan sistem manajemen keamanan
makanan
— Tanggung jawab dan wewenang
— Ketua tim keamanan pangan
— Komunikasi (eksternal & internal) [inovasi]
— Tanggapan dan siap siaga kondisi bahaya
— Tinjauan Manajemen
Elemen 7 – Perencanaan dan Realisasi
Manajemen Mutu
HACCP
GMP dan SSOP merupakan program prasyarat dari HACCP, sedangkan SSOP merupakan
komponen dari GMP
Persyaratan Dasar
Mulanya dikembangkan dengan tujuan menjaga keamanan
makanan dari resiko melalui pemeriksaan sistematis pada
setiap langkah pada pemrosesan makanan, dari bahan
mentah sampai konsumen akhir
1. Keamanan Air
2. Kebersihan permukaan yang kontak dengan bahan pangan
3. Pencegahan kontaminasi silang
4. Menjaga fasilitas cuci tangan, sanitasi dan toilet
5. Proteksi dari bahan-bahan kontaminasi
6. Pelabelan, penyimpanan dan penggunaan bahan toksin yang
benar
7. Pengawasan kondisi kesehatan personil
8. Menghilangkan pest dari unit pengolahan
PENGERTIAN Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP)
KESELAMATAN MAKANAN
Training
Operator Perawatan
Pencegahan
Urutan Resiko Bahan Makanan
Solanin Kentang
Eteris Cabe
Bahaya fisik yang potensial
glass
slime or scum
metal
bone
plastic
stones and rocks
capsules or crystals
pits or shell
wood
paper
human and animal hair
Penerapan Sistem Keamanan Pangan dan
Dokumen HACCP
1.Mendirikan Tim HACCP MELAKSANAKAN
2.Mendeskripsi Produk STUDI HACCP
3.Mengidentifikasi Kegunaannya
4.Menyusun Diagram Alir
5.Konfirmasi Diagram Alir secara langsung di tempat
6.Menyusun daftar semua bahaya potensial yang berkaitan de
ngan setiap langkah, melaksanakan analisis bahaya, dan m
empertimbangkan tindakan apapun untuk pengendalian bah
aya yang teridentifikasi
1.Menentukan Critical Control Points (CCP)
2.Menentukan batasan kritis untuk setiap CCP
MENYUSUN 3.Menetapkan sistem pemantauan untuk setiap CC
HACCP P
PLAN
4.Menetapkan tindakan perbaikan
5.Menetapkan prosedur verifikasi
6.Menyusun Dokumentasi dan Pencatatan Kegiatan
Langkah I : Pembentukan Tim TIM HACCP
1. Termasuk representatif dari unit :
Produksi
Sanitasi
Quality assurance
Food microbiology
Engineering
Para spesialis terkait yang akan dilibatkan bila ternyata diperlukan
2. Pimpinan tim yang ditunjuk memiliki pengetahuan dan pengalaman di
bidang quality assurance
Komitmen Manajemen
Menyetujui anggaran
Menyetujui dan mengendalikan kebijakan-kebijakan HACCP perusahan
dan food safety
Memastikan proyek terus berjalan dan tetap valid
Menunjuk pimpinan dan anggota tim HACCP
Memastikan tersedianya sumber daya yang memadai bagi tim proyek
Menetapkan prosedur pelaporan kemajuan proyek
Memastikan rencana proyek realistik dan dapat dicapai
Langkah 2 : Mendeskripsi Produk
Penguraian dari produk mengandung informasi-informasi
berikut :
Nama Produk Kondisi penyimpangan
Komposisi Metode distribusi
Karakteristik Produk Masa kaladuwarsa
Metode Pengawetan Label identifikasi khusus
Pengawasan primer Persiapan konsumen
Pengemasan untuk pengiriman
• Chemical Hazards :
Pengendalian sumber pasokan (sertifikasi supplier dan pengujian
bahan mentah).
Pengendalian kegiatan produksi
Pengendalian dengan identifikasi label
• Physical Hazards :
Pengendalian sumber pasokan
Pengendalian kegiatan produksi (penggunaan
Magnet, Metal Detector, Sifter/ Screens, x-ray)
Q1 Adakah Tindakan
Pengendalian (distep ini)?
Tidak
Q3
Dapatkah kontaminasi dengan bahaya-
bahaya yang telah teridentifikasi tersebut
akan terjadi melampaui level-level yang
dapat diterima atau dengan kata lain
dapatkah hal ini meningkat kepada level
yang tidak dapat diterima?
Q4
Akankah step berikutnya mampu
menghilangkan bahaya yang
diidentifikasi atau mengurangi
kemungkinan terjadinya kepada level
yang dapat diterima?
Ya Titik Kontrol
Tida
Kritis
Bukan Stop
TKK (*)
Contoh Tabel Decision Tree Pengolahan Udang
Sistem Pemantauan
• Siapa yang memantau ?
Individu yang sudah ditraining, tidak bias, dan diberi penugasan resmi
• Bagaimana kita memantau ?
Observasi dan pengukuran
• Kapan kita memantau ?
Berkesinambungan dan tidak berkesinambungan
Langkah 10 : Menetapkan Tindakan Perbaikan
• Tindakan perbaikan adalah semua tindakan yang dilakukan ketika hasil
dari pemantauan pada suatu CCP menunjukka indikasi berada diluar
kendali
Tindakan Perbaikan
A. Tindakan segera
Menyesuaikan proses untuk mengembalikan pada kondisi terkendali
Menangani produk yang dicurigai
• Tindakan pencegahan
- Penanggung jawab terhadap tindakan perbaikan
- Perekam tindakan perbaikan
• Verifikasi adalah suatu aplikasi dari metode, prosedur, pengujian, atau jenis
evaluasi lain untuk membantu pemantauan terhadap penetapan kesesuaian
rencana HACCP
• Informasi yang termuat akan digunakan untuk meningkatkan sistem HACCP
Verifikasi
• Terdiri dari empat macam aktifitas
Validasi HACCP
Evaluasi hasil pemantuan
Pengujian produk
Pelaksanaan audit
Contoh Verifikasi
Contoh langkah-langkah verifikasi :
Evaluasi Log Sheet
Evaluasi control chart
Evaluasi tindakan perbaikan
Laporan audit
Keluhan pelanggan
Catatan kalibrasi
Catatan training
Spesifikasi dan analisa bahan mentah
Catatan laboratorium
Langkah 12 : Menetapkan Dokumentasi dan Pemeliharaan
Catatan
Jenis catatan HACCP yang harus menjadi bagian dari
sistem HACCP adalah ;
• Rencana HACCP dan dokumen pendukung
• Catatan pemantuan
• Catatan tindakan perbaikan
• Catatan verifikasi
Pemeliharaan Rekaman
• Menyediakan bukti bahwa critical limits telah dipenuhi atau tindakan
perbaikan yang tepat telah dilakukan ketika batasan kritis terlampaui
With
Who:___________________________________
___________Date:_______________________
_______________________Time:___________
___________________________________
_______________________________________
_______________________________________
_______________________________________
Hasil Kerja
Produktivitas Keluhan Pelanggan
PROSES SERTIFIKASI ISO 22000
BADAN AKREDITASI
BADAN SERTIFIKASI
KONSULTAN ORGANISASI
PROSES SERTIFIKASI ISO 22000
Pengajuan Aplikasi Sertifikasi
‘Pre-Audit’ atau audit awal
Final Audit (2 - 3 hari)
Tindakan koreksi oleh
perusahaan (jika diperlukan)
Pemberian SERTIFIKAT
Audit Pengawasan
(sekali dalam 6 bulan/setahun)
BADAN SERTIFIKASI
CONTOH SERTIFIKAT
Terimakasih
Personal Training
ISO 22000 | HACCP | GMP
Food Safety Management System