You are on page 1of 3

Detektif Conan

Detektif Conan (名探偵コナン Meitantei Konan) adalah sebuah serial manga detektif yang ditulis dan
digambar oleh Gōshō Aoyama. Sejak tahun 1994 cerita ini dipublikasikan pada majalah Mingguan
Shōnen Sunday yang terbit di Jepang. Serial ini menceritakan tentang Shinichi Kudo, seorang detektif
sekolah menengah atas, yang tubuhnya mengecil akibat sebuah racun.

Detektif Conan telah diterbitkan secara terus menerus di majalah antologi manga Mingguan Shōnen
Sunday sejak tahun 1994 dan telah dikumpulkan dalam 86 volume tankōbon sampai dengan Desember
2014. Dalam versi bahasa Indonesia, Detektif Conan diterbitkan oleh Elex Media Komputindo yang telah
menerbitkan hingga volume 92 sampai dengan Mei 2018.

Cerita ini kemudian diadaptasi dalam serial animasi TV yang diproduksi oleh TMS Entertainment dan
Yomiuri Telecasting Corporation Jepang, dan masih ditayangkan hingga saat ini. Selain serial TV, cerita
tentang tokoh detektif ini juga diterbitkan dalam bentuk animasi video asli (OVA), drama TV, spesial TV,
film tuturan, permainan video, dan berbagai bentuk barang yang berkaitan dengan tokoh Detektif
Conan.

Viz Media melisensikan serial manga ini untuk publikasi berbahasa Inggris di Amerika Utara, sedangkan
Funimation Entertainment melisensikan serial anime ini untuk daerah penyiaran di Amerika Utara.[1]
Kedua adaptasi bahasa Inggris tersebut menggunakan judul Case Closed dan nama karakter di dalamnya
diganti untuk menghindari masalah hak cipta terhadap nama Detektif Conan.

SINOPSIS
Sinichi seorang detektif SMA berusia 17 tahun yang biasanya membantu polisi memecahkan kasus,
diserang oleh 2 anggota sindikat misterius ketika mengawasi sebuah pemerasan. Ia kemudian diberi
minum racun misterius yang baru selesai dikembangkan untuk membunuhnya. Namun, karena sebuah
efek samping yang jarang terjadi yang tidak diketahui anggota sindikat tersebut, racun tersebut
mengakibatkan tubuhnya mengecil seperti anak kecil berusia tujuh tahun setelah mereka
meninggalkannya.[2]

Untuk menyembunyikan identitasnya dan untuk menginvestigasi keadaan sindikat tersebut, yang
selanjutnya dikenal dengan nama Organisasi Berbaju Hitam atau Organisasi Hitam, dia menyamarkan
namanya menjadi Conan Edogawa.[3] Untuk mencari jejak sindikat tersebut, dia tinggal bersama dengan
teman sejak kecilnya, Ran Mouri, yang ayahnya, Kogoro Mouri, merupakan seorang detektif swasta.[3]
Dia bersekolah di SD Teitan dan membentuk Grup Detektif Cilik dengan 3 teman sekelasnya, yaitu:
Ayumi Yoshida, Mitsuhiko Tsuburaya, dan Genta Kojima.[4] Meskipun tubuhnya mengecil, ia tetap
memecahkan kasus. Biasanya, ia menyelesaikan kasus-kasus tersebut dengan meniru suara Kogoro
Mouri dengan alat yang diciptakan oleh tetangganya, Profesor Agasa. Kogoro Mouri, seorang detektif
yang agak bodoh, awalnya bingung pada kemampuan memecahkan kasusnya meningkat secara
mendadak. Tetapi, kemudian ia tidak heran karena ia senang karena ketenarannya yang meningkat. Ran
Mouri pernah beberapa kali mencurigai bahwa Conan adalah Shinichi, namun karena kecerdikan Conan,
maka Ran pun percaya bahwa Conan bukanlah Shinichi.

Selanjutnya dalam seri ini, tokoh utama lainnya, Ai Haibara, muncul. Ai adalah seorang mantan anggota
Organisasi Hitam, yang memiliki nama sandi "Sherry". Nama aslinya adalah Shiho Miyano, seorang
ilmuan yang mengembangkan racun APTX 4869 yang membuat tubuh Shinichi mengecil.[5] Setelah
kakaknya secara kejam dibunuh oleh anggota Organisasi Hitam, ia mencoba keluar dari organisasi itu,
namun ia ditangkap.[5] Dia mencoba bunuh diri dengan menelan pil APTX 4869, namun ternyata
tubuhnya mengecil, dan dia berhasil kabur dari organisasi tersebut.[5] Dia kemudian bersekolah di SD
Teitan dengan nama samaran "Ai Haibara".[5] Dia mengetahui identitas asli Conan dan membantunya
dalam perjuangan Conan untuk menjatuhkan Organisasi Hitam.[5] Selain Ai Haibara, Profesor Agasa, dan
kedua orangtua Shinichi, orang yang juga mengetahui identitas asli Conan adalah Heiji Hattori, seorang
detektif SMA dari Osaka. Pada mulanya, Heiji dikenal sebagai detektif SMA dari Barat dan mengaku
sebagai saingan Shinichi, detektif SMA dari Timur. Dengan berkembangnya cerita, Heiji pun kini menjadi
sahabat dekat Shinichi (Conan).

Selama terus menyamar sebagai anak SD dan menjadi dalang di balik ketenaran Kogoro Mouri, Conan
bertemu dengan berbagai macam penjahat dan musuh. Namun hanya satu tokoh yang dapat diakui
sebagai rival bebuyutan Conan, yaitu Kid si Pencuri - pencuri yang ahli menyamar dan gemar
menggunakan trik sulap dalam setiap pencuriannya. Ia selalu berhasil lepas dari kejaran polisi dan juga
Conan.

Musuh utama Conan lain yang muncul berasal dari Organiasi Hitam dan bernama Vermouth (alias
Sharon/ Chris Vineyard). Tokoh ini diketahui merupakan orang yang sangat dekat dengan bos Organisasi
Hitam dan secara misterius tidak pernah bertambah tua. Vermouth mengetahui identitas asli Conan dan
Ai Haibara, namun merahasiakannya dari anggota Organisasi Hitam lainnya.

Penyelidikan Conan membawanya terlibat dengan Biro Investigasi Federal (FBI) yang ternyata
mempunyai misi sejalan, yaitu menghancurkan Organisasi Hitam. Dari situ, diketahui bahwa terdapat
beberapa agen rahasia yang menyusup ke dalam organisasi tersebut, yang dikenal sebagai agen NOC
(Non Official Cover). Salah satu mantan agen penyusup dari FBI adalah Shuuichi Akai (bernama sandi
Rye), yang pada perkembangan ceritanya banyak ikut membantu Conan. Agen-agen rahasia yang hingga
sekarang diketahui menyusup dalam Organisasi Hitam berasal dari FBI, CIA (Central Intelligence Agency),
dan Biro Keamanan Publik Kepolisian Tokyo.
Banyaknya agen rahasia yang menyusup dalam Organisasi Hitam membuat salah satu anggota organisasi
mulai bergerak. Ia dikenal dengan nama sandi Rum dan merupakan orang terpenting kedua dari
organisasi tersebut. Identitas Rum belum diketahui. Namun Conan menemukan bahwa Rum terlibat
dalam sebuah kasus pembunuhan seorang pemain Shoji bernama Koji Haneda, yang menurut Ai
merupakan salah satu korban racun APTX 4869.

You might also like