Professional Documents
Culture Documents
Ekowisata Mangrove
Area rehabilitasi mangrove di Sejak dibuka sebagai tujuan wisata hutan mangrove Karangsong telah
Desa Karangsong terus tumbuh pada pertengahan tahun 2015, jumlah memberikan sumbangan ekonomi
dan berkembang menjadi sebuah pengunjung ekowisata mangrove yang signifikan dan mampu menjadi
Karangsong cenderung meningkat. penggerak perekonomian masyarakat
ekosistam mangrove yang mampu
Dalam satu semester di tahun 2015 pesisir di sekitarnya.
memberikan fungsi ekologis sebagai
ekowisata mangrove Karangsong
habitat berbagai jenis satwa dan biota, Sebagian besar pengunjung ekowisata
dikunjungi oleh 72.975 orang; tahun mangrove terkesan dan mendapat
fungsi hidrologis sebagai penyerap
2016, jumlah pengunjung mencapai pengalaman menarik dari ekowisata
dan penjernih polutan perairan serta
90.518 orang, sementara pada mangrove Karangsong, yaitu 50%
melindungi pantai dari abrasi. Pada semester pertama ( Januari–Juli) mengatakan baru mengenal hutan
tahun 2015, hutan mangrove mulai tahun 2017 jumlah pengunjung sudah mangrove, 23% mengenal flora dan
dikembangkan sebagai obyek wisata mencapai 59.613 orang. Dengan harga fauna mangrove, 15% memperoleh
agar dapat memberikan fungsi sosial tiket masuk sebesar Rp.15.000,- dan pengetahuan baru, 4% baru pertama
ekonomi bagi masyarakat sekitarnya. multiplier efect dari kegiatan ekowisata, kali naik perahu.
Media Brief 1
Rumah Baru Bagi Aneka Satwa
Tanaman rehabilitasi mangrove di Karangsong telah Herpetofauna di hutan mangrove Karangsong terdiri atas
membentuk ekosistem yang menjadi rumah bagi berbagai lima reptilia dan satu amfibia dengan indeks keanekaragaman
spesies satwa dan biota. Ditemukan 49 spesies burung dari jenis 1,31. Reptilia terdiri atas dua spesies ular, satu spesies
22 famili dan 32 marga dengan indeks keanekaragaman kadal, satu spesies cicak dan satu spesies biawak. Biawak
jenis (diversity index) 2.91. Terdapat 17 spesies burung
termasuk satwa dalam daftar Appendix II CITES.
yang dilindungi PP7/1999, dua spesies termasuk Critically
Endangered (CR) yaitu Fregata andrewsi dan Alcedo Sedikitnya ditemukan 21 spesies ikan dari 21 marga (genus)
euryzona dan satu spesies Near Threatened (NT) yaitu dan 19 famili di perairan mangrove dan pesisir sekitarnya.
Butorides striatus. Sebanyak 43% burung memiliki
Indeks keanekaragaman jenis ikan mangrove 2,45 dan
spesialisasi habitat air (waterbirds) dan 57% burung daratan
terdiri dari 48% jenis pemangsa atau (karnivora), 38%
(terrestrial birds). Ekosistem managrove Karangsong
pemakan segala (omnivora) dan 18% pemakan tumbuhan
menjadi habitat burung pemakan ikan (piscivora) 39%,
pemakan serangga (insektivora) 33%, pemakan biji (herbivora) dan detrivora. Ditemukan 15 spesies benthos
(seedivora) 18%., pemakan buah (frugivora) 6%, pemakan dari 15 marga, 14 famili dan lima kelas. Ditemukan 11
daging (karnivora) 4% dan pemakan nektar atau madu spesies plankton yang terdiri atas sembilan phytoplankton
(nektarivora) 2%. dan dua zooplankton.
Media Brief 2