You are on page 1of 2

Ada pengaruh-pengaruh yang dibedakan menjadi 5 jenis dalam memudahkan dan memberi

kenyamanan pada arsitektur yaitu : kebutuhan, hubungan sosial, teknologi,budaya, dan juga iklim.
Kelima pengaruh ini bisa diilustrasikan mulai dari masa terawalnya, jauh sebelum ada arsitek
profesional, yaitu pada jaman batu.

KEBUTUHAN – Mengapa manusia memerlukan bangunan?


Bangunan diciptakan oleh arsitek haruslah dipikirkan tentang kebutuhan pengguna
bangunan itu, seperti halnya dengan mahluk hidup yang diciptakan Tuhan sesuai dengan
kebutuhannya, pasti tidak dapat bertahan bila diciptakan tanpa alat untuk bertahan hidup (contoh :
rambut ditubuh untu meminimalisir dingin dan panas yang langsung mengenai permukaan tubuh).
Hewan muda cepat tumbuh dan pergi menghadapi dunia dengan insting mereka. Berbeda dengan
manusia yang lebih lama dalam proses tersebut, maka itu manusia tinggal bersama keluarga dalam
jangka waktu yang lebih lama. Pada jaman batu, manusia tinggal berkelompok didalam gua, dan
seiring berkembangnya jaman maka tempat tinggal manusia pun lebih dikembangkan sesuai dengan
kebutuhan mereka.

TEKNOLOGI–Bagaimana manusia membangun bangunan?


Tuhan telah memberikan 2 keuntungan besar kepada manusia yaitu otak yang
kecerdasannya lebih dari mahluk hidup lain dan sepasang tangan. Dan sejak dari jaman dulu banyak
ciptaan buatan manusia untuk menutupi kekurangan seiring dengan perkembangan jaman. Seperti
penutup kepala ketika terik, baju hangat pada musim dingin, dan senjata untuk membela diri atau
berburu. Dengan alat yang diciptakan, dapat dibangun tempat tinggal ketika tidak ada gua lagi.
Bahkan pada jaman batu muda, manusia telah tahu bercocok tanam dan berternak. Sekarang
manusia butuh untuk hidup ditempat yang subur, dan memiliki alat dan teknologi yang memadai
mereka untuk membangun tempat tinggal dalam jangka panjang.

BUDAYA–Bangunan juga memiliki arti


Otak manusia diciptakan memiliki 2 bagian, yang satu berkaitan dengan logika, satunya lagi
berkaitan dengan imaginasi. Dari kedua peran pada otak ini, manusia menciptakan bahasa untuk
mempermudah komunikasi. Bahasa merangsang pemikiran, ide, dan kumpulan pengalaman. Bukan
hanya tentang dunia nyata tapi juga tentang spiritual seperti hal magis, Tuhan, dan reinkarnasi.
Ideologi, ritual agama, sihir, kebaktian suku menciptakan adanya lingkungan spiritual pada manusia.
Ritual ini memakai tanda dan simbol dengan arti tertentu seperti musik, tarian,dekorasi dari ritual.
Bangunan khusus untuk acara ritual pun berevolusi sesuai dengan ritual dan adat suku masing-
masing, melambangkan suatu suku dan memiliki arti tersendiri.
Berbeda dengan tempat tinggal, monumen keagamaan seringkali dibuat besar dan
dibangunan dengan material yang dapat bertahan dalam jangka waktu yang lama. Ide dari
monumen keagamaan ini awalnya berkembang dari pemakaman yang ditandai dengan kuil yang
dibentuk dengan simpel lalu berkembanglah pemakaman menjadi gundukan dan kuilnya dibuat dari
kayu dan lebih besar ukurannya lalu akhirnya berkembang lagi menjadi monumen yang dibangun
dengan batu.
Stonehenge di Inggris yang besar dibentuk dengan 3 lapisan lingkaran dan strukturnya
tersusun dengan rumit dan canggih. Ada beberapa teori tentang arti dan fungsi dibangunnya
stonehenge ini, seperti : tempat ritual suci, sebagai jam atau kalender. Yang pastinya semua
bangunan dibangun pasti memiliki arti dan maksud mengapa bangunan tersebut dibangun.
IKLIM–Bagaimana tempat tinggal menghadapi cuaca?
Tempat tinggal manusia harus dirancang sesuai dengan iklim yang ada didaerah tersebut
agar yang menempati bangunan pun dapat merasa nyaman dan aman.
Ada 3 jenis iklim dasar dan masing-masing ada cara menanggulanginya.
1. Iklim panas-kering, dinding biasanya tebal agar mencegah panas masuk kedalam rumah dan
mengimbangi dinginnya malam hari, dinding luar di cat terang untuk memantul cahaya matahari
serta jendela yang kecil untuk meminimalisir terik yang masuk.
2. Iklim dingin-basah, berlawanan dengan iklim panas-kering, dinding rumah dibuat dari bata atau
kayu dan bewarna gelap agar dapat menyimpan panas, jendela dibuat besar agar cahaya masuk,
atap juga dibuat sangat miring agar hujan atau salju dapat segera jatuh dari atap.
3. Iklim tropis/panas-lembab, biasanya beratap miring agar hujan dapat cepat turun, dan berupa
rumah panggung untuk menghindari banjir,serta dindingnya dibiarkan terbuka agar air dapat lewat
tetapi tetap mencengah panas masuk dikarenakan ada teras.

LINGKUNGAN SOSIAL
Kehadiran jaman logam merevolusionerkan teknologi dan perubahan lingkungan sosial.
Pada jaman ini, ahli logam berkelana menjual hasil karya mereka dengan nilai yang tinggi, orang-
orang pun harus mendapatkan panen yang lebih untuk dijadikan sebagai barter kepada pengrajin
logam yang tidak lagi bercocok tanam untuk hidup, sehingga terjadi kenaikan tingkat kemakmuran
dan kekuasaan yang mendatangkan Monumen Arsitektur. Para kaum spesialis keagamaan mengelola
panen yang berlebih untuk dipersembahkan kepada dewa di kuil. Para pendeta memerintah di
dalam kuil yang merupakan bangunan terbesar dan yang mencerminkan atau melambangkan
kekuasaan dari pemerintah. Di kuil yang dibangun diatas bukit buatan inilah mereka mengelola
urusan dengan dewa dan sebagai tempat menyimpan barang berharga.

Lima pengaruh dasar pada hasil arsitektur telah dibahas, akan tetapi perlu diingat bahwa
arsitektur seperti semua jenis seni, merupakan hasil dari pemikiran, perasaan dan kreativitas.
Terkadang salah satu pengaruh yang dibahas lebih menonjol pada suatu bangunan, terkadang
bangunan dibangun tidak murni sesuai dengan logika.
Misalnya :
1.Aspek budaya mengesampingkan aspek iklim. Beberapa suku didaerah panas mempercayai bahwa
bayangan memiliki roh jahat jadi mereka menghindari bayangan.
2. Pengaruh sosial dan politik bisa mendominasi daripada budaya. Bangunan di kekaisaran Roma
dibangun di tanag yang terlah dijajah dan mengabaikan tradisi dan iklim lokal untuk menekan
masyarakat disana dan mengikuti kemauan sang kaisar.

Sejarah dari Arsitektur biasanya dipresentasikan sebagai sejarah dari monumen itu sendiri,
besar, mewah, kokoh. Monumen Arsitektur menggambarkan dominasi dan kekuasaan dari kaum elit
pada jamannya.

You might also like