You are on page 1of 13

TEKNOLOGi

KOSMETIK
“Sabun Cair Bayi”
Kelompok:
Winner Paladan S 15330083
Nesya Anabel 15330084
Latar Belakang
Sabun adalah bahan yang digunakan untuk mencuci dan mengemulsi, terdiri dari dua
komponen utama yaitu asam lemak dengan rantai karbon C16 dan sodium atau potasium. Sabun
merupakan pembersih yang dibuat dengan reaksi kimia antara kalium atau natrium dengan asam
lemak dari minyak nabati atau lemak hewani.
sabun dibuat dengan dua cara yaitu proses saponifikasi dan proses netralisasi minyak.

Sabun bayi merupakan senyawa natrium atau kalium dengan asam lemak yang digunakan
sebagai bahan pembersih, tubuh, berbentuk padat, berbusa, dengan atau tanpa bahan
tambahan lainserta tidak menyebabkan iritasi pada kulit, mata dan selaput lendir.
Dalam definisi disebutkan dengan jelas bahwa perbedaan sabun mandi bayi adalah tidak
mengiritasi mata dan selaput lendir.
Tujuan
 Untuk mengetahui karakteristik sediaan sabun mandi cair bayi yang baik
 Untuk mengetahui komponen dari sabun mandi cair bayi
 Untuk mengetahui metode yang dipakai dalam pembuatan sabun mandi
cair bayi
 Untuk mengetahui evaluasi yang diperlukan untuk sediaan sabun mandi
cair bayi
 Untuk dapat disusun fomula sabun mandi cair untuk bayi
MASALAH
 Bagaimana karakteristik sediaan yang baik pada sabun mandi cair bayi?
 Bagaimana komponen untuk sabun mandi cair bayi?
 Apa metode yang digunakan untuk membuat sabun mandi cair bayi?
 Apa saja evaluasi yang diperlukan untuk sabun mandi cair bayi?
 Formula apa yang cocok untuk bayi?
DEFINISI KULIT
 Kulit merupakan pembungkus yang elastis yang terletak
paling luar yang melindungi tubuh dari pengaruh
lingkungan hidup manusia dan merupakan alat tubuh
yang terberat dan terluas ukurannya.
 Kulit sangat kompleks, elastis dan sensitif, serta sangat
bervariasi pada keadaan iklim, umur, seks, ras, dan juga
bergantung pada lokasi tubuh serta memiliki variasi
mengenai lembut, tipis, dan tebalnya.
 Kulit merupakan organ yang vital dan esensial serta
merupakan cermin kesehatan dan kehidupan
Sistem Integumen Bayi
 Kulit
 pH kulit normal
 Mandi dan perawatan kulit lainnya
 Ada 10-20 lapisan startum comeum pada orang dewasa dan bayi cukup bulan,
yang memberi kontrol penguapan panas dan transdermal water loss (TEWL).
 Bayi prematur memiliki lapisan lebih sedikit dari startum comeum,
Sabun Mandi Cair
 Sabun mandi merupakan garam logam alkali dari asam lemak. Sabun dibuat dengan
cara mencampurkan larutan NaOH atau KOH dengan minyak atau lemak. Mealui
reaksi kimia NaOH/KOHmengubah minyak atau lemak menjadi sabun, proses ini
disebut saponifikasi.
 Sabun mandi cair adalah sediaan pembersih kulit berbentuk cair yang dibuat dari
bahan dasar sabun atau deterjen dengan penambahan bahan lain yang digunakan
untuk mandi tanpa memberikan iritasu pada kulit.
 Bahan bahan yang biasa terdapat dalam sabun mandi adalah :
• Minyak atau lemak, hampir semua minyak atau lemak alami bias dibuat menjadi
sabun. Contohnya seperti minyak kelapa, minyak zaitun, minyak sawit, minyak
jagung.
• Naoh/koh, berfungsi utnuk mengubah minyak / lemak menjadi sabun
• Air, berfungsi sebagai katalis/pelarut. Air yang dipakai biasany air suling atau air
kemasan.
• Essensial an fragarance, berfungsi sebagai pengharum
Sabun Mandi Bayi
Sistem Integumen Bayi

 Sabun bayi tidak jauh berbeda  Kulit


dari sabun biasa, tetapi mereka  pH kulit normal
relatif kemurnian tinggi.  Mandi dan perawatan kulit
 Tidak ada pigmen yang diijinkan lainnya
dalam sabun bayi dan aroma  Ada 10-20 lapisan startum
bahan tambahan harus minimal. comeum pada orang dewasa
dan bayi cukup bulan, yang
 Alkali bebas yang terdapat memberi kontrol penguapan
dalam sabun bayi tidak boleh panas dan transdermal water
melebihi 0,05 persen sabun biasa loss (TEWL).
mungkin mengandung damar  Bayi prematur memiliki lapisan
dan logam pengotor seperti nikel. lebih sedikit dari startum
comeum,
Formulasi kelompok
Bahan Fungsi Jumlah
Minyak kelapa Zat aktif 10 g

KOH Alkali bebas 1,2 g


Gliserol Humektan 30 g
Asam stearat Asam lemak/ basis 4g

Setil alkohol Basis 3g


Sodium lauril sulfat Surfaktan 17,5 g
Metil paraben Pengawet 0,06 g
Oleum rosae Parfum/pewangi qs

Aquadest Pelarut Ad 100 ml


Metode Pembuatan Formula

 Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan


 Timbang bahan
 Reaksikan fase minyak (minyak kelapa, asam stearat, setil alkohol,
oleum citri, ) panaskan aduk hingga terbentuk basis sabun (optimasi
waktu reaksi)
 Siapkan fase air ( metill paraben, gliserol, KOH, lauril sulfat)
dipanaskan aduk sampai homogen .
 Masukkan fase minyak, kedalam mortir gerus sampai homogen
tambahkan fase cair aduk sampai homogen, lalu encerkan dengan
aquadest sedikit demi sedikit.
 Masukan ke dalam kemasan tidak tembus cahaya dan tertutup
rapat.
Pembahasan
 Bahan Aktif minyak kelapa memiliki kandungan asam lemak jenuh yang tinggi, terutama asam
laurat sehingga minyak kelapa tahan terhadap oksidasi yang menimbulkan bau tengik.
 Alkali bebas KOH, pada pembuatan sabun cair alkali bebaas yg digunakan adalah KOH.
 Surfaktan sodium lauril sulfat, karena sebagai elmulgator.
 Humektan pada formula ini yaitu gliserin karena mempunyai sifat membuat kulit menjadi
higroskopis dan lembut tanpa iritasi.
 sabun memiliki asam lemak yang tinggi maka digunakan asam stearat yang biasanya
digunakan untuk membersihkan dan bisa digunakan sebagai basis sabun.
 basis sabun yaitu setil alkohol. Digunakan setil alkohol ini karena mudah diserap oleh kulit dan
membuat beludru kulit
 Parfum, oleum rosae yang memiliki aroma yang lembut dan menyenangkan.
 Pengawet, Methil paraben.
KESIMPULAN
Keunggulan dari sedian kami
adalah pH sesuai dengan kulit
bayi yaitu 6, mudah digunakan
pada pemakaian, tidak pedih di
mata, dan membuat kulit bayi
bersih dan harus sepanjang hari.
TERIMA KASIH

You might also like