Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
Instrumen pemerintahan secara umum adalah alat atau sarana yang digunakan
oleh pemerintah/administrasi negara dalam melaksanakan tugasnya. Instrumen
pemerintahan merupakan bagian dari instrumen penyelenggaraan negara secara umum.
Dalam ilmu negara, dikenal adanya teori pembagian kekuasaan negara yang
dikemukakan oleh John Locke dan Montesquieu, yang dikenal dengan teori Trias
Politica, yang oleh John Locke dibagi menjadi 7 bagian :
Teori Trias Politica di atas dapat ditemui dalam Negara-negara Kesatuan (Presidensii).
Salah satu negara Kesatuan yang menerapkan teori Trias Politica ini adalah negara kita,
Indonesia.
Secara khusus, di Indonesia teori Trias Politica inilah yang kemudian dikenal dengan
lembaga-lembaga pemerintahan yang berikutnya dibagi lagi ke dalam instrumen-
instrumen pemerintahan yang mengurusi bidang-bidangnya masing-masing; baik
menjalankan, membuat, maupun mengawasi dilaksanakannya peraturan perundang-
undangan maupun pemerintahan. Bagaimana, apa saja, tugas, hak dan kewajiban dari
instrumen-instrumen pemerintahan di Indonesia akan dikaji dengan tegas.
B. Perumusan Masalah
Dalam pembahasan makalah ini penulis akan membahas pokok-pokok masalah sebagai
berikut :
C. Tujuan Penulisan
D. Manfaat Penulisan
Dengan melihat tujuan penulisan di atas maka manfaat yang diharapkan adalah :
BAB II
PEMBAHASAN
Pengertian Instrumen Pemerintahan adalah alat / sarana yang digunakan oleh pemerintah /
administrasi negara dalam melaksanakan tugasnya. Instrumen Pemerintahan merupakan
bagian dari instrumen penyelenggaraan negara secara umum (pemerintahan dalam arti
luas). Pada dasarnya pelaksanaan tugas penyelenggaraan negara Indonesia paling tidak
dilakukan oleh tiga lembaga (organ) yaitu eksekutif (pemerintah), legislatif , dan
yudikatif.
Dalam melaksanakan tugas penyelenggaraan negara, masing-masing organ negara
tersebut diberikan kewenangan untuk mengeluarkan instrumen hukumnya. Salah satunya
adalah :
1. Pemerintah
b. Mengeluarkan keputusan
b. Peraturan perundang-undangan
c. KTUN
d. Peraturan kebijaksanaan
e. Rencana
f. Perizinan
1. Konstitutif
2. Eksekutif
- Presiden
- Wakil Presiden
- Kementerian
3. Legislatif
4. Yudikatif
5. Inspektif
7. Lembaga Ekstrastruktural
8. Lembaga Independen.
e. Memilih Wakil Presiden dari 2 calon yang diajukan Presiden apabila terjadi
kekosongan jabatan Wakil Presiden dalam masa jabatannya.
f. Memilih Presiden dan Wakil Presiden apabila keduanya berhenti secara bersamaan
dalam masa jabatannya.
Hak MPR :
Hak Imunitas
Hak Protokoler
1. Presiden
Kepala Negara sekaligus kepala pemerintahan; dimana sebagai kepala negara, Presiden
sebagai simbol resmi negara Indonesia di dunia. Sebagai kepala pemerintahan dibantu
wakil presiden dan menteri-menteri dalam kabinet, melaksanakan tugas-tugas pemerintah
sehari-hari. Menjabat selama 5 tahun.
b. Memegang kekuasaan tertinggi atas Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan
Udara.
2. Wakil Presiden
3. Kementerian
Lembaga dalam pemerintah Indonesia yang merupakan Pembantu Presiden. Diatur dalam
UU No. 39 tahun 2008, terdiri atas :
BAB III
KESIMPULAN
A. Kesimpulan
B. Saran
Sebagai bangsa Indonesia, kita semua harus dapat mendukung dan turut memberikan
masukan melalui lembaga-lembaga perwakilan rakyat untuk suksesnya jalan
pemerintahan dan mencapai good & clean governance di negara kita. Kita harus bisa turut
serta menjadi pengendali sosial dari kinerja aparat penegak hukum di Indonesia, sangat
dibutuhkan untuk membangun Indonesia yang kokoh dan sejahtera.
DAFTAR PUSTAKA
Kansil, C.S, T.H, SH. 1989. “Pengantar Ilmu Hukum dan Tata Hukum Indonesia”.Jakarta
: Balai Pustaka.
Sulistyowati Tri, SH, MH. 2000. “Ilmu Negara, Diktat”. Jakarta : Fakultas Hukum
Universitas Trisakti.