Professional Documents
Culture Documents
PEMBAHASAN
menyerang parenkim paru namun juga bisa menyerang bagian tubuh lainnya
terdapat 9 juta penduduk dunia telah terinfeksi bakteri TB. Pada tahun 2014
terdapat 9,6 juta penduduk dunia terinfeksi bakteri TB. Jumlah kasus TB paru
tahun 2015 terbanyak berada pada wilayah Afrika (37%), wilayah Asia Tenggara
(28%), dan wilayah Mediterania Timur (17%). Di Indonesia pada tahun 2014,
jumlah penemuan kasus TB paru dengan BTA (+) yaitu 176.677 jiwa dari 248
juta penduduk dengan angka kejadian 71 per 100.000 penduduk, dengan jumlah
laki-laki 106.451 jiwa (60,3%) dan jumlah perempuan 70.226 jiwa (39,7%).2
terinfeksi TB aktif batuk, bersin, atau melalui ludah. Gejala klasik TB aktif yaitu
batuk kronis lebih dari 2 minggu disertai atau tanpa disertai dahak dengan bercak
42
43
pasien paling sedikit 70% dari perkiraan dan menyembuhkan 85% dari semua
tahun 2010 dibanding tahun 1990, dan dapat mencapai tujuan millennium
pasien TB.
Sewaktu, Pagi, Sewaktu (SPS). Diagnosis TB paru pada orang dewasa dapat
biakan dan uji kepekaan dapat digunakan sebagai penunjang diagnosis sepanjang
toraks saja. Foto toraks tidak memberikan gambaran yang khas pada TB Paru
dan keluhan tergantung dari organ yang terkena. Misalnya kaku kuduk pada
meningitis TB, nyeri dada pada TB pleura, pembesaran kelenjar limfe superfisialis
Namun, pada kondisi tertentu pemeriksaan foto tpraks perlu dilakukan sesuai
a. Hanya 1 dari 3 spesimen dahak SPS hasil BTA positif. Pada kasus ini
SPS pada pemeriksaan sebelumnya hasilnya BTA negatif dan tidak ada
Pengobatan
1. OAT harus diberikan dalam bentuk kombinasi beberapa jenis obat, dalam
jumlah cukup dan dosis tepat sesuai dengan kategori pengobatan. Jangan
lanjutan
Pada tahap awal (intensif) pasien mendapat obat setiap hari dan
obat.
waktu 2 minggu.
dalam 2 bulan
Tahap lanjutan
OAT6:
Kategori 1 : 2HRZE/4H3R3
Kategori 2 : 2HRZES/HRZE/5H3R3E3
Kategori 3 : 2 HRZ/4H3R3
b. Kategori 2 ini diberikan untuk pasien BTA positif yang telah diobati
sebelumnya:
-pasien kambuh
- pasien gagal
OAT3:
Kategori 1 : 2HRZE/4H3R3
Kategori 2 : 2HRZES/HRZE/5H3R3E3
Kategori 3 : 2 HRZ/4H3R3
Indikator Program TB
BTA(+) yang ditemukan dan diobati terhadap jumlah pasien baru BTA(+)
capaian CDR Tahun 2017 yaitu 48.89% masih dibawah target minimal
nasional.
kesembuhan >85%)
strategi3:
49
program pengendalian TB
2. Pengobatan Tuberkulosis
5. Pencegahan Tuberkulosis
B. Manajemen Program TB
C. Pengendalian TB komprehensif
3. Kolaborasi TB-HIV
7. Penelitian tuberkulosis
kasus TB. Melalui program P2 TB yaitu CDR TB. Namun, pada pelaksanaannya
program P2 TB tahun 2016 didapatkan bahwa angka CDR TB sebesar 86,9% (40
orang) sedangkan pada tahun 2017 menurun menjadi menjadi 57,69% (30 orang).
Hal ini menyebabkan tidak tercapainya target yang ingin dicapai yaitu ≥ 70%.
positif TB. Data ini jika dirata-rata akan menunjukkan penurunan angka CDR TB
dapat dianalisis dari dua kemungkinan. Pertama, karena memang rendahnya kasus
TB. Kedua, tenaga puskesmas maupun kader masih belum optimal dalam
Pukesmas Teluk Dalam, disebutkan bahwa sebagian besar kasus TB yang tercatat
51
minim. Hal ini disebabkan karena beberapa hal seperti kurangnya tenaga kerja
tidak rutin dilakukan. Faktor lain yang menyebabkan tidak aktifnya kader
fasilitas pelayanan yang minim. Kelurahan Teluk Dalam sendiri termasuk dalam
kawasan kategori sangat padat dengan jumlah penduduk sebanyak 33.346 dan
program bekerja untuk mendeteksi kasus TB tanpa dibantu oleh pihak lain.
kurangnya petugas pada program P2 TB, dan ketidak aktifan kader dapat diatasi
TB.