Professional Documents
Culture Documents
Gula memang manis dan menyenangkan, tapi efeknya pada tubuh bila
dikonsumsi berlebihan sangat berbahaya. Gula adalah penyebab
nomor satu diabetes, obesitas, dan kerusakan gigi. Sayang, kan, kalau
anak-anak kita yang lucu dan manis giginya menghitam dan bolong?
Dan pasti sobat ayodibaca.com enggak tega kalau anaknya mengeluh
sakit gigi karena konsumsi gula berlebih.
Apakah ada efek samping air mineral? Selama bersih dan tidak diberi
tambahan macam-macam, air mineral adalah minuman yang terbaik
bagi tubuh kita dan hampir tanpa efek sampng. Efek sampingnya
hanya kalau kebanyakan minum air maka perut akan menjadi
kembung dan mengalami hyphonatermia, tapi kasus tersebut sangat
jarang dan biasanya terjadi pada olahragawan.
Meski tanin dalam teh baik untuk antioksidan, tanin juga memiliki
sifat yang dapat mengikat zat besi. Zat besi sangat penting dalma
pembentukan darah, sehingga kekurangan zat besi dapat
menyebabkan sayamia. Untuk amannya, kalau sobat ayodibaca.com
membuatkan teh untuk anak, jangan terlalu lama dicelup/terlalu
pekat. Semakin pekat maka semakin tinggi kandungan taninnya.
Saat ini, sebagian besar pakar setuju bahwa HFCS dan sukrosa begitu
serupa, sehingga mengganti yang satu dengan yang lainnya tidak akan
berdampak beda pada obesitas atau kesehatan.Tentu saja, semua
kalori berperan, baik itu dari sukrosa, HFCS, maupun sumber lainnya.
Sayangnya, kebingungan dan kekhawatiran konsumen tentang HFCS
tetap ada karena kurangnya pemahaman tentang arti namanya,
komposisinya yang sesungguhnya, dan kemiripannya dengan sukrosa.
Kesimpulan
sobat ayodibaca.com, semoga artikel bahaya minuman ringan ini
membuka mata kita sebagai orang dewasa, khususnya sebagai
orangtua agar tidak sembarangan memberi anak-anak kita minuman.
Memang anak-anak pasti leihmemilih minuman dingin yang manis
daripada minum air mineral. Tapi, air mineral baik untuk kesehatan
dan karena tubuh membutuhkan asupan air yang cukup, maka
biasakan si buah hati minum air mineral saja, ya.
Menyadarai bahaya minuman ringan, di Amerika sekarang sudah ada
berbagai kampanye untuk mengurangi konsumsi minuman kemasan
pada anak, terutama soda arena tingkat obesitas serta diabetes pada
anak yang cukup tinggi. Bahkan salah satu cara untuk mengingatkan
berapa banyak gula yang dikonsumsi. Semakin kemari, semakin
banyak kampanye anti soda di Amerika Serikat.
Nah, bagaimana dengan ayah dan bunda di Indonesia? Mulai peduli,
yuk, dengan apa yang dimasukan ke dalam mulut anak. Jangan karena
anak merengek, akhirnya kita biarkan deh minum minuman yang
berbahaya.
8