You are on page 1of 19

2018/10/17

1
Nonruminansia Ruminansia Pseudo Rumi
(monogastrik) nansia

Chickens Pigs Beef Cattle Dairy Cattle


Horses

Rabbits
Turkeys Dogs Goats Sheep

Cats Deer Ostrich


Ukuran saluran Pencernaan (SP) ternak dan hewan pia
raan (Dilengkapi Aris)

Kapasitas (%) Rasio


Hewan Perut Usus sekum Kolon dan Panjang Usus/ Luas Permuka
Haus Panjang Tubu an SP / Luas P
Rektum
h ermukaan Tub
uh

NonRum
Anjing 63 23 1 13 6:1 0,6 : 1
Babi 29 33 6 32 14 : 1 2,2 : 1
Pseudo
Kuda 9 30 16 45 12 : 1 2,2 : 1
Ruminnsia
Sapi 71 18 3 8 20 : 1 3,0 : 1
Kambing- 67 21 2 10 27 : 1 3

Domba
A. Organ Pencernaan Monogastrik

Liver Pancreas Cecum

Rectum
Esophagus

Stomach
Duodenum
Colon
Small intestine (j
ejunum, ileum)
2018/10/17

5
ORGAN BAGIAN FUNGSI
1. MULUT
- GIGI menghaluskan pakan
- BIBIR-LIDAH mengambil pakan
- SALIVA - Membasahi makanan, mulut dan oesophagus
- Melicinkan makanan  menjadi bolus-bolus
- Membantu merasakan makanan
-Sumber enzim amilase dan maltas
amilase: pati ---- maltosa) ;
(maltase: maltosa ---- glukosa)
2. Esophagu menggerakan/ mendorong pakan menuju lamb
s ung
3. Lambung - Kontak antara pakan dengan enzim
(Stomach) - Ada enzim pepsin dan HCl (asam lambung)
- HCl adalah aktivator enzim pepsin
- Protein pakan dicerna secara enzimatis
4. Usus halus 3 bagian : ►Tempat pencernaan secara enzimatik.
(small intesti a) duodenum ►Ada enzim berasal dari dinding usus halus
ne) b).jejunum
dan pankreas serta getah empedu
c). ileum
►pH pada usus halus meningkat hingga 7.0
setelah pakan bergerak dari duodenum men
uju ileum
Duodenum - lokasi sekresi getah pankreas dan proses pen
cernaan protein, karbohidrat dan lemak
- mengeluarkan cairan yang berfungsi sebagai
pelicin dan pelindung duodenum dari cairan
asam lambung. Juga mengeluarkan enzim en
terokinase yang merubah enzim tripsinogen
menjadi tripsin
Ileum lokasi absoprsi nutrien, sebagian besar adalah ai
r, vitamin dan mineral. Ditemukan beberapa bak
teri dan proses fermentasi tetapi kecil
7
Jejenum-Ileum: proses absorpsi nutrien menuju aliran darah
5. Usus bes 3 bagian ► Lokasi terjadinya absorbsi air setelah penyerapan di usus hal
ar (Large In – sekum, us
testine) kolon, re ► Lokasi terjadinya fermentasi oleh mikroorganisme (ada prod
ktum uksi dan absorbsi VFA tetapi hanya sedikit).
► Lokasi terbentuknya feses

Sekum - sedikit berkembang yaitu ± 4% dari seluruh volume saluran ce


rna
- Sedikit berperan dlm pencernaan serat kasar oleh mikroorgani
sme
- Terjadi absorpsi air serta sintesa vitamin B
- Degradasi sisa-sisa protein yang tidak tercerna dalam usus hal
us
- Tidak seperti pada ruminansia, protein mikroba asal sekum tida
k bermanfaat bagi ternak karena posisi sekum setelah usus ha
lus
Kolon/ R - Saluran pendek dan sempit menuju cloaca, berotot.
ektum - Tidak mengeluarkan enzim, kecuali cairan pelicin (mukosa)
- Terjadi kegiatan fermentasi oleh mikroba, hasilnya asam organik
vitamin B & K yang larut dalam air, sehingga dapat diserap
- Sangat sedikit sekali hasil pencernaan nutrien dapat diserap
Gall bladder

Liver Cecum
Gizzard

Esophagus

Crop

Proventriculus
Cloaca
Pancreas

Large intestine
Duodenum
Small intestine (j
ejunum, ileum)
ORGAN SPESIALIS PADA UNGGAS
Crop Crop

Proventrikulus
Gizzard
Kloaka (cloaca) Proventriculu
s

Gizzard Cloaca
1. MULUT - Tidak ada bibir, pipi & gigi (batasnya tidak jelas)
- Paruh & lidah sangat berperan dlm mengambil pakan
Paruh Merobek-robek, mematuk-matuk & mengambil makanan
Lidah - Runcing, terdapat penjuluran2 u/ mendorong makanan
- Lidah bagian setengah ujung muka berupa jaringan kerati
n dan bagian belakang memiliki papillae (untuk memega
ng makanan)
- Suatu penjuluran berbentuk cangkir u/ menahan air saat
minum
- Terdapat kelenjar ludah (Glandula salivarius) dibelakang
- lidah dekat pharynx yg mengsekresi saliva (u/ lubrikasi)
- Pada unggas air (itik) tidak mempunyai Glandula saliva
rius
Saliva Membasahi makanan, mulut dan oesophagus
- Melicinkan makanan  menjadi bolus-bolus
- Membantu merasakan makanan
- Sumber enzim amilase dan maltase
(amilase: pati ---- maltosa) ; (maltase: maltosa ---- glukosa)
2. Esophagus - Esophagus atau kerongkongan berupa pipa/saluran tempat lewatnya pakan dari
mulut menuju proventrikulus
- Memiliki kelenjar ludah di bagian atas (Glandula mucosa), fungsinya melicink
an pakan menuju “Crop (tembolok)”
- Esophagus memiliki sifat elastis (kemampuan mengembang dan menyempit la
gi setelah pakan lewat  agar bolus mudah bergerak/mengalir
- Terdapat pelebaran yang disebut “Crop” (ingluvies), terletak disisi kanan dari g
aris median
3. Crop - Tempat penyimpanan pakan sementara (berbentuk kantung)
- Tahap pencernaan awal oleh enzim amilase
- Tidak punya Glandula mucosa (pd ayam), sedangkan pd merpati ada
- Pada merpati  crop milk (65-81% air, 13.3-18.8% protein, 6.9-12.7% lemak)
- Respons dari sekresi Hormon Prolaktin (saat merpati mengeram)
- Ukuran dipengaruhi oleh bangsa, sex dan
material pakan
4. Proventriku  Disebut juga Pars glandularis atau “lambung kelenjar”
lus  Merupakan pembesaran ujung esophagus
 Pada unggas merupakan “true stomach”
 Mensekesikan HCl & enzim pepsinogen (pH rendah/asam)
 HCl + pepsinogen ......... pepsin, yaitu enzim aktif untuk mencerna protein
 Pakan sangat cepat melalui proventrikulus ------- tidak ada pencernaan mater
ial pakan
 Sekresi enzim mengalir ke dalam “gizzard atau ventrikulus”
5. Ventrikul Disebut juga Pars muscularis, Gizzard atau Lambung Otot
us (gizzard a • Merupakan jaringan otot yang sangat kuat dan tebal, diselaput
tau empeda i epitel tanduk/kaolin
l) • Tempat pencernaan mekanis dibantu “Grit”  memecah paka
n dan mencampurnya dengan air menjadi pasta  disebut Chy
me
• Ukuran gizzard mudah berubah akibat jenis makanan (diberi p
akan keras ----- gizzard lebih kuat)
• Pada kasus gizzardectomy menyebabkan penurunan kecernaan
pakan
6. Usus halu Terdiri atas : Duodenum, Jejenum dan Ileum
s (small inte
 Bagian yang berbentuk U adalah Duodenum dengan
stine
kelenjar pancreas terletak di dalamnya (panjang ± 20cm)
Kelenjar pankreas mensekresikan enzim-enzim pemecah
polimer pati, lemak dan protein berupa cairan kuning pucat
(pancreatic juice)
Usus halus merupakan lokasi proses percernaan enzimatis palin
g aktif yang dikatalisis oleh berbagai enzim yang berasal dari dind
ing sel usus, pankreas dan getah empedu serta hormon
6. Usus hal Tempat pencernaan kimiawi yg melibatkan semua enzim
us (small in Mensekresikan hormon untuk mengatur proses
testine pencernaan
Berkelok-kelok, dan digantung oleh membran tipis :
mesenterium
 Sebagian besar absorpsi nutrien terjadi di
jejenum
- Cairan empedu dari kantung empedu di hati dikeluarkan melalui saluran
empedu ke duodenum.
- Cairan empedu mengandung garam-garam natrium dan kalium, asam em
pedu, zat warna empedu, mucin dan kolesterol.
-Cairan empedu berfungsi sebagai pengemulsi lemak
7. Usus Bes - Sekum (unggas punya sepasang disebut “seka”)
ar (Large In - Kolon - Proses pencernaan fermentatif
testine) - Rektum - Tidak ada sekresi enzim
-Bergantung pada aktivitas mikroba atau sekresi sisa dari usus halus
-Absorpsi air, mineral dan volatile fatty acids (VFAs) yang berasal d
ari proses fermentasi
-Tempat penyimpanan sementara sisa digesta
Kloaka Merupakan saluran “urogenital”
 Memiliki ruang tempat bermuara :
2018/10/17

- Coprodeum : keluarnya feses (pencernaan)


- Urodeum : keluarnya urine (uropetica)
15
- Proctodeum : keluarnya telur dan sperma (genetal)
 Berakhir dengan vent
 SECARA UMUM PAKAN LEWAT ALAT PENCRN.
 PULET dan GROWER = ± 4 JAM
 AYAM BERTELUR = ± 8 JAM
 AYAM MENGERAM = ± 12 JAM

OESOPAGUS 14 cm pH
TEMBOLOK 9 6–2
PROVENTRICULUS 2 2–3
VENTRICULUS 12 3- 4
DOUDENUM 20 4–6
JEJENUM 60 6–7
ILEUM 20 7
CAECUM - 7 – 6,5
COLOn 15 6,5
ORGAN ACCESSORIUS
ORGAN FUNGSI
1. Pankreas Mensekresikan pancreatic juice (getah pankreas) ke dalam duo
denum yang mengandung enzim2 pencernaan dan garam beka
rbonat.
2. Limpa/Lien/Spleen Terletak pada segi tiga yang dibentuk antara hati, proventricu
lus dan ventriculus
 Berfungsi :
- Menghancurkan sel darah merah yg
- Menyimpan zat besi dalam darah
3. Hati/Liver Berfungsi vital dalam proses metabolisme nutrien.
Terdapat kantong empedu yang menghasilkan getah empedu, :
•Cairan warna hijau bersifat alkali (basa)
•Disekresikan oleh hati melalui saluran empedu menuju duode
num (Disimpan dalam kantong empedu kec. Kuda)
.: Fungsi : emulsi lemak
•Komposisi
– Garam empedu (glycocholic dan taurocholic acids)
– Pigment empedu (bilirubin and biliverdin)
– Kolesterol
•95% diabsorbsi kembali dan kembali ke hati
•Getah empedu “BUKAN ENZIM”
• pH : 7.2-7.8
• Mengandung berbaga
i enzim utk mencerna » Contains
– 50% of carbohydrate ˃ HCO3-
˃ Trypsinogen
– 50% of protein
˃ Chymotrypsinogen Pro-enz
– 90% of lipid ˃ Procarboxypeptidase ymes
• Mengandung sodium ˃ Amylase
˃ Lipase
bicarbonate utk mene ˃ Nuclease
tralkan chyme dlm du
odenum
2018/10/17

19

You might also like