Penyakit Itp Defisiensi vitamin K Von willebrand Disseminated
Akut kronik disease Intravaskuler
Diseminta (DIC) definisi Kelainan Kelainan Kekurangan Von Willebrand Suatu sindrom trombositope trombositopenia vitamin K akan Disease (VWD) klinik yang nia yang Lebih yang biasa mengganggu“ adalah penyakit disebabkan oleh sering terjadi dijumpai pada vitamin K- karena kekurangan deposisi fibrin pada anak, wanita umur 15- dependent factors”: von Willebrand sistemik dan pada 50 tahun. prothrombin, F.VII, Factor (VWF). VWF saat yang sama F.IX dan F.X. yang beredar dalam terjadi darah yang melekat kecenderungan pada Faktor VIII. perdarahan. etiologi Disebabkan Penyediaan vitamin K disebabkan oleh Konsumsi infeksi virus tidak adekuat defisiensi VWF (Von berlebihan factor akut atau Penderita dengan Willebrand Factor) pembekuan darah vaksinasi nutrisi tidak adekuat yang bersifat dan trombosit Penderita memakai herediter yakni antibiotika jangka sebagai penyakit panjang sehingga dominan autosomal. membunuh flora usus Absorbsi terganggu Ikterus obstruktiva Kelainan usus dengan steatorrhea (sprue, ileitis) Fungsi vitamin K dihambat oleh antikoagulan predispo Biasa terjadi Biasa terjadi pada sisi pada anak wanita usia 15-50 tahun gejala perdarahan Perdarahn kulit fotofobia, edema muntah, kulit atau atau mukosa papil, penurunan mukosa kesadaran, diare,nyeriabdom perubahan tekanan en,peteki,ekiomo nadi, pupil anisokor serta kelainan sis,epistaksis neurologis fokal. Tanda 1.onset pelan a.Sekitar 50% bersifat APTT meningkat,vwf Perdaraham klinis dengan asimtomatik; menurun,pada tipe membrane perdarahan b.Sekitar 20-50% 1 atau pada tipe 3 mukosa,anuria melalui kulit menunjukkan gejala imunoelektroforesis atau mukosa perdarahan berupa : abnormal atau petechie, thrombosis. echymosis, Perdarahan terutama easy bruising, dari mukosa berupa: menorrhagia, hematemesis melena epistaksis atau hemoptoe. atau Oklusi mikrovaskuler perdarahan menimbulkan gusi. transient ischemic 2.perdarahan attack, atau ischemia SSP jarang digital dengan terjadi tetapi parestesia atau jika terjadi gangrene. bersifat fatal.. Thrombosis arteri 3. atau vena besar Splen dapat terjadi, omegali kadang-kadang dijumpai pada disertai trombosis <10% kasus pada vena hepar atau lien. c.Splenomegali ringan dijumpai pada 50% kasus; d.Hepatomegali hanya dijumpai pada 15-20% kasus. Pemerik -Pemeriksaan -Pemeriksaan Jika terdapat a.Infuse Terapiu suportif saan darah rutin darah rutin perdarahan desmopressin dengan darah penunja (complete (complete blood membahayakan (DDAVP) yang dapat segar,freshfrozen ng blood count) count) maka berikan 25 mg melepaskan VWF plasma fibrinogen -Laju Endap -Laju Endap Darah Vitamin K1 intravena dari cadangan atau pemberian Darah -Apusan darah perlahan-lahan. Juga dalam endotel heparin -Apusan tepi berikan transfuse b.Terapi ganti darah tepi -PT(Protrombin plasma segar atau dengan “single -PT(Protrombi time) fresh frozen plasma. donor n time) -aPTT (activated cryoprecipitate” -aPTT protrombin time) jangan mrmakai (activated -Indeks eritrosit: F.VIII Concentrate protrombin MCV (mean c.Dapat juga time) corpuscular diberikan epsilon -Indeks volume), aminocaproic acid eritrosit: MCV MCH/MCHC atau asam (mean traneksamat corpuscular volume), MCH/MCHC penatala 1.Anamnesis Anamnesis, -atasi penyakit ksanaan •Anamnesis pemeriksaan nprimer yang terpimpin dari fisik,pemeriksaan dapat kedua penunjang,Tes menimbulkan gejala/keluha darah lengkap, koagulasi n pasien pemeriksaan sst intravaskuler •Riwayat desiminata, penyakit -terapi pengganti terdahulu -pemberian •Riwayat heparin penyakit -obat penghambat keluarga fibrinotitik •Riwayat psikososial: kebiasaan makan suplai nutrisi dan vitamin, keadaan lingkungan •Riwayat pengobatan 2.Pemeriksaa n Fisik •Inspeksi: Tanda-tanda perdarahan: peteki, ekimosis, purpura atau perdarahan lain yang mungkin muncul. •Palpasi Organomegali •Perkusi (tidak bermakna) •Auskultasi (tidak bermakna) 3.Pemeriksaa n Penunjang prognosi s