Pengawasan dan Pengendalian Penggunaan

Psikotropika dan Narkotika

No. Dokumen : 063/SOP/VIII/PKM/2018
SOP No. Revisi :
Tanggal Terbit :
Halaman :
Mengetahui
Kepala Puskesmas Pasirlangu
PUSKESMAS
PASIRLANGU
dr. Daniel Tristo, MM
NIP. 197902042009011014
1. Pengertian Pengawasan dan pengendalian penggunaan Narkotika dan Psikotropika adalah
proses control terhadap obat Narkotika dan Psikotropik dari permintaan,
penerimaan sampai pengeluaran dan penggunaan obatnya.
2. Tujuan Mencegah dan menghindari penyalahgunaan obat Narkotika dan Psikotropika.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Pasirlangu, Nomor :
01/SK/VIII/PASIRLANGU/2018 tentang pelayanan farmasi.
4. Referensi  Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 3 Tahun 2015 tentang Peredaran,
Penyimpanan, Pemusnahan, dan Pelaporan Narkotika, Psikotropika, dan
Prekusor Farmasi.
 Undang-Undang No 5 Tahun 1997 tentang psikotropika Undang-Undang
Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
 Permenkes RI no 74 Tahun 2016 Tentang Pelayanan Kefarmasian di
Puskesmas.

5. Prosedur/ 1. Petugas menyimpan obat keras tertentu atau psikotropika dan narkotika pada
langkah-
lemari khusus sesuai dengan peraturan yang berlaku.
langkah
2. Petugas menerima dan mengidentifikasi resep , jika ada keraguan petugas
konfirmasi kepada dokter penulis resep.
3. Petugas menulis etiket secara jelas dan rapi : nama pasien, tanggal resep, dan
aturan pakai pada etiket atau plastic obat.
4. Petugas mengambil obat yang dibutuhkan sesuai resep.
5. Petugas mengemas obat kedalam plastic obat yang telah diberi etiket.
 6. Petugas memeriksa ulang identitas pasien , jumlah obat, aturan pakai dan
dosis.
7. Apabila ada ketidaksesuaian , petugas mengulangi pemberian etiket yang
benar.
8. Petugas menyerahkan obat yang telah dikemas kepada pasien dan pastikan
pasien menerima obat dengan jumlah dan dosis yang benar sesuai dengan
resep dokter.
9. Petugas mencatat nama pasien, alamat pasien, umur pasien, dokter penulis
resep, nama obat dan jumlah obat pada buku penggunaan obat keras terbatas
atau psikotropika.

6. Diagram Alur

Simpan Obat Tulis etiket secara jelas

Identifikasi resep
di lemari dan rapi
Khusus

Masukan Obat Ambil obat sesuai

Periksa Ulang resep
kedalam plastic obat

Serahkan Obat kepada

Pasien Catat dalam
buku OKT

7. Hal-hal yang Teliti dalam membaca resep

harus
diperhatikan
8. Unit terkait 1. Klinik Umum
2. Klinik Gigi
3. KIA
4. Ruang farmasi
9. Dokumen 1. Resep obat
Terkait
2. Kartu stock obat
 3. Buku Penerimaan dan Pengeluaran Obat
4. Buku Pemakaian Obat Narkotika dan psikotropika

10. Rekaman NO Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal

Historis Diberlakukan
Perubahan
 Pengawasan dan Pengendalian Penggunaan
Psikotropika dan Narkotika

DAFTAR TILIK
dr. Daniel Tristo, MM
PUSKESMAS
PASIRLANGU NIP. 197902042009011014

Unit :.........................................................................................................

Nama Petugas :.........................................................................................................

Tanggal Pelaksanaan:.........................................................................................................

Tidak
No Kegiatan Ya Tidak
Berlaku
1 Apakah petugas menyimpan Obat Keras Tertentu atau
Psikotropika dan Narkotika ada lemari khusus sesuai dengan
peraturan yang berlaku ?
2 Apakah petugas menerima dan mengidentifikasi resep , jika ada
keraguan petugas konfirmasi kepada dokter penulis resep ?

3 Apakah petugas menulis etiket secara jelas dan rapi : nama

pasien, tanggal resep, dan aturan pakai pada etiket atau plastic
obat ?
4 Apakah petugas mengambil obat yang dibutuhkan sesuai resep ?
5 Apakah petugas mengemas obat kedalam plastic obat yang telah
diberi etiket ?
6 Apakah petugas memeriksa ulang identitas pasien , jumlah obat,
aturan pakai dan dosis ?
7 Apakah apabila ada ketidaksesuaian , petugas mengulangi
pemberian etiket yang benar ?
8 Apakah petugas menyerahkan obat yang telah dikemas kepada
pasien dan pastikan pasien menerima obat dengan jumlah dan
dosis yang benar sesuai dengan resep dokter ?
9 Apakah petugas mencatat nama pasien, alamat pasien, umur
pasien, dokter penulis resep, nama obat dan jumlah obat pada
buku penggunaan obat keras terbatas atau psikotropika ?
Jumlah

CR = {Ya/ (Ya + tidak)} x 100% = …..

pasirlangu, ...............................
Pelaksana / Auditor

(...............................................)