You are on page 1of 1

DAFTAR PUSTAKA

Bramantyo A., (2014). Perbedaan Metode Flotasi Menggunakan Larutan Znso4


Dengan Metode Kato-Katz Untuk Pemeriksaan Kuantitatif Tinja.

Brown, HW. (2011). Dasar Parasitologi Klinis Edisi III. Jakarta : Gramedia\

Gandahusada, S. dkk, (2006). Parasitologi Kedokteran Edisi III. Jakarta : Balai


Penerbit FKUI.

Garcia, LS. (2010). Diagnosa Medikal Parasitologi 4th Edition. Washington:


ASM.

Ketut N. (2014). Pengaruh Magnesium Sulfat Proanalisis dan Garam Inggris serta
Periode Opsional terhadap Efektivitas Pemeriksaan Tinja Flotasi. Cermin
Dunia Kedokteran [internet]. 1996

Natadisastra, D. dkk, (2009). Parasitologi Kedokteran, Ditinjau Dari Organ


Tubuh Yang Diserang. Jakarta : EGC

Mardiana D, (2008). Prevalensi Cacing Usus Pada Murid Sekolah Dasar Wajib
Belajar Pelayanan Gerakan Terpadu Pengentasan Kemiskinan Daerah
Kumuh di Wilayah DKI Jakarta. Jurnal Ekologi Kesehatan Vol. 7 No. 2.

Prianto Juni, (2010). Atlas Parasitologi Kedokteran. Jakarta: Gramedia Pustaka


Utama.

Rebecca T. (2013). Standard Operating Procedure: Faecal Floats-Using Sodium


nitrate (modified ‘Faecalizer’ method) and Zinc Sulfate flotation [pamphlet].
The University of Queensland Australia.

Rusmartini, Tinni. (2009). Penyakit Oleh nematoda Usus dalam: Parasitologi


Kedokteran DiTinjau dari Orgsn Tubuh yang Diserang. EGC. Jakarta

Safar, R. (2009). Parasitologi Kedokteran. Bandung : Yrama Widya

Sutanto, Inge. (2008). Parasitologi Kedokteran Edisi Keempat. Fakultas


Kedokteran Universitas Indonesia. Jakarta.
Soedarto, (2011). Penuntun Parasitologi Kedokteran. Jakarta : EGC
Sutedjo AY. (2007). Mengenal penyakit melalui hasil pemeriksaan laboratorium.
Yogyakarta: Amara Books.
Speich et al. (2014). Comparative Cost Assessment of the Kato-Katz and
FLOTAC Techniques for Soil-Transmitted Helminth. Available from:
PubMed.gov.

40

You might also like