You are on page 1of 2

Pengertian keperawatan keluarga

Keluarga adalah dua atau lebih dari dua individu yang tergabung karena hubungan
darah, hubungan perkawinan atau pengangkatan dan mereka hidup dalam satu rumah tangga,
berinteraksi satu sama lain dan didalam perannya masing-masing menciptakan serta
mempertahankan kebudayaan (Friedman, 2010).

Keluarga adalah dua atau lebih individu yang bergabung karena hubungan darah,
perkawinan dan adopsi dalam satu rumah tangga, yang berinteraksi satu dengan lainnya dalam
peran dan menciptakan serta mempertahankan suatu budaya (Ali, 2010).

Menurut Duvall dalam (Harmoko, 2012) konsep keluarga merupakan sekumpulan


orang yang dihubungkan oleh ikatan perkawinan, adopsi, kelahiran yang bertujuan
menciptakan dan mempertahankan budaya yang umum: meningkatkan perkembangan fisik,
mental, emosional, dan sosial dari tiap anggota.Keluarga merupakan aspek terpenting dalam
unit terkecil dalam masyarakat, penerima asuhan, kesehatan anggota keluarga dan kualitas
kehidupan keluarga saling berhubungan, dan menempati posisi antara individu dan masyarakat
(Harmoko. 2012).

keluarga adalah anggota rumah tangga yang saling berhubungan melalui pertalian
darah, adopsi atau perkawinan. (WHO, dalam Harmoko 2012). Keluarga adalah sekelompok
manuasia yang tinggal dalam satu rumah tangga dalam kedekatan yang konsisten dan
hubungan yang erat. (Helvie, dalam Harmoko 2012).

Keluarga merupakan sekumpulan orang yang dihubungkan oleh ikatan perkawinan,


adopsi, kelahiran yang bertujuan untuk meningkatkan dan mempertahankan budaya yang
umum, meningkatkan perkembangan fisik, mental, emosional dan sosial dari tiap anggota
(Sudhiarto, 2007).

Jadi, dapat disimpulkan bahwa definisi dari keluarga merupakan sekumpulan orang
yang terikat oleh ikatan perkawinan, darah serta adopsi dan tinggal dalam satu rumah.

Dari pengertian diatas tentang keluarga maka dapat disimpulkan bahwa karakteristik
keluarga dalah sebagai berikut :

1. Terdiri atas dua atau lebih individu yang diikat oleh hubungan darah,
perkawinan, atau adopsi.
2. Anggoata keluarga biasanya hidup bersama atau jika terpisah mereka tetap
memperhatikan satu sama lain.
3. Anggota keluarga berinteraksi satu sama lain dan masing-masing mempunyai
peran sosial, suami, istri, anak, kakak, adik.
4. Mempunyai tujuan yaitu : menciptakan dan mempertahankan budaya dan
meningkatkan perkembangan fisik, psikologis, dan sosial anggota.

Dari uraian diatas menunjukkan bahwa keluarga juga merupakan sistem. Sebagai
sistem keluarga mempunyai anggota yaitu : ayah, ibu dan anak atau semua individu yang
tinggal didalam rumah tangga tersebut.

Anggota keluarga tersebut saling berinteraksi, intelerasi dan interdependensi untuk


mencapai tujuan bersama. Keluarga merupakan sistem yang terbuka sehingga dapat
dipengaruhi oleh supra sistemnya yaitu: lingkungan atau masyarakat dan sebaliknya sebagai
sub sistem dari lingkungan atau masyarakat, keluarga dapat mempengaruhi masyarakat
(suprasistem).

Oleh karena itu betapa pentingnya peran dan fungsi keluarga dalam membentuk
manusia sebagai anggota masyarakat yang sehat bio-psiko-sosial dan spiritual. Jadi sangat tepat
bila keluarga sebagai titik sentral pelayanan keperawatan. Diyakini bahwa keluarga yang sehat
akan mempunyai anggota yang sehat dan mewujudkan masyarakat yang sehat.

DAPUS

1. Ali, Z. 2010, Pengantar Keperawatan Keluarga. EGC. Jakarta.


2. Friedman, Marilyn M. (2010). Buku ajar keperawatan keluarga : Riset, Teori dan
Praktek. Jakarta : EGC
3. Harmoko. 2012. Asuhan Keperawatan Keluarga. Yogyakarta : Pustaka Pelajar
4. Sudiharto.(2007). Asuhan Keperawatan keluarga dengan pendekatan keperawatan transkultural
; editor, Esty Whayuningsih – Jakarta : EGC

You might also like