You are on page 1of 4

Laporan Kerja Praktek

PT. Cladtek Bi-Metal Manufacturing

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Inspeksi terhadap struktur material logam seperti baja sangat penting untuk
mengetahui kondisi material dan melakukan tindakan preventif sebelum terjadinya
kegagalan fungsi peralatan pada saat digunakan. Penurunan fungsi terjadi akibat
keretakan, korosi, penyambungan, kelelahan penggunaan material dalam kurun
waktu yang lama. Pengujian material dengan metode Non Destructive Testing
(NDT) adalah pengujian material tanpa menyebabkan kerusakan pada material
tersebut. Pengujian ini bertujuan untuk mendeteksi dan menentukan lokasi, ukuran
dan karakteristik cacat.
Ultrasonic Non-Destructive Testing merupakan salah satu teknik yang
digunakan secara luas dan lebih efektif untuk pengujian cacat dalam (internal
defect) material dibandingkan dengan teknik yang lain seperti, x-radiography dan
eddy current. Gelombang ultrasonik dapat ditimbulkan oleh perubahan energi
listrik ke energi mekanik dari suatu transduser yang disebut probe, melalui efek
piezoelektrik. Efek piezoelektrik ini merupakan efek reversible artinya bila dapat
terjadi perubahan energi listrik ke mekanik, maka perubahan energi mekanik ke
energi listrik pun terjadi.
Pulse-echo single probe adalah salah satu probe ultrasonik NDT yang pada
umumnya digunakan untuk pengukuran ketebalan material baja atau mendeteksi
adanya diskontinuitas penyambungan pada proses pengelasan. Pengukuran
menggunakan probe tersebut menghasilkan tampilan A-scan. Ketika ada cacat yang
dideteksi oleh gelombang, sebagian energi akan dipantulkan kembali dari
permukaan cacat.
Untuk memeriksa tebal bahan dan adanya cacat di dalam suatu bahan dengan
gelombang ultrasonik dapat dilakukan dengan tiga cara yaitu teknik resonansi,
teknik transmisi, dan teknik gema. Dari ketiga teknik tersebut, teknik gema paling
sering digunakan terutama pada pemeriksaan di lapangan.

TEKNIK METALURGI 1
UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI
Laporan Kerja Praktek
PT. Cladtek Bi-Metal Manufacturing

1.2 Tujuan Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan


Tujuan yang ingin dicapai oleh penulis dari kerja praktek industri ini yaitu:
1. Sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan mata kuliah Praktek Kerja
Lapangan di Jurusan Teknik Metalurgi Universitas Jenderal Achmad Yani.
2. Dapat membandingkan dan mengaplikasikan antara ilmu yang di dapat saat
perkuliahan dengan kenyataan di lapangan (perusahaan).
3. Dapat memberikan gambaran kepada mahasiswa mengenai suasana kerja di
industri.
4. Mampu memahami dan mengaplikasikan ilmu dasar pengujian tidak
merusak khususnya metode ultrasonik untuk mengukur ketebalan dan
deteksi cacat.
5. Menjalin hubungan baik antara pihak Universitas dengan pihak perusahaan
tempat dilaksanakannya praktek kerja industri.

1.3 Manfaat Praktek Kerja Lapangan

Adapun manfaat yang didapatkan selama Praktek Kerja Lapangan ini yang
dilaksanakan di PT. Cladtek Bi-Metal Manufacturing, yaitu :
- Mengetahui dan mengenal sistem kerja dan struktur organisasi
perusahaan.
- Mengetahui standar dan prosedur yang berlaku dalam setiap aktivitas
kerja terutama untuk pengujian tidak merusak di PT. Cladtek Bi-Metal
Manufacturing.
- Mengetahui spesifikasi prosedur pengujian ultrasonik di PT. Cladtek Bi-
Metal Manufacturing.
- Mengetahui spesifikasi umum Material Corrosion Resistant Alloy
(CRA) dan proses inspeksi yang dilakukan pada Project Items di
PT.Cladtek Bi-Metal Manufacturing.
- Memperoleh pengalaman nyata tentang suasana kerja lapangan yang
dialami selama praktek kerja industri berlangsung.

TEKNIK METALURGI 2
UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI
Laporan Kerja Praktek
PT. Cladtek Bi-Metal Manufacturing

1.4 Waktu dan Tempat Praktek Kerja Lapangan


Tempat : Shop Floor, PT. Cladtek Bi-Metal Manufacturing.
Alamat : Jl.Tenggiri, Batu Ampar, Batam 29452 – Indonesia.
Hari : Senin sd Jum’at.
Waktu : Pkl. 08.00 s.d. 17.00 WIB
Lama : ± 1 Bulan ( 11 Juli – 16 Agustus 2016 )

1.5 Batasan Masalah


Mengingat luasnya ruang lingkup pembahasan masalah yang ada dalam
laporan kerja praktek industri ini, maka perlu adanya pembatasan masalah. Dari
judul dibatasi permasalahan sebagai berikut :
1. Produk yang dijadikan spesimen untuk diinspeksi adalah Pipa baja API 5L
X60 PSL 2 berdiameter 6 inci yang telah dilakukan cladding dengan
pengelasan metode GTAW (Gas Tungsten Arc Welding) secara overlay
dengan Nickel Alloy 625 (UNS N06625).
2. Metode pengujian yang dilakukan adalah Ultrasonic Thickness Gauging
dan Ultrasonic Lamination & Disbonding.
3. Callibration Block yang digunakan adalah IIW V1, Before & After Cladding
Step Wedge Block dan sampel dari similiar clad materials.
4. Pengujian Ultrasonik hanya untuk memperoleh nilai ketebalan pipa setelah
cladding dan deteksi serta menentukan dimensi cacat yang mungkin terjadi
selama proses produksi (pengelasan overlay).
5. Menganalisis hasil inspeksi berdasarkan acceptance criteria dalam prosedur
yang berlaku dan proses repair yang dilakukan.

TEKNIK METALURGI 3
UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI
Laporan Kerja Praktek
PT. Cladtek Bi-Metal Manufacturing

1.6 Jadwal Kegiatan Praktek Kerja Lapangan

Berikut ini adalah tahap-tahap kegiatan yang dilakukan selama 1 (satu) bulan di
tempat Praktek Kerja Lapangan yaitu di PT. Cladtek Bi-Metal Manufacturing.

Tabel 1.1 Jadwal Kegiatan Kerja Lapangan


Tanggal Pembahasan Materi
Profil perusahaan, Health Safety and
Environment (HSE) K3, Quality
Management, kebijakan perusahaan,
11/07/2016 introduksi job description, introduksi
peralatan kerja NDT, membaca prosedur
yang berlaku dalam NDT di perusahaan,
cara mengisi worksheet.
Toolbox, membaca prosedur Ultrasonic
12/07/2016 Testing yang berlaku di perusahaan, mulai
praktek kerja industri.
13/07/2016 – Program Praktek Kerja Industri (Internship
16/08/2016 Program)
1/08/2016 – Penyusunan Laporan Akhir Praktek Kerja
16/08/2016 Lapangan
Penyerahan Laporan Akhir Praktek Kerja
19/08/2016 Lapangan – Program Praktek Kerja
Lapangan Selesai.

TEKNIK METALURGI 4
UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI

You might also like