Professional Documents
Culture Documents
Teks Negoisasi
Struktur
1. Pembukaan, contohnya: Selamat pagi/siang/sore; saya Paula.......
2. Isi, contohnya: Karyawan telah bekerja keras demi perusahaan,tetapi kami merasa kurang
mendapatkan imbalan yang pantas. Kami tidak dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari hanya
dengan uang Rp.2.000.000. paling tidak kami menerima upah sebesar Rp.3.000.000
Sedangkan dalam teks dialog negosiasi antara penjual dan pembeli di pasar mempunyai
struktur teks sebagai berikut:
1. Orientasi : Pembukaan atau awalan dari percakapan sebuah negosiasi. Biasanya
berupa kata salam, sapa dan sebagainya.
2. Permintaan : Di mana pihak yang ingin tahu menanyakan suatu barang atau
permasalahan yang dihadapi.
3. Pemenuhan : Pihak yang terkait memberitahukan mengenai barang atau obyek
agar orang yang diajak interaksi oleh pihak tersebut menjadi lebih paham.
4. Penawaran : Suatu puncak dari negosiasi karena terjadi proses tawar menawar
pihak satu dengan pihak yang lain untuk mendapat sebuah kesepakatan yang
menguntungkan satu sama lain.
5. Persetujuan : Kesepakatan atas hasil penawaran dari kedua belah pihak.
6. Pembelian : Terjadinya transaksi jual beli antara masing- masing pihak terkait.
7. Penutup : Mengakhiri dari sebuah percakapan antara kedua pihak untuk
menyelesaikan suatu proses interaksi dalam negosiasi.
Ciri Ciri
1. Negosiasi menghasilkan kesepakatan.
2. Negosiasi menghasilkan keputusan yang saling menguntungkan.
3. Negosiasi merupakan sarana untuk mencari penyelesaian atau jalan tengah.
4. Negosiasi mengarah kepada tujuan praktis.
5. Negosiasi memprioritaskan kepentingan bersama.
6. Negosiasi menyangkut suatu rencana yang belum terjadi
7. Negosiasi selalu melibatkan dua belah pihak
8. Negosiasi merupakan kegiatan komunikasi langsung.
9. Teks negosiasi biasanya dalam bentuk dialog atau diubah menjadi monolog.
Penyampain pendapat
- Dilakukan dengan santun
- Tidak menekan atau memaksa pihak lain
- serta disertai dengan alasan untuk membujuk pihak lain.
Kalimat negosiasi
Penjual : "Pagi mas, silahkan mau cari apa?"
Pembeli : "Selamat pagi bu, saya mau beli gitar yang ini, berapa ya harganya?"
Penjual : "Itu gitar ibanez original mas, harganya 2 juta mas"
Pembeli : "Boleh kurang bu harganya?"
Penjual : "Hmmm, gimana ya mas. Mas mau nawar berapa?"
Pembeli : "1,7 juta boleh bu?"
Penjual : "Waduh, tidak bisa mas kalo harga segitu, soalnya ini gitar original mas"
Pembeli : "Hmm, kalau 1,75 juta boleh bu?"
Penjual : "Harganya naikin dikit mas, 1,8 juta deh ibu lepas"
Pembeli : "Iya deh bu, 1.8 juta saya setuju. Bentar ya bu saya ambil uangnya"
Teks debat
Unsur-unsur Debat
STRUKTUR
A. ORIENTASI
Tahap ini adalah bagian pengenalan suatu tokoh, berisi gambaran awal tentang tokoh
tersebut di dalam teks biografi.
C. REORIENTASI
Tahap ini adalah bagian penutup. Berisi mengenai pandangan penulis kepada tokoh
yang dikisahkan. Reorentasi ini bersifat opsional semata, jadi boleh ada maupun tidak
ada.
Karena teks tersebut menceritakankisah atau perjalanan hidup seorang tokoh beserta
permasalahan yang di hadapinnya sampai akhirnya ia mencapai suatu kesuksesan
Puisi
Majas personifikasi merupakan gaya bahasa yang membuat seolah - seolah benda mati menjadi hidup.
Contoh : Pena menari - nari. Gerimis menyerbu dll.
Berikut ini adalah puisi bermajas persnofikasi yang saya sajikan untuk anda.
Konotasi : Adalah sebuah kata atau kalimat yang mengandung makna yang tidak
sebenarnya, bisa di katakan kalimat konotasi ini sebagai kata yang memiliki frasa dan tidak
langsung mengacu pada kalimat sesungguhnya, seperti halnya kata tersirat.
contoh kalimat Konotasi
Haris anak yang pintar namun ia tidak kepala besar
Makna sesungguhnya dari kalimat ini adalah : Haris anak yang pintar namun ia tidak sombong
Rian angkat kaki dari sekolah
Deia seorang kutu buku di kelasnya
Haci anak yang sebatang kara
Real Madrid tahun ini berhasil menaiki podium
Ikhsan adalah orang yang pintar bersilat lidah
Hamid merupakan orang yang ringan tangan
Haris sudah terlalu lama sendiri tanpa kekasih
Gurindam
Gurindam adalah karya sastra lama yang berbentuk puisi yang terdiri dari dua baris
kalimat yang memiliki rima atau sajak yang sama. Gurindam sendiri memiliki lebih dari satu bait
yang terdiri dari 2 baris tiap baitnya. Baris pertama pada gurindam merupakan baris syarat,
masalah, persoalan atau perjanjian dan baris kedua merupakan jawaban atau akibat dari
masalah atau hal yang terjadi pada baris pertama.