Professional Documents
Culture Documents
10/3/2018
• a. Pengertian sifat hakikat manusia
• b. Wujud sifat hakikat manusia
10/3/2018
Basori, PTIK, Ilmu Pendidikan
Pengertian Manusia
• Manusia : Mahluk yang pandai bertanya, bahkan mempertanyakan
dirinya, keberadaannya dan dunia seluruhnya
10/3/2018
• Istilah lain manusia: Homo sapiens, homo faber, homo economicus
& homo religiosus (animal rationale, animal symbolicum dan animal
educandum)
10/3/2018
fisiologisnya. Meskipun ada kesamaan dengan binatang, tapi ada
yang khas dari aktivitasnya yaitu bahasa, posisi vertikal tubuhnya,
dan ritme pertumbuhannya.
• Pemikiran Psikologis
• Menurut aliran psikoanalisa, manusia pada dasarnya digerakkan dari
dorongan dari dalam yang bersifat instrinsik
10/3/2018
• Menurut Aliran Humanistik: menentang aliran psikoanalisa, manusia itu
rasional, tersosialisasi dan dapat menentukkan nasibnya sendiri
• Behavioristik, manusia merupakan mahluk reaktif yang tingkah lakunya
10/3/2018
mengatasi batas yang membelenggu dirinya.
• Kata hati, kemampuan membuat keputusan tentang yang baik dan
buruk bagi manusia sebagai manusia.
10/3/2018
dengan pendidikan yang dilakukan terhadap manusia.
• Dalam beberapa hal memang ada persamaannya. Persamaan itu
umumnya terletak pada pertumbuhan biologis saja, yaitu yang
10/3/2018
• Manusia merupakan makhluk yang perlu di didik, karena manusia pada saat dilahirkan
kondisinya sangat tidak berdaya sama sekali.
• Seorang bayi yang baru dilahirkan, berada dalam kondisi yang sangat memerlukan
10/3/2018
• Agar potensi sebagai modal dasar dapat berkembang
maka perlu bantuan, bimbingan, dan pengarahan dari
10/3/2018
• Setiap orang ingin
mengaktualisasikan dirinya.
• Setiap orang bertanggungjawab
• Manusia sebagai
Mahluk Beragama
10/3/2018
• Sejak dulu manusia
percaya ada kekuatan di
10/3/2018
Pertama: manusia sebagai makhluk yang berdimensi raga
dan berdimensi jiwa. Jiwa terdiri dari tiga hal, yaitu cipta, rasa,
dan karsa.
10/3/2018
tersebut sejalan dengan hasil studi M.J. Langeveld yang memberikan identitas kepada
manusia dengan sebutan ”animal Educandum” atau hewan yang perlu didik dan mendidik
diri (M.J.Langeveld, 1980)
• N. Drijakarya S.J. (1986) menyatakan bahwa manusia mempunyai atau berupa