You are on page 1of 11

KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT NUR HIDAYAH

TENTANG
SURAT PENUGASAN KLINIS (SPK) TENAGA KEPERAWATAN
NOMOR: .../RSNH/SK-DIR/XII/2013
DIREKTUR RUMAH SAKIT NUR HIDAYAH
Menimbang :
1. Bahwa setiap tenaga keperawatan harus dilakukan evaluasi untuk menentukan jenis
kompetensi yang dimiliki dalam melaksanakan tugas klinis di rumah sakit
2. Bahwa rumah sakit harus memiliki rincian kewenangan klinis tenaga keperawatan
berdasarkan jenis kompetensi yang dimiliki tenaga keperawatan
3. Bahwa rumah sakit perlu menetapkan keputusan direktur tentang surat penugasan klinis
tenaga keperawatan berdasar rincian kewenangan klinis.

Mengingat :
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit

2. PMK RI Nomor 49 Tahun 2013 Tentang Komite Keperawatan.

MEMUTUSKAN:
Menetapkan :
KESATU : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT NUR HIDAYAH
TENTANG SURAT PENUGASAN KLINIS (SPK) TENAGA
KEPERAWATAN RUMAH SAKIT NUR HIDAYAH
KEDUA : Memberikan tugas kepada tenaga keperawatan atas
nama: ............................., kualifikasi: .........................
KETIGA : Surat penugasan klinis ini memberikan hak kepada yang dimaksud
dalam diktum kedua untuk melaksanakan tugas di lingkungan RS Nur
Hidayah sesuai dengan rincian kewenangan klinis (RKK)
sebagaimana terlampir dalam keputusan ini
KEEMPAT : Rincian kewenangan klinis sebagaimana yang dimaksud dalam
diktum ketiga dapat dikurangi atau ditambah atas rekomendasi dari
Komite Keperawatan
KELIMA : Surat penugasan klinis (SPK) berlaku maksimal 2 (dua) tahun dan
akan diterbitkan surat penugasan klinis yang baru berdasarkan rincian
kewenangan klinis atas rekomendasi dari komite keperawatan
KEENAM : Keptusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan akan dilakukan
peninjauan jika ada perubahan yang bersifat mendasar.

Bantul, 9 Desember 2013


Direktur Rumah Sakit Nur Hidayah
dr. Arrus Ferry
Lampiran
Keputusan Direktur RS Nur Hidayah
Nomor : .../RSNH/SK-DIR/XII/2013
Tanggal : 9 Desember 2013

RINCIAN KEWENANGAN KLINIS (RKK) TENAGA KEPERAWATAN


RUMAH SAKIT NUR HIDAYAH

Berdasarkan rekomendasi Komite Keperawatan yang telah melakukan proses kredensial


terhadap tenaga keperawatan Rumah Sakit Nur Hidayah, atas nama:
Nama :
Kualifikasi :
Unit/Bagian :
Rumah Sakit Nur Hidayah menetapkan Rincian Kewenangan Klinis tenaga keperawatan
yang tersebut diatas. Jenis tindakan atau tugas yang boleh dilakukan adalah dalam kategori
“Mampu” dengan hasil penilaian pada grade A, B, atau C (dalam rentang 50 – 100). Tenaga
keperawatan yang tersebut diatas dilarang melakukan tindakan dalam kategori “Tidak mampu”
yang hasil penilaiannya pada grade D atau E (dalam rentang 0 – 49), kecuali dalam keadaan
emergensi dan tidak ada petugas lain yang lebih berkompeten.

Daftar rincian kewenangan klinis tenaga yang tersebut diatas adalah sebagai berikut:

A. Kewenangan Klinis Dalam Implementasi Asuhan Keperawatan


NO JENIS TINDAKAN / KEWENANGAN KATEGORI GRADE
1 Melakukan pengukuran tanda-tanda vital
Melakukan tindakan kegawatdaruratan dalam rangka
2 penyelamatan jiwa
Melakukan tindakan keperawatan dalam upaya
3 mempertahankan kelancaran jalan nafas
Melakukan asuhan keperawatan dalam pemenuhan kebutuhan
4 oksigen***
5 Melakukan asuhan keperawatan dengan masalah tuberkulosis
Melakukan asuhan keperawatan dalam pemenuhan kebutuhan
6 sirkulasi darah***
Melakukan asuhan keperawatan dalam upaya mempertahankan
7 suhu tubuh
Melakukan asuhan keperawatan dalam pemenuhan kebutuhan
8 cairan dan elektrolit***
Melakukan pemberian obat secara aman dan tepat sesuai
9 intruksi yang berwenang***
Melakukan asuhan keperawatan dalam pemberian darah secara
10 aman***
Melakukan asuhan keperawatan terapi intravena sesuai intruksi
11 yang berwenang***
Melakukan asuhan keperawatan dalam upaya pemeliharaaan
12 akses insersi kateter periferal dan sentral***
Melakukan asuhan keperawatan dengan masalah
13 kardiovaskular***
14 Melakukan asuhan keperawatan dengan masalah syok***
Melakukan pemantauan parameter hemodinamik kepada pasien
15 yang terpasang monitoring invasif hemodinamik***
Melakukan asuhan keperawatan dengan masalah edema
16 serebral***
Melakukan asuhan keperawatan dengan masalah tekanan intra
17 kranial***
18 Melakukan asuhan keperawatan dengan masalah metabolik***
Melakukan asuhan keperawatan dengan masalah hipoglikemi
19 dan hiperglikemi***
20 Melakukan asuhan keperawatan dengan masalah kanker***
Melakukan asuhan keperawatan dengan masalah persepsi,
21 sensori, visual dan auditori***
22 Melakukan asuhan keperawatan perioperatif***
Melakukan kesiapan tempat tidur sesuai dengan kebutuhan
23 perawatan***
24 Melakukan asuhan keperawatan pre, intra dan post anastesi***
Melakukan asuhan keperawatan dengan masalah reaksi
25 anafilaksis***
Melakukan asuhan keperawatan dalam upaya mengatasi
26 masalah nyeri***
Melakukan asuhan keperawatan dalam upaya mempertahankan
27 keutuhan (Integritas) kulit***
28 Melakukan asuhan keperawatan luka***
29 Melakukan asuhan keperawatan dengan masalah konstipasi***
30 Melakukan asuhan keperawatan dengan masalah diare***
Melakukan asuhan keperawatan dalam pemenuhan kebutuhan
31 nutrisi per oral
Melakukan asuhan keperawatan dalam pemenuhan kebutuhan
32 nutrisi enteral***
Melakukan asuhan keperawatan dalam pemenuhan kebutuhan
33 eliminasi urin
Melakukan asuhan keperawatan dalam pemenuhan kebutuhan
34 eliminasi fekal
35 Melakukan asuhan keperawatan dalam pemenuhan mobilisasi
Melakukan asuhan keperawatan dalam upaya pemenuhan
36 kebutuhan istirahat dan tidur
37 Melakukan asuhan keperawatan dengan masalah stress***
Melakukan asuhan keperawatan pencegahan terhadap
38 kekerasan***
39 Melakukan asuhan keperawatan pencegahan bunuh diri***
Melakukan asuhan keperawatan upaya peningkatan konsep
40 diri***
Melakukan asuhan keperawatan untuk menstimulasi
41 pertumbuhan dan perkembangan bayi dan anak***
Melakukan asuhan keperawatan dengan masalah kesehatan
42 bayi dan balita***
Melakukan asuhan keperawatan maternitas dan kesehatan
43 perempuan***
Melakukan asuhan keperawatan dengan masalah kesehatan
44 imun***
Melakukan asuhan keperawatan dengan masalah
45 HIV/AIDS***
Melakukan asuhan keperawatan dengan prinsip keselamatan
46 pasien***
Melakukan upaya pencegahan yang mengancam kondisi
47 keselamatan dan keamanan melalui langkah-langkah
precautions/kewaspadaan yang tepat**
48 Melakukan program pengendalian infeksi nosokomial***
Melakukan asuhan keperawatan dalam pemenuhan kebutuhan
49 kebersihan lingkungan klien dan peralatan***
Melakukan asuhan keperawatan dalam pemenuhan kebutuhan
50 kebersihan diri
Melakukan asuhan keperawatan untuk mempersiapkan klien
51 dalam prosedur diagnostik dan penatalaksanaannya***
Melakukan asuhan keperawatan dengan menggunakan
52 teknologi informasi secara efektif dan tepat
53 Melakukan asuhan keperawatan dengan masalah dimensia***
54 Melakukan tindakan keperawatan komplementer***
Melakukan asuhan keperawatan dengan memberdayakan
55 potensi klien dan lingkungan (terapi modalitas
keperawatan)***
Melakukan asuhan keperawatan pada masalah sosial, kultural
56 dan spiritual***
Melakukan penerimaan klien baru untuk memfasilitasi
57 kesinambungan pelayanan/asuhan***
Melakukan asuhan keperawatan dengan masalah kebutuhan
58 khusus***
Melakukan asuhan keperawatan pada kelompok khusus
59 (kesehatan sekolah, kesehatan kerja, lansia, lembaga
pemasyarakatan, dll)***
Melakukan masalah kesehatan di fasilitas pelayanan/asuhan
60 keperawatan (home care, nursing home/residental health care),
fasilitas pelayanan/asuhan kesehatan bergerak***
Melakukan asuhan keperawatan dalam menghadapi proses
61 berduka***
Melakukan asuhan keperawatan menjelang dan sesudah
62 kematian***
63 Melakukan pendidikan kesehatan sesuai kebutuhan***
Melakukan asuhan keperawatan melalui upaya promosi dan
64 prevensi (primer, sekunder dan tersier)***
Melakukan surveillance untuk kepentingan asuhan
65 keperawatan***
66 Melakukan imunisasi sesuai program pemerintah***
Melakukan penggunaan alat kontrasepsi sesuai program
67 pemerintah***

CATATAN:
1. ***) dalam supervisi nurse.
2. Kewenangan untuk melakukan tindakan tersebut oleh perawat vokasi dan nurse harus
mengacu pada kriteria unjuk kerja (KUK) dan penjejangan kompetensinya
3. “Melakukan” dalam kompetensi dimaksud adalah tindakan keperawatan langsung dan tidak
langsung yang diberikan kepada pasien.
4. “Mengelola” melakukan asuhan keperawatan mandiri dengan menggunakan pendekatan
proses keperawatan, melakukan koordinasi interdisiplin serta menginisiasi proses
perubahan/inovasi sehingga tercapai tujuan asuhan keperawatan yang bermutu.
B. Kewenangan Klinis Dalam Kompetensi Profesi Perawat vokasi
NO JENIS TINDAKAN / KEWENANGAN KATEGORI GRADE
Ranah 1 Praktik Profesional, Legal, Etis dan Peka Budaya
1,1 Akuntabilitas
Menerima tanggung gugat terhadap
keputusan dan tindakan profesional
sesuai dengan lingkup praktik, dan
1 Wat.PV.1.Ak.1 hukum/peraturan perundangan
1,2 Praktik Etis
Menerapkan prinsip etik dalam
keperawatan sesuai dengan Kode
2 Wat.PV.1.PE.2 Etik Perawat Indonesia
Menerapkan sikap menghormati hak
3 Wat.PV.1.PE.3 privasi dan martabat klien
Menerapkan sikap menghormati hak
klien untuk memilih dan
menentukan sendiri asuhan
keperawatan & kesehatan yang
4 Wat.PV.1.PE.4 diberikan,
Menjaga kerahasiaan dan keamanan
informasi tertulis, verbal dan
elektronik yang diperoleh dalam
5 Wat.PV.1.PE.5 kapasitas sebagai seorang perawat
1,3 Praktik Legal
Melakukan praktik keperawatan
sesuai dengan peraturan
6 Wat.PV.1.PL.6 perundangan
Ranah 2 Pemberian Asuhan dan Manajemen Keperawatan
2,1 Prinsip Pemberian Asuhan
Menggunakan keterampilan
penyelesaian masalah untuk
7 Wat.PV.2.PAK.7 memandu praktik
2,2 Prinsip Asuhan
2.2.1 Promosi Kesehatan
Berperan serta dalam promosi
kesehatan bersama perawat
profesional, profesional lain dan
kelompok masyarakat untuk
mengurangi rasa sakit dan
meningkatkan gaya hidup dan
8 Wat.PV.2.PAK.8 lingkungan yang sehat
2.2.2 Pengkajian
Melaksanakan pengumpulan data
kesehatan sesuai kewenangannya,
mengkontribusikan data untuk
9 Wat.PV.2.PAK.9 pengkajian yang dibuat oleh nurse
Mengidentifikasi penyimpangan
data yang berpotensi terjadinya
10 Wat.PV.2.PAK.10 masalah kesehatan
Melaporkan dan menjaga
keakuratan, mencatat temuan tepat
waktu sesuai dengan standar praktik
dan kebijakan pelayanan/asuhan
11 Wat.PV.2.PAK.11 kesehatan
2.2.3 Perencanaan
Berperan serta dalam merencanakan
asuhan keperawatan klien
12 Wat.PV.2.PAK.12 berdasarkan hasil pengkajian
Menetapkan prioritas tindakan
13 Wat.PV.2.PAK.13 keperawatan bersama nurse
Memberikan informasi yang akurat
kepada klien tentang rencana
tindakan keperawatan yang menjadi
14 Wat.PV.2.PAK.14 tanggung jawabnya

Melibatkan seorang penasehat atau


pendamping apabila klien dan/atau
pemberi asuhan meminta dukungan,
atau memiliki keterbatasan
kemampuan dalam membuat
keputusan, memberikan persetujuan,
15 Wat.PV.2.PAK.15 atau mengalami hambatan bahasa
Berkoordinasi dengan nurse,
mengkaji kembali dan merevisi
16 Wat.PV.2.PAK.16 rencana asuhan secara regular
Menjaga kelangsungan rencana
asuhan yang terkini, akurat dan
catatan terkait sesuai tanggung
17 Wat.PV.2.PAK.17 jawabnya
2.2.4 Implementasi
Melaksanakan tindakan keperawatan
yang direncanakan sesuai dengan
18 Wat.PV.2.PAK.18 standar asuhan keperawatan
Mendokumentasikan intervensi dan
respon klien secara akurat dan tepat
19 Wat.PV.2.PAK.19 waktu
Mengidentifikasi dan melaporkan
situasi perubahan yang
20 Wat.PV.2.PAK.20 memperburuk kondisi pasien
Meminta bantuan cepat dan tepat
dalam situasi gawat darurat/ bencana
termasuk melakukan ketrampilan
21 Wat.PV.2.PAK.21 bantuan hidup dasar.
2.2.5 Evaluasi
Memonitor dan mendokumentasikan
kemajuan hasil asuhan yang
diharapkan secara akurat dan
22 Wat.PV.2.PAK.22 lengkap
Memberikan kontribusi kepada tim
dalam evaluasi kemajuan terhadap
23 Wat.PV.2.PAK.23 hasil/pencapaian yang ditargetkan
Memberikan kontribusi data
24 evaluasi dan saran perbaikan
Wat.PV.2.PAK.24
terhadap rencana asuhan kepada
nurse

2.2.6 Komunikasi Terapeutik-Hubungan Interpersonal


Mengkomunikasikan secara jelas,
konsisten dan akurat informasi baik
verbal, tertulis maupun elektronik,
25 Wat.PV.2.PAK.25 sesuai tanggung jawabnya
Berinteraksi dengan cara
menghargai dan menghormati
budaya klien, keluarga, dan/atau
pemberi pelayanan/asuhan dari
26 Wat.PV.2.PAK.26 berbagai latar belakang budaya

Mengkomunikasikan dan berbagi


informasi yang relevan, mencakup
pandangan klien, keluarga dan/atau
pemberi pelayanan/asuhan dengan
anggota tim kesehatan lain yang
terlibat dalam pemberian
27 Wat.PV.2.PAK.27 pelayanan/asuhan kesehatan.
2,3 Kepemimpinan dan Manajemen Keperawatan
Memberikan advokasi dan
berkontribusi . untuk menciptakan
28 Wat.PV.2.KM.28 lingkungan kerja yang positif
Memahami kebutuhan pendekatan
dan berbagai gaya kepemimpinan
29 Wat.PV.2.KM.29 dalam situasi yang berbeda
Memahami konflik dan
menggunakan ketrampilan
interpersonal serta mekanisme
organisasi yang ada untuk mencapai
30 Wat.PV.2.KM.30 solusi
Mendukung kepemimpinan dalam
tim dengan cara konsisten untuk
meningkatkan rasa saling
menghargai hormat dan percaya diri
31 Wat.PV.2.KM.31 diantara anggota tim
32 Wat.PV.2.KM.32 *)
Memprioritaskan tugas dan
33 Wat.PV.2.KM.33 mengelola waktu secara efektif
Memahami bagaimana kebijakan
dan prosedur dikembangkan serta
memberikan kontribusi untuk umpan
34 Wat.PV.2.KM.34 balik komite review.
Berpartisipasi dalam kegiatan
35 Wat.PV.2.KM.35 pembelajaran berbasis unit
Memberikan umpan balik dan saran
untuk perubahan di lingkungan
36 Wat.PV.2.KM.36 praktiknya sendiri secara efektif
2.3.1 Pelayanan/asuhan Keperawatan Interprofesional
Memahami dan menghargai peran,
pengetahuan dan ketrampilan
anggota tim kesehatan yang
berkaitan dengan tanggung
37 Wat.PV.2.KM.37 jawabnya.
Bekerjasama untuk
mempertahankan kerja tim multi
38 Wat.PV.2.KM.38 disipilin secara efektif.
Menggunakan pengetahuan tentang
praktik kerja inter dan intra
39 Wat.PV.2.KM.39 profesional yang efektif
Menyampaikan pandangan
pasien/klien dan/atau pemberi
pelayanan/asuhan untuk membantu
pembuatan keputusan oleh tim inter-
40 Wat.PV.2.KM.40 profesional
Merujuk klien kepada nurse untuk
menjamin klien mendapatkan
41 Wat.PV.2.KM.41 intervensi terbaik yang tersedia.
2.3.2 Delegasi-Supervisi
42 Wat.PV.2.KM.42 *)
Menerima kegiatan yang
didelegasikan sesuai dengan
keahliannya dan lingkup praktik
43 Wat.PV.2.KM.43 legal
Memberikan umpan balik kepada
orang yang mendelegasikan/
44 Wat.PV.2.KM.44 menugaskan kegiatan
Mempertahankan akuntabilitas
terhadap hasil kegiatan yang
45 Wat.PV.2.KM.45 didelegasikan
2.3.3. Keselamatan Lingkungan
46 Wat.PV.2.KM.46 *)
Mengidentifikasi dan melaporkan
situasi yang dapat membahayakan
keselamatan klien dan
47 Wat.PV.2.KM.47 lingkungannya.
Mempertahankan lingkungan
asuhan yang aman melalui tindakan
tepat waktu, mengikuti peraturan
nasional dan persyaratan
keselamatan dan kesehatan di
tempat kerja, kebijakan dan
48 Wat.PV.2.KM.48 prosedur.
Menyimpan bahan-bahan
pengobatan dengan memperhatikan
49 Wat.PV.2.KM.49 keamanan dan keselamatan.
Memberikan dan mencatat obat
50 Wat.PV.2.KM.50 sesuai dengan yang didelegasikan.
Melakukan prosedur pencegahan
51 Wat.PV.2.KM.51 infeksi.
Ranah 3 Pengembangan Kualitas Personal & Profesional
3,1 Pengembangan Profesi
Berperan serta dalam melakukan
52 Wat.PV.2.KM.52 tindakan penanggulangan bencana.
Menerapkan standar kompetensi dan
praktik terbaik yang diterapkan
53 Wat.PV.3.PP.53 sebagai tanggung jawab perawat
Meningkatkan dan mempertahankan
54 Wat.PV.3.PP.54 citra keperawatan yang positif
Bertindak sebagai role model bagi
mahasiswa keperawatan dan
55 Wat.PV.3.PP.55 lingkungannya
Bertindak sebagai sumber informasi
bagi mahasiswa keperawatan dan
lingkungannya sesuai tanggung
56 Wat.PV.3.PP.56 jawabnya
Memanfaatkan hasil penelitian
sebagai dasar melakukan tindakan
57 Wat.PV.3.PP.57 keperawatan
58 Wat.PV.3.PP.58 *)
3,2 Peningkatan Kualitas
Mengenali lingkungan praktik dan
literatur keperawatan untuk
mengidentifikasi kecenderungan
59 Wat.PV.3.PP.59 (trend) dan issu yang muncul
Berperan serta dalam kegiatan
advokasi melalui organisasi profesi
untuk mempengaruhi kebijakan
60 Wat.PV.3.PP.60 pelayanan/asuhan kesehatan
3,3 Pendidikan Berkelanjutan
Melaksanakan kegiatan sesuai
kebijakan pengembangan
keprofesian berkelanjutan dan
melaksanakan tugas sesuai arah
kebijakan, ketentuan serta sesuai
jenis dan tingkat pelatihan yang
61 Wat.PV.3.PK.61 diikutinya.
Berperan serta dalam peningkatan
kualitas dan prosedur penjaminan
62 Wat.PV.3.PK.62 mutu
Melakukan kajian secara teratur
tentang praktik yang
dilaksanakannya dengan cara
63 Wat.PV.3.PB.63 refleksi dan peer review
Bertanggung jawab untuk belajar
seumur hidup, pengembangan
profesional dan meningkatkan
64 Wat.PV.3.PB.64 kompetensi yang dimilikinya
Belajar bersama orang lain untuk
memberikan kontribusi terhadap
65 Wat.PV.3.PB.65 asuhan keperawatan

Keterangan :*) Kompetensi ini tidak dimiliki oleh Perawat Vokasi

Bantul, 9 Desember 2013


Direktur Rumah Sakit Nur Hidayah

dr. Arrus Ferry

You might also like