Professional Documents
Culture Documents
OBJECTIVES OF LEARNING
1. Studying the properties and characteristics of analog audio and digital audio
2. Defining audio character (amplitude, sound wave, frequency, mono, stereo)
3. Explain the functions of the audio character (amplitude, sound wave, frequency, mono, stereo) the sound
quality
4. Studying digital audio file storage format
5. Describe the function of models of digital audio storage format
6. Specifies the data rate for the digital source
7. Studying the MIDI technology to produce digital audio
URAIN MATERI
Suara adalah
• fenomena fisik yang dihasilkan oleh getaran benda
• getaran suatu benda yang berupa sinyal analog dengan amplitudo yang berubah secara
kontinyu terhadap waktu
KONSEP DASAR
Bentuk gelombang yang berulang-ulang pada waktu tertentu disebut suatu periode. Suatu bentuk
gelombang yang tidak menghasilkan suara yang periodik sama seperti sebuah noise.
Frekuensi dari suatu suara adalah banyaknya periode gelombang dalam waktu satu detik (Hz).
Frekuensi suara manusia = 20 Hz –20 KHz.
Jenis-jenis frekuensi :
Infra-sound = 0 – 20 Hz
Ultra-sound = 20 KHz – 1 GHz
Hyper-sound = 1 GHz – 10 THz
Amplitude adalah tinggi suatu gelombang yang mengisyaratkan besar kecilnya suara yang
dihasilkan.
BASIC CONCEPTS
Waveform repeated at a certain time called a period. A waveform that does not produce the same sound as a
periodic noise.
The frequency of a sound wave is the number of periods in one second (Hz). The human voice frequency = 20
Hz -20 KHz.
The types of frequency:
Infra-sound = 0-20 Hz
Ultra-sound = 20 KHz - 1 GHz
Hyper-sound = 1 GHz - 10 THz
Amplitude is the height of a wave which suggests the size of the sound produced.
Audio Digital menggunakan sinyal digital dalam proses reproduksi suaranya. Sebagai proses
digitalisasi terhadap format rekaman music analog, lagu atau musik digital mempunyai beraneka
ragam format yang bergantung pada teknologi yang digunakan, yaitu :
• MP3
MP3 (MPEG, Audio Layer 3) menjadi format paling populer dalam
musik digital. Hal ini dikarenakan ukuran filenya yang kecil dengan
kualitas yang tidak kalah dengan CD audio. Format ini dikembangkan
dan dipatenkan oleh Fraunhofer Institute. Dengan bitrate 128 kbps,
file MP3 sudah berkualitas baik. Namun MP3 Pro-format penerus MP3-
menawarkan kualitas yang sama dengan bitrate setengah dari MP3. MP3 Pro kompatibel dengan
MP3. Pemutar MP3 dapat memainkan file MP3 Pro-namun kualitas suaranya tidak sebagus peranti
yang mendukung MP3 Pro.
• WAV
WAV merupakan standar suara di Windows. Awalnya hasil ripping dari CD direkam
dalam format ini sebelum dikonversi ke format lain. Namun sekarang tahap ini sering
dilewati karena file dalam format ini biasanya tidak dikompresi dan karenanya
berukuran besar.
• AAC
• WMA
Format yang ditawarkan Microsoft, Windows Media Audio (WMA) ini disukai para
vendor musik online karena dukungannya terhadap Digital Rights Management
(DRM). DRM adalah fitur untuk mencegah pembajakan musik, hal yang sangat
ditakuti oleh studio musik saat ini. Kelebihan WMA lainnya adalah kualitas musik
yang lebih baik daripada MP3 maupun AAC. Format ini cukup populer dan didukung
oleh peranti lunak dan peranti keras terbaru pada umumnya.
• Ogg Vorbis
Ogg Vorbis merupakan satu-satunya format file yang terbuka dan gratis.
Format lain yang disebutkan di atas umumnya dipatenkan dan
pengembang peranti lunak atau pembuat peranti keras harus membayar
lisensi untuk produk yang dapat memainkan file dengan format terkait.
Dari segi kualitas, kelebihan Ogg Vorbis adalah kualitas yang tinggi pada
bitrate rendah dibandingkan format lain. Peranti lunak populer, Winamp dan pelopor pemutar MP3
portabel Rio sudah mendukung format ini dalam model terbarunya. Walaupun demikian dukungan
peranti keras terhadap format ini masih jarang.
• Real Audio
Salah satu format yang biasa ditemukan pada bitrate rendah. Format dari
RealNetworks ini umumnya digunakan dalam layanan streaming audio. Pada bitrate
128 kbps ke atas RealAudio menggunakan standar AAC MPEG-4.
• MIDI
Format audio satu ini lebih cocok untuk suara yang dihasilkan oleh synthezer atau
peranti elektronik lainnya, tetapi tidak cocok untuk hasil konversi dari suara analog
karena tidak terlalu akurat. File dengan format ini berukuran kecil dan sering
digunakan dalam ponsel sebagai ringtone.
Digital audio uses digital signals in the voice reproduction. In the process of digitizing the analog music
recording format, song or have a wide range of digital music formats that depend on the technology used,
they are:
• MP3
MP3 (MPEG Audio Layer 3) is the most popular format in digital music. This is because a smaller file size
with quality not inferior to an audio CD. The format was developed and patented by the Fraunhofer Institute.
With a bitrate of 128 kbps, MP3 files are of good quality. But the successor to MP3 Pro-MP3-format offers
the same quality with half the bitrate of MP3. MP3 Pro is compatible with MP3. The MP3 player can play
MP3 files Pro-but not as good as the sound quality device that supports MP3 Pro.
• WAV
WAV is a sound de-facto standard in Windows. Originally result ripping of CDs recorded in this format
• AAC
AAC stands for Advanced Audio Coding. This format is a standard part of the Motion Picture Experts Group
(MPEG), since MPEG-2 standard introduced in 1997. Sample rate is offered to 96 KHz or twice MP3. This
format is used Apple on its online music store, iTunes. The quality of music in this format pretty well even at
low bitrate. iPod, portable digital music player from Apple, is the leading devices support this format.
• WMA
Format at Microsoft, Windows Media Audio (WMA) is the preferred vendor for support for online music
Digital Rights Management (DRM). DRM is a feature to prevent the piracy of music, it was feared by the
current music studio. Excess WMA music quality is better than MP3 or AAC. This format is quite popular
and is supported by software and the latest hardware in general.
• Ogg Vorbis
Ogg Vorbis is the only file format that is open and free. Other formats mentioned above are generally
patented and software developer or hardware manufacturer must pay a license for a product that can play
the file associated with the format.
In terms of quality, excess Ogg Vorbis is a high quality at low bitrates than other formats. Popular software,
Winamp and pioneer Rio portable MP3 player supports this format in the models. Nevertheless, hardware
support for this format is still rare.
• Real Audio
One format that is commonly found in low bitrate. The format of RealNetworks is commonly used in audio
streaming services. At 128 kbps bitrate up RealAudio using the standard MPEG-4 AAC.
• MIDI
One audio format is better suited to the sound produced by synthezer or other electronic devices, but not
suitable for the conversion of the analog voice because terllu not accurate. Formatted files are small and are
often used in cell phones as a ringtone..
Disadari atau tidak, teknologi yang biasa kita nikmati saat ini tidak luput dari penemuan-
penemuan pelopor pada zaman terdahulu.
Alat Phonograph yang ditemukan oleh Thomas Edison pada tahun 1877, merupakan ujung
tombak dimana suara sudah bias direkam kedalam suatu alat. Dengan tabung silinder (wax
cylinder) yang dibungkus oleh material yang halus seperti lilin yang merupakan media untuk dapat
Tracking
Merekam suara ke dalam track atau tracking merupakan proses dari perekaman suara
kedalam suatu track terhadap apa yang direkam. Konsep dari tracking merupakan suatu
perpindahan dari tape-based recording (perekaman dengan pita).
Tracking merupakan satu permasalahan besar dengan alat perekaman analog, terutama
ketika alat perekam analog hanya mempunyai beberapa track. Jika kebutuhan untuk merekam lima
track dan alat perekam analog hanya mempunyai empat track. Ini mencakup penggabungan salah
One big difference between digital recording with analog recording is the definition of the number of tracks.
In analog recording devices, the number of tracks can determine the track record or play back at the same
time. If the recorder has only an analog 8-track means can only record 8 tracks of different instruments and
can play back only eight tracks at a time. Digital recording on an unlimited number of tracks to be recorded
and played back at the same time. For example, one particular digital recorder allows you to record four
tracks at the same time and play back as many as 24 tracks. With computers, the number of tracks can be
recorded continuously or repeated depending on the number of channels on the soundcard.
Mixing
Mixing adalah suatu proses untuk mengatur persentase volume dari masing-masing alat
musik maupun vocal yang ada. Mixing memerlukan keterampilan khusus dimana seorang sound
enginer harus bisa menghidupkan suara dari tiap track yang direkam dengan mengedit atau
menambahkan effect tertentu sehingga kualitas suara dari tiap track menjadi lebih baik dari
sebelumnya.
Dasar mixing yang pasti dilakukan oleh sound enginer adalah :
1. Editing
Editing track merupakan proses untuk mengubah rekaman suara secara langsung
terhadap rekaman digital. Editing dilakukan pada hasil rekaman agar menghasilkan suara
musik yang lebih baik. Beberapa contoh dasar yang bisa dilakukan di adobe audition
antara lain undo-redo, cut, copy, paste, delete dan lain-lain.
2. Balance
Balance adalah proses menyelaraskan volume antar instrumen. Dalam proses ini kita
harus menata volume masing-masing instrument agar tidak saling bertabrakan. Sebelum
4. EQ
EQ adalah proses pewarnaan suara, yang dimaksudkan di sini adalah perlakuan
terhadap instrument maupun vocal, di mana frekuensi tiap instrumen tidak saling
mengganggu satu sama lain. Seperti contoh : suara bass yang dirasa kurang efek bas
perlu dilakukan penambahan frekuensi yg dapat dilakukan dengan manambah nilai band.
5. Effect
Effect atau efek perlu dilakukan untuk melakukan proses perubahan terhadap data
audio menjadi lebih baik yang sudah direkam kedalam komputer. Karena karakteristik
suara akhir yang dihasilkan bergantung pada proses efek itu. Beberapa efek yang sering
digunakan adalah :
a. Fade in – Fade out , Fade in dan fade out digunakan pada klip dalam suatu track
untuk mengendalikan volume, suara pada permulaan klip yang terdengar kecil lalu
membesar otomatis disebut Fade in. Fade out kebalikan dari fade in, biasanya fade
out digunakan pada potongan klip yang paling akhir agar suara terdengar besar lalu
mengecil otomatis.
b. Equalizer, equalizer digunakan untuk menaikan atau menurunkan volume suara pada
frekuensi yang dibagi menjadi tiga bagian, low, midle dan high.
c. Reverb, reverb dipakai untuk mengubah gema pada sebuah sumber suara, dengan
reverb suara yang direkam akan seperti berada disuatu tempat seperti room, hall,
tunel dan lain-lain.
d. Echo, echo adalah efek pantul yang dihasilkan seperti ketika anda berteriak pada
ruangan tertutup maka akan terdengar suara yang berulang.
e. Amplify, Efek ini berfungsi untuk memperkuat atau memperlemah ampitudo sinyal
audio.
f. Noise Reduction, Efek ini pada dasarnya digunakan untuk mengurangi atau
menghilangkan noise. Efek ini akan membuat suara yg dihasilkan akan lebih soft
karena cara kerja dengan menurunkan amplitudo.
Mixing
Mixing is a process to adjust the percentage of the volume of each instrument or vocal there. Mixing requires
special skills which a sound engineer should be able to turn on the sound of each track recorded by editing or
adding a certain effect so the sound quality of each track to be better than ever.
Basic mixing that would have been done by a sound engineer is:
1. Editing
Editing is the process to change the track record sound directly to digital recording. Editing performed on
sound recordings to produce better music. Some basic examples that can be done in adobe audition such as
undo-redo, cut, copy, paste, delete, etc..
3. Pan
Panning Pan or voice or instrument is laying on the right, on the left, and in the center, which aims to give
the impression Stereo. For example: the sound of the guitar on the right, on the left piano, vocals in the
middle, and so on. Another function of the panning is also to give the impression of broad or grand on a song
so that its dimensions is well established.
4. EQ
EQ is the process of coloring the sound, which is meant here is the treatment of the instruments and vocals,
where the frequency of each instrument does not interfere with each other. As an example: a perceived lack
of bass sound effects need to be adding bass frequencies that can be done with adding grade band.
5. Effect
Effect or effects needed to make the changes to get better audio data that has been recorded into the
computer. Due to the characteristics of the final sound produced depends on the effect. Some of the effects
that are often used are:
a. Fade in - Fade Out, Fade in and fade out to use the clip in a track to control the volume, the sound at the
beginning of the clip that sounded small and grow automatically called Fade in. Fade out the opposite of
fade in, fade out normally used in the final piece of the clip so that the voice sounded great and shrink
automatically.
b. Equalizer, equalizer is used to raise or lower the volume at a frequency which is divided into three parts,
low, and high midle.
c. Reverb, echo reverb used to transform a sound source, the reverb sound will be recorded as live in some
place like room, hall, tunnels and others.
d. Echo, echo is generated as a rebound effect when you yell at a confined space then the sound will be
repeated.
e. Amplify, these effects serve to strengthen or weaken ampitudo audio signals.
f. Noise Reduction, the effect is basically used to reduce or eliminate the noise. This effect will make the
resultant sound will be soft due to the nature with lower amplitude.Amplitude is the height of a wave which
suggests the size of the sound produced.
Suara yang di dengar sehari-hari adalah gelombang analog yang berasal dari tekanan udara
disekitar dan dapat di dengar dengan bantuan gendang telinga. Gendang telinga bergetar lalu
getaran dikirim dan diterjemahkan menjadi informasi suara yang dikirim ke otak, sehingga dapat
mendengar suara. Pita suara akan bergetar dan menyebabkan perubahan tekanan udara
sehinggga mengeluarkan suara.
Komputer hanya mampu mengenal sinyal dalam bentuk digital. Bentuk digital yang dimaksud
adalah tegangan yang diterjemahkan dalam angka 0 dan 1 atau disebut juga bit. Tegangan
mendekati 5 volt bagi angka 1 dan mendekati 0 volt bagi angka 0. Angka 1 sebagai simbol ON,
sedangkan angka 0 simbol OFF. Dengan kecepatan perhitungan yang dimiliki, komputer mampu
melihat susunan angka-angka 0 dan 1 menjadi kumpulan bit dan menterjemahkan karya menjadi
sebuah informasi yang bernilai.
Digital audio menggunakan apa yang disebut sample untuk merepresentasikan gelombang
suara. Gelombang suara dinamakan waveform, sebuah waveform menunjukan ukuran kekerasan
atau amplitudo getaran sejalan dengan waktu.
Pada dasarnya, suara audio pada digital audio adalah bentuk representasi suara yang dapat
didengar, tapi dalam bentuk deretan angka 1 dan 0 yang tersusun sedemikian rupa sehingga
DIGITAL RECORDING
Digital recording adalah proses perekaman suara asli berupa sinyal analog menjadi sinyal
digital. Contoh prosesnya adalah ketika bernyanyi didepan microphone yang akan menangkap
getaran udara dan mengirim sinyal elektronis, komputer akan menyimpan sinyal dalam bentuk
data digital. Agar dapat mendengarkan suara yang telah direkam, komputer mengubah data digital
menjadi data analog yang dapat didengar melalui headphone atau speaker.
Proses mengubah sinyal audio analog menjadi sinyal audio digital disebut Analog to Digital
Convertion atau A-to-D convertion. Sebaliknya, proses mengubah sinyal audio digital menjadi sinya
analog disebut Digital to Analog Convertion atau D-to-A convertion. Proses mengubah sinyal
disebut Sampling.
Kemampuan A-to-D converter atau D-to-A converter pada DAW (Digital Audio Workstation).
DAW pada dasarnya seperti sound card pada komputer yang bisa dikatakan saat ini telah menjadi
bagian tak terpisahkan dari komputer, apalagi komputer yang menyandang predikat komputer
multimedia.
Semakin bagus A-to-D converter atau D-to-A converter suatu DAW, semakin baik DAW
tersebut digunakan untuk aplikasi musik yang menggunakan data audio.
Untuk mengenali kualitas DAW, cara paling mudah adalah dengan merekam suara
menggunakan program perekam suara pada windows, misalnya program Sound Recorder,
kemudian dengarkan hasilnya. Apabila suara terdengar bersih, berarti proses sampling DAW cukup
baik. Namun bila hasilnya ada tambahan suara mengganggu berupa desis atau noise, berarti DAW
kurang baik untuk digunakan dalam aplikasi musik.
Analog recording mempunyai beberapa kekurangan dibanding digital recording, yaitu dalam
kualitas suara dan keterbatasan untuk melakukan perekaman.
Pada sistem digital yang baik, kualitas suaranya sangat bersih dan mempunyai frekuensi yang
lebar. Selai itu, data digital audio dapat diperbanyak tanpa mengalami penurunan kualitas suara.
Sebaliknya, pada data analog kualitas suara semakin menurun bila diperbanyak, misalnya rekaman
suara dari sebuah kaset. Apabila merekam kembali kaset, berarti merekam secara analog sehingga
akan mengalami penurunan kualitas dan akan menambah noise. Hal ini tidak akan terjadi pada
digital recording. Penggunaan berulang-ulang menghasilkan data yang benar-benar sama persis
dengan data asli karena datanya berupa susunan angka 1 dan 0. Namun susunan angka sama
Gambar 2. ADC (Analog to Digital Conversion) dan DAC (Digital to Analog Conversion)
DIGITAL RECORDING
Digital recording is the process of recording the original sound in the form of analog signals into digital
signals. Examples of the process is when singing in front of a microphone that will capture the vibrations of
the air and send electronic signals, the computer will keep the signal in the form of digital data. In order to
listen to the sounds that have been recorded, the computer converts digital data into analog data that can be
heard through headphones or speakers.
The process of changing the analog audio signals into digital audio signals called Analog to Digital
Conversion or A-to-D Conversion. Instead, the process of changing the digital audio signals into analog
signal called Digital to Analog Conversion or D-to-A Conversion. The process of change is called the signal
sampling.
The ability of A-to-D converter or a D-to-A converter on a DAW (Digital Audio Workstation). DAW basically
like a sound card on your computer that could be said has now become an integral part of a computer, let
alone computers bearing the title of a multimedia computer.
The better the A-to-D converter or a D-to-A converter of a DAW, the better DAW is used for music
applications using audio data.
To recognize the quality DAW, the easiest way is to record sound using the sound recorder program on
windows, such as Sound Recorder program, then listen to the results. If the voice sounded clean, meaning the
DAW pretty good sampling. But if the results are no additional noise to disturb the form of hiss or noise,
meaning less DAW for use in music applications.
Analog recording has some shortcomings compared to digital recording, the sound quality and limitations to
do the recording.
In a digital system is good, the sound quality is very clean and has a wide frequency. Thus, the audio digital
data can be reproduced without decreasing sound quality. Instead, the data analog sound quality decreases
when propagated, for example the sound of a tape recording. If recording back tapes recorded by analog
means so will decrease quality and increase the noise. It will not happen to digital recording. Repetitive use
produce data that actually the exact same as the original data because the data is an array of numbers 1 and
0. But the arrangement did not look at the numbers for processing the digital data from the recording process
to bring back a recorded voice.
Pada audio digital recording ada dua jenis data yang digunakan untuk melakukan proses
recording, yaitu data MIDI (Musical Instrument Digital Interface) dan Audio.
1. Data MIDI
Data MIDI adalah data yang direkam kedalam komputer menggunakan instrumen MIDI
(keyboard,gitar, alat musik tiup, dan perkusi elektrik yang dilengkapi dengan MIDI interface).
Midi file berisi satu atau lebih track midi, dengan informasi waktu dan tempo untuk
masing-masing suara, format ini mendukung berbagi jenis track.
Apa yang begitu berguna dari MIDI adalah dari suatu protokol standard industri yang
mengijinkan alat musik elektronik dapat berkomunikasi dengan yang lainnya. Sebelumnya, alat-
alat musik yang berbeda dengan masing-masing konfigurasi-konfigurasi yang berbeda.
Sekarang, ini memungkinkan untuk menulis sesuatu dengan hanya pada synthesizer, dan
kemudian mengirimnya ke "Digital Audio Workstation" untuk menggunakan suara-suara yang
disukai. Data-data MIDI ini tidak mempunyai suara, data MIDI tersebut dapat dimainkan untuk
seluruh jenis "event-event". Kabel MIDI biasanya digunakan didalam sebuah konfigurasi IN-
OUT, tetapi ada juga konfigurasi MIDI Thru, yang mentransfer secara langsung data dari MIDI
IN ke sumber/alat lainnya, tanpa sebuah delay.
MIDI data
MIDI data is recorded data into a computer using the MIDI instrument (keyboard, guitar, wind instruments,
and percussion electrically equipped with MIDI interface).
Midi file contains one or more midi track, with time and date information for each sound, this format
supports the sharing kind of track.
What is so useful from MIDI is of an industry standard protocol that allows electronic musical instruments to
communicate with each other. Previously, the musical instruments are different with each different
configurations. Now, is it possible to write something with just the synthesizer, and then send them to the
"Digital Audio Workstation" to use the preferred sounds. MIDI data has no sound, MIDI data can be played
on all types of "events". MIDI cables are typically used in an IN-OUT configuration, but there is also a MIDI
Thru configuration, which transfers the data directly from the source to the MIDI IN / other devices, without
a delay..
2. Data Audio
Data audio adalah data suara yang direkam kedalam komputer melalui DAW
menggunakan transducer, perangkat audio player, dan istrumen musik melalui kabel audio, baik
digital (fiber optic dan coaxial) maupun analog (XLR atau TRS). Hasilnya adalah file bertipe
WAVE, yang pada komputer ditampilkan berupa file dengan ektensi *.wav dan file bertipe
*.mp3. berikut ini tipe file dari data audio yaitu:
1. WAV adalah singkatan dari istilah dalam bahasa Inggris waveform audio format merupakan
format berkas audio yang dikembangkan oleh Microsoft dan IBM. WAV merupakan varian
dari format bitstream RIFF (Resource Interchange File Format) dan mirip dengan format
IFF (Interchange File Format) dan AIFF yang digunakan komputer Amiga dan Macintosh.
1. Channel
Channel terdiri atas dua jenis yaitu mono dan stereo. Format mono menghasilkan sebuah
suara yang menyatu pada kanal kanan dan kiri, format stereo dapat menghasilkan dua suara
yang terpisah antara kanal kiri dan kanan. Jika memainkan file audio dengan format mono
maka suara akan sama antara kiri dan kanan, dan jika melakukan paning pada channel mono
akan terdengar lebih jelas antara kiri dan kanan sehingga disarankan pada saat tracking
dengan menggunakan channel mono untuk setiap track yang direkam agar pada saat paning
tidak ada suara yang terdengar berada di tengah. sedangkan pada file audio dengan format
stereo, suara yang keluar antara kanal kiri dan kanan berbeda dan saling melengkapi
sehingga terdengar dinamis namun pada saat melakukan paning full kiri atau kanan suara
Gambar 3. Mono
Dibawah ini merupakan gambar channel format stereo dimana channel tersebut dibagi
menjadi kiri dan kanan.
Gambar 4. Stereo
2. Sample Rate
Sample rate merupakan angka yang menunjukan nilai sinyal audio dalam hitungan detik.
Satuan sample rate adalah Herz (Hz). Nilai sample rate menunjukan kualitas audio yang
dihasilkan saat dimainkan. Semakin tinggi nilai sample rate, kualitas suara semakin baik.
Berikut beberapa nilai sample rate yang umum digunakan dalam audio digital:
• 11.025 Hz, kualitas suara setara radio AM(low-end multimedia)
• 22.050 Hz, kualitas sura setara radio FM
• 44.100 Hz, kualitas setara CD Audio
• 48.000 Hz, kualitasnya setara dengan standar DVD
• 96.000 Hz, kualitas audionya terbaik dan setara dengan high-end DVD.
Semakin tinggi sample rate, semakin baik kualitas suara tetapi juga semakin besar
memori dan ruang harddisk yang dibutuhkan juga kerja prosessor yang semakin intensif.
Dibawah ini menunjukan kebutuhan ruang hardisk untuk satu menit data audio pada
berbagai sampling rate secara teoritis :
3. Bit Depth
Pada Audio digital, bit depth diartikan sebagai resolusi atau kedalaman suara yang
menandakan jangkauan level suatu volume. Sebagai contoh audio dengan 8-bit hanya
menyediakan 256 volume suara sedangkan pada resolusi 16-bit volume yang dihasilkan
hingga 65.536. Adobe audition 3 mendukung pengaturan bit depth hingga 32-bit. Semakin
tinggi bit depth maka ukuran file yang dihasilkan semakin besar.
Dibawah ini merupakan gambar sinyal suara terhadap jumlah bit.
Dibawah ini menunjukan nilai dari bit depth terhadap kualitas audio.
Bit Kualitas Nilai Dynamic
Depth Audio Amplitudo Range
8-bit Telepon 256 48 dB
(Terendah)
16-bit CD 65,536 96 dB
24-bit DVD 16,777,216 144 dB
Bit Depth
In digital audio, bit depth is defined as the resolution or depth of sound that signifies a range of volume
levels. For example, with 8-bit audio only provide volume 256 resolution while the 16-bit volume produced
up to 65,536. Adobe audition 3 support setting the bit depth to 32-bit. The higher the bit depth of the resulting
file size increases.
4. Bit Rate
Sebelum mendefinisikan apa itu Bit Rate, kita definisikan terlebih dahulu apa itu Bit dan
apa itu Rate. Rate dalam bahasa Indonesia adalah suatu kecepatan. Sedangkan Bit (kepanjangan
dari Binary Digital) dalam bahasa Indonesia adalah kepingan atau potongan.
Dari definisi tersebut, definisi Bit agak rancu bila kita gabungkan dengan definisi Rate. Namun akan
lebih mudah bila kita mendefinisikan Bit menjadi suatu digit antara 1 atau 0 yang merupakan awal
pembentukan sebuah char (huruf) atau bilangan. Dari sini kita ketahui bahwa setiap huruf atau
bilangan itu dibentuk dari kumpulan bit-bit. Pembentuk kata “Komputer” terdiri dari beberapa bit
pembentuk huruf “K”,”o”,”m”,”p”,”u”,”t”,”e”, dan “r”.
Ada hal penting yang harus kita pahami bahwa Byte biasanya digunakan untuk mengetahui
kapasitas ukuran data pada suatu media penyimpanan seperti harddisk, flashdisk, dan lain-lain.
Ukurannya pun dibagi-bagi menjadi Kilo Byte (KB), Mega Byte (MB), Giga Byte (GB), dll.
Sedangkan Bit digunakan untuk mengetahui ukuran kecepatan suatu transfer data dari tempat
satu (terminal) ke tempat lain. Jadi kalau kita sedang mendownload data, lalu kita lihat kecepatan
transfernya yaitu 60Kbps, maka artinya adalah kecepatan data masuk adalah 60 Kilo Bit per
Second (detik) bukan 60 Kilo Byte per Second.
Dari uraian di atas, dapat kita definisikan bahwa bit rate adalah suatu ukuran kecepatan bit
suatu data dari tempat satu ke tempat lain yang biasanya diukur dengan waktu seperti Kbps
(Kilobit per second), Mbps (Megabit per second) dan seterusnya.
Bit Rate
Before defining what Bit Rate, we first define what it is and what it is Bit Rate. Rate in Indonesian is a speed.
While Bit (stands for Binary Digital) in the Indonesian language is a piece or pieces.
From the definition, the definition a little bit confused when we combine it with the definition of Rate. But it
would be easier if we define Bit into a digit between 1 or 0, which is the beginning of the formation of a char
(letters) or numbers. From this we know that each letter or number was formed from a collection of bits.
Forming the word "Computer" consists of several bits forming the letter "K", "o", "m", "p", "u", "t", "e" and
"r".
There are important things that we must understand that Byte is usually used to determine the capacity of the
size of the data on a storage media such as hard drives, flash, etc.. Any size divided into Kilo Byte (KB),
Mega Byte (MB), Giga Byte (GB), etc.
.While bits are used to determine the size of a data transfer rate of the single (terminal) to another place. So
if we're downloading the data, and then we see the transfer speed 60Kbps, it means the incoming data rate is
60 Kilo Bits per Second (sec) instead of 60 Kilo Bytes per Second.
From the above, we can define the bit rate is a measure of the bit rate of the data from one place to another
is usually measured in time as Kbps (kilobits per second), Mbps (megabits per second) and beyond.
5. Kualitas Suara
Baik atau buruknya kualitas suara yang dihasilkan tergantung dari beberapa permasalahan.
Permasalahan yang sering kali muncul pada saat tracking dan mixing yang mempengaruhi kualitas
dari suara adalah:
Gambar 6. Noise
Dibawah ini gambar setelah noise dihilangkan oleh efek noise reduction.
b. Kualitas Hardware yang kurang baik juga membuat kualitas suara yang direkam menjadi
buruk. Contohnya rekaman dengan menggunakan microphone standar computer yang
menyebabkan artikulasi tidak jelas dan sering menimbulkan noise seperti di contohkan
pada gambar 6.
1. Adobe Audition 3
Teknologi digital telah banyak membawa perubahan dalam dunia komputer dan perangkat
lunak, salah satunya adalah proses recording. Proses recording yang biasanya dilakukan
dengan teknologi elektronika analog dapat lebih mudah dilakukan dan menghasilkan proses
yang lebih baik dengan menggunakan teknologi digital. Yang memungkinkan hal ini adalah
dengan cara memberikan nilai digit sinyal audio analog. Suatu sinyal audio analog dapat
menimbulkan suatu sample waktu. Sample-sample ini lah yang kemudian digunakan untuk
membangkitkan kembali sinyal audio tersebut dengan lebih baik. Menjadi lebih baik
dikarenakan sinyal-sinyal yang dibangun kembali melalui sample-sample tersebut telah melalui
proses filtering dan pengkoreksian sinyal amplitudo sehingga menjadi lebih baik.
Adobe Audition adalah program multitracker yang dapat digunakan untuk merekam data
audio yang cukup populer digunakan, adobe audition juga mendukung format audio file
antara lain waveform (wav), mp3, dan lain-lain.
Adobe audition dapat digunakan juga sebagai sequencer (memainkan, merekam, dan
mengedit lagu dalam data Midi dengan menggunakan banyak instrumen musik) dan sebagai
software perekam audio multitracker.
Saati ini Adobe audition 3 merupakan versi terbaru dari aplikasi pengolahan audio milik
Adobe System Corporate. Aplikasi ini secara khusus digunakan untuk membantu para
pengguna komputer mengolah audio dan membuat komposisi audio dengan baik.Aplikasi ini
memiliki banyak tools yang lengkap, proses editing yang mudah, serta dukungan terhadap
beberapa teknologi audio plugin.
Aplikasi Adobe Audition 3 mengadopsi peralatan editing konvensional dan melengkapinya
dengan berbagai. Beberapa proses utama dalam editing audio seperti proses importing audio,
membuat komposisi audio, recording, equalizing, penambahan beragam efek audio, dukungan
Dibawah ini merupakan tampilan area kerja Adobe audition 3 pada multitrack view.
2. Plug-in
Plug-in merupakan perangkat lunak yang diterapkan pada perangkat lunak lainnya,
artinya plug-in dapat digunakan bila ada perangkat lunak pendukung. Adapun Plug-in yang
nantinya akan digunakan pada studi kasus adobe audition 3 adalah:
a. Auto Tune
Beberapa perangkat keras yang memiliki peranan penting dalam pengolahan audio adalah :
1. Soundcard (Kartu suara)
Sound card (Kartu suara) adalah suatu perangkat keras komputer yang digunakan untuk
mengeluarkan suara dan merekam suara. Pada awalnya, sound card hanyalah sebagai
pelengkap dari komputer. Namun sekarang, sound card adalah perangkat wajib disetiap
komputer. Dilihat dari cara pemasanganya, sound card dibagi 3:
• Soundcard Onboard, yaitu sound card yang menempel langsung pada motherboard
komputer. Dibawah ini merupakan contoh gambar dari soundcard onboard.
• Soundcard Offboard, yaitu sound card yang pemasanganya di slot ISA/PCI pada
motherboard. Sekarang menggunakan PCI. Dibawah ini merupakan contoh gambar dari
soundcard offboard
Sound card (sound card) is a computer hardware that is used to make a sound and voice recording. At first,
the sound card of a computer is only as a complement. But now, the sound card is required on each
computer. Judging from the way of installation, sound card divisible by 3:
• Onboard Soundcard, which is directly attached to the sound card on the computer motherboard. Below is
an example image of the onboard soundcard.
• Soundcard Offboard, pemasanganya the sound card in slot ISA / PCI on the motherboard. Now using PCI
. Below is an example image of the offboard soundcard
• External Soundcard, sound card use is connected to the computer via an external port such as USB or Fire
Wire. Below is an example image of the external soundcard..
2. Microphone
Microphone fungsinya dapat disamakan dengan telinga atau selaput dengar. Microphone
dapat mengubah variasi tekanan suara menjadi tegangan listrik. Pemakaian microphone pada
teknik audio yang sedemikian bervariasi sehingga banyak diciptakan tipe-tipe microphone yang
masing-masing mempunyai karakter dan kekhususan sendiri-sendiri. Microphone adalah suatu
alat yang merubah informasi dari satu format ke format lain, atau merubah energi
akustik/gelombang suara ke energi listrik.
Ditinjau dari bahan dasar dan prinsip kerjanya, microphone sedikitnya ada 6 jenis
microphone yaitu dinamic microphone, carbon microphone, crystal microphone, electret
microphone, ribon microphone, moving coil microphone. Dari jenis/type microphone yang
sering digunakan untuk keperluan kegiatan profesional, biasanya dipergunakan dynamic
microphone dan condensor microphone.
Microphone
Microphone function can be likened to the ear or mucous hear. Microphone can change the sound pressure
variations into electrical voltage. The use of microphones in audio engineering are so varied that many
microphone types are created, each of which has the character and the specificity of their own. Microphone
is a device that converts information from one format to another, or changing energy acoustic / sound waves
into electrical energy.
Judging from the base material and working principle, there are at least six types of microphone microphone
is dynamic microphone, carbon microphone, crystal microphone, electric microphone, Ribon microphone,
moving coil microphone. Of the kind / type of microphone that is often used for professional activities,
usually used dynamic microphone and condensor microphone.
Jenis Microphone :
a. Dynamic Microphone dalam prinsipnya pemungut suara dynamic mempunyai sytem
imbasan elektromagnetik dalam rangka menghasilkan suatu isyarat keluaran atau output,
dengan mempunyai keunggulannya adalah sebagai berikut.
• tahan cuaca lembab
• mampu untuk frekuensi yang mempunyai tekanan tinggi
• frekuensi respon baik
3. Speaker
Baik tidaknya suara rekaman yang dihasilkan juga bergantung kepada pemilihan speaker
itu sendiri. Karena speaker adalah sebuah alat yang berguna bagi kepentingan monitoring hasil
rekaman, sebaiknya menggunakan sebuah speaker yang berkarakteristik flat (tanpa
equlizer/amplifier). Music Digital Recording (MDR) adalah sebuah teknik sistem rekaman musik
secara digital dengan mempergunakan alat-alat digital, yang akhir-akhir ini telah banyak
beredar seiring dengan berkembangnya teknologi komputerisasi itu sendiri.
Karena seperti diketahui, banyak hal yang dapat digunakan dengan menggunakan
bantuan komputer mulai dari hal-hal yang sederhana atau bahkan hingga hal-hal yang rumit
sekalipun, dan ini berlaku pula halnya dengan MDR. Karena jika benar-benar memahami dan
memiliki dasar yang cukup mengenai sistem komputer, maka akan cukup mudah untuk
memahami bagaimana sebuah sistem komputer membantu dalam kehidupan sehari-hari.
TUGAS INDIVIDU
TUGAS KELOMPOK
PORTOFOLIO
Pembahasan diatas telah dijelaskan format file audio digital. Baca kembali pembahasan diatas dan
pahami jenis-jenis file. Buatlah direktori di D:\ atau E:\ dalam komputer/laptop dengan nama
KELAS\LATIHAN. Carilah file audio minimal 3 file dalam format yang berbeda dan simpan dalam
direktori LATIHAN.
DAFTAR ISTILAH
Bit rate adalah suatu ukuran kecepatan bit suatu data dari tempat satu ke tempat lain
yang biasanya diukur dengan waktu seperti Kbps (Kilobit per second), Mbps
(Megabit per second) dan seterusnya.
Suara adalah fenomena fisik yang dihasilkan oleh getaran benda.
Sinyal analog adalah sinyal data dalam bentuk gelombang yang yang kontinyu, yang membawa
informasi dengan mengubah karakteristik gelombang .
Sinyal digital adalah merupakan sinyal data dalam bentuk pulsa yang dapat mengalami
perubahan yang tiba-tiba dan mempunyai besaran 0 dan 1 .
Periode adalah Bentuk gelombang yang berulang-ulang pada waktu tertentu.
Frekuensi adalah banyaknya periode gelombang dalam waktu satu detik (Hz).
Amplitude adalah tinggi suatu gelombang yang mengisyaratkan besar kecilnya suara yang
dihasilkan.
ULANGAN HARIAN
Aspek Kognitif
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan singkat dan jelas.
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Audio ? (10 %)
2. Sebutkan software pengolah AUDIO (minimal 3) ? (10%)
3. Jelaskan istilah audio dibwah ini : (30%)
a. Periode
b. Frekwensi
c. Amplitudo
4. Sebutkan dan jelaskan 3 format audio digital 15 (15%)
5. jelaskan bagian dari suara seperti pada gambar dibawah ini : (35%)
Aspek Psikomotorik
Praktikkan tugas dibawah ini secara mandiri untuk melatih keterampilan penggunaan komputer
(Program Adobe Audition) serta menambah pemahaman kalian tentang AUDIO.
1. Aktifkan komputer
2. Jalankan program Adobe Audition
3. Masukkan kedalam menu HELP
4. Cari minimal 3 istilah dan penjelasan yang berhubungan dengan AUDIO
Perbaikan
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan singkat dan jelas !
1. Tuliskan perkembangan format audio
2. Tulikan perbedaan sinyal digital dan sinyal analog.
Pengayaan
1. Siapkan software audio : Adobe Audition
2. Lakukakan Installasi program Adobe Auditon
3. Catat tiap langkah installasi
4. Lakukan uji coba program
URAIAN MATERI
d. Geser mouse anda ke sub menu Program, kemudian akan tampil grup menu.
e. Geser mouse anda ke Adobe Audition kemudian klik kiri
f. Klik Kanan mouse anda pada pilihan Adobe Audition, tunggu beberapa saat,
setelah proses berhasil maka ditampilkan dialog menu seperti Gambar 26.
Tampilan Gelombang
Membuka file
Garis fps
Penunjuk Waktu
Tombol untuk Tombol Zoom
Menjalankan file Tingkat Suara
Tombol Track
Membuka file
Tampilan Gelombang
2) Edit, berisi perintah antara lain: Undo, Redo, Copy, cut, paste, insert dan lain-lain
3) View, berisi perintah antara lain: Multitrack View, Waveform View, Spectral View, show
play list dan lain-lain
4) Effects, berisi perintah antara lain: Invert, Reverse, silent, Amplitude, Delay Effects,
Filter, Special, time/pitch dan lain-lain
5) Generate, berisi perintah antara lain: Silence, DTMF Signal, Noise, Tone dan lain-lain.
6) Analyze, berisi perintah antara lain: Show Frenquency Analysis, Show Phase Analysis
7) Favorites, berisi perintah antara lain: Vocal Cut, Fade in, Fade Out, Chamber Reverb
dan lain-lain.
8) Options berisi perintah antara lain : Loop Mode, Timed Record Mode, Monitor Record
Level, Device Properties, Settings dan lain-lain
2) Edit, berisi perintah antara lain: Undo Insert Wavaform, Mix Down to File, Mix Down to
Empty Track4, Sellect All Blocks
3) View, berisi perintah antara lain: Edit Waveform View, Show Session Properties, Show
Zoom Buttons dan lain-lain
4) Insert, berisi perintah antara lain: Wave from File, MIDI from File, Video from File,
Audio from File dan lain-lain.
5) Effect, berisi perintah Envelope Follower, Frequensi Band Splitter dan Vocoder
6) Options, berisi perintah antara lain: Loop Mode, Monitor Record Level, Show Levels on
Play and Record, Metronom, Setting dan lain-lain.
b. Help, berisi perintah antara lain: Contents, Multitrack Editting, Technical Support
dan lain-lain.
2. ShortCut
ShortCut adalah metode untuk meng-aktifkan menu-menu pilihan melalui penekanan
tombol atau kombinasi beberapa tombol. Dengan metode ini proses pekerjaan akan
menjadi lebih cepat dari pada melalui drag and drop menu dengan mouse. Namun
a. Rangkuman
1. Toolbox Menubars
Berisi simbol-simbol yang dapat digunakan untuk perintah penyutingan suara.
Perlengkapan perintah didalam menu Toolbars mengijinkan kita untuk melakukan
proses mengEdit, memilih, dan modifikasi suara dari suatu tahapan proses
penyuntingan suara.
a. Untuk memilih salah satu Tool pada Menubars dapat dilakukan dengan
cara berikut:
Klik tool yang anda ingin gunakan yang tampil pada Toolbars, atau dengan
menekan tombol keyboard berdasar dari shortcut tool yang bersangkutan.
b. Menggunakan Toolbars
Menu Toolbars membantu anda untuk mengorganisir dan menyunting amplituda
dari File suara. Pilihan yang tersedia pada Toolbars mengendalikan karakteristik
dari elemen terpilih. Toolbars didalam Adobe Audition mengijinkan anda bekerja
dengan Singletrack dan Multitrack. Sebagai contoh menubars dan Toolbars
Singletrack adalah sebagai berikut :
Latihan
1. Bukalah Program Adobe Audition
2. Buka View Singletrack arahkan pointer mouse pada Menubars kemudian klik, amati screen tips
yang tampil pada tombol-tombol menubars.
Screen Tips
3. Pahami perintah dengan gambar icon pada Toolbars sigletrack dibawah ini.
Screen Tips
7. Pahami perintah dengan gambar icon pada Toolbars Multitrack dibawah ini.
TUGAS INDIVIDU
TUGAS KELOMPOK
Mixiing : Adalah proses menggabungkan /memadukan semua sumber bunyi yang sudah
direkam menjadi satu project.
Mastering : adalah final touch atau sentuha akhri dari lagu yagn sudah dilakukan mixing
sebelumnya
Adalah pembuatan CD Master atas karya musik.
ShortCut : adalah metode untuk meng-aktifkan menu-menu pilihan melalui penekanan
tombol atau kombinasi beberapa tombol.
Adobe Audition: adalah software aplikasi penyunting suara standard yang profesional untuk
memproduksi suara yang baik.
Edit View : Merupakan tampilan yang bisa digunakan untuk mengedit single waveforms.
Waveform : adalah tampilan visual dari sebuah sinyal audio.
Multitrac : digunakan untuk melakukan editing atas berbagai waveform dan membuat
multitrack mixes.
Destructive editing : editing merubah data audio aslinya
Non Destructive editing : editing yang tidak merubah data audio aslinya.
ULANGAN HARIAN
Aspek Kognitif
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan singkat dan jelas.
2. Jelaskan perbedaan antara destructive editing dengan non destructive editing (10 %)
3. Jelaskan perbedaan Edit View dengan Multitrac View ?
4. Sebutkan minimal 3 jenis file audio yang bisa di edit dengan menggunakan adobe audition.
Aspek Afektif
Suara bising merupakan sumber polusi suara yang sangat mengganggu
indera pendengaran kita.
Di zaman serba maju seperti sekarang, bukan hanya polusi air dan udara saja
yang menjadi permasalahan sehari-hari. Polusi suara yang disebabkan oleh
berbagai kondisi pun sangat sulit dihindari. Suara bising kendaraan bermotor,
pesawat terbang, deru mesin pabrik, hingga radio/tape recorder yang
berbunyi keras merupakan sumber-sumber polusi suara yang sangat
mengganggu indera pendengaran kita.
Menurut pendapat kalian, perlukah kita mengatur volume suara suatu hasil karya Audio (Music),
mengapa ? jelaskan pengaruhnya / efek negatif terhadap lingkungan (manusia) jika kita
mengabaikan volume suara (suara yang terlalu keras) yang menyebabkan polusi suara.
Aspek Psikomotorik
1. Buka aplikasi Program Adobe Audition, lakukan pengamatan dengan membuka beberapa
pilihan menu yang ada pada Program tersebut!
Langkah Kerja
1. Periksa semua kabel penghubung pada computer
2. Hidupkan komputer dengan menekan saklar pada komputer, jangan menghidupkan komputer
dengan memasukkan colokan ke stop kontak ketika saklar dalam keadaan on
3. Jika komputer telah hidup, panggil aplikasi Adobe Audition. Tunggulah hingga proses loading
selesai
4. Buka File suara yang akan dilakukan penyuntingan
5. Pada Menubars Æ File Æ klik Open Æ klik File yang akan buka
6. Tentukan kanal suara kiri aktif sedangkan kanal suara kanan mati/tidak aktif.
Perbaikan
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan singkat dan jelas !
1. Tuliskan shortcut dalam menu file pada program adobe audition.
2. Tulikan kebutuhan system komputer untuk program adobe audition.
Pengayaan
1. Siapkan software audio : Adobe Audition
2. Aktifkan menu help
3. Carilah informasi perihal tahapan editing audio
URAIAN MATERI
1. File Suara
File suara adalah hasil rekaman suara yang telah disimpan pada format tertentu dan
akan didapat hasil suara lagi jika File suara tersebut dijalankan (open) dengan
memakai software tertentu. Format File suara antara lain: *.mp3, *.wav, *.aif, *.ses
dll
a. Membuka File Suara
Langkah-langkah untuk membuka File suara:
1) Pilih File Æ Open untuk memulai membuka File.
2) Klik Open.
3) Arahkan pointer mouse ke File yang akan dipilih, lalu Klik pada kotak tulisan open
atau klik dua kali File tersebut.
5) Setelah selesai loading maka akan tampak bentuk dari amplitude File suara
tersebut.
Bentuk Amplitude
.
Gambar 61. Menjalankan File Suara
window organizer
3) Selain berbentuk area frekuensi dapat juga ditampilkan dalam bentuk garis
seperti berikut:
Garis Phase
Garis Frekuensi
5) Untuk mengatur Efek yang diinginkan dapat dilakukan dengan memilih fungsi
yang tersedia pada Menubars kemudian klik. Contoh dibawah ini mengunakan
pilihan Filters. Filter digunakan untuk menyaring atau mengatur suara yang
dikehendaki. Untuk melakukan pemfilteran dengan cara sebagai berikut:
a) Arahkan pointer mouse ke Menubars Æ Effects Æ Filters Æ Graphic
Equalizer
Area Frekuensi
Amplitude setelah
Penyuntingan
Amplitude sebelum
Penyuntingan
Perintah Save As
d. Untuk menentukan Folder tempat penyimpanan File klik Save As lalu pada kotak
Save in pilih Folder yang dikehendaki
nama folder
Save
Rangkuman
File suara adalah File hasil rekaman suara yang telah disimpan pada format tertentu dan akan
didapat hasil suara lagi jika File suara tersebut dijalankan (open) dengan memakai software
tertentu
1. Membuka File Suara
Langkah-langkah untuk membuka File suara:
a. Jalankan Program Adobe Audition
b. Pilih File -Æ Open untuk memulai membuka File
c. Klik Open
d. Tunggu proses loading File sampai selesai (100%)
e. Untuk menjalankan dengan menekan tombol Play atau Alt+P
f. Untuk menghentikan dengan tombol Stop atau Alt+S
5. Kembali ke pitch bender, disana akan ada beberapa efek default termasuk efek losing
power ini. Kita tinggal klik ke sana kemudian OK. Maka efek akan di terapkan pada bagian
yang kita seleksi tadi. Kalau hasilnya tidak memuaskan bisa kita setting sesuai keinginan.
Makin tinggi, tempo lagu akan makin cepat, begitu sebaliknya. Tekan preview untuk
mendengar hasilnya. .....
MAKING SOUND EFFECTS LOSE POWER
We often hear the Dj remix songs or dance songs? There are certain parts where the sound suddenly
becomes heavy then slows and stops. To create that effect, we do not need to have the turntables (DJ table)
Here's a trick to make the effect lose power music with adobe audition.
Steps:
1. Enable Adobe Audition.
2. import songs
3. Then select the tab effects - Time and Pitch - pitch bender.
4. This dialog box will appear. But before the opening pitch bender, we first section where the song selection
that will apply this effect (usually the last part).
5. Back to the pitch bender, there will be some effect of default including the effect of losing this power. We
stayed in there and then click OK. Then the effect will be applied in the selection we had. If the results are
not satisfactory we can setting as desired. The higher, the faster the tempo of the song will be, and vice
versa. Press preview to hear the results.
3. Setelah itu pilih preview. Jika vokal hanya muncul di salah satu channel berarti telah
berhasil.
4. Sentuhan akhirnya. Kita bisa memperbesar volume suara khusus untuk musik saja (karena
biasanya volume instrumental akan lebih kecil) dengan menyeleksinya saja. Seperti ini:
TUGAS INDIVIDU
TUGAS KELOMPOK
PORTOFOLIO
Pembahasan diatas telah dijelaskan tentang penyuntingan audio digital. Lakukanlah penyuntingan
dari suatu File suara dengan mengubah amplitude dari suatu File suara yang ber-extensi *.mp3
dikomputer anda! Simpan pekerjaan anda dengan nama Latihan.ses
DAFTAR ISTILAH
Editing track merupakan proses untuk mengubah rekaman suara secara langsung terhadap
rekaman digital.
Balance adalah proses menyelaraskan volume antar instrumen.
Pan atau Panning adalah peletakkan suara atau instrumen di sebelah kanan, di
sebelah kiri, dan di tengah, yang bertujuan memberikan kesan Stereo.
EQ adalah proses pewarnaan suara, yang dimaksudkan di sini adalah perlakuan
terhadap instrument maupun vocal, di mana frekuensi tiap instrumen tidak
saling mengganggu satu sama lain.
Effect Proses perubahan terhadap data audio menjadi lebih baik yang sudah direkam
kedalam komputer. Karena karakteristik suara akhir yang dihasilkan bergantung
pada proses efek itu.
Aspek Kognitif
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan singkat dan jelas.
1. Sebutkan dan jelaskan minimal 3 jenis effect dalam adobe audition (40 %)
2. Apa yang kamu ketahui tentang KARAOKE, jelaskan ! (30%)
3. Apa yang dimaksud dengan efek lose power, jelaskan ! (30%)
Aspek Afektif
Menurut pendapat kalian, mengapa perlu adanya editing terhadap audio yang sudah kita rekam ?
berikan alasannya, uraikan dengan jujur pendapat kalian secara tertulis pada selember kertas dan
kumpulan pada guru kalian.
Aspek Psikomotorik
1. Siapkanlah 3 buah File suara dengan ekstensi *.wav, di Folder dikomputer anda, rangkai File-
File suara kemudian beri nama berbeda!
2. Bukalah Program Adobe Audition lalu insert File video dari suatu Folder kemudian mainkan
(Play)!
3. Lakukanlah penyuntingan File suara dengan menggunakan filters Graphic Equalizer. Simpanlah
pekerjaan anda dengan nama File coba. Ses
Perbaikan
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan singkat dan jelas !
1. Tuliskan langkah menyimpan file
2. Jelaskan istilah dibawah ini :
a. Balance
b. PAN / PANNING
c. EQ
Pengayaan
1. Dengan menggunakan alat perekam seadanya (HP) , lakukan perekaman suara terhadap
hewan disekitarmua : Kucing, Ayam, Kambing
2. Export file ke computer/laptop dan buka file tersebut dalam adobe audition
URAIAN MATERI
P
erangkat yang dibutuhkan minimal PC
dengan software audio editing beserta
microphone. Dubbing merupakan
proses mengisi atau memperbarui suara
dalam suatu klip, bisa klip audio saja maupun
klip audio visual. Selain dubbing, juga terdapat
istilah lain yaitu voice over.
Dubbing bisa digunakan dalam pentas drama,
jadi pemainnya hanya melakukan gerak-gerik
tanpa perlu mengeluarkan suara. Selain itu
dubbing juga digunakan untuk menambahkan
naskah narasi pada video klip, dan sebagainya.
Tanpa peralatan yang lengkap pun kita bisa melakukan proses dubbing sendiri dengan hasil yang
bagus.
CATCH TECHNICAL VOICE / dubbing CIRCUITS ON MULTIMEDIA
The device takes minimal PC with audio editing software and its microphone. Dubbing is the process of
filling out or updating the sound in a clip, can clip any audio and audio visual clips. Besides dubbing, there
are also other terms that voice over.
Dubbing can be used in the play, so players only perform movements without making a sound. Besides
dubbing is also used to add text narration on the video clip, and so on.
Without any equipment that we can complete the process of dubbing himself with great results.
2. Mixer
PC memiliki mixer terintegrasi didalamnya. Yang kita butuhkan hanyalah set input mixer ke
mikrofon saja, supaya suara-suara dari PC tidak ikut terekam.
3. Mikrofon
Lebih bagus dalam hal ini kita menggunakan dynamic microphone karena ruang respon mic tipe ini
lebih sempit sehingga suara-suara di background bisa diminimalisir. Kalau tidak ada, maka kita bisa
gunakan condenser mic yang ada di headphone.
Usahakan jarak mikrofon ke mulut sejauh 4 cm, jarak yang terlalu dekat akan menyebabkan suara
kurang jelas.
4. Check noise
Sebelum memulai semuanya, kita bisa cek besar noise yang ada dengan cara merekam dan mic
dalam kondisi hidup. Berikut perbandingan antara idle (input off) dan ready (input mic on) di
adobe audition. Noise memang bisa direduksi saat editing, namun alangkah baik kalau kita
mereduksinya sebelum memulai proses rekam.
idle: tidak ada sinyal masuk
Bisa dilihat kuat sinyal sekitar -60dB
Jika tidak terdengar dengung atau suara desis yang berlebihan, maka cek noise selesai. Kita bisa
lanjut ke proses berikutnya.
Rekaman yang bagus adalah rekaman dengan volume yang tidak terlalu kecil dan tidak terlalu
besar. Jadi usahakan untuk tetap normal levelnya.
Contoh rekaman yang tidak bagus. Hal ini menyebabkan suara overloud (pecah) sehingga sangat
sulit diperbaiki. Jadi hindari yang seperti ini.
Perlu diingat volume rekaman yang terlalu kecil juga tidak bagus, walaupun bisa kita kuatkan
(gain) sekian dB namun noisenya juga akan ikut dikuatkan.
2. Mixer
PC has an integrated mixer in it. All we need is to set the mixer to the microphone input only, so that the
voices of the PC did not participate recorded.
3. Microphone
Better in this case we use a dynamic mic microphone for this type of response space more narrow so that
background noises can be minimized. If no, then we can use the existing condenser mic in the headphones.
Keep the microphone to his mouth as far as the distance of 4 cm, the distance is too close will cause the
sound is less clear.
4. Check noise
Before starting it all, we can check that there is great noise by recording and the mic is on. Here's a
comparison between idle (input off) and ready (on mic input) in adobe audition. Noise can be reduced when
editing it, but it would be nice if we reduce it before starting the recording process.
idle: no incoming signal
Strong signals can be seen around - 60dB
ready: the signal from the microphone
There was silence, a strong signal about-30dB
If you do not hear buzzing or hissing sound excessive, then the noise checks completed. We can go to the next
process.
Good Records is a recording with the volume is not too small and not too big. So try to keep a normal level.
Examples of good footage. This causes overloud voice (broke) so it is very difficult repair. So avoid this kind.
Keep in mind that the recording volume is too small is not good, even though we can strengthen (gain) so dB
but noisenya will also be strengthened.
2. Pilih file - new akan tampil kotak dialog new, seperti berikut
3. Klik OK saja maka kita akan dihadapkan pada workspace baru bernama untitled.
4. Selanjutnya klik Record (tombol merah bulat) di bagian sudut bawah workspace, maka
rekaman akan berjalan. Selajutnya lakukan perekaman suara. Jika workspacenya muncul
wave-wave sesuai dengan level suara maka suara kita telah berhasil di rekam.
5. Jika kita menginginkan penghentian proses rekam klik stop
6. dan Klik play untuk mendengar hasil rekam audio OK, selesai.
7. Klik save untuk menyimpan format mp3.
Agar kualitas rekaman baik dan tidak pecah, kita harus mematikan equalizer mixernya.
Tips:
Selain menggunakan input mic, kita juga bisa menggunakan input berupa line in. Jadi kita bisa
menggunakan adobe audition untuk men-digitalisasi kaset-kaset lama kita dengan cara
merekamnya ke adobe audition. .....
MUSIC AND SOUND RECORDING IN HI-FI TO COMPUTERS / AUDIO Capturing
The equipment should we have is a microphone. If the desktop PC may have to use an external mic, but if we
can try to use the laptop because the laptop directly own built-in mic.
In addition we can also use our headphones as a mic jack mic its origin in the hole plug on the right:
1. Click the Edit Icon
2. Select the file - new new dialog box will appear, as shown below
3. Click OK, then we will be faced with a new workspace named untitled.
4. Then click the Record (round red button) at the bottom corner of the workspace, then the recording starts.
Following that do voice recording. If workspacenya emerging wave-wave according to the level of the sound
and then the sound we have successfully recorded.
5. If we want to halt the process of recording click the stop
6. and click play to hear an audio record results OK, finished.
7. click Save to save the mp3 format.
3. Pilih satu-satu preset untuk mendengar perbedaannya. Kita juga bisa mengatur settingan
secara manual sehingga didapatkan efek yang benar-benar dapat meningkatkan kualitas
suara kita. Selamat mencoba.
APPLYING THE STUDIO TO RECORD SOUND EFFECTS
Effects studio here means that a background noise. This background may be an echo or reverberation.
Generally, using the recording studio to tape echo effects. Here are tips for making sound effects with adobe
audition studio.
The purpose of using background effects (backsound) is that the sound becomes more alive and have the
impression of three-dimensional (stereo widening). Without backsound, sounds seem to be monotonous and
not dynamic.
Steps
1. To create this effect first make a simple recording voice.
2. After that the tape test selection and select the tab effects - delay effects - studio reverb.
Ubah streching mode menjadi time stretch lalu sesuaikan tempo lagu sesuai keinginan.
SETTING WITH ADOBE AUDITION tempo songs
Adobe audition audio editing offers a very complex and complete. This time I will give a tutorial on adobe
audition piece on how to set the tempo of the song. So with this song or any sound clips can be accelerated or
slowed down tempo.
The first step, used to import audio files into adobe audition us. Open the tab effect - time / pitch - stretch.
Change streching mode to time stretch and adjust the tempo of the song as you wish
Maka otomatis adobe audition akan loading dan memulai proses extracting audio. Atau jika diberi
kotak dialog, tekan cancel saja. Setelah audio selesai diloading, kita tinggal save as dengan format
mp3 seperti sebelumnya dan jadilah file tersebut dalam hitungan detik saja.
tips:
Kita bisa menghapus bagian paling awal waveform karena biasanya ada suara "klik" yang
mengganggu.
2) Klik icon Audio CD kemudian arah pointer mouse pada kotak Add maka sejumlah pilihan File-
File suara akan tampak
3) Untuk memilih File yang akan diburn arahkan pada File tersebut lalu klik dua kali atau arahkan
pointer mouse ke kotak Add. Bila telah selesai klik Finished
4) Pada langkah berikutnya anda dapat untuk masukan File suara yang akan disimpan akan
dipanggil dan diubah formatnya secara otomatis pada saat burning CD
5) Klik Next untuk melanjutkan proses burning
6) Ketik Title dan Artist untuk memberi identitas CD kemudian klik Burn.
Hasil dari kompilasi CD Audio dapat anda coba pada CD player atau Program komputer seperti
Windows media player dengan cara jalankan Windows media player.
TUGAS INDIVIDU
TUGAS KELOMPOK
ULANGAN HARIAN
Aspek Kognitif
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan singkat dan jelas.
1. Sebutkan software yang dapat digunakan untuk penyuntingan suara pada sistem operasi
Windows!
2. Jelaskan kebutuhan sistem personal komputer untuk menginstalasi software Adobe Audition!
3. Jelaskan urutan menginstalasi Adobe Audition!
4. Sebutkan perintah-perintah pada Menubars dari Edit Singletrack!
5. Sebutkan perintah-perintah pada Menubars dari Edit Multitrack!
6. Lakukanlah menyunting File suara/music dengan menggunakan Filters hingga diperoleh
suara/music yang keras pada nada rendah (bas) dan nada tinggi (treble)!
Aspek Afektif
Menurut pendapat kalian, apakah musik bisa mewakili sifat seseorang, carilah referensi di internet
untuk jawaban yang kalian berikan.
Aspek Psikomotorik
1. Buatlah CD Audio dengan mengambil sembarang File suara di komputer anda, kemudian
kompilasi File tersebut menjadi CD Audio dengan software Nero Express!
2. Buatlah File suara tersebut untuk dapat dijalankan di internet browser sebagai web!
Perbaikan
1. Cobalah kembali untuk mengkompilasi File audio latihan.mp3 untuk menjadi CD Audio!
2. Cobalah kembali untuk menjalankan File audio latihan.wav untuk dapat digunakan pada web!
Pengayaan
Lakukakan Browsing di internet, cari informasi perihal software pengolah audio - open source
(selain adobe Audition)
Download minimal 2 program audio yang berbeda.
Operasikan software tersebut.
Catat kelebihan da kekurangannya dibandingkan softaware adobe audition.
Key biasanya dilambangkan dengan tanda #(kres) untuk menaikkan nada dan tkita b(mol) untuk
menurunkan nada. Tempo lagu tidak akan berubah walaupun nada lagu diubah.
Untuk menerapkan key pada lagu dengan menggunakan adobe audition, kita bisa memakai fitur
strecth di bagian effects - time/pitch
Buka file lagu kita kemudian buka tab effects - time/pitch - strecth seperti gambar :
Maka akan muncul kotak dialog ini. Untuk menaikkan nada lagu pilih saja preset raise pitch, untuk
menurunkan nada, pilih lower pitch.
Gambar Stretch
Tekan tombol preview untuk memainkan audionya. Sambil preview kita bisa coba menyanyikan
lagunya, kalau dirasa sudah cocok, tinggal klik OK dan lagu akan di proses pitchnya.
Disini ada 2 kemungkinan. Kalau lagu kita vokalnya berada di channel kanan, maka pilih pan center
left seperti gambar di atas kemudian OK, kalau vokalnya di channel kiri, pilih pan center right.
Maka lagu kita yang tadinya sebelah saja vokalnya akan menjadi stereo layaknya lagu biasa
Biar masalah ini tidak terjadi sebaiknya equalizer mixer dimatikan saat melakukan proses
perekaman. Tampak di gambar berikut adalah equalizer realtek, chip audio yang umum digunakan
pada PC dan laptop, untuk mematikannya tinggal tekan tombol power ditengahnya.
Gambar Waveform
Cut adalah proses memotong bagian-bagian lagu, seperti mengambil reff lagu buat dijadikan
ringtone, dan sebagainya.
• Pastikan lagi yang akan dipotong sudah tampak di workspace.
• Pertama kita harus menentukan dulu bagian mana lagu yang akan di potong.
• Geser pointer kuning selanjutnya tekan spasi (shortcut default buat play) maka lagu pada
bagian tersebut akan di jalankan. tekan F8 untuk menandai bagian yang akan di potong
(cue).
• Kemudian tentukan akhir lagu lalu tekan lagi F8, maka akan muncul cue lagi.
• Lalu, bagian yang tidak diperlukan bisa dihapus dengan men-drag pointer kuning menutupi
bagian tersebut kemudian tekan delete.
Sekarang kita sudah memiliki audio pilihan yang kita cut. Tinggal memberi sentuhan akhir yaitu
fade point. Fade poit terdiri dari 2 jenis yaitu fade in dan fade out. Fade ini artinya suara kecil
ke besar sedangkan fade out sebaliknya. Pengaturan mengenai fade ini telah otomatis ada di
tab favorites. Caranya :
• Seleksi dulu sedikit saja bagian awal lagu
• Kemudian klik 2x pada tulisan fade in di tab favorites.
• Lakukan hal yang sama dengan akhir lagu namun dengan menggunakan fade out,
kira-kira hasilnya seperti gambar dibawah ini :
Fade in dan fade out disini maksudnya supaya lagu tidak dimulai dan diakhiri secara tiba-tiba
sehingga lebih bagus. Nah, setelah kita selesai mengedit saatnya kita save. Perlu diperhatikan save
ada 2 pilihan yaitu save dan save as. Kalau kita pilih save (ctrl +s) maka file asli akan tertimpa dan
diganti dengan file hasil editan tadi, sedangkan kalau kita pilih save as (ctrl + shift + s) maka lagu
asli tidak di gantikan dan audition akan membuat file baru dari gubahan kita.
Audio setelah fade in - fade out :
Default save option pada audition adalah audio master yang tidak di kompres (*.wav). File ini bisa
sangat besar.
D. CARA LAIN MEMBUAT FADE IN DAN FADE OUT
Tampilkan frame lagu (hasil dari cut)
Klik icon Fade in Linear dan drag kekanan untuk membuat fade in
Klik icon Fade Out Linear dan drag kekiri untuk membuat fade oout, hasilnya seperti dibawah ini
Maka proses akan berlangsung secara otomatis. File akan di load ke workspace kemudian di
convert dalam sekian detik tiap lagu. Proses ini tentunya lebih cepat dan efisien karena tidak
memakan resource CPU.
F. MEMBALIKKAN AUDIO
Membalikkan audio atau audio reverse, biasanya efek ini diterapkan pada lagu-lagu remix.
Membalik audio disini maksudnya mengubah yang akhir menjadi awal, begitu sebaliknya. Jadi
kalau audionya abcde, maka setelah dibalik akan menjadi edcba.
Langkah-langkah :
1. Aktifkan Program Adobe Audition
2. Buka file yang ingin kita balikkan audionya.
3. Kemudian seleksi bagian audio yang mau di balik.
4. Pilih menu effects reverse, seperti gambar dibawah.
Maka secara otomatis area seleksi akan dibalik. Jadi terkesan file diputar dari belakang ke depan.
Tips:
Kita bisa menggunakan efek ini untuk mengirimkan rekaman rahasia. Misalnya kita rekam suatu
pesan kemudian membalikkannya. Maka orang akan bingung jika mendengarnya tanpa memproses
dulu audio tersebut.
4. Disana ada beberapa pilihan, kita bisa pilih karaoke untuk menyisakan sedikit vokal utama atau
pilih vocal remove untuk menghilangkan seluruh vokal utama.
5. Atur sesuai keinginan hingga didapat hasil yang diinginkan (tekan preview untuk mendengar
efek secara realtime) Terlalu tinggi settingannya akan membuat suara menjadi jelek (efek
robot) jadi sesuaikan dengan lagu kita. Setelah didapat settingan yang optimum, klik OK.
Catatan:
Lagu yang akan di remove harus memiliki kualitas tinggi (min. 128 kbps) supaya hasil efek lebih
bagus.
Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT, penulis telah dapat menyelesaikan
modul ini. Seiring dengan tujuan pemerintah yang dari tahun ke tahun selalu berupaya
meningkatkan mutu pendidikan nasional, serta tiap tahun standar nilai kelulusan siswa yang terus
meningkat, maka penulis berusaha menghadirkan Modul mata pelajaran Produktif SMK Jurusan
Multimedia yang disesuaikan dengan silabus yang berkarakter pada UPT SMK Negeri 1 Pasuruan.
Modul mata pelajaran Produktif Standart Kompetensi “Menggabungkan Audio Ke Dalam
Sajian Multimedia” dikhusukan untuk siswa dan guru SMK Jurusan Multimedia. Untuk menguji
pemahaman siswa terhadap kompetensi yang dipelajari, diberikan uji kompetensi pada akhir
kompetensi dasar. Modul ini juga dilengkapi denan Pegangan guru yang mencantumkan Silabus
Pendidikan Karakter.
Akhir kata, semoga modul ini dapat bermanfaat bagi para pengguna dalam belajar dan
hasilnya dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Kritik dan saran dari pengguna, penulis
harapkan demi kesempurnaan modul ini.
Penulis,
Hedi Ruswanto