You are on page 1of 17

RENCANA USULAN KEGIATAN

(RUK)

KESEHATAN IBU ANAK (KIA)

OLEH :

PUSKESMAS IV KOTO MUDIK

PESISIR SELATAN

2017
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Puskesmas adalah unit pelaksana teknis dinas kesehatan
kabupaten/kota yang bertanggung jawab terhadap pembangunan
kesehatan diwilayah kerjanya. Puskesmas berperan dalam
menyelengggarakan upaya kesehatan untuk meningkatkan
kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap
penduduk agar memperoleh derajat kesehatan yang
optimal.Puskesmas berfungsi sebagai pusat pengerah
pembangunan berwawasan kesehatan , pusat pemberdayaan
keluarga dan masyarakat serta pusat pelayanan kesehatan strata
pertama.

Upaya kesehatan yang diselenggarakan di puskesmas terdiri


dari upaya kesehatan wajib dan upaya kesehatan pengembangan.
Upaya kesehatan wajib merupakan upaya kesehatan yang
dilakukan oleh seluruh puskesmas di Indonesia. Upaya ini
memberikan daya ungkit paling besar terhadap keberhasilan
pembangunan kesehatan melalui peningkatan indeks
pembangunan manusia (IPM), serta merupakan kesepakatan
global maupun nasional.

Program kesehatan ibu dan anak merupakan salah satu


program upaya kesehatan wajib puskesamas, dalam
menyelnggarakan upaya kesehatan wajib pengembangan harus
menerapkan azas pertanggung jawaban wilayah, pemberdayaan
masyarakat, keterpaduan dan rujukan. Agar upaya kesehatan
terselenggara secara optimal, maka pusekesmas harus
melaksanakan manajemen dengan baik, yang terdiri dari
perencanaan, pelaksanaan, pengendalian dan pengawasan serta
pertanggung jawaban secara berkesinambungan.

1.2 Tujuan
1. Tujuan Umum
Untuk meningkatkan kemampuan manajemen di puskesmas
dalam menyusun perencanaan kegiatan tahunan program KIA
berdasarkan fungsi dan azas penyelenggaraannya.

2. Tujuan Khusus

a. Tersusunnya rencana usulan kegiatan (RUK) program KIA


tahun berikutnya dalam upaya mengatasi masalah program
KIA atas sebagian masalah kesehatan masyarakat.

b. Tersusunnya rencana pelaksanaan kegiatan (RPK) setelah


diterimanya alokasi sumber daya.

1.3 Manfaat
1. Rencana usulan kegiatan program KIA dapat memberi
petunjuk menyelenggarakan upaya kesehatan secara efektif
dan efisien dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
2. Rencana usulan kegiatan Program KIA digunakan untuk
memudahkan pengawasan pertanggung jawaban.
3. Rencana usulan kegiatan Program KIA digunakan untuk
mempertimbangkan hambatan dukungan dan potensi yang
ada.
BAB II

MANAJEMEN KIA

2.1. Analisa Situasi


2.1.1 Geografi
Puskesmas IV Koto Mudik merupakan salah satu puskesmas
yang berada di Kecamatan Batang Kapas Kabupaten Pesisir Selatan.
Kecamatan Batang Kapas terletak pada posisi 10034,16-10053,62
BT dan 115-138 LS dengan ketinggian 2-15 meter di atas
permukaan laut.
Puskesmas IV Koto Mudik terletak di Kelurahan IV Koto
Mudiek Nagari Lubuk Nyiur. Puskesmas ini berjarak 7 Km dari
Kecamatan Batang Kapas dan 25 Km dari pusat ibukota kabupaten
(Painan). Selain itu, Puskesmas IV Koto Mudik mempunyai luas
wilayah kerja adalah 3,5 KM dengan batas wilayah sebagai berikut:
Utara : Kecamatan IV Jurai
Selatan : Nagari Taluk Timpaso
Barat : Nagari IV Koto Hilir
Timur : Kabupaten Solok

Gambar 1.1
Peta Wilayah Kerja Puskesmas IV Koto Mudik
2.1.2 Demografi
Wilayah kerja puskesmas IV Koto Mudik meliputi 4 Nagari (12
kampung) dengan jumlah penduduk 13.762 jiwa. Secara rinci dapat
dilihat di tabel x.x :
Jumlah Jumlah Jumlah
No. Nagari Kampung
Penduduk KK Rumah
1. LubukNyiur BalaiLamo 1641 322 223
Lubuk Bangka 1027 268 189
Kepala Bandar 1103 278 192
2. Sungai Nyalo GurunLaweh 749 182 318
Koto Tangah 1024 212 264
Taman Jaya
992 231 182
BungaTanjung
3. Tuik Tuik 1402 316 344
KampungBaru 962 281 167
Koto Gunung 926 248 201
4. TeratakTempatih Padang Galundi 525 110 89
TeratakTempati
3237 527 368
h
Bunga Tanjung
Jumlah 13.762 2982 2931

Tabel
Wilayah Kerja Puskesmas IV Koto Mudik

2.1.3 Sarana dan Prasarana KIA


Untuk menunjang program pembangunan kesehatan ibu anak
(bayi) dan pelayanan medik KB wilayah kerja puskesmas IV Koto
Mudik didukung dengan sarana dan prasarana kesehatan dengan
perincian sebagai berikut:
a. Puskesmas : 1 unit
b. Puskesmas Pembantu : 2 unit
c. Poskesri : 7 unit
d. Posyandu : 15 unit
e. Dukun Bayi : 1 unit
f. Kartu KBKM : 383 KK untuk warga miskin

2.1.4 Tenaga Kesehatan dan Struktur Organisasi KIA


2.1.4.1 Tenaga Kesehatan KIA
a. Dokter Umum : 2 orang
b. Bidan : 5 orang
c. Bidan Desa : 5 orang
2.1.4.2 Struktur Organisasi KIA

KEPALA PUSKESMAS
HARRYMASRIZAL, SKM

DOKTER
dr. Ngela Yulastri

KEPALA RUANGAN
Karni Yulita, Amd, Keb

PELAKSANA PELAYANAN
Murniati, Amd. Keb
Yetrix Suherling, Amd. Keb
Livia Dwi Ayu, Amd. Keb
Witri Nelti, Amd. Keb
2.1.5 Alur Pelayanan KIA

Pasien Datang
Ruang Tunggu

Loket Pendaftaran

Pasien dipanggil sesuai nomor antrian

Poli KIA-KIB

Anamnesa (MTBS, MTBM Buku KIA dan Kartu KB)

Pemeriksaan Fisik
Klinik Gizi
Labor Klinik Sanitasi
Konsultasi Promkes
DIAGNOSIS

Apotek Rujuk ke RS

Pulang

Ket :
Alur Utama
Alur Bila Diperlukan

2.1.6 Sasaran Pelayanan KIA


1. Cakupan pemeriksaan kehamilan pertama (K1) : ... %
2. Cakupan pemeriksaan kehamilan minimal 4 kali (K4) : .... %
3. Cakupan pertolongan persalinan oleh nakes mencapai ....%
4. Cakupan bumil resiko tinggi yang dirujuk/ditemukan ....%
5. Cakupan kunjungan neonatus (KN2) ....%
6. Cakupan kunjungan bayi .... %
7. Cakupan bayi BBLR yang ditangani .....%
8. Cakupan pelayanan nifas .... %
9. Cakupan pelayanan bumil resti/komplikasi ....%
10. Cakupan penanganan neonatus resti/komplikasi ....%
11. Cakupan bumil yang mempunyai buku KIA ..... %

2.2 Visi dan Misi Puskesmas

2.2.1 Visi
“Masyarakat IV Koto Mudik Peduli Sehat, Mandiri, Berkualitas, dan
Berkeadilan.”
2.2.2 Misi
1. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat IV Koto Mudik
melalui pemberdayaan masyarakat, termasuk swasta dan
masyarakat madani.
2. Melindungi kesehatan masyarakat IV Koto Mudik dengan
menjamin tersedianya upaya kesehatan yang paripurna, merata,
bermutu, dan berkeadilan.
3. Menjamin ketersediaan dan pemerataan sumber daya kesehatan.
4. Menciptakan tata kelola kepemerintahan yang baik.
BAB III

ANALISA DATA KIA

Dalam mewujudkan visi Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir


Selatan 2015-2020, yaitu “Masyarakat Pesisir Selatan Peduli Sehat,
Mandiri, Berkualitas dan Berkeadilan”, Puskesmas IV Koto Mudik
membuat rancangan analisa program KIA tahun 2017. Adapun
tahapan yang dilakukan, diantaranya :

3.1 Identifikasi Masalah

Ada 10 macam program KIA yang belum mencapai target


dari data laporan Puskesmas IV Koto Mudik periode Januari
2017 – Juli 2017, yaitu:

Tabel 1.1
Jenis Program KIA
Keterangan :

Nilai Urgensi Keseriusan Kemampuan Anggota Merubah Biaya


1 Tidak penting Tidak serius Sangat Sulit Sangat mahal
2 Penting Serius Sulit Mahal
3 Sangat penting Sangat serius Tidak Sulit Tidak mahal
Dari keterangan tabel di atas didapatkan empat masaah prioritas
yang akan dianalisa dengan total nilai tertinggi, diantaranya :

Prioritas Masalah Skor


Cakupan Palayanan Anak Balita 10
Cakupan Pelayanan KN Lengkap (KN3) 9
Cakupan Pelayanan Ibu Nifas 9
Cakupan Maternal dengan Komplikasi yang Ditangani 9

3.2 Perumusan Masalah (5W+1H)


1. Cakupan Pelayanan Anak Balita
What : Cakupan Pelayanan Anak Balita
Where : Wilayah Kerja Puskesmas IV Koto Mudiak
When : Januari 2017-Juli 2017
Who : Anak Balita
How (many) : 16,63%

100.00%
90.00% 90.00%
80.00%
70.00%
60.00%
50.00%
40.00%
30.00% 16.63%
20.00%
10.00%
0.00%
PELAYANAN ANAK BALITA

Pencapaian Target

Grafik 1.1
Cakupan Pelayanan Anak Balita

2. Cakupan Pelayanan KN Lengkap (KN3)


What : Cakupan Pelayanan KN3 Lengkap
Where : Wilayah Kerja Puskesmas IV koto mudiak
When : Januari 2017-Juli 2017
Who : Anak balita
How (many): 47,37%

100.00%
90.00% 90.00%
80.00%
70.00%
60.00%
47.37%
50.00%
40.00%
30.00%
20.00%
10.00%
0.00%
PELAYANAN ANAK BALITA

Pencapaian Target

Grafik 1.2
Cakupan Pelayanan KN3 Lengkap

3. Cakupan Pelayanan Ibu Nifas


What : Cakupan pelayanan ibu nifas
Where : Wilayah Kerja Puskesmas IV koto mudiak
When : Januari 2017-Juli 2017
Who : Ibu nifas
How (many) : 43,63%

100.00%
90.00% 90.00%
80.00%
70.00%
60.00%
43.63%
50.00%
40.00%
30.00%
20.00%
10.00%
0.00%
PELAYANAN ANAK BALITA

Pencapaian Target
Grafik 1.3
Cakupan Pelayanan Ibu Nifas

4. Cakupan Maternal dengan Komplikasi yang Ditangani


What : Cakupan Pelayanan KN3 Lengkap
Where : Wilayah Kerja Puskesmas IV koto mudiak
When : Januari 2017-Juli 2017
Who : anak balita
How (many) : 47,37%

100.00%
90.00% 90.00%
80.00%
70.00%
60.00% 47.37%
50.00%
40.00%
30.00%
20.00%
10.00%
0.00%
PELAYANAN ANAK BALITA

Pencapaian Target

Grafik 1.4
Cakupan Maternal dengan Komplikasi yang Ditangani

3.3 Analisis Fishbone (Teknik Ishikawa)


1. Cakupan Pelayanan Anak Balita

Lingkungan Manusia
Kurangnya
a. Tingkat
tingkat
ekonomi Jarangnya petugas
pengetahuan
b. Tingkat (pembina desa)
masyarakat
pengetahuan memantau ke
(pendidikan) rumah ibu hamil
c. Sulitnya sarana
transportasi ke Cakupan
Puskesmas
Pelayanan Anak
Kurangnya Terbatasnya
a. Alat Balita
penyuluhan alokasi dana
penunjang
mengenai untuk
untuk
pentingnya pembuatan
SDIDTK rusak
pemeriksaan media
b. Obat-obatan
kesehatan balita penyuluhan
<<

Metode Dana Material


2. Cakupan Pelayanan KN Lengkap (KN3)

Lingkungan Manusia
Kurangnya
a. Tingkat
Jarangnya petugas tingkat
ekonomi
(bidan desa) pengetahuan
b. Tingkat
memantau ke masyarakat
pengetahuan
rumah ibu hamil
(pendidikan)

Cakupan
Pelayanan KN
Terbatasnya Lengkap (KN3)
Kurangnya Kurangnya alat
alokasi dana
koordinasi penunjang
untuk
dengan lintas pelaksanaan
pembuatan
sektor kegiatan
media
penyuluhan

Metode Dana Material

3. Cakupan Pelayanan Ibu Nifas

Lingkungan
Manusia
Kurangnya
a. Tingkat
tingkat
ekonomi Jarangnya petugas
(bidan desa) pengetahuan
b. Tingkat
memantau ke masyarakat
pengetahuan
(pendidikan) rumah ibu hamil

Cakupan
Pelayanan Ibu
Penyuluhan/ Terbatasnya a. Kurangnya Nifas
kunjungan alokasi dana alat penunjang
ke rumah untuk pelaksanaan
ibu nifas << pembuatan kegiatan
media b. Obat-obatan
penyuluhan <<
c.
Metode Dana Material

4. Cakupan Maternal dengan Komplikasi yang Ditangani


Lingkungan Manusia

a. Tingkat
ekonomi Kurangnya
b. Tingkat tingkat
pendidikan pengetahuan
c. Sulitnya sarana masyarakat
transportasi ke
Puskesmas
Cakupan
Maternal dengan
Komplikasi yang
Terbatasnya a. Tes HIV tidak
Kurangnya alokasi dana tersedia di Lab Ditangani
koordinasi untuk Puskesmas
lintas sektor pembuatan b. Obat-obatan
dan lintas media <<
program penyuluhan c. Kurangnya
alat penunjang
operasioanl

Metode Dana Material

3.4 Alternatif Pemecahan Masalah


Untuk mencari alternatif pemecahan masalah digunakan
analisis USG dengan kriteria sebagai berikut :
U (Urgency) : Tingkat kepenting yang mendesak.
S (Seriuosness) : Tingkat kesungguhan dalam menanganan
masalah.
G (Growth) : Tingkat perkiraan dan bertambah buruknya
keadaan pada saat masalah mulai terlihat
dan sesudahnya.
Nilai Urgency Seriousness Growth
5 Sangat urgen Sangat serius Sangat tumbuh
4 Cukup urgen Cukup serius Cukup tumbuh
3 Urgen Serius Tumbuh
2 Kurang urgen Kurang serius Kurang tumbuh
1 Sangat kurang Sangat kurang Sangat kurang
urgen serius tumbuh

Dengan menjumlahkan U + S + G, total nilai tertinggi


ditetapkan sebagai altenatif pemecahan masalah pokok yang
dominan.

Setelah mendapatkan empat prioritas masalah dilakukan


pencarian alternatif pemecahan masalah pokok sebagai berikut :
1. Cakupan Pelayanan Anak Balita

2. Cakupan Pelayanan KN3 Lenkap

3. Cakupan Pelayanan Ibu Nifas

4. Cakupan Maternal dengan Komplikasi yang Ditangani

3.5 Identifikasi Kegiatan


No. Prioritas Penyebab Masalah Pemecahan Masalah
Masalah Terpilih
1. Cakupan
Pelayanan Anak
Balita

2. Cakupan
Pelayanan KN3
Lenkap

3. Cakupan
Pelayanan Ibu
Nifas

4. Cakupan
Maternal dengan
Komplikasi
yang Ditangani

You might also like