SMF ORTHOPAEDIC RSUD. Dr.H.Abdul Moeloek 2005 Beberapa Fraktur spesifik di bagian Bedah orthopeadi • Fraktur Colles - Metafisis distal radius - Kebanyakan pada wanita tua > 50 tahun ( Osteoporosis & Post menopause MEKANISME • Jatuh terpeleset, tangan menahan badan dalam posisi terbuka dan pronasi • Patah pada metafisis radius ± 2 cm dari permukaan sendi • Fragment distal radius dislokasi kearah dorsal, radial dan supinasi • Gerakan kearah radial menyebabkan fraktur avulsi dari processus styloid ulna • Dislokasi fragmen distal ke dorsal dan gerakan ke arah radial menyebabkan subluksasi sendi radio ulna distal Gejala Klinik • Pada inspeksi ( look ) bentuk khas seperti sendok makan (dinner fork deformity) • Gejala – gejala yang lain seperti lazimnya fraktur : - Pembengkakan - Nyeri tekan - Nyeri sumbu - Nyeri gerak Radiologis • Proyeksi AP / LAT • Stabil : bila satu garis fraktur • Tidak stabil : bila fraktur comminutive Pengobatan • Frakture Colles tanpa dislokasi Immobilisasi gips sirkuler dibawah siku selama 4 minggu • Frakture Colles dengan dislokasi Reposisi tertutup Local anestesi atau bius lokal - Pada reposisi tertutup diperhatikan benar prinsip periosteum yang utuh dibagian dorsal ( sebagian internal splint ) - Lakukan tindakan hyper ekstensi fragment distal : a. Posisi tangan dibuat volar flexi, ulnar deviasi ( untuk mengkoreksi radial deviasi ) b. Pronasi (untuk koreksi supinasi ) c. Gips di bawah siku 4 – 6 minggu • Frakture Colles Comminutive gips sirkuler di pasang diatas siku untuk menjamin posisi pronasi tetap • Frakture Colles yang sangat Communitive dipasang External Fixation ( Fiksasi luar ) FRAKTURE SMITH’S • Lebih Jarang terjadi dibandingkan dengan frakture Colles. • Kadang – kadang diistilahkan sebagai “Reverse Colles Fracture” • Banyak dijumpai penderita laki-laki muda Mekanisme • Penderita jatuh, tangan menahan badan, sedang posisi tangan dalam volar flexi pada pergelangan tangan, pronasi. • Garis patah biasanya tranversal, kadang – kadang intraartikular Pengobatan • Dilakukan reposisi dalam anestesi lokal atau anestesi umum. • Posisi tangan diletakkan dalam posisi dorsi flexi- supinasi ( kebalikan posisi colles ) • Di Immobilisasi dalam gips sirkuler dibawah siku selama 4 – 6 minggu GALEAZZI FRAKTUR DISLOKASI • (fraktur radius 1/3 distal disertai dislokasi sendi radio ulnar distal • Radius- ulna dihubungan oleh jaringan yang kuat yaitu “membrane interosseous “ • Apabila terjadi salah satu tulang yang patah, dan tulang yang patah tersebut dislokasi pasti disertai dislokasi sendi yang berdekatan. Mekanisme trauma • Biasanya pada anak-anak muda laki-laki, jatuh dengan tangan terbuka menahan badan dan terjadi pula rotasi. • Hal ini menyebabkan patah pada radius 1/3 distal dan fragment distal – proksimal mengadakan angulasi ke anterior. Gejala klinis • Tangan bagian distal dalam posisi angulasi ke dorsal • Pada pergelangan tangan dapat diraba tonjolan ujung distal ulna Radiologi • AP/LAT • Tampak fraktur radius 1/3 distal, angulasi ke anterior, disertai dislokasi sendi radio- ulna distal Terapi • Dapat dilakukan reposisi tertutup. • Bila hasilnya baik, dilakukan immobilisasi dengan gips sirkulasi diatas siku, dipertahankan 4 – 6 minggu • Biasanya hasil reposisi tertutup kurang baik, karena fraktur tidak stabil • Dalam hal ini diperlukan operasi, reposisi terbuka dengan internal fiksasi • Kalau radius sudah terposisi dengan sendirinya dislokasi sendi radius ulna distal akan terreposisi FRAKTUR DISLOKASI MONTEGGIA • Fraktur ulna 1/3 proksimal disertai dislokasi sendi radio-ulna proksimal • Pada monteggia terjadi patah pada bagian proksimal ulna disertai dislokasi fragmen angulasi ke anterior diikuti dislokasi ke anterior sendi radio-ulna proksimal Mekanisme • Terjadi karena trauma langsung • Gaya yang terjadi mendorong ulna kearah hyper ektensi dan pronasi • Hal ini menyebabkan fraktur Monteggia type ektensi ( type ini yang paling sering ) • Type flexi lebih jarang terjadi dimana gaya mendorong dari depan ke arah flexi yang menyebabkan fragmen ulna mengadakan angulasi ke posterior Pengobatan • Dilakukan reposisi tertutup. Asisten memegang lengan atas,penolong melakukan tarikan lengan bawah ke distal, kemudian diputar ke arah supinasi penuh. Setelah itu dengtan ibu jari kepala radius dicoba ditekan ke tempat semula. • Setelah berhasil dilakukan immobilisasi gips sirkuler diatas siku dengan posisi siku flexi 900 • Kalau gagal dilakukan pemasangan internal fiksasi