You are on page 1of 4

Laboratorium Mekanika Tanah ITB

Modul Praktikum SI-2221 Mekanika Tanah 2013

PEMERIKSAAN KADAR AIR TANAH

1. Tujuan
Pemeriksaan ini bertujuan untuk menentukan kadar air tanah melalui metoda pengujian di
laboratorium.

2. Referensi Materi
Das, Braja M., (2002). “Principles of Geotechnical Engineering, 5nd edition”. Weight
Volume Relationships, Plasticity and Structure of Soil. USA: PWS-KENT
Publishing Company. Hal 41-57
American Society for Testing and Materials (1991). Annual Book of ASTM Standards,
Vol. 04.08. D 2216 Laboratory Determination of Water (Moisture) Content of
Soil and Rock Mass. Philadelphia. Pa.

3. Alat dan Bahan :


a. Oven Pengering dengan pengatur suhu untuk memanasi sampai (110 ± 5)oC

Paket 1 – Sifat Umum Tanah 1


Pemeriksaan Kadar Air Tanah
Laboratorium Mekanika Tanah ITB
Modul Praktikum SI-2221 Mekanika Tanah 2013

b. Timbangan dengan ketelitian 0.1 gram untuk massa uji (tidak termasuk cawan) diatas
200 gr dan ketelitian 0.01 g untuk massa < 200 gr.

c. Cawan dengan bahan anti korosi, pemuaian dan penyusutan, serta bersih.
d. Sarung tangan/tang pemegang cawan.
e. Benda uji (sampel tanah) dengan massa minimum sebagai berikut :
Tabel 1 Massa minimum benda uji

Min massa yang disarankan Min massa yang


max particel standard
untuk ketelitian kadar air ± disarankan untuk
size sieve size
0.1 % ketelitian kadar air ± 1 %

2mm or less no.10 20 g < 20 g


4.75 mm no. 4 100 g < 20 g
9.5 mm 3/8 - in 500 g 50 g
19 mm 3/4 - in 2.5 kg 250 g
37.5 mm 3/2 - in 10 kg 1 Kg
75 mm 3 in 10 kg 5 Kg

Catatan : - Jika bahan uji digunakan kurang dari massa minimum yang disarankan gunakan catatan
khusus dalam pelaporan tes.
- Untuk hasil kadar air yang akan digunakan pada uji coba tanah lainnya gunakan massa
tanah yang digunakan sesuai yang dibutuhkan pada uji coba tanah tersebut.
- Singkirkan large gravel particle, jika digunakan bahan uji dengan massa kurang dari 200g
serta terdapat large gravel particle.
- Jika digunakan bahan uji yang terdiri dari batuan, massa minimum bahan uji yang
digunakan sebesar 500 g dan bahan uji harus dihancurkan menjadi partikel-partikel kecil
sesuai dengan kapasitas cawan dan timbangan.
- Untuk pengambilan sampel dalam kondisi undisturbed.

f. Desikator
Paket 1 – Sifat Umum Tanah 2
Pemeriksaan Kadar Air Tanah
Laboratorium Mekanika Tanah ITB
Modul Praktikum SI-2221 Mekanika Tanah 2013

4. Prosedur

a. Siapkan 2 buah cawan yang bersih dan kering. Tentukan berat cawan.
b. Ambil sampel tanah sebanyak 20 – 30 gr untuk masing-masing cawan, lalu tempatkan
sampel tanah pada cawan yang sudah dihitung beratnya,
Catatan : - Pengujian kadar air harus dilaksanakan segera setelah pengambilan sampel. Apabila
pengujian akan dilakukan beberapa hari setelahnya, maka sampel tanah beserta cawan
harus ditempatkan dalam desikator untuk menjaga kadar air.
- Pastikan untuk memberi label pada masing-masing cawan sampel tanah agar tidak
tertukar

c. Hitunglah berat sampel tanah serta cawan dan catat hasilnya.


d. Lakukan pengeringan terhadap sampel dengan memasukkan sampel tanah beserta
cawan ke dalam oven dengan suhu 110°± 5° C. Durasi pengeringan minimal 4 jam
atau sampai berat sampel tanah beserta cawan konstan.
Catatan : - Jika tidak terdapat oven, pengeringan untuk jenis tanah yang tidak mengandung bahan
organik atau mudah terbakar dapat dilakukan pengeringan diatas kompor atau dibakar
langsung setelah disiram dengan spirtus.
- Untuk pengeringan jenis tanah yang mengandung semen, gypsum atau bahan organik dan
bahan mudah terbakar lainnya, pengeringan harus dilakukan diatas kompor dengan suhu
tidak lebih dari 600C.

e. Ambil cawan dengan sampel tanah yang sudah dikeringkan lalu dinginkan cawan
beserta sampel tanah sesuai suhu ruangan atau sampai cawan dapat di pegang dengan
tangan.
Catatan : Proses pendinginan cawan beserta sampel tanah dapat dilakukan didalam desikator untuk
mengurangi kemungkinan masuknya air dari atmosfer udara.
f. Timbanglah kedua cawan beserta sampel tanah dan catat hasilnya.

5. Perhitungan
Kadar air dapat dihitung sebagai berikut :
Berat cawan + tanah basah W1 gram
Berat cawan + tanah kering W2 gram
Berat cawan kosong W3 gram
Kadar air :
Paket 1 – Sifat Umum Tanah 3
Pemeriksaan Kadar Air Tanah
Laboratorium Mekanika Tanah ITB
Modul Praktikum SI-2221 Mekanika Tanah 2013

W1  W2
W 100%
W2  W3

Tabel Perhitungan
Sampel 1 :
Berat Cawan Kosong : gr
Berat Cawan + Tanah Basah : gr
Berat Cawan + Tanah Kering : gr
Kadar Air : %
Sampel 2 :
Berat Cawan Kosong : gr
Berat Cawan + Tanah Basah : gr
Berat Cawan + Tanah Kering : gr
Kadar Air : %
Kadar air rata – rata : %
Catatan : Batas toleransi perbedaan kadar air antara kedua sampel ± 5%. Jika melebihi maka data
kadar air tidak valid.

6. Pelaporan
Kadar air dilaporkan dalam persen dengan ketelitian satu angka di belakang koma.

Paket 1 – Sifat Umum Tanah 4


Pemeriksaan Kadar Air Tanah

You might also like