You are on page 1of 3

Kelompok 2

Materi : konduktor 1

Dosen : Drs. Ridw an, M.Sc. Ed

Anggota :

Athah Al Amin (18130079)

Prayoga Kurnia Deca Nevil (18130069)

Rafika Silfia (18130070)

Sahar Farezy (18130050)

1. Pengertian konduktor
 Konduktor adalah jenis-jenis bahan yang dapat menghantarkan energi listrik melalui
zat padat, gas, ataupun cair dengan sangat baik. Bahan-bahan yang dipakai untuk
konduktor harus memenuhi persyaratan-persyaratan sebagai berikut:
1. Konduktifitasnya cukup baik.

2. Kekuatan mekanisnya (kekuatan tarik) cukup tinggi.

3. Koefisien muai panjangnya kecil.

4. Modulus kenyalnya (modulus elastisitas) cukup besar.

 Lampu dapat menyala karena ada listrik yang mengalir dalam rangkaian listrik.
Bahan-bahan yang dapat menyalakan lampu adalah bahan konduktor. Jadi konduktor
adalah bahan yang mudah menghantarkan arus listrik. Bahan konduktor memiliki
hambatan kecil karena hambatan jenisnya kecil.

2. Alasan konduktor dapat menghantarkan listrik


Bahan konduktor memiliki elektron pada kulit atom terluar yang gaya tariknya
terhadap inti atom lemah. Dengan demikian, apabila ujung-ujung konduktor
dihubungkan dengan tegangan kecil saja elektron akan bergerak bebas sehingga
mendukung terjadinya aliran elektron (arus listrik) melalui konduktor.

3. Sifat-sifat konduktor
 Medan listrik di dalam bahan adalah nol
Jika dimisalkan bahwa sejumlah elektron tambahan tiba-tiba muncul di bagian
dalam konduktor, medan listrik yang dibangkitkan oleh elektron-elektron ini tidak
diimbangi oleh medan dari muatan-muatan positif. Sehingga elektron-elektron
tersebut bergerak saling menjauhi satu sama lain. Hal ini terus berlangsung hingga
elektron-elektron tersebut mencapai permukaan konduktor. Pada permukaan,
pergerakan elektron dari dalam menuju ke luar terhenti karena bahan yang ada di
sekeliling konduktor adalah bahan isolator. Sehingga keadaan akhir yang tercipta
adalah kerapatan muatan di bagian dalam konduktor adalah nol dan timbul kerapatan
muatan di permukaan konduktor. Karena muatan tersebar merata di permukaan maka
pada permukaan konduktor adalah permukaam ekipotensial yaitu permukaan yang
memiliki potensial yang sama di setiap titiknya begitu pula pada bagian dalam
potensialnya juga sama karena medan listrik di dalam bahan adalah nol.

 Rapat muatan di dalam bahan adalah nol dan muatan tersebar merata di permukaan
bahan.
Sedangkan di bagian dalam konduktor dengan anggapan bahwa terjadi
kesetimbangan elektrostatis (kondisi elektorstatis menggariskan ketiadaan muatan
listrik dan medan listrik di setiap titik di dalam sebuah benda konduktor) maka
dengan kata lain medan listrik di dalam konduktor adalah nol. Karena jika
medannya tidak nol, elektron-elektron bebas di dalam konduktor akan mengalami
gaya listrik dan akan dipercepat karena gaya ini.

 Pada seluruh konduktor, potensialnya adalah sama (ekipotensial).


Misalkan pada bahan tembaga, setiap atom tembaga menyumbangkan 1
elektron bebas. Tembaga sebagai zat yang memiliki nomor atom 29, mempunyai
satu elektron bebas pada kulit terluarnya. Elektron ini bergerak ke permukaan
karena adanya pengaruh dari electron lain sehingga rapat muatan di dalam bahan
sama dengan nol.

4. Konduktor diindustri

 Tembaga adalah bahan konduktif yang memiliki resistansi rendah. Elektron secara
longgar melekat pada inti dan mengalir bebas. Kehilangan energi pada tembaga lebih
sedikit bila dibandingkan dengan logam konduktif lainnya. Kegunaan : Digunakan di
rumah tangga untuk kabel listrik dan grounding selain aluminium., Lonceng Listrik,
Elektromagnet, Motor listrik, Pembangkit listrik, Transformator, Kabel listrik,
Telekomunikasi

 Perak tahan korosi dan menghasilkan oksidasi. Oleh karena itu, ini baik untuk
penggunaan listrik. Ini juga digunakan dalam aplikasi medis untuk analisis
antimikroba. Perak adalah logam yang sempurna untuk membuat perhiasan dan pipa
dan alat kelengkapan industri. Aplikasi Perak: Fotografi film, Digunakan sebagai
kontak dengan switch, dan Mobil

 Aluminium adalah logam yang digunakan dalam elektronik untuk atribut listrik
mekanis yang berharga. Mereka digunakan dalam pembuatan pipa konduktor, rumah
perakitan motor, dan heat sink. Aluminium digunakan dalam berbagai aplikasi dan
bidang-bidang seperti: Antena, Penangan Telescopic, Tangga dan Penutup farmasi

 Kuningan digunakan untuk keperluan listrik karena biayanya rendah. Beberapa


persentase seng dicampur dengan proporsi yang berbeda, membuat hampir 15 jenis
kuningan. Umumnya, Kuningan adalah salah satu paduan tembaga. Ini digunakan
untuk switch, konektor, kontak dll. Hal yang menarik yaitu kuningan adalah logam
yang baik untuk membuat alat musik karena sifat akustik dan elastis.

 perunggu adalah salah satu paduan tembaga yang mengandung timbal, aluminium,
silikon, dan nikel. Sifatnya kuat jika dibandingkan dengan kuningan. Ini tahan korosi
dan fleksibel. Perunggu digunakan dalam bantalan bola, instrumen bedah, dan artefak
cor.
 Besi adalah logam yang baik dengan sifat shrinkable, kapasitas redaman. Aplikasi
Besi:, Suku cadang mobil, Jembatan, bangunan metro. Ini adalah elemen inti dalam
membangun generator, motor, transformer, perangkat penyimpanan audio dan video,
dll. Magnet permanen yang terbuat dari besi digunakan dalam aplikasi medis MRI.

 Merkuri adalah logam yang digunakan dalam berbagai produk elektronik. Ini
digunakan dalam termometer, sakelar lampu, perangkat termostatik (probe, sistem
pemanas dan pendingin), dan kendaraan. Perangkat medis elektronik seperti pengukur
tekanan darah menggunakan merkuri. Beberapa sensor seperti Barometer,
Hygrometer dan Hydrometer menggunakan merkuri untuk operasi mereka.

 Emas adalah sumber yang baik untuk memproduksi komponen elektronik. Emas
digunakan dalam menyolder sambungan, sakelar, kontak listrik. Emas digunakan
dalam ponsel, modul GPS, PDA, kalkulator digital, Smart TV, dll. Area aplikasi emas
termasuk peralatan diagnostik medis, komponen satelit dan komponen mekanis di
industri aerospace dll.

 Platinum sebagai konduktor digunakan sebagai alternatif untuk emas. Ini digunakan
dalam saklar listrik dan kontak untuk mencegah korosi. Aplikasi platinum termasuk
pengolahan kimia (sebagai katalis), industri kaca untuk membuat pewarna, dan
mengekstraksi minyak mentah dari minyak bumi.

Sumber :

Serway, R.A. 2010. Fisika untuk Sains dan Teknik edisi 6 jilid 2 (terjemahan). Jakarta:
Salemba teknika.

Anynomous. 2016. http://elkatechno.blogspot.com/2016/12/bahan-konduktor.html Akses13


September 2018

Anynomous. 2014. http://www.damaruta.com/2014/12/konduktor-dan-isolator.html Akses 13


September 2018

Kusuma, jukius indra. 2012. http://juliussecret.blogspot.com/2012/10/sifat-kelistrikan-


konduktor.html Akses 13 September 2018

Sopyana, Angga dkk. 2015. https://hisham.id/2015/07/contoh-konduktor-listrik.html Akses


13 September 2018

You might also like