You are on page 1of 9

PROGRAM PENINGKATAN

MUTU DAN KESELAMATAN


PASIEN (PMKP)
RSIA TANJUNGSARI
2018

Jalan Mahakam No.147-149 Kota Blitar


Telp : (0342) 4559741
Email : rsia.tanjungsari.blitar@gmail.com
LAMPIRAN

Peraturan Direktur Rumah Sakit Ibu Dan Anak Tanjungsari Blitar

Nomor : / RSIAT/ PER/ DIR/XI/2018


Tentang : Program Peningkatan Mutu Keselamatan Pasien (PMKP) di Rumah Sakit Ibu
Dan Anak Tanjungsari Blitar.

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Tujuan Pembangunan Kesehatan adalah tercapainya kemampuan untuk hidup


sehat bagi setiap penduduk agar dapat mewujudkan derajad kesehatan masyarakat yang
optimal, sebagai salah satu unsur kesejahteraan umum dari tujuan nasional. Untuk itu
perlu ditingkatkan upaya guna memperluas dan mendekatkan pelayanan kesehatan
kepada masyarakat dengan mutu yang baik dan biaya terjangkau.
Peningkatan mutu dan keselamatan pasien merupakan prioritas utama di semua
rumah sakit. Pelayanan yang berkualitas merupakan cerminan dari sebuah proses yang
berkesinambungan dan berorientasi pada hasil yang memuaskan. Dalam perkembangan
masyarakat yang semakin kritis, mutu pelayana rumah sakit tidak hanya aspek klinis
medisnya namun juga dari aspek keselamatan dan aspek pemberian pelayanan.
Peningkatan mutu adalah program yang disusun secara obyektif dan sstemik untuk
memantau dan menilai untuk meningkatkan asuhan pasien dan memecahkan masalah
pada tingkat input dan proses. Pada kegiatan ini, rumah sakit harus melakukan berbagai
standard an prosedur yang telah ditetapkan, untuk dapat menilai diri dan memberikan
pelayanan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan. Mengukur hasil kerja perlu ada
alat ukur berupa instrument mutu pelayanan yang menilai dan memecahkan masalah
pada hasil output.
Maka agar upaya peningkatan mutu rumah sakit dan keselamatan pasien dapat
seperti yang diharapkan maka dirasa perlu disusun Progra Kerja Peningkatan Mutu dan
Keselamatan Pasien Rumah Sakit yang merupakan konsep dan prinsip peningkatan mutu
rumah sakit, program ini diharapkan dapat sebagai acuan bagi rumah sakit dalam
melaksanakan kegiatan peningkatan mutu dan keselamatan pasien Rumah Sakit Ibu dan
Anak Tanjungsari Blitar.

2
B. Tujuan

Tujuan Umum : meningkatkan mutu dan keselamatan pasien di Rumah Sakit


Tujuan Khusus :
1. Meningkatkan mutu pelayanan klinis

2. Meningkatkan mutu managemen rumah sakit

3. Meningkatkan pemenuhan sasaran keselamatan pasien

3
BAB II

KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

Kegiatan Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP) dan rincian kegiatan meliputi :

1. Penetapan prioritas kegiatan yang akan di evaluasi

2. Sosialisasi atau desiminasi hasil kegiatan Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien

3. Program diklat Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien

4. Implementasi panduan praktek klinis atau Clinical Pathway di area prioritas;

a. Penyusunan panduan praktek klinis dan Clinical Pathway

b. Pemilihan 5 area prioritas panduan praktek klinis dan Clinical Pathway

c. Penyusunan panduan praktek klinis dan Clinical Pathway di area prioritas

d. Audit pelaksanaan Clinical Pathway

5. Indikator Mutu

a. Pemilihan indikator mutu

 Klinis

 Manajemen

 Sasaran keselamatan pasien

 Kegiatan prioritas

 Unit kerja

b. Penyusunan profil kamus indikator

c. Penyusunan prosedur pencatatan, pelaporan, analisa, validasi data dan desiminasi/


publikasi data

d. Edukasi penanggungjawab pengumpul data

4
e. Pencatatan (sensus harian), pelaporan, analisa, validasi data

6. Keselamatan pasien

a. Penyusunan sistem pencatatan dan pelaporan insiden keselamatan pasien

b. Pencatatan dan pelaporan sentinel, Kejadian Tidak Diharapkan (KTD), dan Kejadian
Nyaris Cidera (KNC)

c. Analisa risk grading dan Failure Mode Efect Analysis (FMEA)

d. Penyusunan panduan/ kerangka kerja risk managemen

e. Pembuatan Failure Mode Efect Analysis (FMEA)

7. Penilaian Kinerja

a. Penyusunan panduan penilaian kinerja

 Penilaian kinerja rumah sakit

 Penilaian kinerja direktur rumah sakit

 Penilaian kinerja unit rumah sakit

 Penilaian kinerja para pimpinan rumah sakit

 Penilaian kinerja staf medis

 Penilaian kinerja perawat, bidan dan tenaga professional lainnya

 Penilaian kinerja staf

b. Monitoring penilaian kinerja rumah sakit

c. Evaluasi kontrak dan perjanjian lainnya

1. Penyusunan panduan kontrak dan perjanjian lainnya

5
2. Monitoring kontrak dan perjanjian lainnya

d. Program diklat PMKP (Internal dan Eksternal)


1. Direksi

2. Para pimpinan rumah sakit

3. Komite mutu dan keselamatan pasien rumah sakit

4. Penanggungjawab data di unit kerja

e. Pencatatan, pelaporan dan monitoring evaluasi program Peningkatan Mutu dan


Keselamatan Pasien (PMKP)

1. Pencatatan harian data indikator mutu


2. Rekapitulasi bulanan
3. Analisa
4. Rencana tindak lanjut
5. Monitoring dan evaluasi kegiatan secara berkala

f. Cara melaksanakan kegiatan

Dalam pelaksanaan peningkatan mutu dan keselamatan pasien mengunakan metode


PDCA (Plan, Do, Check, Action). PDCA adalah suatu proses pemecahan masalah
empat langkah alternative yang umum digunakan dalam pengendalian kualitas. Plan
dengan merencanakan pengukuran mutu, Do dengan mengumpulkan data/capaian
indicator, Check dengan menganalisa dan Action dengan rencana tindak lanjut.
g. Sasaran

1. Area klinis

2. Area managemen

3. Sasaran keselamatan pasien

6
h. Skedul/ jadwal pelaksanaan kegiatan

NO KEGIATAN J F M A M J J A S O N D
1. Penetapan prioritas kegiatan
yang akan di evaluasi
2. Sosialisasi atau desiminasi
hasil kegiatan Peningkatan
Mutu dan Keselamatan
Pasien
3. Program diklat Peningkatan
Mutu dan Keselamatan
Pasien (internal dan
eksternal)
a.Direksi
b.Para pimpinan rumah sakit
c.Komite mutu dan
keselamatan pasien rumah
sakit
d.Penanggung jawab
pengumpul data di unit kerja
Implementasi panduan
praktek klinis atau Clinical
4. Pathway di area prioritas
Clinical pathway
a. Penyusunan panduan
Clinical Pathway
b.Pemilihan 5 area prioritas
c. Penyusunan panduan
praktek klinis, Clinical
Pathway, dan atau protocol
klinis
d.Audit Clinical Pathway
5 Indikator Mutu
a. Pemilihan indikator

7
mutu
 Klinis
 Managemen
 Sasaran keselamatan
pasien
 Kegiatan prioritas
 Unit kerja
b. Penyusunan profil
kamus indikator
c. Penyusunan prosedur
pencatatan, pelaporan,
analisa, validasi data dan
desiminasi/ publikasi
data
d. Edukasi
penanggungjawab
pengumpul data
e. Pencatatan (sensus
harian), pelaporan,
analisa, validasi data
6 Keselamatan pasien
a. Penyusunan system
pencatatan dan
pelaporan insiden
keselamatan pasien
b. Pencatatan dan
pelaporan sentinel,
KTD, dan KNC
c. Analisa risk grading dan
FMEA
d. Penyusunan panduan/
kerangka kerja risk
managemen

8
e. Pembuatan FMEA

7 Penilain Kinerja
a. Penyusunan panduan
penilaian kinerja
 Penilaian kinerja rs
 Penilaian kinerja
direktur rs
 Penilaian kinerja
kinerja unit rs
 Penialian kinerja
kinerja para
pimpinan rs
 Penilaian kinerja
(praktek
professional) staf
medis
b. Penilaian kinerja
perawat bidan dan
tenaga professional
lainnya
c. Penilaian kinerja staf
8 Evaluasi kontrak dan
perjanjian lainnya
a. Penyusunan panduan
kontrak dan perjanjian
lainnya

You might also like