Professional Documents
Culture Documents
0
inkubasikan selama 24 jam pada suhu 37 C. Produksi H2S ditandai dengan media
berwama hitam, produksi indol dapat dilihat setelah ditetesi dengan reagen
Erlich/Kovac’s sebanyak 3-5 tetes kedalam media. Bila indol positif akan
terbentuk cicin merah pada permukaan media sedangkan apabila motil, maka akan lerlibat
kuman tumbuh tidak hanya disekitar tempat tusukan.
9. Penanaman pada Media Simmon Cimat Agar (SCA)
Penanaman pada media Simmon Cimat Agar (SCA) untuk mengetahui sifat
kuman dalam menggunakan sitrat sebagai sumber karbon atau tidak. Koloni kuman
diambil menggunakan ossa steril kemudian diusapkan pada permukaan medium mulai
dari pangkal sampai ke ujung yang sama pada media SCA. Kemudian
o
diinkubasikan selama 24 jam pada suhu 37 C. Hasil positif ditandai dengan
perubahan warna media dari hijau menjadi biru.
10. Penanaman pada Media Methyl Red Voges Proskauer (MRVP)
Penanaman pada media Methyl Red Voges Proskauer (MRVP) untuk
mengetahui sifat kuman dalam memproduksi asam tunggal atau campuran dan acetil
metil karbinol. Uji dilakukan dengan cara mengambil koloni dengan ossa steril
o
kemudian dicelupkan pada media. Media diinkubasikan dengan suhu 37 C selama 24
jam. Setelah inkubasi, media dibagi menjadi 2 tabung, tabung pertama ditetesi dengan
reagen MR dan tabung kedua ditetesi dengan reagen VP. Hasil positif ditandai dengan
adanya warna merah pada media.
11. Uji Gula-gula
Uji gula-gula meliputi uji glukosa dan laktosa menggunakan media berbentuk cair
dengan tabung durham di dalamnya. Uji ini dilakukan untuk mengetahui adanya
fermentasi gula. Dilakukan dengan cara mengambil koloni pada media biakan dengan
ossa steril kemudian dicelupkan pada masing-masing media. Media diinkubasikan pada
o
suhu 37 C selama 24 jam. Hasil positif apabila media berubah warna sedangkan adanya
produksi gas dapat diamati apabila tabung durham berisi gelembung gas atau terangkat ke
atas.
Pertumbuhan pada meidia NA: Koloni Pertumbuhan pada Media Mac Concey
tumbuh dengan bentuk bulat, berwarna Agar: Koloni yang tumbuh pada media
putih susu atau keabuan, mengkilap, tepi berwarna merah muda, koloni sedang,
rata, permukaan cembung dan diameter cembung dan tepi rata.
bervariasi dari ±1-4 mm
Pewarnaan Gram: Hasil pewarnaan gram
bakteri menunjukkan bakteri gram negative,
sel bakteri tunggal, bentuk batang serta
berwarna merah
PRIMARY TEST
Katalase + Adanya aktivitas enzim katalase yang
memecah H2O2 menjadi H2O O2
Oksidase + tidak memiliki aktivitas oksidase
SECONDARY TEST
TSIA: - Acid slant + Mampu memfermentasi laktosa dan sukrosa
- Acid butt + Mampu memfermentasi glukosa
- Gas + Mampu membentuk gas
SIM: - Indol + Bakteri memiliki enzim tripanose yang
dapat mwnghidrolisis asam amino jenis
tiptofan yang memiliki gugus samping indol
sehingga indol akan bereaksi dengan reagen
uji dan membentuk indol berwarna merah
- Motilitas + Tempat tusukan terlihat kabur
- H2S _ Media tidak berubah warna hitam
MRVP: -MR + Media menjadi merah setelah ditetesi reagen
- VP - Media tidk berubah warna setelah ditetesi
reagen
UJI GULA-GULA
- laktosa + Media berubah warna menjadi kuning dan
ada gelembung gas pada tabung durham
Gambar Keterangan
Media Nutrient Agar (NA)
a. Koloni tumbuh dengan bentuk bulat,
berwarna putih susu atau keabuan,
mengkilap, tepi rata, permukaan
cembung dan diameter bervariasi dari
±1-4 mm
Pewarnaan Gram
Pewarnaan Gram
a. Hasil pewarnaan gram bakteri
menunjukkan bakteri gram negative, sel
bakteri tunggal, bentuk batang serta
berwarna merah
Test Primer
Katalase
a. Hasil uji katalase positif (+) ditandai
dengan terbentuknya gelembung gas
Oksidase
a. Hasil uji oksidase negatif (-) ditandai
dengan tidak terjadi perubahan warna
pada kertas oksidase
Test Sekunder
Media Triple Sugar Iron Agar (TSIA)
a. Bidang miring acid slant (+), diatandai
dengan adanya perubahan dari warna
merah menjadi kuning.
b. Bidang tegak acid butt (+), ditandai A
dengan adanya perubahan warna merah
menjadi kekuningan
B
c. Gas (+), ditandai dengan media C
terangkat
Media MRVP
a. MR (Metyl Red) (+) ditandai dengan
perubahan warna media menjadi merah
setelah ditetesi reagen MR.
b. VP (Voger Proskauer) (-) ditandai
dengan tidak terjadi perubahan warna
setelah ditetesi reagen VP.
MR VP
Media Simon Citrat Agar (SCA)
a. SCA (-) ditandai dengan tidak terjadi
perubahan warna pada media
Uji Gula-gula
Laktosa
B a. Laktosa (+) ditandai dengan media
berubah warna menjadi kuning
A
b. Gas (+) ditandai dengan terbentuknya
gas/gelembung pada tabung durham.
Glukosa
a. Glukosa (+) ditandai dengan media
B
berubah warna menjadi kuning
A b. Gas (+) ditandai dengan terbentuknya
gas/gelembung pada tabung durham.