Professional Documents
Culture Documents
Abstract
Personality development has been done by the board At-Taqwa orphanage Al-
Harbi there are obstacles, namely the lack of cooperation between administrators
and teachers to guide the students in MTs Al-Harbi. So interesting to study how the
management of the orphanage At-Taqwa Al-Harbi in developing the personality of
students of MTs Al-Harbi Rambatan Sub District Tanah Datar District.
Keywords : Orphanage, Personality, MTs Al-Harbi
A. Pendahuluan
Dalam hal ini sebagaimana tertuang dalam hadist Nabi Muhammad SAW,
yaitu :
س ِعيد َ ان قَا َل َحدَّثَنَا َي ْح َيى ب ُْنُ س ْف َيُ ّللا ب ُْن الز َبي ِْر قَا َل َحدَّثَنَا َ َحدَّثَنَا ْال ُح َم ْيدِي
ِ َّ ُع ْبد
َّ ِع ْلقَ َمةَ بْنَ َوقَّاص اللَّ ْيث
ي َ ُيم الت َّي ِْمي أ َنَّه
َ س ِم َع َ اري قَا َل أ َ ْخ َب َر ِني ُم َح َّمد ُ ب ُْن ِإب َْرا ِه
ِ صَ ْاْل َ ْن
َّ سو َل
ِّللا ُ س ِم ْعتُ َرَ علَى ْال ِم ْنبَ ِر قَا َل َ ُع ْنه َّ ي
َ ُّللا َ ض ِ ب َر ِ َطا َّ ع َم َر بْنَ ْالخ ُ ُس ِم ْعت َ يَقُو ُل
ِ سلَّ َم يَقُو ُل ِإنَّ َما ْاْل َ ْع َما ُل ِبالنِيَّا
ْ ت َو ِإنَّ َما ِل ُك ِل ْام ِرئ َما ن ََوى َف َم ْن َكان
َت َ علَ ْي ِه َو َّ صلَّى
َ ُّللا َ
ُصيبُ َها أ َ ْو ِإلَى ْام َرأَة َي ْن ِك ُح َها فَ ِه ْج َرتُهُ ِإلَى َما هَا َج َر ِإلَ ْي ِه
ِ ِه ْج َرتُهُ ِإلَى د ُ ْنيَا ي
“Telah menceritakan kepada kami Al Humaidi Abdullah bin Az Zubair dia berkata,
Telah menceritakan kepada kami Sufyan yang berkata, bahwa Telah menceritakan
kepada kami Yahya bin Sa'id Al Anshari berkata, telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin Ibrahim At Taimi, bahwa dia pernah mendengar Alqamah bin
Waqash Al Laitsi berkata; saya pernah mendengar Umar bin Al Khaththab diatas
mimbar berkata; saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Semua perbuatan tergantung niatnya, dan (balasan) bagi tiap-tiap
4
orang (tergantung) apa yang diniatkan; Barangsiapa niat hijrahnya karena dunia
yang ingin digapainya atau karena seorang perempuan yang ingin dinikahinya,
maka hijrahnya adalah kepada apa dia diniatkan"
Dari hasil observasi yang peneliti lakukan, “Peneliti melihat ada beberapa
fenomena yang terjadi di Asrama Pesantren Al-harbiyaitu para siswa yang tinggal
diasrama memiliki kebiasaan, yaitu pergi melayat ketika adanya peristiwa kematian
disekitar asrama At-Taqwa Al-Harbi, hal ini sangat berpengaruh dalam membentuk
kepribadian siswa dalam bidang sosial. Salah satu guru MTs Muhammadiayah
mengatkan, : Siswa yang tinggal di asrama setiap pagi disuruh untuk bersalaman
dengan pengurus panti, guna untuk menumbuhkan kepatuhan siswa kepada
pengurus panti, ini sangat membantu dalam membentuk kepribadian siswa dibidang
akhlak.
1. Manajemen
Kata manajemen berasal dari bahasa Inggris dari kata kerja “to manage”
yang sinonimnya antara lain; “to hand’ berarti mengurus, “to control” berarti
memeriksa, “to guide” berarti memimpin. Dalam kamus istilah populer, kata
manajemen mempunyai arti pengelolaan usaha, kepengurusan, ketatalaksanaan,
penggunaan sumber daya secara efektif untuk mencapai sasaran yang di inginkan.
2. Pesantren
yang berarti orang yang mengetahui buku-buku suci agama Hindu atau orang yang
ahli tentang kitab suci. Perkataan Pesantren berasal dari kata santri, dengan awalan
pe- dan akhiran-an yang berarti tempat para santri. Sedangkan menurut Nurcholis
Madjid terdapat dua pendapat tentang arti kata “santri” tersebut. Pertama, berasal
dari kata “sastri”, yaitu sebuah kata sansekerta yang berarti melek huruf. Kedua,
berasal dari bahasa Jawa “cantrik” yang berarti seseorang yang selalu mengikuti
seorang guru kemanapun guru ini pergi menetap.
Pesantren dalam pengertian sebagai sebuah lembaga pendidikan dan
pengembangan agama Islam di tanah air, khususnya di Pulau Jawa, dimulai dan
dipelopori oleh Walisongo pada awal abad ke-15. hal ini karena model pesantren di
Pulau Jawa pertama kali didirikan oleh Syekh Maulana Malik Ibrahim atau Syekh
Maghribi, yang wafat pada 12 Rabiul Awal 882 H bertepatan dengan 8 April
1419M.
3. Pembinaan Kepribadian Siswa
Pembinaan berasal dari kata bina, artinya didik, latih atau mendidik secara
terus menerus, melatih mengarahkan secara teratur. Pembinaan adalah suatu proses
hasil atau pertanyaan menjadi lebih baik, dalam hal ini mewujudkan adanya
perubahan, kemajuan, peningkatan, pertumbuhan evaluasi / berbagai kemungkinan
atas sesuatu”. Dalam kamus besar bahasa Indonesia, “pembinaan diartikan usaha,
tindakan dan kegiatan yang dilakukan secara berdaya guna dan berhasil guna untuk
memperoleh hasil yang lebih baik”.
C. Metodologi Penelitian
Dalam menganalisa data deskriptif kualitatif terdiri dari tiga kegiatan, yaitu:
8
2. Penyajian data.
3. Penarikan kesimpulan/verifikasi.
D. Hasil Penelitian
baik itu dalam berinteraksi dengan Tuhan maupun sesama manusia yaitu dengan
membiasakan anak untuk membaca doa sebelum dan sesudah melakukan suatu
kegiatan, metode yang kedua adalah dengan pengkondisian lingkungan.
Mengkondisikan lingkungan untuk mendidik budi pekerti anak juga peneliti
temukan adanya slogan-slogan mengenai budi pekerti tepatnya di ruangan belajar
anak asuh.
mampu mengontrol anak tersebut disekolah begitupun sebaliknya orang tua pun
mengontrol anaknya dirumah. Penaganan melalui bimbingan konseling sama sekali
tidak menggunakan bentuk sanksi apapun, akan tetapi lebih mengandalkan pada
terjadinya kualitas hubungan interpersonal yang saling percaya diantara konselor
dengan siswa yang bermasalah sehingga tahap demi tahap siswa tersebut dapat
memahami serta dapat mengarahkan dirinya untuk mencapai penyesuaian diri yang
lebih baik.
E. Penutup
DAFTAR KEPUSTAKAAN
Alex Sobur, Psikologi Umum dalam Lintasan Sejarah, (Bandung: Pustaka Setia,
2003)
Dimyati dan Mudjiono. Belajar dan Pembelajaran. ( Jakarta : Rineka Cipta. 1999)
Muhaimin dkk, Pemikiran Pendidikan Islam, (Bandung : Tri Ganda Karya, 1993)
Nana Sudjana. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. ( Bandung : PT. Remaja
Rosdikarya, 2005)
Sobur Alex, Psikologi Umum dalam Lintasan Sejarah, (Pustaka Setia, Bandung,
2003)