You are on page 1of 1

PERKOLASI

Perkolasi adalah suatu cara penarikan memakai alat yang di sebut percolator,yang simplisianya terendam dalam cairan penyari dimana zat-
zatnya terlarut dan larutan tersebut akan menetes secara beraturan keluar sampai memenuhi syarat-syarat yang di tetapkan dalam Farmakope.
Kecuali di nyatakan lain, perkolasi dilakukan dengan cara sebagai berikut:
Sepuluh bagian simplisia atau campuran simplisia dengan derazat halus yang cocok di basahi dengan 2,5-5 bagian cairan penyari, dimasukan ke dalam
bejana tertutup sekurang-kurangnya 3 jam
Masa dipidahkan sedikit demi sedikit ke dalam percolator sambil tiap kali di tekan dengan hati-hati di tuangi cairan penyari secukupnya
sampai cairan mulai menetes dan diatas simplisia masih terdapat cairan penyari, tutup perkolator, dan di biarkan selama 24 jam.
Cairan di biarkan menetes dengan kecepatan 1 ml per menit, cairan penyari di tambahkan berulang-ulang secukupnya sehingga selalu
terdapat selapis cairan penyari secukupnya di atas simplisia, hingga di peroleh 80 bagian perkolat. Masa diperas, campurkan cairan perasan ke dalam
perkolat, cairan penyari di tambahkan secukupnya hingga di peroleh perkolat 100 bagian.Perkolat di pindahkan ke dalam bejana, ditutup dan di biarkan
selama dua hari di tempat yang sejuk dan terlindung dari cahaya. Enap tuangkan atau saring.
Sediaan tingtur harus jernih, untuk bahan dasar yang mengandung harsa digunakan cairan penyari etanol 90% dan pada umumnya cairan
penyari adalah etanol 70%.
Tingtur yang mengandung harsa / damar adalah Mira Tinctura, Asaefoetida Tinctura, Capsici Tinctura, Tingtur Menyan.
Jika dalam monografi tertera penetapan kadar, setelah diperoleh 80 bagian perkolat, tetapkan kadarnya. Atur kadar hingga memenuhi syarat,
jika perlu encerkan dengan cairan penyari secukupnya.
Penyimpanan:
Dalam wadah tertutup rapat, terlindung dari cahaya, di tempat sejuk.

You might also like