You are on page 1of 27

Seminar Hasil Kerja

Praktik
Atikah Nabilah Menzano (01151001)
Ekki Gusti Prasetya (01151006)
Analisis Kandungan Besi (Fe) dengan Menggunakan
Instrumen Atomic Absorption Spectroscopy (AAS)
pada Sampel Air Reservoir Km.8 Perusahaan Daerah
Air Minum (PDAM) Kota Balikpapan

Analisis Kandungan Besi (Fe) dengan Menggunakan


Instrumen Atomic Absorption Spectroscopy (AAS)
pada Sampel Air Reservoir Karang Joang Perusahaan
Daerah Air Minum (PDAM) Kota Balikpapan
1 Mitra KP dan Tempat KP

2 Gambaran Umum Tugas Khusus

3 Tinjauan Pustaka

Outline 4 Metodologi

5 Hasil dan Pembahasan

6 Kesimpulan
1

Mitra KP dan Tempat KP


Laboratorium PDAM Kota Balikpapan

Laboratorium PDAM
Kota Balikpapan
mempunyai tugas atau
fungsi sebagai
quality control dari
air yang diolah
disetiap instalasi

7
Bagian bagian Lab

Ruang Administrasi Ruang Preparasi Sampel Ruang Bahan Kimia Ruang Asam
2

Gambaran Umum Tugas Khusus


Tujuan Tugas Khusus

1.Mengetahui proses analisa kandungan besi total (Fe) pada


sampel air reservoir Km. 8 dan Karang Joang dengan
instrumen Atomic Absorption Spectroscopy.
2.Mengetahui hasil kandungan konsentrasi besi total (Fe) pada
reservoir Km.8 dan Karang Joang dan membandingkannya
terhadap standar PERMENKES492/MENKES/PER/IV/2010.
11
3

Tinjauan Pustaka
Besi

• Unsur yang banyak ditemui

• Memiliki manfaat bagi tubuh

13
Atomic Absorption Spectroscopy

• Instrumen analisis kimia untuk menentukan konsentrasi suatu sampel


unsur logam

• Berprinsip pada Spektrofotometri

• Hukum Lambert-Beer

14
Atomic Absorption Spectroscopy
Atomizer Monokromator

Hollow Cathode
Lamp Burner Detektor

16
Ducting Kompressor

Recorder Tabung gas

17
4

Metodologi
20
5

Hasil dan Pembahasan


Sampel larutan kerja Konsentrasi Absorbansi

CAL ZERO 0,000 0,0110

Standard 1 0,020 0,0027

Standard 2 0,040 0,0047

Standard 3 0,100 0,0097

Standard 4 0,300 0,0325

Standard 5 0,600 0,0639

Standard 6 1,000 0,1015

Standard 7 2,000 0,1972

22
23
Sampel Tanggal Absorbansi Konsentrasi Standar PERMENKES Sampel Tanggal Absorbansi Konsentrasi
RI 2010 (mg/l)
I II Rata-rata I II Rata-rata

Air reservoir 09/07/2018 0,0122 0,0129 0,01255 0,1 SESUAI STANDAR Reservoir Karang 09/07/2017 0.0045 0.0047 0.0046 0.04
km.8 Joang

Reservoir Karang 10/07/2017 0.0061 0.0059 0.0060 0.05


Air reservoir 11/07/2018 0,0136 0,0139 0,01375 0,1 SESUAI STANDAR Joang
km.8

Reservoir Karang 11/07/2017 0.0014 0.0017 0.0015 0.01


Joang

Air reservoir 16/07/2018 0,0215 0,0216 0,02155 0,1 SESUAI STANDAR


km.8 Reservoir Karang 16/07/2017 0.0244 0.0246 0.0245 0.2
Joang

Air reservoir 17/07/2018 0,0160 0,0164 0,0162 0,1 SESUAI STANDAR Reservoir Karang 17/07/2017 0.0097 0.0093 0.0095 0.08
km.8 Joang

Reservoir Karang 18/07/2017 0.0092 0.0095 0.0093 0.08

Air reservoir 18/07/2018 0,0190 0,0191 0,01905 0,1 SESUAI STANDAR Joang

km.8

Reservoir Karang 23/07/2017 0.0064 0.0068 0.0066 0.05


Joang

Air reservoir 23/07/2018 0,0145 0,0134 0,01395 0,1 SESUAI STANDAR


km.8 Reservoir Karang 24/07/2017 0.0074 0.0070 0.0072 0.06
Joang

24
6

KESIMPULAN
1. Proses analisis kandungan besi total (Fe) pada sampel air
reservoir di Instalasi Pengolahan Air km.8 dengan instrumen
Atomic Absorbtion Spectroscopy (AAS) berprinsip pada
absorbsi cahaya oleh atom dengan menggunakan panjang
gelombang 248,3 nm.

2. Hasil kandungan konsentrasi besi total (Fe) dari air reservoir


km.8 terhadap standar PERMENKES RI nomor
492/MENKES/PER/IV/2010 selama 6 hari yaitu 0.1 mg/l dan
telah memenuhi standar baku mutu yang telah ditetapkan yaitu
≤ 0.3 mg/l/.

1. Proses analisis kandungan besi total (Fe) pada sampel air


reservoir Karang Joang dengan menggunakan instrumen
Atomic Absorption Spectroscopy (AAS) yang berprinsip pada
metode Spektrofotometri yaitu absorpsi cahaya oleh atom.
Atom-atom menyerap cahaya pada panjang gelombang 248,3
nm sesuai dengan karakteristik unsur besi. Cahaya yang
diserap oleh atom akan diteruskan dan dipancarkan pada
detektor, kemudian diubah menjadi sinyal yang terukur.

2. Kandungan besi total (Fe) pada sampel air reservoir Karang


Joang selama 8 hari telah memenuhi standar baku mutu air
minum berdasarkan PERMENKES RI nomor
492/MENKES/PER/IV/2010 yaitu kurang dari 0,3 mg/l. Hasil
kandungan besi total selama 8 hari adalah 0,04 mg/l, 0,05 mg/l,
0,01 mg/l, 0,2 mg/l, 0,08 mg/l, 0,08 mg/l, 0,05 mg/l, 0,06 mg/l. 26
Thank You for
Watching!
-SEMINAR HASIL KERJA PRAKTIK-

You might also like