Pemanfaatan kelapa sebagai besar untuk dimasak atau dimakan langsung,
untuk dibuat minyak goreng sudah mulai ditinggalkan karena tidak praktis dan kalah dengan minyak sawit. Oleh karena itu perlu dicari cara untuk pembuatan minyak dari kelapa dengan cepat dan mudah yaitu dengan menggunakan gelombang mikro. sebuah muatan listrik bergerak dengan kecepatan tetap maka di sekitar garis lintasan akan timbul medan magnit dan medan listrik, muatan dipercepat agar menghasilkan gelombang elektromagnetik, muatan memancarkan gelombang electromagnet kesegala arah besarnya tidak sama, gelombang paling kuat ada pada arah tegak lurus terhadap sumbu gerak muatan, sementara searah dengan sumbu tidak ada gelombang (Young, 2003).
Gambar 1. Posisi Gelombang Mikro
Gelombang mikro merupakan gelombang elektromagnetik yang mempunyai panjang gelombang 1 meter – 1 mm atau frekuensi 300 Mhz – 300 Ghz. Jika gelombang mikro diserap oleh sebuah benda, akan muncul efek pemanasan pada benda tersebut. Jika makanan menyerap radiasi gelombang mikro, makanan menjadi panas dan masak dalam waktu singkat. Proses inilah yang dimanfaatkan dalam oven microwave. Gelombang mikro juga dimanfaatkan pada radar. Radar digunakan untuk mencari dan menentukan jejak suatu benda dengan gelombang mikro dengan frekuensi sekitar 1010 Hz. Gelombang mikro dimanfaatkan berdasarkan panjang gelombang dan frekuensi sesuai dengan kebutuhan manusia. Panjang gelombang akan berbanding terbalik dengan frekuensi. Jadi semakin besar nilai panjang gelombang, maka nilai frekuensi akan semakin rendah dapat dilihat pada Tabel 1
Gambar 2. Gelombang elektro magnet berdiri (Haznadar, 2000)
Pada gambar 2. dimana Analisis yang detail terhadap gelombang berdiri,
medan listrik dan medan magnet berayun-ayun sebagai electron laser bebas, goyanganya merupakan konduksi polarisasi secara sirkel (berputar) dan linier (Tran, 1982). Nour melakukan penelitian potensi teknik gelombang mikro pada demulsifikasi emulsi minyak-air. Dari percobaanya diperoleh hasil bahwa dengan cara penyinaran gelombang mikro dapat mempercepat demulsifikasi emulsi minyakair dibandingkan dengan cara konvensional (Nour et. al., 2006). Di sebuah laboratorium dan test lapangan telah didemostrasikan bahwa radiasi gelombang mikro dapat memecah emulsi air-minyak-padatan. Minyak dapat dipungut bagian atas dan dari dasar diperoleh air. Demulsifikasi menggunakan radiasi gelombang mikro menunjukan bahwa pemisahan minyak dari air lebih cepat dibandingkan dengan cara konvensional (Fang, et. al., 1988). Microwave oven merupakan alat sehari-hari kita pakai untuk memanaskan makanan. Microwave oven menggunakan gelombang mkro dalam band frekuensi ISM sekitar 2.56 GHz. Selain dalam food precessing, gelombang mikro juga dimanfaatkan untuk pemanasan material dalam bidang industri. Dimana dalam microwave sendiri memiliki berbagai komponen dalam prinsip kerjanya diantaranya yaitu Magnetron, Waveguide, dan Microwave stirrer. Dimana Magnetron merupakan bagian inti dari microwave yang akan mengubah energy listrik menjadi radiasi gelombang mikro, sedangkan Waveguide yaitu sebuah komponen desain unuk mengarahkan gelombang dimana untuk setiap jenis gelombang yang digunakan itu tidak sama, dan Microwave stirrer yaitu komponen yang menyerupai baling-balng digunakan untuk menyebar gelombang mikro didalam microwave oven.
Gambar 3.Microwave oven.
Prinsip kerja pada microwave yaitu dimana pada Microwave Oven,
osilator / magnetron memancarakan gelombang mikro ke segala arah melalui antena dalam bentuk garis lurus kemudian mengalami pemantulan, transmisi atau penyerapan (absorbsi) pada saat mengenai bahan / material tertentu.
Gelombang mikro dari antena dikirimkan ke cavity yang terbuat dari
logam melalui pemandu gelombang (wave guide) yang juga terbuat dari logam. Didalam wave guide, gelombang mikro yang memancar kesegala arah melalui antena dikumpulkan / diserahkan oleh wave guide menuju cavity. Oleh dinding cavity gelombang mikro dipantulkan kemudian melewati container (wadah makanan) yang mempunyai kerugian dielektrik kecil (gelas, kertas, keramik) dengan kehilangan energi yang sedikit. Tetapi pada saat geloombang mikro mengenai bahan yang mempunyai kerugian dielektri yang besarseperti makan, gelombang mikro berubah menjadi energi panas yang memasak makan. Gambar 4. gelombang yang berbeda fase 90o antara medan magnet terhadap medan listrik,saat gelombang medan listrik minimum maka gelombang medan magnet maksimum, sehingga keduanya akan terjadi osilas.
Dimana berdasarkan penelitian diatas yang menggunakan prinsip
gelombang microwave diatas maka penelitian pada santan yang didiamkan selama lebih kurang 4 jam selanjutnya krem yang terbentuk dipisahkan kemudian didiamkan dengan waktu bervariasi mulai jam 6 jam sampai 100 jam. Kream diambil setiap 3 jam kemudian dimasukan ke oven gelombang mikro dengan daya berubah-ubah dan minyak yang terbentuk diamati setiap 5 menit. Maka didapatkan hasil penelitian menunjukan bahwas semakin lama kream didiamkan diperoleh minyak semakin banyak sampai waktu 96 jam selanjutnya hasil tetap dan semakin besar daya listrik pemisahan semakin cepat. Hasil percobaan diperoleh minyak terbanyak sebesar 18 ml pada daya 215 Watt dalam waktu radiasi 30 menit dan waktu paling cepat 3 menit diperoleh minyak 15 ml dengan daya 924 Watt. DAFTAR PUSTAKA
Haznadar, Z. and Stih, Z. 2000. Electromagnetic field, Wave and Numerical
Methods. IOS Press, p. 242.
Nour, H., Abdurahman H.,Yunus, M. R.; Anwaruddin, H. 2006. Water-in-Crude
Oil Emulsions : Its Stabilization and Demulsification. J. Applied Sci., vol.7,p.19.
Nuri. W. 2010. Seminar Nasional Kimia. p.181, Prosiding FMIPA : Universitas
Negeri Yogyakarta. Tran, T., Danly, B., dan Wurtele, J., 1982, Free Electron Lasesr with Electromagnetic Standing Wave Wiggler. p. 1578, Vol 23, IEEE Journal, Lousanne.