Professional Documents
Culture Documents
Optimasi Pemilihan Kombinasi Logging Berdasarkan Lumpur Pemboran dan Karakteristik Batuan
Oleh N.I.M .
Adanya keterbatasan dan kondisi optimum dari masingmasing alat log untuk mendapatkan data besaran fisik
Presentation IP
Dapat memilih alat-alat logging yang sesuai berdasarkan zona batuan yang ditembus sehingga didapatkan
karakteristik
batuan
untuk
menentukan
zona
yang
mengandung hidrokarbon.
Presentation IP
BATASAN MASALAH
Metode Logging yang digunakan adalah Wireline Logging Pemilihan alat logging berdasarkan karakteristik reservoir dan jenis lumpur pemboran
Presentation IP
WELL LOGGING
Log Listrik
Log Radioaktif
Log Akustik
Log Tambahan
Batu Pasir
Batu Karbonat
Logging optimum
Logging Optimum
Interpretasi Log
Interpretasi Log
Presentation IP
WIRELINE LOGGING
Presentation IP
WIRELINE LOGGING
Log Listrik
1. 2. 3. 4. SP log Laterolog Induction Log Spherically Focused Log
Log Radioaktif
1. Gamma-Ray log 2. Neutron Log 3. Density Log
Log Akustik
1. Log Sonic
Log Penunjang
1. Caliper Log 2. Dipmeter Log
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN YOGYAKARTA
FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL, JURUSAN TEKNIK PERMINYAKAN
Presentation IP
Analisa Kuantitatif
1. 2. 3. 4. 5. Porositas Tahanan jenis air formasi Tahanan air formasi Saturasi (Sw) permeabilitas
Presentation IP
PROSEDUR
a. identifikasi kondisi lubang bor berdasarkan data sumur eksplorasi terdekat, seperti: jenis batuan formasi, jenis fluida formasi, distribusi porositas dan resistivitas, jenis lumpur pemboran, ketebalan lapisan porous, open hole atau cased hole
Presentation IP
CONTOH KASUS
Data dari sumur eksplorasi terdekat: a. Sandstone dengan pengotor (shallysand) b. estimasi porositas > 15% (moderately consolidated)
Presentation IP
10
CONTOH KASUS
Run : Dual Induction Log + Spherically Focused Log Litho Density Neutron Gamma Ray Caliper
Kurva yang terekam : SP, GR, Caliper, ILd, ILm, SFL, D, N, Rwa Spesifikasi rangkaian kombinasi log: OD : 2-3/4 inch s/d 3-7/8 inch Tekanan Max : 20,000 psi Temperatur Max : 350 F Berat Total : 964 lb (437.26 kg) Panjang Total : 66.83 ft (20.37 m) Kecepatan Logging : 1,800 ft/jam (maksimum)
Presentation IP
11
CONTOH KASUS
Spesifikasi Teknis Beberapa Alat Logging Schlumberger (Adi Harsono, 1997)
Service Name Phasor Induction SFL Compensated Formation Density Compensated Neutron Tool Tool Temperature (F) 350 Pressure (kpsi) 20 Tool OD (inch) 3-7/8 Hole Size (inch) Min. Max. 4-3/4 22 Length (inch) 405 Weight (lbm) 540
DIT-E
FGT
500
25
2-3/4
3-1/4
123
162
CNT-H
400
20
3-3/8
4-3/8
24
120
87
Gamma Ray
SGTLAB ECDC
350
25
3-3/8
66
90
Caliper Log
500
25
2-3/4
3-1/4
13
88
85
Presentation IP
12
KESIMPULAN
1. Pengetahuan terbentuknya mengenai batuan latar belakang sangat terbentuknya penting reservoir (lingkungan reservoir) dalam mempertimbangkan
perencanaan kombinasi log sumuran. Hal tersebut dapat memberikan gambaran tentang sifat-sifat maupun jenis batuan reservoir, ketebalan lapisan produktif, serta distribusi porositas dan permeabilitas batuan formasi. 2. Data pengerboran dari sumur di sekitar dapat dijadikan acuan untuk mengetahui perkiraan jenis formasi yang akan dilakukan logging untuk mendapatkan kombinasi log sumuran yang optimum. 3. Faktor-faktor yang memperngaruhi logging sumuran yang optimum adalah: sifatsifat batuan reservoir, jenis fluida pemboran yang digunakan, perkiraan kedalaman
invasi mud filtrate, ketebalan lapisan produktif, kondisi lubang bor, serta distribusi
porositas dan resistivitas batuan formasi.
Presentation IP
13
KESIMPULAN
4. Tujuan pemilihan kombinasi logging sumuran adalah untuk memperoleh suatu kombinasi logging yang dapat bekerja optimum sesuai faktor-faktor yang mempengaruhinya, sehingga dapat diperoleh hasil yang akurat dalam interpretasi yang dilakukan, baik secara kualitatif maupun kuantitatif. 5. Kurva hasil kombinasi logging memiliki hubungan keterkaitan antara satu dengan lainya dengan interpretasi yang dilakukan, sehingga antara kurva log yang satu
haruslah dapat saling mendukung ataupun mengkoreksi kurva log lainnya, yaitu
kurva log dari peralatan litologi (litholgy tool), peralatan resisitivitas (resistivity tool), dan peralatan porositas (porosity tool). 6. Pada lapisan produktif yang ideal (clean sand) dengan hasil rekaman logging cukup
jelas, persamaan Archie untuk menentukan saturasi air dapat langsung digunakan.
Presentation IP
14
mengukur
beda
potensial
elektroda
di
bawah
permukaan dengan di atas permukaan perbedaan ini disebabkan oleh komponen elektris (electrical component) dan komponen elektrokinetik (electrokinetic component)
Presentation IP
15
dilakukan pada sumur open hole lumpur yang digunakan fresh mud lapisan batuan yang cukup tebal ( > 10 ft ) clean formation Rm tidak sama dengan Rw
Presentation IP
16
Presentation IP
17
akan berkembang ke arah kiri dari garis shale atau negatif pada lapisan permeabel mengandung hidrokarbon, defleksi akan berkembang negatif pada lapisan permeabel mengandung air tawar, positif (ke arah kanan garis shale base line) defleksinya
Presentation IP
18
Presentation IP
19
Presentation IP
20
Presentation IP
21
Presentation IP
22
Presentation IP
23
Presentation IP
24
Presentation IP
25
Presentation IP
26
Presentation IP
27
Presentation IP
28
Presentation IP
29
Presentation IP
30
Presentation IP
31
Presentation IP
32
Presentation IP
33
Presentation IP
34
Presentation IP
35
Presentation IP
36
3
S wir 2
Presentation IP
37