You are on page 1of 10

Abses Bartolini yang disebabkan oleh Klebsiella pneumonie dengan hipermucoviscosity

Aldilla Dinaresti

Laporan Kasus
seorang wanita keturunan asia-amerika yang berumur 36 tahun

Tahun 2002

April, tahun 2008

Dari pemeriksaan fisik, ditemukan abses bartolini ada di sebelah kiri

terapi ciprofloxacin 500 mg/hari dan diberikan untuk 7 hari.

insisi kemudian di drainase selama 2 hari

Swab material abses lalu dikirim ke bagian bakteriologi untuk diperiksa lebih lanjut.

Hasil pemeriksaan bakteriologi


kultur dari material abses pada agar darah jumlah yang besar, berwarna abu-abu , koloni hipermukus yang positif pada string test.

Uji resistensi antibiotik

resisten terhadap ampisislin, cefazolin, pipercillin/tazobactam, gentamicin, ciprofloxacin, thrimetroprim-sulfamethazole dan levofloxacin.
uji serologi

serotipe K2
evaluasi pemeriksaan PCR

rantai gen membawa plasmid-encoded regulator dari mucoid phenotype A (rmpA).

Diskusi
Fang et al., 2004; McIver & Janda, 2008; Nadasy et al., 2007; Wang et al., 1998 tipe klebsilla yang dapat mematikan diketahui pertama kali di taiwan dan sekarang bahaya di masyarakat luas karena dapat menyebar seluruh dunia Lee et al., 2006 Biasanya organisme ini berhubungan dengan abses hati piogenik yang immunokompeten pasien diabetes yang walaupun tidak tampak nyata mendasari penyakit hepatobiliar Ku et al., 2008 Pada kasus abses kelenjar bartolini dengan hipermucoviscous diluar dari abses hati itu sendiri dan dapat ditemukan di masyarakat sekarang ini

Chen et al., 2004; Lee et al., 2006; Liu et al., 1986; Wiskur et al., 2008; Yang et al.,2007 Gejala yang luas dapat menyebabkan komplikasi yaitu metastasis ke tempat lain seperti endophtalmitis, meningitis supuratif, empiema plura

Omole et al., 2003

2 % dari seluruh wanita terkena kista bartolini atau abses kelenjar bartolini di dalam kehidupan membuat diagnosis dan terapi pada infeksi ini sangat umum untuk para dokter kandungan Tanaka et al., 2005 Dalam studi kasus baru-baru ini, spesies klebsiella ditemukan dalam jumlah yang kecil dari kasus-kasus tersebut akan tetapi hipermucoviscosity tidak ditemukan

Kawai, 2006 Penyebaran K. pneumonie dengan hipermucoviscous telah dilaporkan di Asia dan pasien Asia yang tinggal di luar negeri Fang et al., 2004 Fenotip dari hipermucoviscosity berkontribusi dalam penyebaran dengan cara merusak fagositosis dan meningkatkan resitensi untuk mematikan serum Chuang et al., 2006; Fang et al., 2004; Struve et al., 2005; Yeh et al., 2006, 2007 Pada dasarnya mekanisme molekular terkait berbagai macam faktor, termasuk antigenicity

Nassif et al., 1989; Yu et al., 2006, 2008 gen rmpA mengekspresi

Yu et al.,2008 K. pneumonie di dalam kasus ini mengekspresi

You might also like