You are on page 1of 26

Oleh NPM Prodi Konsentrasi

: : : :

Fitria Titi Meilawati 2012960007 Magister Ilmu Komunikasi UMJ Komunikasi Politik

Merupakan alat, saluran, sarana untuk menyampaikan gagasan, ide-ide, pikiran manusia
Memperluas hubungan antara komunikasi antara manusia, juga memperbesar kemampuan manusia untuk menjalin hubungan komunikasi antarmanusia
Menyimpan pesan komunikasi yang berupa ide-ide, gagasan, pikiran manusia, dan dapat pula berfungsi untuk mendistribusikan atau mentransfer pesan-pesan tersebut dari satu tempat ke tempat lainnya
(AP, Sumarno. DKK, 2004 : 5.2)
2

Surveillance / Pengamatan

Memberikan informasi tentang lingkungan Memberikan pilihan untuk memecahkan masalah Sosialisasi serta pendidikan
3

Correlation / Hubungan

Transmission / Transmisi

Windows

Interactive Communication

Mirrors

Interpreters

Signposts

Barriers

Platform

Filters
4

Media sebagai vessel

Gagasan bahwa media adalah pembawa pesan (content) yang netral

Media sebagai bahasa

Pada metafora ini, masing-masing media memiliki unsurunsur struktural atau tata kalimat, seperti sebuah bahasa. Media cetak misalnya, memiliki rancangan halaman, gaya huruf tertentu, dan sebagainya.

Metafora ini dilandasi oleh gagasan bahwa kita hidup dalam lingkungan yang penuh dengan berbagai informasi yang disebarkan oleh keberadaan media dengan beragam kecepatan, Media sebagai ketepatan, kemampuan melakukan interaksi, persyaratan fisik dan lingkungan kemudahan belajar.
5

Primary medium berupa lambang verbal dan non verbal

Secondary medium yaitu media yang berwujud, berbentuk benda atau alat
6

Audio

Visual

Audiovisual

Bagaimana tanda dan simbol digunakan, apa maknanya, dan bagaimana mengaturnya.

NEXT.....
9

Produksi (Production) Peniruan (Counterfeits) Susunan Simbolis (Symbolic Order)


10

Media terpisah dari apapun isi yang disampaikannya, pengaruh individu ataupun masyarakat

Media merupakan perpanjangan pikiran manusia

Media mengikat waktu (time binding) dalam hal ini media kuno seperti gulungan naskah, tanah liat atau batu dapat betahan lama.

Media yang mengikat ruang (space binding) seperti kertas biasanya ringan dan mudah dipindahkan sehingga dapat memudahkan komunikasi dari satu tempat ke tempat lain. 13

Menentukan isu-isu umum yang dianggap penting. Contoh: Media memberitahu kita bahwa harga minyak dunia merupakan sebuh isu yang penting.

Menentukan bagian atau aspek dari isu-isu tersebut yang dianggap penting. Contoh: Media memberitahu kita bagaimana memahami perkembangan kenaikan harga minyak dunia sebagai pengaruh dari tindakan ekonomi Amerika Serikat.

16

Agenda media (media agenda) Agenda masyarakat (public agenda) Agenda kebijakan (policy agenda)

Prioritas isu-isu yang akan dibahas dalam media atau agenda media

Agenda media memengaruhi atau berinteraksi dengan apa yang masyarakat pikirkan, menciptakan agenda masyarakat

Agenda masyarakat memengaruhi atau berinteraksi dengan apa yang para pembuat kebijakan anggap penting yang disebut agenda kebijakan

17

Makna tidak ada dalam pesan itu sendiri, tetapi dihasilkan oleh sebuah proses interpretif di dalam audiens. Contoh : program perbincangan radio mungkin berarti banyak hal bergantung pada siapa yang mendengarkan
Makna pesan-pesan media dan program tidak ditentukan secara pasif, tetapi dihasilkan secara aktif oleh audiens. Contoh : beberapa pendengar, misalnya mungkin mendengar dialog radio untuk menghilangkan kebosanan saat mengemudi, yang lain mungkin mendengarkannya di tengah malam untuk membantu tidur, dan yang lain mungkin mendengarkannya aktif setiap hari. Makna media terus bergeser ketika anggota mendekati media dalam cara yang berbeda. Contoh: kadang-kadang program perbincangan radio dapat sangat menghibur, kadang berisi informasi yang serius dan kadang hanya terdengar suara latar, bergantung pada kapan dan bagaimana program tersebut didengarkan. Makna sebuah program atau pesan tidak pernah ditentukan sendiri, tetapi bersifat komunal. Ini merupakan bagian tradisi sebuah kelompok, komunitas, atau budaya. Implikasinya adalah bahwa ketika kita bergabung dalam sebuah komunitas, kita akan menerima kegiatan dan makna yang terus ada dari komunitas atau kelompok tersebut.

18

Tindakan yang menentukan pemaknaan kelompok untuk isi media dilakukan dalam interaksi antaranggota kelompok. Dengan kata lain, bagaimana kita bertindak terhadap media dan pemaknaan apa yang muncul dari tindakan tersebut adalah interaksi sosial.

Masyarakat dan budaya

Tradisi pengaruh Teori pengembangan

Audiens

Penggunaan, kepuasan dan ketergantungan

19

Teori Peluru atau Jarum Hipodermik

Teori ini dikemukakan oleh Wilbur Schramm yang mengasumsikan bahwa media memiliki kekuatan yang sangat perkasa, dan komunikan dianggap pasif atau tidak tahu apa-apa
Teori ini pertama kali diperkenalkan oleh Paul Lazarsfeld et al, Survei dalam teori ini dilakukan tahun 1940-an, yang mana sebagian besar orang menerima efek media dari tangan kedua, yaitu Opinion leaders (para pemuka pendapat). Teori ini dikemukakan oleh Joseph Klapper yang mana menilai orang-orang cenderung melakukan selective exposure (terpaan selektif). Mereka menolak pesan yang berbeda dengan kepercayaan mereka.
20

Teori Komunikasi Banyak Tahap

Teori Proses Selektif

Teori Pembelajaran Sosial

Teori ini diaplikasikan pada perilaku konsumen, kendati pada awalnya menjadi bidang penelitian komunikasi massa, yang bertujuan untuk untuk memahami efek terpaan media massa. Berdasarkan hasil penelitian Albert Bandura, teori ini menjelaskan bahwa pemirsa meniru apa yang mereka lihat di televisi, melalui suatu proses observational learning (pembelajaran hasil pengamatan).

Teori Difusi Inovasi

Evereth M. Rogers mendefinisikan difusi sebagai proses dimana suatu inovasi dikomunikasikan melalui saluran tertentu dalam jangka waktu tertentu diantara para anggota suatu sistem sosial. Model difusi inovasi digunakan sebagai pendekatan dalam komunikasi pembangunan, terutama di negara-negara sedang berkembang.
21

Teori Kultivasi

Penelitian yang dilakukan oleh George Gerbner dan rekan-rekannyateori pengembanganmenyatakan menurut teori kultivasi, media, khususnya televisi, merupakan sarana utama kita untuk belajar tentang masyarakat dan kultur kita. Melalui kontak kita dengan televisi (dan media lain), kita belajar tentang dunia, orang-orangnya, nilai-nilainya serta adat kebiasaannya.
22

Khalayak dianggap aktif, artinya khalayak sebagai bagian penting dari penggunanaan media massa diasumsikan mempunyai tujuan Dalam proses komunikasi massa, inisiarif untuk mengaitkan pemuasan kebutuhan dengan pemilihan media terletak pada khalayak

Media massa harus bersaing dengan sumbersumber lain untuk memuaskan kebutuhannya
Tujuan pemilih media massa disimpulkan dari data yang diberikan anggota khalayak. Artinya, orang dianggap cukup mengerti untuk melaporkan kepentingan dan motif pada situasi-situasi tertentu

Penilaian tentang arti kultur dari media massa harus ditangguhkan sebelum diteliti lebih dahulu orientasi khalayak

23

Faktor Sosial Psikologis

Kebutuhan

Harapan-harapan terhadap media atau sumber lain

Konsekwensi lain yang tidak diinginkan

Mengahasilkan gratifikasi kebutuhan

Berbagai pola pengahadapan media

24

Ardianto, E. Dkk. 2007. Komunikasi Massa, SuatuPengantar..Bandung : Simbiosa Rekatama Media AP, Sumarno. Dkk. 2004 . Filsafat dan Etika Komunikasi. Jakarta: Universitas Terbuka Littlejhon, S. Dan Foss, Karen. 2009. Teori Komunikasi (Theories of Human Communication). Jakarta: Salemba Humanika

25

26

You might also like