PERBEDAAN EKSPRESI RESEPTOR ESTROGEN PADA TROFOBLAS PLASENTA NORMAL DAN TROFOBLAS MOLA HIDATIDOSA DENGAN PEMAPARAN 17 ESTRADIOL

AGUNG SUPRIYANTO

PENYAKIT TROFOBLAS

KEGAGALAN DIFERENSIASI PLASENTA

DEGENERASI HIDROFIK

MOLA HIDATIDOSA

15% TTG

MOLA HIDATIDOSA

TTG

ESTROGEN ?

RUMUSAN MASALAH

Apakah pemberian 17 estradiol berbagai dosis berpengaruh terhadap ekspresi reseptor estrogen pada kultur jaringan plasenta normal dengan kultur jaringan mola hidatidosa

TUJUAN PENELITIAN
Perbedaan ekspresi reseptor estrogen pada kultur trophoblas normal dengan 17 estradiol berbagai dosis dengan yang tidak Perbedaan ekspresi reseptor estrogen pada kultur trophoblas mola dengan 17 estradiol berbagai dosis dengan yang tidak Perbedaan ekspresi reseptor estrogen antara kultur trofoblas plasenta normal dengan kultur trofoblas mola hidatidosa Perbedaan ekspresi reseptor estrogen antara kultur trofoblas normal dengan kultur mola yang mendapat 17 estradiol berbagai dosis

MANFAAT PENELITIAN
KLINIS
Mengetahui perbandingan ekspresi reseptor estrogen pada trofoblas plasenta normal dan trofoblas mola hidatidosa. Pengetahuan tentang perbandingan ekspresi reseptor estrogen pada trofoblas plasenta normal dan mola hidatidosa

ILMU PENGETAHUAN

Dasar penelitian lanjutan untuk mengetahui tranformasi trofoblas menjadi ganas untuk meneliti patogenesa tumor trofoblas gestasional

FERTILISASI

Gambar Sel Trofoblas (Ferreti C, 2007)

Diagram Diferensiasi Sel Trofoblas (Ferreti C, 2007)

SEL TROFOBLAST GANAS

PERUBAHAN PADA GEN

PERUBAHAN PADA KROMOSOM

Mutasi: 1. Penggantian 2. Insersi 3. Delesi 4. Duplikasi

1. Perubahan pada jumlah kromosom baik hilang atau bertambah. 2. delesi luas dari segmen kromosom. 3. inversi dari segmen kromosom 4. translokasi antara 2 kromosom, membentuk sekuen baru. 5. amplifikasi dari segmen kromosom

Gambar Tahapan Perubahan Seluler Pada Sel Kanker

17-estradiol (E2)
ESTROGEN Estron (E1)

Estriol (E3)

RESEPTOR

Dibentuk di sel Teka dan Granulosa folikel ovarium Biosintesis: androgen dan aromatisasi androstenedion

RE-

RE-

1. A/B Region The Regulatory Domain 1. C Region The DNA Binding Domain 1. D Region The Hinge

4. E Region Hormone Binding Domain 5. F Region

JALUR KLASIK

AKTIVASI RESEPTOR ESTEROGEN

JALUR ALTERNATIF

Mekanisme karsinogenesis TTG

Belum diketahui pasti

Ketidakseimbangan Onkogen dan Tumor Supresor Gen

Gambar Mekanisme Stimulasi Onkogen Pertumbuhan Tumor

KERANGKA TEORI
NORMAL
Trofoblas Normal

FERTI LISASI

ABNORMAL
Gangguan diferensasi o.k - Sitogenetik - Kelainan ekspresi gen - Nutrisi SEL TROFOBLAS MOLA

DNA ploidy Ekspresi fosfolipid Defisiensi vitamin A Onkogen Tumor supresor gen Hormonal Growth factor Estrogen

Estrogen

O2H2O2 OHOO-

DNA Damage
Up regulasi reseptor estrogen Mutasi Gen Proliferasi Sel Penurunan apoptosis

ROS

TUMOR TROFOBLAS GESTATIONAL

KERANGKA KONSEP

Sel trofoblas mola

Mutasi Gen

Sel Trofoblas Ganas

17 estradiol

Up regulasi Reseptor Estrogen

Ketidakseimbangan Protoonkogen Gen apoptosis Tumor supressor Gen DNA repair genes

Peningkatan Growth factor Inhibisi apoptosis

DESAIN PENELITIAN TEMPAT DAN WAKTU PENELITIAN SAMPEL DAN POPULASI

Penelitian eksperimental menggunakan Randomized Group Control Design

Lab Kultur Sel/Jaringan, Lab Sentral Biomedik dan Lab Faal Pelaksanaan: Agustus 2011

Kriteria eksklusi Kriteria Inklusi

HIPOTESIS PENELITIAN
Terdapat perbedaan ekspresi reseptor estrogen pada trofoblas plasenta normal dan trofoblas mola hidatidosa

Penderita penyakit sistemik

TandaTanda Infeksi

Kehamilan Postterm

Konsumsi Obat Jangka Panjang

Tidak Ada Resiko Infeksi

Ibu sehat Hb10 gr/dl

Persalinan SC

BESAR SAMPEL
Dihitung memakai rumus

VARIABEL PENELITIAN
Variabel bebas : estrogen (17estradiol)

( k 1 ) ( r 1 ) 15

Variabel tergantung : Ekspresi reseptor estrogen pada kultur jaringan placenta normal dan jaringan mola hidatidosa

Media free hormon

KULTUR

Media free hormon

Imunohistokimia

Pengamatan dan analisa data

DEFINISI OPERASIONAL
Sampel placenta berasal dari bayi yang baru lahir dengan operasi sesar sesuai kriteria eksklusi dan inklusi

Sampel jaringan mola berasal dari hasil suction curettage pada kasus mola hidatidosa

Dosis estrogen : jumlah 17 estradiol yang diinjeksikan (5nm,10nm,20nm,40nm)

Ekspresi reseptor : jumlah sel yang mengekspresikan reseptor estrogen dihitung per 100 sel dengan mikroskop cahaya pembesaran 400 x.

TEHNIK ANALISA DATA

Analisa data Proses Bermakna bila uji anova penghitungan: uji Turkey p<0,05 SPSS dan Uji regresi

Ekspresi reseptor estrogen pada kultur trophoblast normal

kontrol

17 etradiol 5 g/ml

Ekspresi reseptor estrogen pada kultur trophoblast normal

17 etradiol 10 g/ml 17 etradiol 20 g/ml

Ekspresi reseptor estrogen pada kultur trophoblast normal

17 etradiol 40 g/ml

Ekspresi reseptor estrogen pada kultur trophoblast mola

kontrol

17 etradiol 5 g/ml

Ekspresi reseptor estrogen pada kultur trophoblast mola

17 estradiol 10 g/ml 17 estradiol 20 g/ml

Ekspresi reseptor estrogen pada kultur trophoblast mola

17 estradiol 40 g/ml

UJI NORMALITAS DATA

Tests of Normality Kolmogorov-Smirnov Kelompok Trophoblast mola kontrol 17 beta estradiol 5 ug/ml 17 beta estradiol 10 ug/ml 17 beta estradiol 20 ug/ml 17 beta estradiol 40 ug/ml Trophoblast normal kontrol 17 beta estradiol 5 ug/ml 17 beta estradiol 10 ug/ml 17 beta estradiol 20 ug/ml 17 beta estradiol 40 ug/ml a. Lilliefors Significance Correction *. This is a lower bound of the true significance. Statistic .179 .231 .187 .244 .175 .181 .255 .228 .254 .239 df 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 Sig. .200 .200 .200 .200 .200 .200 .200 .200 .200 .200
* * * * * * * * * * a

Shapiro-Wilk Statistic .939 .866 .962 .948 .961 .969 .914 .932 .877 .909 df 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 Sig. .656 .250 .819 .720 .816 .871 .492 .607 .295 .460

UJI HOMOGENITAS
Test of Homogeneity of Variances Levene Statistic Trophoblast mola Trophoblast normal .719 .701 df1 4 4 df2 20 20 Sig. .589 .600

UJI ONEWAY ANOVA RESEPTOR ESTROGEN PADA KULTUR TROPHOBLAST MOLA

Sum of Squares Between Groups Within Groups Total 3035.440 1706.800 4742.240 df 4 20 24 Mean Square 758.860 85.340 F 8.892 Sig. .000

HISTOGRAM MEAN RESEPTOR ESTROGEN PADA KULTUR TROPHOBLAST MOLA

Trophoblast Mola
mean reseptor estrogen pada kultur trophoblast mola
80 70

60

50

40 61,6 8,325 47,2 7,530 20 47,812,814 377,106 299,274 10 212,739

30

0 Kontrol 17 beta estradiol 5 g/mL 17 beta estradiol 10 g/mL 17 beta estradiol 20 g/mL 17 beta estradiol 40 g/mL 17 beta estradiol 80 g/mL

UJI ONEWAY ANOVA PADA RESEPTOR ESTROGEN PADA KULTUR TROPHOBLAST NORMAL
Sum of Squares Between Groups Within Groups Total 174.960 540.800 715.760 Df 4 20 24 Mean Square 43.740 27.040 F 1.618 Sig. .209

HISTOGRAM MEAN RESEPTOR ESTROGEN PADA KULTUR TROPHOBLAST NORMAL

Trophoblast Normal
30

mean reseptor estrogen pada kultur trophoblast normal

25

20

15

10

20.85.89

22.66.58

18.43.51
14.84.38

20.25.07

0 Kontrol 17 beta estradiol 5 g/mL 17 beta estradiol 10 g/mL 17 beta estradiol 20 g/mL 17 beta estradiol 40 g/mL

visualisasi dari krimogen DAB biotin pada antibodi sekunder berikatan dengan strep avidin horse rads peroxidase (sahrp) yang akan memvisualisasikan warna coklat

Kultur trofoblas normal

Kultur trofoblas mola

16-20% pasien dengan kehamilan mola yang mengalami transformasi menjadi TTG

Sel trofoblas mola

Mutasi Gen

Sel Trofoblas Ganas

17 estradiol

Waktu ?

Up regulasi Reseptor Estrogen

Ketidakseimbangan Protoonkogen Gen apoptosis Tumor supressor Gen DNA repair genes

Peningkatan Growth factor Inhibisi apoptosis

KESIMPULAN
Tidak ada perbedaan signifikan ekspresi

reseptor estrogen pada kultur trophoblast normal dengan kelompok perlakuan pemberian 17 beta estradiol berbagai dosis ditunjukkan dengan nilai Sig (p) = 0,209 > = 0,05. Pemberian 17 beta estradiol dengan berbagai dosis mampu menurunkan reseptor estrogen pada kultur trophoblast mola secara signifikan dengan nilai Sig (p) = 0,000 < = 0,05.

KESIMPULAN
Terdapat perbedaan yang signifikan ekspresi

reseptor estrogen pada kultur trophoblast normal dengan kultur trofoblas mola hidatidosa. Terdapat perbedaan signifikan ekspresi reseptor estrogen pada kultur trophoblast normal dengan ekspresi reseptor estrogen pada kultur mola hidatidosa yang mendapat 17 beta estradiol berbagai dosis

SARAN
Penelitian lebih lanjut pada beberapa jenis kultur

dari jaringan mola baik yang bertransformasi menjadi TTG Durasi yang tepat untuk mengetahui waktu yang dibutuhkan pada jalur genomik pada reseptor estrogen