You are on page 1of 32

FISIOLOGI

TUMBUHAN

TANAH

TEKSTUR
PENGERTIAN STRUKTUR

TANAH
KOMPONEN
PENGUKURAN

AIR dan LARUTAN

PENGERTIAN
Pendekatan Geologi (Akhir Abad XIX) Tanah adalah lapisan permukaan bumi yang berasal dari bebatuan yang telah mengalami serangkaian pelapukan oleh gaya-gaya alam.

Pendekatan Pedologi (Dokuchaev 1870) Tanah adalah lapisan permukaan bumi yang berasal dari material induk yang telah mengalami proses lanjut, karena perubahan alami dibawah pengaruh air, udara, dll.

Lanjutan
Menurut Kamus Umum Tanah adalah lapisan permukaan tanah yang gembur, seperti halnya lahan, debu dengan bumi.
Menurut Ensiklopedi Indonesia Tanah adalah campuran bagian - bagian batuan dengan material serta bahan organik yang merupakan sisa kehidupan yang timbul pada permukaan bumi akibat erosi dan pelapukan karena proses waktu.

Lanjuuut
Menurut Marbut (ahli tanah Amerika Serikat) Tanah adalah bagian terluar dari kulit bumi yang biasanya dalam keadaan lepas - lepas, lapisannya bisa sangat tipis dan bisa sangat tebal Menurut Hilgard (ahli tanah dari Amerika) Tanah adalah material lepas - lepas dan agak kering yang dipakai untuk tempat akar tanaman dalam mencari makanan dan sarana pertumbuhan tanaman.

Lanjutan
Menurut Jafee Tanah adalah benda alam yang berlapis - lapis yang disusun dari mineral dan bahan organik, biasanya dalam keadaan lepas - lepas pada kedalaman yang macam macam

Definisi Tanah (Berdasarkan Pengertian yang Menyeluruh) Tanah adalah lapisan permukaan bumi yang secara fisik berfungsi sebagai tempat tumbuh kembangnya perakaran secara kimiawi berfungsi sebagai gudang dan penyuplai hara atau nutrisi; dan secara biologi berfungsi sebagai habitat biota (organisme) yang berpartisipasi aktif dalam penyediaan hara

U
N G

T
A N

S
I

A
H

Tempat tumbuh dan berkembangnya perakaran Penyedia kebutuhan primer tanaman (air, udara, dan unsur-unsur hara) Penyedia kebutuhan sekunder tanaman (zat-zat pemacu tumbuh: hormon, vitamin, dan asam-asam organik; antibiotik dan toksin anti hama; enzim yang dapat meningkatkan kesediaan hara. Sebagai habitat biota tanah, baik yang berdampak positif karena terlibat langsung atau tak langsung dalam penyediaan kebutuhan primer dan sekunder tanaman tersebut, maupun yang berdampak negatif karena merupakan hama & penyakit tanaman.

TEKSTUR TANAH
Tekstur tanah adalah keadaan tingkat kehalusan tanah yang terjadi karena terdapatnya perbedaan

komposisi kandungan fraksi pasir, debu dan liat


yang terkandung pada tanah.

Segitiga tekstur merupakan suatu diagram untuk menentukan kelas-kelas tekstur tanah. ada 12 kelas tekstur tanah yang dibedakan oleh jumlah persentase ketiga fraksi tanah tersebut.

Misalkan hasil analisis lab menyatakan bahwa persentase pasir (X) 32%, liat (Y) 42% dan debu (Z) 26%, berdasarkan diagram segitiga tekstur maka tanah tersebut masuk kedalam golongan tanah bertekstur liat.

Proporsi Fraksi menurut Kelas Tekstur Tanah


Kelas Tekstur Tanah 1. 2. Pasir (Sandy) Pasir Berlempung (Loam Sandy) 3. Lempung Berpasir (Sandy Loam) 4. Lempung (Loam) Proporsi (%) fraksi tanah Pasir 85 70-90 Debu 15 30 Liat 10 15

40-87,5 22,5-52,5

50 30-50 30

20 10-30 20-37,5

5.

Lempung
Berpasir (Sandy-Clay-Loam)

Liat

45-80

6.

Lempung berdebu (Sandy-silt loam)

Liat

20

40-70

27,5-40

Kelas Tekstur Tanah

Proporsi (%) fraksi tanah


Pasir Debu 15-52,5 50-87,5 80 20 Liat 27,5-40 27,5 12,5 37,5-57,5

7. 8. 9. 10.

Lempung Berliat (Clay Loam) Lempung Berdebu (Silty Loam) Debu (Silt) Liat Berpasir (Sandy-Clay)

20-45 47,5 20 45-62,5

11. 12.

Liat Berdebu (Silty-Clay) Liat (Clay)

20 45

40-60 40

40-60 40

Tekstur tanah di lapangan dapat dibedakan dengan cara manual yaitu dengan memijit tanah basah dirasakan halus kasarnya yang meliputi rasa keberadaan butir-butir pasir, debu dan liat, dengan cara sebagai berikut:

rasa kasar terasa sangat jelas, tidak melekat, dan tidak dapat dibentuk Apabila rasa kasar terasa jelas, sedikit bola dan gulungan, maka tanah sekali melekat, dan dapat dibentuk tersebut tergolong bertekstur Pasir bola tetapi mudah sekali hancur, maka (Sandy). tanah tersebut tergolong bertekstur Pasir Berlempung (Loam Sandy).

rasa kasar agak jelas, agak melekat, dan dapat dibuat bola tetapi mudah hancur, maka tanah tersebut ter-golong bertekstur Lempung Berpasir (Sandy

Loam).

tidak terasa kasar dan tidak licin, agak melekat, dapat dibentuk agak teguh, dan dapat sedikit dibuat gulungan dengan permukaan mengkilat, maka tanah tersebut tergolong bertekstur Lempung (Loam).

terasa licin, agak melekat, dapat dibentuk bola agak teguh, dan gulungan dengan permukaan mengkilat, maka tanah tersebut tergolong bertekstur Lempung Berdebu (Silty Loam).

terasa licin sekali, agak melekat, dapat dibentuk bola teguh, dan dapat digulung dengan permukaan mengkilat, maka tanah tersebut tergolong bertekstur Debu (Silt).

terasa agak licin, agak melekat, dapat dibentuk bola agak teguh, dan dapat dibentuk gulungan yang agak mudah hancur, maka tanah tersebut tergolong bertekstur Lempung Berliat (Clay

Loam).

terasa halus dengan sedikit bagian agak kasar, agak melekat, dapat dibentuk bola agak teguh, dan dapat dibentuk gulungan mudah hancur, maka tanah tersebut tergolong bertekstur Lempung Liat Berpasir

(Sandy-Clay-Loam).

terasa halus, terasa agak licin, melekat, dan dapat dibentuk bola teguh, serta dapat dibentuk gulungan dengan permukaan mengkilat, maka tanah tersebut tergolong bertekstur Lempung Liat Berdebu (Sandy-silt

terasa halus, berat tetapi sedikit kasar, melekat, dapat dibentuk bola teguh, dan mudah dibuat gulungan, maka tanah tersebut tergolong bertekstur Liat Berpasir (Sandy-Clay).

loam).

terasa halus, berat, agak licin, sangat dapat dibentuk bola dengan baik, dan lekat, dapat dibentuk bola teguh, dan mudah dibuat gulungan, maka tanah mudah dibuat gulungan, maka tanah tersebut tergolong bertekstur Liat (Clay) tersebut tergolong bertekstur Liat Berdebu (Silty-Clay).

terasa berat dan halus, sangat lekat,

Perbedaan Tekstur Tanah


Kemampuan Fisik Pasir = Tidak dapat membentuk bola gulungan, rasa kasar, tidak melekat, referansi air rendah, drainase cepat jika pasir basah dominan, tergenang jika debu dominan. Debu = Membentuk bola yang teguh dapat sedikit digulung dengan permukaan yang mengkilat. rasa licin sekali, agak melekat Liat = Dapat membentuk bola yang baik, rasa berat, melekat sekali

Kemampuan Kimia Pasir = Mineral yang paling umum kuarsa (S,O2), Sedikit pengaruhnya terhadap sifat kimia. Debu = Mineral kuarsa (S,O2), Ferlspar dan mika dapat melepaskan Ca, Mg dan K akibat pelapukan. Liat = Mineral sekunder hasil pelapukan kimia mineral primer atau sintesis dan beberapa hasil pelapukan mineral primer

Kemampuan Biologi Pasir = Ditentutak oleh komposisi bahan induk dan tingkat pelapukan Debu = Ditentukan oleh komposisi mineral bahan induk dan tingkat pelapukan (mineral primer) Liat = Karena ukurannya kecil antara <0,002 mm maka liat ini ditentukan dari hasil pelapukan batu yang berasal dari materi debu dengan perbandingan yang kecil.

T E K S T U R

T A N A H

Struktur tanah terbentuk melalui Agregasi berbagai partikel tanah yang menghasilkan bentuk/susunan tertentu pada tanah.Struktur tanah juga menentukan ukuran dan jumlah rongga antar partikel tanah yang mempengaruhi pergerakan air, udara, akar tumbuhan, dan organisme tanah.

Berikut ini adalah beberapa jenis tanah berdasarkan USDA(United States Department of Agriculture):

Entisols,adalah tanah yang terbentuk dari sedimen vulkanik serta batuan kapur & metamorf. Histosols,adalah tanah yang terbentuk dari pembusukkan jaringan tanaman sehingga mengandung banyak bahan organik. Inceptisols,adalah tanah mineral yang usianya masih muda.

Verticols,adalah tanah mineral dengan warna abu kehitaman, mengandung lempung 30 % banyak terdapat di daerah beriklim kering dan memiliki batuan induk kaya akan kation. Oxisols,adalah tanah yang mengalami pencucian sehingga kandungan zat hara sedikit sementara kandungan alumunium dan besi tinggi. Andisols,adalah tanah berwarna gelap yang terbentuk dari endapan vulkanik. Mollisols,adalah tanah mineral yang serupa dgn tanah praire, terbentuk dari batuan kapur. Ultisols,adalah tanah yang berwarna kuning-merah yang telah mengalami pencucian.

Struktur tanah ber-butir (granular)

Macam-macam struktur tanah

Kubus (Bloky)

Lempeng (platy)

Prismatik

Kolumner

Lapisan Tanah

O : Serasah / sisa-sisa tanaman A : Horison mineral ber BOT tinggi sehingga berwarna agak gelap E : Horison mineral yang telah tereluviasi (tercuci) sehingga kadar (BOT, liat silikat, Fe dan Al) rendah tetapi pasir dan debu kuarsa (seskuoksida) dan mineral resisten lainnya tinggi, berwarna terang B : Horison illuvial atau horison tempat terakumulasinya bahanbahan yang tercuci dari harison diatasnya (akumulasi bahan eluvial). C : Lapisan yang bahan penyusunnya masih sama dengan bahan induk (R) atau belum terjadi perubahan R : Bahan Induk tanah

Komponen Tanah
4 komponen penyusun tanah : Bahan Padatan berupa bahan mineral Bahan Padatan berupa bahan organik Air Udara Bahan tanah tersebut rata-rata 50% bahan padatan (45% bahan mineral dan 5% bahan organik), 25% air dan 25% udara

Air Tanah
Karena adanya gaya adhesi, kohesi dan gravitasi tersebut maka air dalam tanah dapat dibedakan menjadi: Air hidroskopik, adalah air yang diserap tanah sangat kuat sehingga tidak dapat digunakan tanaman, kondisi ini terjadi karena adanya gaya adhesi antara tanah dengan air. Air hidroskopik merupakan selimut air pada permukaan butir-butir tanah. Air kapiler, adalah air dalam tanah dimana daya kohesi (gaya tarik menarik antara sesama butir-butir air) dan daya adhesi (antara air dan tanah) lebih kuat dari gravitasi. Air ini dapat bergerak secara horisontal (ke samping) atau vertikal (ke atas) karena gaya-gaya kapiler. Sebagian besar dari air kapiler merupakan air yang tersedia (dapat diserap) bagi tanaman.

Larutan Tanah
Larutan tanah adalah air yang terdapat di antara pori-pori tanah. Larutan ini mengandung ion-ion terlarut yang dapat diserap oleh akar tanaman. Di antaranya terdapat juga ion-ion yang tidak berguna atau bersifat racun bagi tanaman, seperti aluminium.

Pengukuran Tanah

Ilmu ukur tanah adalah bagian dari ilmu geodesi yang mempelajari cara-cara pengukuran di permukaan bumi dan di bawah tanah untuk menentukan posisi relatif atau absolut titik-titik pada permukaan tanah, di atasnya atau di bawahnya, dalam memenuhi kebutuhan seperti pemetaan dan penentuan posisi relatif suatu daerah. Pengukuran tanah adalah konsep umum yang menjelaskan teori dan penerapan pengukuran bentang alam. Pengukuran tanah adalah unsur kualitatif yang utuh dari survey

SEKIAN TERIMAKASIH o(^^o)(o^^)o

You might also like