You are on page 1of 41

Kelompok 3 : Ervina (1042119)

Farentino

(1042126)

Gerri Hermawan (1042089) Meilisa Sherly Chandra Susiwati Witono (1042081) (1042083) (1042 )

(1042109)

Struktur Teori Akuntansi

Sifat Struktur Teori Akuntansi


Elemen-elemen struktur teori akuntansi : 1. pernyataan tujuan laporan keuangan; 2. pernyataan postulat dan konsep teoritis akuntansi; 3. pernyataan tentang prinsip-prinsip dasar; dan 4. batang tubuh teknik-teknik akuntansi.

Struktur Teori Akuntansi

Elemen-elemen Struktur Akuntansi


1. Tujuan Laporan Keuangan

2a. Postulat Akuntansi

2b. Konsep Teoritis Akuntansi

3. Prinsip-prinsip Akuntansi

4. Teknik-teknik Akuntansi

Struktur Teori Akuntansi

Elemen-elemen Struktur Akuntansi


Tujuan Laporan Keuangan
Tujuan laporan keuangan adalah untuk menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi.

Struktur Teori Akuntansi

Elemen-elemen Struktur Akuntansi


Postulat Akuntansi
Postulat akuntansi adalah pernyataan yang tidak memerlukan pembuktian atau aksioma, berterima umum berdasarkan kesesuaiannya dengan tujuan laporan keuangan, menggambarkan lingkungan ekonomi, politik, sosiologi dan hukum tempat akuntansi beroperasi.

Struktur Teori Akuntansi

Elemen-elemen Struktur Akuntansi


Konsep Teoritis Akuntansi
Konsep teroritis adalah pernyataan yang tidak memerlukan pembuktian atau aksioma, juga berterima umum berdasarkan kesesuaiannya dengan tujuan laporan keuangan, yang menggambarkan sifat entitas akuntansi yang beroperasi dalam ekonomi bebas yang dikarakteristikkan oleh kepemilikan pribadi atas kekayaan.

Struktur Teori Akuntansi

Elemen-elemen Struktur Akuntansi


Prinsip Dasar Akuntansi Prinsip dasar akuntansi adalah aturan keputusan umum, yang diturunkan baik dari tujuan dan konsep teoritis akuntansi, yang mengatur pengembangan teknik-teknik akuntansi.

Struktur Teori Akuntansi

Elemen-elemen Struktur Akuntansi


Teknik Akuntansi
Teknik akuntansi adalah aturan spesifik yang diturunkan dari prinsip akuntansi untuk memperlakukan transaksi atas peristiwa tertentu yang dihadapi oleh entitas akuntansi.

Struktur Teori Akuntansi

POSTULAT-POSTULAT AKUNTANSI
1.

2.
3. 4.

Postulat Entitas; Postulat Kelangsungan Usaha; Postulat Unit Pengukur; dan Postulat Periode Akuntansi.

Struktur Teori Akuntansi

POSTULAT-POSTULAT AKUNTANSI
Postulat Entitas
Menyatakan bahwa setiap perusahaan merupakan unit akuntansi yang terpisah dan berbeda dari pemiliknya dan perusahaan lain. Postulat ini memungkinkan akuntan membedakan antara transaksi bisnis dan invidu: akuntan melaporkan transaksi perusahaan, bukan transaksi pemilik perusahaan.

Struktur Teori Akuntansi

POSTULAT-POSTULAT AKUNTANSI
Postulat Kelangsungan Usaha (Going Concern)
Menyatakan bahwa entitas akuntansi akan terus beroperasi untuk melaksanakan proyek, komitmen, dan aktivitas yang sedang berjalan. Postulat mengasumsikan bahwa perusahaan tidak diharapkan untuk dilikuidasi dalam masa mendatang yang dapat diketahui dan sekarang atau bahwa entitas akan terus beroperasi untuk periode waktu yang tidak tertentu.

Struktur Teori Akuntansi

POSTULAT-POSTULAT AKUNTANSI
Postulat Unit Pengukur
Menyatakan bahwa akuntansi adalah pengukuran dan proses mengkomunikasikan aktivitas perusahaan yang dapat diukur dalam satuan moneter.

Struktur Teori Akuntansi

POSTULAT-POSTULAT AKUNTANSI
Postulat Periode Akuntansi
Menyatakan bahwa laporan keuangan yang menggambarkan perubahan dalam kesejahteraan perusahaan seharusnya diungkapkan secara periodik.

Struktur Teori Akuntansi

Konsep-konsep Teoritis Akuntansi


1.

2.
3.

Teori Kepemilikan (Proprietory Theory) Teori Entitas (Entity Theory) Teori Dana (Fund Theory)

Struktur Teori Akuntansi

Konsep-konsep Teoritis Akuntansi


Teori Kepemilikan (Proprietory Theory)
Menurut teori ini, entitas sebagai agen, perwakilan atau penugasan dari pengusaha atau pemilik. Tujuan utamanya adalah menentukan dan menganalisa kekayaan bersih perusahaan yang merupakan hak pemilik.

Aset Utang = Ekuitas Pemilik

Struktur Teori Akuntansi

Konsep-konsep Teoritis Akuntansi


Teori Entitas (Entity Theory)
Teori ini menganggap entitas sebagai sesuatu yang terpisah dan berbeda dari pihak yang menanamkan modal ke dalam perusahaan dan unit usaha itulah yang menjadi pusat perhatian yang harus dilayani, bukan pemilik.

Aset Utang = Ekuitas Pemilik Aset = Utang + Ekuitas Pemegang Saham

Struktur Teori Akuntansi

Konsep-konsep Teoritis Akuntansi


Teori Dana (Fund Theory)
Teori ini menganggap unit usaha merupakan sumber ekonomi (funds) dan kewajiban yang ditetapkan sebagai pembatasan-pembatasan terhadap penggunaan aset tersebut.

Aset = Restriksi Aset

Struktur Teori Akuntansi

Prinsip-prinsip Akuntansi
1.
2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.

prinsip biaya (the cost principle), prinsip pendapatan (the revenue principle), prinsip penandingan (the matching principle), prinsip objektivitas ( the objectivity principle) prinsip konsistensi (the consistency principle), prinsip pengungkapan penuh (the disclosure principle), prinsip konservatisme (the conservatism principle), prinsip materialitas (the materiality principle), dan prinsip keseragaman dan komparabilitas.

Struktur Teori Akuntansi

Prinsip-prinsip Akuntansi
Prinsip Biaya (The Cost Principle)
Sering disebut dengan historical cost, yaitu dasar penilaian yang memadai untuk mengakui perolehan barang. Dengan kata lain, item dinilai berdasarkan harga pertukarannya pada tanggal perolehan. APB Statement No.4 mendefinisikan kos/biaya adalah jumlah, diukur dalam uang, kas uang dibelanjakan atau property lain yang ditransfer, penerbitan modal saham, jasa yang diberikan atau uang yang terjadi, sebagai imbalan atas barang atau jasa yang diterima, atau seharusnya diterima.

Struktur Teori Akuntansi

Prinsip-prinsip Akuntansi
Prinsip Pendapatan (The Revenue Principle)
Prinsip pendapatan menspesifikasi: 1. sifat komponen-komponen pendapatan; 2. pengukuran pendapatan; dan 3. waktu pengakuan pendapatan. Setiap bagian dari prinsip revenue menimbulkan isu yang menarik dan kontroversional dalam teori akuntansi.

Struktur Teori Akuntansi

Prinsip-prinsip Akuntansi
1. Sifat dan Komponen-komponen Pendapatan
1. 2. 3.

aliran masuk aset bersih yang berasal dari penjualan barang dan jasa; aliran keluar barang atau jasa dari perusahaan kepada pelanggan; dan produk perusahaan yang dihasilkan dari penciptaan barang atau jasa oleh perusahaan selama periode waktu tertentu.

Struktur Teori Akuntansi

Prinsip-prinsip Akuntansi
Sifat dan Komponen-komponen Pendapatan
Secara mendasar, terdapat dua pandangan tentang komponen revenue. 1. Komprehensif. Memasukkan semua hasil dari aktivitas bisnis dan investasi. 2. Sempit Memasukkan hasil yang berasal dari aktivitas penghasil revenue dan mengeluarkan penghasilan investasi dan keuntungan dan kerugian dari pelepasan aset tetap.

Struktur Teori Akuntansi

Prinsip-prinsip Akuntansi
2. Pengukuran Pendapatan
Pendapatan diukur dalam pengertian nilai pertukaran produk atau jasa dalam sebuah transaksi yang lugas. Pandangan ini menunjukkan ekuivalen kas bersih maupun nilai diskontoan sekarang atas uang yang diterima atau seharusnya diterima dalam pertukaran barang atau jasa yang ditransfer oleh perusahaan kepada pelanggan.

Struktur Teori Akuntansi

Prinsip-prinsip Akuntansi
3. Waktu Pengakuan Pendapatan
Umumnya diakui bahwa revenue dan income yang diperoleh dalam semua tahap siklus operasi (yaitu, selama penerimaan order, produksi, penjualan dan penagihan).
o o

memilih sebuah peristiwa kritis dalam siklus untuk waktu pengakuan revenue dan income. o Realisasi dalam perubahan dalam asset atau uatang secara memadai telah menjadi tertentu dan bertujuan untuk membenarkan pengakuan dalam akun.

Akuntan menggunakan prinsip realisasi untuk

Struktur Teori Akuntansi

Prinsip-prinsip Akuntansi
Waktu pengakuan pendapatan
Kriteria spesifik pengakuan revenue dan income adalah: 1. diperoleh (earned), dalam satu atau beberapa pengertian; 2. dalam bentuk yang dapat didistribusikan; 3. hasil atas konversi yang timbul dari transaksi antara perusahaan dan pihak eksternal; 4. hasil dari penjualan yang sah atau proses serupa; 5. dipotong dari modal; 6. dalam bentuk aset lancar; dan 7. dampak kotor dan bersih pada ekuitas pemegang saham harus dapat diestimasi dengan tingkat reliabilitas tinggi.

Struktur Teori Akuntansi

Prinsip-prinsip Akuntansi
Dasar penjualan untuk pengakun revenue dapat dibenarkan karena :
1. 2.

3.

harga produksi diketahui dengn pasti, pertukaran telah diakhiri dengan pengirman barang, sehingga diperoleh pengetahuan yang objektif akan kos yang tejadi, dan dalam artian realisasi, penjualan merupakan peristiwa krusial.

Struktur Teori Akuntansi

Prinsip-prinsip Akuntansi
Prinsip Penandingan (The Matching Principle)
Prinsip penandingan menyatakan bahwa expenses harus diakui pada periode yang sama dengan revenue; yaitu revenue diakui dalam periode tertentu sesuai dengan prinsip revenue, dan expense yang terkait kemudian diakui.

Struktur Teori Akuntansi

Prinsip-prinsip Akuntansi
Hubungan antara revenue dan expense tergantung pada satu dari empat criteria :
1. 2. 3. 4.

penandingan langsung biaya yang telah terpakai dengan revenue, penandingan langsung biaya yang telah terpakai dengan periodenya , alokasi kos selama periode yang mendapatkan manfaat, dan menjadikan expense semua biaya lain dalam periode terjadinya, kecuali jika dapat ditunjukkan bahwa masih memiliki manfaat di masa mendatang.

Struktur Teori Akuntansi

Prinsip-prinsip Akuntansi
Prinsip Objektivitas (The Objectivity Principle)
Kegunaan informasi keuangan tergantung pada tingkat realibilitas prosedur pengukuran yang digunakan. Prinsip objektivitas digunakan untuk menjustifikasi pemilihan prosedur pengukuran untuk menjamin realibilitas umum.

Struktur Teori Akuntansi

Prinsip-prinsip Akuntansi
Prinsip objektivitas, bagaimanapun, yang menjadi subjek interpretasi yang berbeda :
1.

2.
3.

4.

pengukuran objektivitas merupakan ukuran yang tidak bersifat personel (bebas dan bias), pengukuran objektivitas merupakan pengukuran variable (bukti), pengukuran objektivitas merupakan hasil dari konsensus diantara kelompok pengamat atau pengukur tertentu, dan ukuran penyebaran atau distribusi pengukuran digunakan sebagai indicator tingkat objectivitas suatu system pengukuran termaksud.

Struktur Teori Akuntansi

Prinsip-prinsip Akuntansi
Prinsip Konsistensi (The Consistency Principle)
Prinsip konsistensi menyatakan bahwa peristiwa ekonomi yang serupa seharusnya dicatat dan dilaporkan secara konsisten dari periode ke periode. Prinsip ini berimplikasi bahwa prosedur akuntansi yang sama akan diterapkan dalam item serupa sepanjang waktu.

Struktur Teori Akuntansi

Prinsip-prinsip Akuntansi
Prinsip Pengungkapan Penuh (The Full Disclosure Principle)
Pengungkapan penuh mensyaratkan bahwa laporan keuangan didesain dan dibuat untuk menggambarkan secara akurat peristiwa ekonomi yang telah mempengaruhi perusahaan untuk suatu periode dan memuat informasi yang memadai untuk membuat laporan keuangan berguna dan tidak menyesatkan bagi rata-rata investor.

Struktur Teori Akuntansi

Prinsip-prinsip Akuntansi
Beberapa hal yang menjadi perhatian pengungkapan penuh : 1. Rincian tentang kebijakan dan metode akuntansi, 2. Informasi tambahan untuk membantu analisa investasi atau untuk mengindikasikan hak berbagai pihak yang memiliki klaim atas pelaporan entitas, 3. Perubahan dari tahun sebelumnya dalam kebijakan dan metode akuntansi yang digunakan dan dampak perubahan tersebut, 4. Aset, Utang, Biaya, dan Revenue yang timbul dari transaksi dengan pihak lain yang memiliki kepentingan pengendalian atau dengan direktur atau karyawan yang memiliki hubungan khusus dalam entitas pelaporan, 5. Aset, Utang, dan Komitmen Bersyarat, dan 6. Transaksi keuangan atau transaksi operasi lainnya yang terjadi setelah tanggal neraca yang memiliki dampak material terhadap posisi keuangan entitas.

Struktur Teori Akuntansi

Prinsip-prinsip Akuntansi
Prinsip Konservatisme (The Conservatism Principle)
Prinsip konservatisme merupakan prinsip pengecualian atau modifikasi dalam artian bahwa prinsip tersebut bertindak sebagai batasan untuk penyajian data akuntansi yang relevan dan reliabel. Prinsip ini menyatakan bahwa ketika memilih diantara dua atau lebih teknik akuntansi yang dapat diterima, maka preferensinya adalah memilih yang paling kecil dampaknya terhadap ekuitas pemegang saham.

Struktur Teori Akuntansi

Prinsip-prinsip Akuntansi
Prinsip Materialitas (The Materiality Principle)
Prinsip ini menyatakan bahwa transaksi dan peristiwa yang tidak memiliki dampak ekonomi signifikan dapat diatasi dengan cara yang paling tepat, apakah transaksi dan peristiwa tersebut sesuai dengan prinsip berterima umum atau tidak, dan tidak perlu diungkapkan.

Struktur Teori Akuntansi

Prinsip-prinsip Akuntansi
Harus dipertimbangkan dalam membuat keputusan tentang materilitas, antara lain: 1. Sifat Item, apakah item merupakan factor masukan dalam penentuan net income, tidak biasa atau luar biasa, peristiwa atau kondisi bersyarat, dapat ditentukan berdasarkan fakta dan keadaan yang ada, diminta oleh undang-undang atau regulasi. 2. Jumlah item itu sendiri, dalam hubungannya dengan : o Laporan keuangan secara keseluruhan. Total akun tempat item tersebut terbentuk, atau seharusnya terbentuk sebagai bagiannya, o Item item terkait Jumlah yang terkait dalam tahun sebelumnya atau jumlah yang diharapakan dalam tahun-tahun mendatang.

Struktur Teori Akuntansi

Prinsip-prinsip Akuntansi
Prinsip Keseragaman dan Komparabilitas
Prinsip keseragaman merujuk pada penggunaan prosedur yang sama oleh perusahaan yang berbeda. Tujuan yang diinginkan adalah mencapai komparabikitas laporan keuangan dengan mengurangi keanekaragaman yang tercipta karena penggunaan prosedur akuntansi yang berbeda oleh perusahaan yang berbeda.

Struktur Teori Akuntansi

Prinsip-prinsip Akuntansi
Pendukung utama prinsip keseragaman mengklaim bahwa prinsip tersebut akan:
1.

2.
3.

4.

mengurangi perbedaan penggunaan prosedur akuntansi dan ketidakcukupan praktik akuntansi; memungkinkan pembandingan yang berarti bagi pengguna laporan keuangan; memperbaiki kepercayaan pengguna pada laporan keuangan; dan mendorong intervensi pemerintah dan regulasi praktik akuntansi.

Struktur Teori Akuntansi

Prinsip-prinsip Akuntansi
Pendukung utama fleksibilitas mengklaim bahwa:
1.

2. 3.

penggunaan prosedur akuntansi yang seragam untuk menunjukkan item yang sama yang terjadi dalam berbagai kasus menimbulkan resiko penyembunyian perbedaan-perbedaan penting diantara kasus-kasus tersebut; komparabilitas merupakan tujuan yang tidak praktis; perbedaan dalam keadaan atau variabel-variabel keadaan meminta perlakuan yang berbeda, sehingga laporan perusahaan dapat merespon keadaan tempat transaksi dan peristiwa terjadi.

Struktur Teori Akuntansi

Kesimpulan
Aturan dan teknik akuntansi yang ada didasarkan pada pondasi teori akuntansi. Pondasi ini dibentuk dari elemen-elemen hierarki yang berfungsi sebagai kerangka acuan atau struktur teoritis.

Struktur Teori Akuntansi

Terima Kasih

You might also like