Professional Documents
Culture Documents
Apa itu hipertensi ? Adalah kondisi medis di mana terjadi peningkatan tekanan darah secara kronis (dalam jangka waktu lama). Penderita yang mempunyai sekurang-kurangnya tiga bacaan tekanan darah yang melebihi 140/90 mmHg saat istirahat diperkirakan mempunyai keadaan darah tinggi.
Mengapa Tekanan Darah Meningkat? Apa yang menyebabkan tekanan darah bisa meningkat? Sebagai ilustrasi, jika Anda sedang menyiram kebun dengan selang. Jika Anda menekan ujung selang, maka air yang keluar akan semakin kencang. Hal itu karena tekanan air meningkat ketika selang ditekan. Selain itu, jika Anda memperbesar keran air, maka aliran air yang melalui selang akan semakin kencang karena debit air yang meningkat. Hal yang sama juga terjadi dengan darah Anda. Jika pembuluh darah Anda menyempit, maka tekanan darah di dalam pembuluh darah akan meningkat. Selain itu, jika jumlah darah yang mengalir bertambah, tekanan darah juga akan meningkat.
Garam
menahan atau mengikat air sehingga volume cairan tubuh meningkat
Kolesterol
penumpukan lemak dalam pembuluh darah jantung dan otak
Obesitas / Kegemukan
penumpukan lemak dalam pembuluh darah menyebabkan arterosklerosis dan pembuntuan.
Rokok
nikotin yang terhisap dan larut dalam peredaran darah menyebabkan vasokontriksi pembuluh darah
Kafein
vasokontriksi pembuluh darah dan detak jantung meningkat
Alkohol
alkohol dalam darah menyebabkan nutrisi dalam darah berkurang sehingga untuk memenuhinya jantung bekerja lebih extra
Gejala
Pada sebagian besar penderita, hipertensi tidak menimbulkan gejala; meskipun secara tidak sengaja beberapa gejala terjadi bersamaan dan dipercaya berhubungan dengan tekanan darah tinggi (padahal sesungguhnya tidak). Gejala yang dimaksud adalah sakit kepala, perdarahan dari hidung, pusing, wajah kemerahan dan kelelahan; yang bisa saja terjadi baik pada penderita hipertensi, maupun pada seseorang dengan tekanan darah yang normal.
Jika hipertensinya berat atau menahun dan tidak diobati, bisa timbul gejala berikut:
Sakit kepala Kelelahan Mual Muntah Sesak nafas Gelisah Pandangan menjadi kabur yang terjadi karena adanya kerusakan pada Otak, Mata, Jantung dan Ginjal.
Stroke
pembuluh darah diotak pecah menyebabkan kelumpuhan atau tidak sadar
Retinophathy/kebutaan
perdarahan diselaput retina
Gagal jantung karena pembesaran jantung ventrical kiri atau infark myocard
Gagal ginjal
karena adanya sumbatan atau cairan dalam ginjal yang berlebihan
Anda sudah menderita tekanan darah tinggi sebaiknya Anda menghindari makanan yang mengandung garam. Konsumsi makanan yang mengandung kalium, magnesium dan kalsium. Kalium, magnesium dan kalsium mampu mengurangi tekanan darah tinggi. Makan sayur dan buah yang berserat tinggi seperti sayuran hijau, pisang, tomat, wortel, melon, dan jeruk.
Jika Anda menderita tekanan darah tinggi, sebaiknya hindari konsumsi alkohol secara berlebihan. Untuk pria yang menderita hipertensi, jumlah alkohol yang diijinkan maksimal 30 ml alkohol per hari sedangkan wanita 15 ml per hari. Olahraga secara teratur bisa menurunkan tekanan darah tinggi. Jika Anda menderita tekanan darah tinggi, pilihlah olahraga yang ringan seperti berjalan kaki, bersepeda, lari santai, dan berenang. Lakukan selama 30 hingga 45 menit sehari sebanyak 3 kali seminggu.
Jalankan terapi anti stres agar mengurangi stres dan Anda mampu mengendalikan emosi Anda
untuk mengurangi tekanan darah tinggi atau hipertensi. Kendalikan kadar kolesterol Anda. Kendalikan diabetes Anda. Hindari obat yang bisa meningkatkan tekanan darah. Konsultasikan ke dokter jika Anda menerima pengobatan untuk penyakit tertentu, untuk meminta obat yang tidak meningkatkan tekanan darah.
Darah Tinggi dapat Dikendalikan Tekanan darah tinggi atau hipertensi bukan suatu penyakit yang tidak dapat dihilangkan. Anda bisa mengendalikannya dan mencegah darah tinggi.
Yang tidak kalah pentingnya adalah ciptakan suasana gembira dan positif thinking
Terima kasih...........