Professional Documents
Culture Documents
Struktur Sedimen , Klasifikasi dan lingkungan pengendapan darat Oleh Deny Fatryanto 1001071
Pengertian
Struktur sedimen merupakan data dinamis yang sangat berguna untuk mengidentifikasi lingkungan pengendapan. Struktur sedimen oleh proses fisika sebelum,selama dan sesudah sedimentasi.
Faktor Penyebab
a. Arus fluida b. Aliran massa c. Transportasi oleh agen erosi (angin,salju) d. Proses biogenik e. Proses kimia f. Proses fisika
Struktur Erosi
Struktur erosi terbentuk karena proses erosi aliran fluida dan aliran sedimen sebelum pengendapan di atas bidang perlapisan dan oleh partikel yang menggerus permukaan sedimen.
Sole mark
Struktur sole mark merupakan struktur sedimen yang berbentuk cetakan positif. Biasanya cetakan positif pada batupasir yang menindih batulempung.
b. Flute cast Flute cast merupakan bentukan sole mark yang menyerupai cekungan memanjang yang melebar ujungnya membentuk jilatan api.
Channel
Channel merupakan cetakan gerusan yang memotong bidang perlapisan dan laminasi dengan ukuran hingga beberapa kilometer.
Scours
Scours ini mirip dengan channel namu ukurannya lebih kecil
Struktur Pengendapan
Struktur ini terbentuk ketika suplai sedimen terendapkan
Laminasi
Perlapisan dan laminasi merupakan kenampakan lapisan sedimen secara sejajar. Perlapisan apabila ukuran > 1 cm sedangkan laminasi < 1 cm
Perlapisan Silang
Perlapisan silang ini mirip dengan perlapisan hanya saja antara lapisan satu dengan yang lain membentuk sudut yang jelas. Hal ini dipengaruhi karena perpindahan dune atau gelembur akibat pertambahan material. Perlapisan silang ini ada beberapa macam
Cross bedding
Cross Lamination
Gelembur/Ripple
Perlapisan Gradasi
Perlapisan gradasi ini memiliki cira adanya perubahan ukuran butir secara gradasi.
Gradasi Normal
Gradasi normal : apabila menghalus ke atas
Gradasi Terbalik
Gradasi terbalik : mengkasar ke atas
Load cast
Struktur ini terbentuk karena adanya pembebanan material suatu lapisan terhadap lapisan lainnya sehingga membentuk lengkungan ke bawah
Mud Cracks
Mud cracks ini terbentuk karena hilangnya kandungan air pada batulempung sehingga timbul retakan.
Struktur Biogenik
Struktur biogenik ini terbentuk karena adanya gangguan organisme yang hidup pada sedimen. Proses terbentuknya antara lain jejak, gerakan melintasi, makan di permukaan, lubang, galian, cetakan akibat keluar dari sedimen.
Track
Track : jejak kaki, terbentuk karena penjejakan organisme di permukaan sedimen
Trail
Trail : seretan, terbentuk karena seretan suatu organisme di permukaan sedimen
Burrow
Burrow: galian, terbentuk karena adanya lubang-lubang galian oleh organisme
Ichnofasies
Merupakan petunjuk paleontologi pada analisa kumpulan fosil jejak untuk menafsirkan lingkungan pengendapan dan fasies sedimennya. Macam-macam : Trypanites, Teredolites, Glossifungites, Psilonichnus, Skolithos, Zoophycos, Nereites.
Stromatolit
Merupakan hasil aktivitas alga biru-hijau yang berbentuk lembaran, dijumpai di dasar laut dan pelarutan kalsium karbonan serta pada prekambrian sampai proterozoik.
Fluvial / Sungai
Lacustrin / Danau
Lingkungan pengendapan Lakustrin adalah tubuh air yang dikelilingi oleh daratan, yang mengisi suatu cekungan. (Lakustrin itu ibaratnya berupa danau tempat berkumpulnya sedimen (carbon dll) yang nantinya berubah menjadi reservoar hidrokarbon) Lingkungan ini terbentuk dari proses tektonik, gerakan tanah, volkanik, deflasi (deflasi artinya perubahan akibat pengikisan permukaan tanah) oleh wind scour (erosi oleh angin biasa terjadi dipesisir pantai/di darat) dan fluvial (fluvial artinya proses sedimentasi material asal daratan kelaut), tetapi proses utama terjadi karena proses rifting.(rifting artinya peretakan/bukaan akibat extension/tarikan oleh gaya tektonik). Lingkungan Lakustrin terbentuk pada fase synrift (synrift artinya proses pengendapan sedimen berlangsung sebelum terbentuk cekungan (basin) atau sedimentasi bersamaan dengan aktifitas pembentukan basin atau sedimentasi pada basin yg belum stabil sampai dengan subsiden regional postrift (regional postrift adalah proses pengendapan sedimen berlangsung setelah terbentuk cekungan/basin atau sedimentasi pada basin yg sudah stabil), sebelum lingkungannya berubah menjadi delta atau marin". semoga
Eolian / Angin
Lingkungan Pengendapan Eolian merupakan lingkungan yang terbentuk akibat adanya akumulasi material material sedimen yang diendapkan dengan bantuan angin.
Fluvial / Sungai
Bentang lahan fluvial merupakan bentang lahan yang terutama dihasilkan oleh aliran air (sungai). Di sebagian besar tempat di dunia, aliran air di permukaan bumi merupakan tenaga yang paling penting dalam proses pembentukan bentang lahan, kecuali di beberapa tempat yang tertutup salju (daerah kutub). Meskipun di daerah yang beriklim kering dan gurun, tenaga air yang mengalir masih, meskipun jumlahnya sedikit, tetap merupakan tenaga destruktif penting dalam proses geomorfik. Sebagian besar daerah pertanian yang subur di dunia merupakan hasil pro-ses fluvial (hasil pergerakan oleh air mengalir). Daerah fluvial merupakan daerah yang sangat kompleks, merupakan hasil transportasi dan deposisi bahan sedimen yang sifatnya berbeda-beda ke arah vertikal maupun hori-sontal. Pola tanah yang terbentuk mungkin dapat sangat sederhana pada daerah deposisi bagian bawah, atau sangat kompleks pada tempat yang de-kat dengan aliran air, misalnya pada teras sungai (river terraces). Dengan ka-ta lain, keragaman tanah pada sistem fluvial tergantung pada posisinya rela-tif terhadap lingkungan pengendapan.