Professional Documents
Culture Documents
I DENTITAS
Nama lengkap Tempat tanggal lahir Jenis kelamin Umur Nama ayah Umur Pekerjaan ayah Pendidikan ayah Nama ibu Umur Pekerjaan ibu Pendidikan ibu Alamat rumah Masuk RS tanggal : : : : : : : : : : : : : :
PASIEN
An. G Sukoharjo, 9 April 2013 Laki-laki 4 hari Bp. W 24 tahun Wiraswasta SMA Ny.O 23 tahun Ibu Rumah Tangga SMA Plalan kadokan grogol , Sukoharjo 11 April 2013
A NAMNESIS
Keluhan Tambahan Sulit minum Pilek
Muntah
Keluhan Utama
Hari Masuk Rumah Sakit Pasien datang ke IGD RSUD Sukoharjo dengan keluhan mual muntah, muntah 3 kali, berwarna kuning, 1 sendok makan. Pasien tidak mau minum dan rewel. Pasien pilek, tetapi tidak batuk. Tubuh pasein agak kuning, panas dan kejang tidak didapatkan, BAB dan BAK seperti biasa, tidak terjadi penurunan kesadaran.
KESAN: Pasien mual, muntah sejak 2 hari yang lalu, muntah berwarna kuning, 4-5 kali sendok makan. Pasien rewel, pilek dan sulit minum.
Riwayat persalinan lama waktu lahir Riwayat lilitan tali pusat Riwayat demam Riwayat alergi dan asma Riwayat sesak nafas Riwayat batuk pilek
Riwayat mondok di RS
:disangkal
: disangkal : disangkal
Kesan : Tidak terdapat riwayat penyakit yang diturunkan dan riwayat penyakit yang ditularkan dalam keluarga yang berhubungan dengan penyakit pasien saat ini.
G ENOGRAM
51 th
50 th
54 th
52 th
38 th
33 th
29 th
26 th 23 th
20 th
30 th
24 th 17 th
Keterangan : Perempuan
Laki-laki
Pasien
1,2 th
4 hr
PERSALINAN
Pasien lahir dari ibu G2P1A0. Pada saat hamil pasien ibu berusia 23 tahun. Pada saat ibu pasien hamil, rutin memeriksakan kehamilannya ke bidan setiap 1 bulan sekali, saat kontrol selalu ditimbang dan diukur tekanan darah dan
PERSALINAN
partum, dan pada saat persalinan ibu pasien tidak menderita sakit apapun.
c. RIWAYAT PASKA LAHIR PASIEN Bayi laki-laki lahir langsung menangis,
K URVA L UBCHENKO
R IWAYAT MAKANAN
ASI semaunya
BAHASA -
PERSONAL SOSIAL
Kesan : Motorik kasar, motorik halus, bicara dan sosial belum dapat dievaluasi
LINGKUNGAN :
Pasien tinggal bersama kedua orang tua dan kakak. Rumah terdiri dari 3 kamar tidur, ruang tamu, ruang keluarga, dapur, kamar mandi dan toilet. Lantai berupa ubin, dinding tembok. Pencahayaan dan sirkulasi udara di rumah cukup. Sumber air yang digunakan terletak dibelakang rumah, jarak sumur dan septic tank 10 meter. Air untuk minum menggunakan air rebusan dan galon. Kamar mandi dikuras 3 hari sekali, Sampah dibakar 2 hari sekali. Tidak ada hewan peliharaan di rumah. Tidak ada sumber pencemaran baik air maupun udara, didaerah tempat tinggal tidak ada yang memiliki
penyakit serupa.
VAKSINASI
DASAR Hepatitis B 1 kali Pada umur : 0 Di bidan
BCG
DPT Polio
1 kali
Pada umur : 0
Di bidan
Campak
ANAMNESIS SISTEM
Cerebrospinal Kardiovaskuler Respiratorius Gastrointestinal Urogenital Muskuloskeletal Integumentum
P EMERIKSAAN
KESAN UMUM
JASMANI
: Compos mentis, Tangis kuat, gerak aktif : 136 x/menit, : Kuat teratur : 36,5 0C : 30 x/menit : Thoracoabdominal KESAN : Keadaan umum kompos mentis, tangis kuat, gerak aktif
: Warna sawo matang, petekie (-), ikterik (-) : Tidak didapatkan pembesaran
limfonodi
: Tidak didapatkan kelemahan, atrofi, maupun hipertrofi : Tidak didapatkan deformitas tulang : Gerakan bebas
KESAN : Kulit, kelenjar limfe, otot, tulang, dan sendi dalam batas normal
S TATUS G IZI
Berat badan : 2,3 kg Tinggi badan : 52 cm Index quetelet : BB 2,3 Kg x 100% = 4,4% TB 52 cm IMT : BB 2,3 Kg = 8,5 kg/m2
TB2 (0,52) 2m
Lingkar kepala : 34 cm; Lingkar dada : 31 cm Ratio : Lingkar kepala 34 cm = 1,09 Lingkar dada 31 cm
(kanan) 9 cm
BB//U
TB//U
BMI//U
P EMERIKSAAN K HUSUS
Leher
Thoraks Jantung
Kiri bawah
Auskultasi : Suara jantung 1-2 interval reguler, bising jantung tak didapatkan KESAN : Leher, thoraks dan jantung dalam batas normal
P EMERIKSAAN F ISIK
Paru Depan Inspeksi Palpasi Simetris, ketinggalan gerak (-), Posisi Belakang Simetris, ketinggalan gerak (-)
Fremitus normal, ketinggalan Fremitus normal, ketinggalan gerak (-) gerak (-)
Depan
S S
PARU - PARU
Belakang
S S S
Perkusi
S S Sdbv S
Sdbv
s
Sdbv
Auskultasi
Sdbv Sdbv
Sdbv
Wheezing
A BDOMEN
Inspeksi
Auskultasi Perkusi Palpasi
o o o
E KSTREMITAS
Tungkai kanan Gerakan Tonus Trofi Klonus Refleks fisiologis bebas normal eutrofi Tidak didapatkan kiri bebas normal eutrofi Tidak didapatkan kanan bebas normal eutrofi Lengan kiri Bebas normal Eutrofi -
Patella (+), Achilles (+), Biceps (+), Triceps (+) Hoffman (-), Tromner (-)
Refleks patologis Babinski (+), Chaddok (-), Gordon (-), Oppenheim (-)
Meningeal sign Reflek Primitif Sensibilitas
Kaku kuduk (-), Brudzinski I (-), Brudzinski II (-), Kernig (-) Reflek Rooting (+), refleks sucking(+), refleks moro(+),Refleks palmar grasp(+). Refleks wimming(+) normal KESAN : Ekstremitas dalam batas normal, status neurologis dalam batas normal
P EMERIKSAAN K HUSUS
: Rambut hitam, tak mudah dicabut : Mesochephal : Ubun-ubun cekung (-) ubun-ubun tegang (-), ubun-ubun belum menutup : CA (-/-), SI (-/-), mata cowong (-/-) Reflek cahaya (+/+) isokor . : Sekret (+), epistaksis (-/-) : Sekret (-), hiperemis (-) : Mukosa bibir kering (-), stomatitis (-) : Tidak diperiksa : -
LABORATORIUM
PEMERIKSAAN HASIL NORMAL SATUAN
Hemoglobin Eritrosit
Hematokrit MCV MCH MCHC Lekosit
17,5 4,96
54,8 110,5 35 31,9 6,7
14.0-27.0 3.8-6,1
40,68 74-96 25-35 30-36 9000-30000
gr/dL uL
% Femtoliter Pikograms g/dL uL
Trombosit
Granulosit Limfosit Monosit
189.000
51,4 39,5 9,1
150.000-500.000
41-71 4-7
uL
% % %
H ASIL B ILIRUBIN
7,20 -
R ESUME A NAMNESIS
ANAMNESIS Pasien mual, muntah sejak 2 hari yang lalu, muntah berwarna kuning, 4-5 kali sendok makan. Pasien rewel, pilek dan sulit minum. Bayi lahir tidak cukup bulan, dan besar untuk masa kehamilan (33 minggu dengan berat badan lahir 2500). PEMERIKSAAN FISIK KU CM,rewel VS: Nadi 136 x/menit RR 30 x/menit Suhu 36,5 0C Status gizi kurang Leher, thorak dan jantung dalam batas normal, Status neurologis dan refleks primitif dalam batas normal, meningeal sign (-) PEMERIKSAAN LAB Laboratorium MCV meningkat, lekosit menurun, monosit meningkat. Terjadi hiperbilirubinemia
D AFTAR M ASALAH
AKTIF Pasien mual, muntah sejak 2 hari yang lalu, muntah berwarna kuning, 4-5 kali sendok makan. Pasien rewel, pilek dan sulit minum. Terjadi penurunan berat badan Bayi lahir tidak cukup bulan, dan besar untuk masa kehamilan (33 minggu dengan berat badan lahir 2500). INAKTIF Kuantitas makanan kurang
Kemungkinan penyebab masalah : BBLC KB BMK lahir spontan Commond Cold Ikterus neunatorum Kremer II Hiperbilirubinemia
R ENCANA P ENGELOLAAN
Rencana Terapi
Rencana Tindakan Nilai dan perbaiki KU Observasi KU, vital sign
1. 2. 3. 4. 5. 6. O2 1L/menit Inf D NS (100x2,3) = 230/24 = 10 tpm tpm mikro Ondancentron 0,1mg/kgBB (0,1x2,3) =0,2 mg/12 jam OGT dialirkan Diet ASI /2 jam Fototerapi 24 jam
Rencana Edukasi Menjelaskan kepada orang tua pasien tentang penyakit yang diderita Segera bawa anak ke rumah sakit jika anak demam tinggi Motivasi ibu untuk selalu menetekkan anaknya.
F OLLOW
UP
S: Tangis kuat, gerak aktif, ikterik (+), sianosis(-), muntah (-), demam (-), batuk (-), pilek (+), BAB dan BAK (dbn), minum kuat (+)
KU : CM VS :HR: 125x/menit RR: 30x/menit S: 36,5 C Kepala : CA -/-, SI -/-, mukosa bibir kering(-), sianosis (-), Leher : PKGB (-), Thorax : simetris, ketinggalan gerak(-) Paru :SDV +/+, RH (-/-), WZ (-/-), Cor BJ I-II reg, bising (-) Abdomen: supel, peristaltik (+) dbn Eks: akral hangat, udem (-), sianosis (-)
BBLC KB SMK lahir spontan Observasi Vomitus (membaik) Ikterus neonatoru m Kr II Common cold
O2 1 L/menit Inf D NS 10 tpm mikro Ondancentron 0,2 mg (KP muntah) OGT (KP muntah) Netek
S: Tangis kuat, gerak aktif, ikterik (+), sianosis(-), muntah (-), demam (-), batuk (-), pilek berkurang(+) , minum kuat (+) BAB dan BAK (dbn).
KU : CM VS :HR: 130x/menit RR: 32x/menit T: 36,2 C Kepala : CA -/-, SI -/-, mukosa bibir kering(-), sianosis (-), Leher : PKGB (-), Thorax : simetris, ketinggalan gerak(-) Paru :SDV +/+, RH (-/-), WZ (-/-), Cor BJ I-II reg, bising (-) Abdomen: supel, peristaltik (+) dbn Eks: akral hangat, odem (-), sianosis (-)
BBLC KB SMK lahir spontan Observasi Vomitus (membaik) Ikterus neonatoru m Kr II Common cold
Inf D NS 10 tpm mikro Ondancentron 0,2 mg (KP muntah) OGT (KP muntah) Foto terapi 24 jam Netek
S: Tangis kuat, gerak aktif, ikterik (+), sianosis(-), muntah (-), demam (-), batuk (-), pilek (-), minum kuat(+), BAB dan BAK (dbn).
KU: CM VS :HR: 128x/menit RR: 30x/menit T: 36,6 C Kepala : CA -/-, SI -/-, mukosa bibir kering(-), sianosis (-), Leher : PKGB (-), Thorax : simetris, ketinggalan gerak(-) Paru :SDV +/+, RH (-/-), WZ (-/-), Cor BJ I-II reg, bising (-) Abdomen: supel, peristaltik (+) dbn Eks: akral hangat, odem (-), sianosis (-)
BBLC KB SMK lahir spontan Observasi Vomitus Ikterus neonatoru m Kr II (membaik) Common cold
Inf D NS 10 tpm mikro Ondancentron 0,2 mg (KP muntah) OGT (KP muntah) Foto terapi 7 jam Netek
S: Tangis kuat, gerak aktif, ikterik (-), sianosis(-), muntah (-), demam (-), batuk (-), pilek (-), minum kuat(+), BAB dan BAK (dbn).
KU: CM VS :HR: 130x/menit RR: 29x/menit T: 36,5 C Kepala : CA -/-, SI -/-, mukosa bibir kering(-), sianosis (-), Leher : PKGB (-), Thorax : simetris, ketinggalan gerak(-) Paru :SDV +/+, RH (-/-), WZ (-/-), Cor BJ I-II reg, bising (-) Abdomen: supel, peristaltik (+) dbn Eks: akral hangat, odem (-), sianosis (-)
BBLC KB KMK lahir spontan Observasi Vomitus (Membaik) Ikterus neonatoru m Kr II (Membaik) Common cold (Membaik)
BLPL
Hemoglobin
A NALISIS KASUS
Hema
Globin Biliverdin
Feco
Peningkatan destruksi eritrosit (Gangguan konjugasi bilirubin/gangguan transport bilirubin/peningkatan siklus enterohepatik) Hb dan eritrosit abnormal Pemecahan bilirubin berlebihan/ bilirubin yang tidak berikatan dengan albumin meningkat Suplai bilirubin melebihi kemampuan hepar Hepar tidak melakukan konjugasi Peningkatan bilirubin unconjugned dalam darah ? pengeluaran meconium terlambat
Ikterus pada sklera leher dan badan, peningkatan bilirubin indirect > 12 mg dl
Indikasi fototerapi