Professional Documents
Culture Documents
Definisi Etika: 1. Ilmu tentang filsafat moral, yaitu mengenai nilai 2. Imu tentang tingkah laku 3. Ilmu yang menyelidiki mana yang baik dan mana yang benar
MORAL
Prinsip benar salah Semangat yang msenjunjung tinggi tugas Karakter tentang baik buruk NILAI = penghargaan
Kesalahan yang sering dilakukan guru Mengambil jalan pintas pembelajaran Menunggu peserta didik berperilaku negatif Menggunakan destruktif disiplin Mengabaikan perbedaan peserta didik Merasa paling pandai Tidak adil Memaksa hak peserta didik
Peran guru
1.
2.
3. 4.
Sebagai pendidik: maka harus memiliki standar kualitas pribadi tertentu, yang mencakup tanggungjawab (memahami nilai, norma moral dan sosial), wibawa (memiliki kelebihan dalam merealisasikan nilai spiritual, emosional, moral sosial dan intelektual), mandiri (mampu mengambil keputusan sendiri) Sebagai pengajar (memberikan kemudahan belajar: membuat ilustrasi, mendefinisikan, menganalisa, mencintesa, bertanya, merespon, mendengarkan, menciptakan kepercayaan, memberikan pandangan yang bervariasi, menyesuaiakan metode, menjadikan pembelajran lebih bermakna ) Sebagai pembimbing: merencanakan tujuan, melibatkan peserta didik dalam pembelajaran, memaknai pembelajaran, penilaian) Sebagai Pelatih (dalam pembentukan kompetensi dasar,guru harus lebih banyak tahu)
5.
Sebagai penasehat, harus mengerti kesehatan mental dan psikilogi 6. Sebagai pembaharu (inovator): menterjemahkan pengalaman dan kebijakan kepada peserta didik 7. Sebagai model dan teladan (sikap, bicara dan gaya bicara, kebiasaaqan bekerja, perilaku neurotis yakni pertahanan untuk melindungi diri, penerapan nilai, kesehatan, gaya hidup 8. Sebagai peneliti 9. Sebagai pendorong kreativitas 10. Sebagai kulminator (akhir sebuah pembelajaran), mengakhiri dalam proses pembelajaran, kapan mengakhiri, kapan ulangan, penilaian,
Citra guru Pembelajaran Perilaku guru dalam masyarakat Kompetensi guru: kepribadian, sosial, paedagogis, profesional
Memberi penguatan (dengan sungguh-sungguh, bermakna, segera, bervariasi) Mengadakan variasi, bertujuan: meningkatkan perhatian, memberi kesempatan pada perkembangan bakat, belajar sesuai dengan tingkat perkembangan. Variasi dalam suara, metode mengajar, interaksi dg siswa, alat/media Menjelaskan: perencanaan (tentukan garis besar, susun secara sistematis, siapkan media/peraga), penyajian (induktif diberikan contoh dahulu kemudian ditarik kesimpulan, deduktif hukum/rumus/generalisasikan dulu kemudian diberikan contoh Membuka : memberitahukan tujuan, adanya kejelasan tugas-tugas, siswa memahami hubungan antara penglaman yang dialami atau bahan dengan yang akan dipelajari, siswa mengetahui tingkat keberhasilan. Komponen membuka pelajaran:menarik perhatian,membangkitkan motivasi Menutup pelajaran: menarik kesimpulan, menyampaikan pertanyaan, memberikan bahan untuk pendalaman,
Landasan hukum kode etik adalah UU No. 8 th 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian psl 28:
PNS mempunyai kode etik sebagai pedoman sikap, tingkah laku/perbuatan di dalam dan di luar kedinasan Kode etik Guru Ind.: sebagai landasan moral dan pedoman tingkah laku
Fungsi Kode Etik adalah pedoman tingkah laku dan landasan moral dalam menjalankan profesinya.
Kode Etik Guru Indonesia: 1. Guru berbakti menjunjung peserta didik untuk membentuk manusia Indonesia seutuhnya yang berjiwa pancasila 2. Guru memiliki dan melaksanakan kejujuran profesional 3. Guru berusaha memperoleh informasi tentang pesesta didik sebagai bahan melakukan bimbingan dan penyuluhan 4. Guru menciptakan suasana sekolah sebaik-baiknya yang menunjang berhasilnya proses belajar mengajar 5. Guru memelihara hubungan seprofesi, semanagat kekeluargaaan dan kesetiakawanan sosial
6. Guru secara pribadi dan bersama-sama mengembangkan dan meningkatkan mutu dan maratabat profesinya. 7. Guru memelihara hubungan seprofesi, semangat kekeluargaan, dan kesetiakawanan sosial 8. Guru secara bersama-sama memelihara dan meningkatkan mutu organisasi PGRI sebagai suatu perjuangan dan pengabdian 9. Guru melaksanakan kebijaksanaan pemerintah dalam bidang pendidikan
Organisasi lain:
MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran) IPBI- Ikatan Petugas Bimb. Ind. HISAPIN-Ikatan Sarjana Adm. Ind. HSPBI-Him. Sarjana Pend. Bhs. Ind. HISPISI-Himp. Sarjana Pend. Ilmu Sosial ISPI-Ikatan Sarjana Pend. Ind.
Pengembangan sikap:
Dalam proses pendidikan (penampilan, bersosialisasi dg teman, belajar, harapan/cita-cita, kehidupan) Selama Pendidikan Prajabatan (cermat, disiplin, menjunjung tinggi profesi, etos kerja) Selama dalam jabatan (etos kerja, peningkatan karir bekerja,)