You are on page 1of 31

PROMOSI KESEHATAN

RAHMADONA BP. 1121228046

DEFINISI PROMKES

Upaya memasarkan, menjual, mengenalkan pesan/program kesehatan

Agar masyarakat menerima, membeli, mengenal pesan/program kesehatan tersebut

MAU berperilaku hidup sehat

Soekidjo, 2005

DEFINISI PROMKES
Upaya meningkatkan kemampuan masyarakat

agar SADAR akan pentingnya kesehatan sehingga MAU berperilaku hidup sehat dan MAMPU mengupayakan kesehatannya secara mandiri

Selama ini, kita cenderung lebih aktif mengatasi masalah kesehatan masyarakat. Promkes mengharapkan, masyarakatlah yang menciptakan kesehatan mereka yang lebih baik.

SEJARAH PROMKES
Dulu dikenal sebagai pendidikan kesehatan masyarakat (PKM)

Di revitalisasi oleh WHO (1984) dengan istilah:

PROMOSI KESEHATAN

DI MANA BEDANYA ????


Pendidikan Kesehatan Masyarakat (PKM)n Promosi Kesehatan (PROMKES)

Fokus pada perubahan perilaku kesehatan individu

Tidak hanya fokus pada perubahan perilaku

Dari pengalaman : penkes tidak mencapai tujuan karena hambatan faktor pendukung (Fasilitas, sarana, prasarana, lingkungan)

Tapi juga perubahan lingkungan (fisik, sosial budaya, politik, ekonomi, dll) yang menunjang/ mendukung perubahan perilaku tersebut

JADI, PROMKES
Peningkatan pengetahuan, sikap dan perilaku kesehatan

Peningkatan dan perbaikan lingkungan (fisik dan non fisik)

Perilaku kesehatan yang terpelihara dan berlangsung lama

STRATEGI PROMKES
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

DUKUNGAN SOSIAL

ADVOKASI

STRATEGI PROMKES
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
Ditujukan pada masyarakat langsung Tujuannya agar masyarakat mampu memelihara dan meningkatkan kesehatan scr mandiri

DUKUNGAN SOSIAL
Ditujukan pada toma, toga, org, LSM Menjembatani sektor kes dg masy, mendukung dan terlibat dlm promosi kesehatan Tujuannya agar terbina suasana kondusif thd perilaku kesehatan

ADVOKASI
Ditujukan pada pembuat kebijakan Kepedulian, kepercayaan, kedekatan Mendukung promkes dlm bentuk kebijakan, sumber daya, fasilitas/ kemudahan, keterlibatan langsung

PEMBERDAYAAN PERSONAL

AKSI SOSIAL DAN POLITIK

PEMBERDAYAAN KELOMPOK KECIL

KOMPONEN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

KEMITRAAN

PENGORGANISASIAN MASYARAKAT

LANGKAH-LANGKAH PEMBERDAYAAN MASYARAKAT


Merancang keseluruhan program Menetapkan tujuan Memilih strategi pemberdayaan

Evaluasi program

Implementasi strategi dan manajemen

SOSIAL SUPPORT (BINA SUASANA)

Menjalin kemitraan dg toma, toga, LSM, media massa, org. profesi, dunia usaha, pemerintah, dll

Membentuk opini publik yang sama melalui kampanye dan sosialisasi

Terbentuk norma, situasi, kondisi yang kondusif yang mendukung perilaku kesehatan

BINA SUASANA
INDIVIDU
Toma setempat Orang berpengaruh Sbg Role model

KELOMPOK
Pengurus RT/RW, klp pengajian , PKK, dll Sbg Kontrol sosial

PUBLIK
Kemitraan Pemanfaatan media umum Sbg alat pembentuk opini publik dan social pressure

ADVOKASI
Upaya menyukseskan bina suasana dan pemberdayaan masyarakat

Tidak bisa didapat dalam waktu singkat, perlu tahapan-tahapan

Yang diadvokasi harus : menyadarai permasalahan, tertarik mengatasi masalah, terlibat dlm pemecahan masalah, sepakat memilih cara pemecahan masalah, tindak lanjut kesepakatan

PRINSIP ADVOKASI
Kemitraan keterbukaan

kesetaraan

Saling menguntungkan

Pemberdayaan masyarakat (community empowerment)

Dukungan sosial (social support)

Advokasi (advocacy)

Perilaku kesehatan yang langgeng dan terpelihara

HARUS SEJALAN (SINERGIS)

CONTOHNYA
Ingin mengubah perilaku ibu-ibu menyusui agar mau menyusui eksklusif bayinya hingga 6 bulan.

Tidak cukup hanya dengan meningkatkan pengetahuan, sikap dan tindakan ibu melalui pemberdayaan masyarakat

Harus didukung lingkungan sosialnya, baik dari toma, toga, petugas kesehatan, sebagai role model atau mendukung pemberian ASI eksklusif sehingga ibu yg pengetahuan, sikap sudah baik dapat berperilaku sesuai harapan karena suasana kondusif disekelilingnya mendukung dan mempertahankan perilaku tersebut

Kadangkala, masyarakat sudah sudah sadar, untuk berperilaku menyusui eksklusif, suasana (lingkungan sosial) mendukung, tapi ada hambatan ketersediaan fasilitas dan kebijakan Perlu ADVOKASI..!!!! Kepada para pembuat kebijakan / orang yang dianggap berpengaruh terhadap program kesehatan

Tujuan yang diharapkan dari advokasi : Tersedianya dana/ anggaran / fasilitas / sarana / prasarana yang mendukung ASI eksklusif

tersedianya dana utk pelatihan konselor ASI bg nakes, Tersedianya fasilitas penunjang di ruang publik mis. pojok ASI Kebijakan terkait ASI mis Perda ASI dsb

TUJUAN PROMKES
TUJUAN HAKIKI : Masyarakat SADAR akan kebutuhannya terhadap kesehatan Masyarakat MAU menerapkan perilaku kesehatan Masyarakat MAMPU memelihara dan meningkatkan kesehatannya secara mandiri

SUMBER DAYA PROMKES

MAN (promoter dan sasaran promkes)

MONEY

MATERIAL

(Dana)

(Materi Promkes)

MACHINE METHOD (metode promkes) (Alat, peraga, sarana, prasarana)

SASARAN PROMKES

PRIMER
Sasaran yang punya masalah Diharapkan mau dan mampu Berperilaku hidup sehat

TERSIER
Para pengambil keputusan, penyandang dana, pembuat Kebijakan.

SKUNDER
Individu/kelompok Yang berpengaruh Terhadap sasaran primer

SASARAN PROMKES MENURUT TATANAN


sasaran keluarga Individu/aggt kel yg punya masalah, mis.:ibu hamil Inst.kesehatan Pasien Pengantar/ keluarga Keluarga pasien Petugas kes Kader kesehatan Tp.kerja karyawan sekolah siswa Tp.umum Pengunjung/ pengguna jasa Masyarakat umum pegawai karyawan menejer

primer

Kepala kelg Orang tua/ mertua Kader skunder To-mas To-ga LSM Petugas kes

Menejer Serikat buruh Organisa si profesi

Guru Karyawan BP3 OSIS

tersier

Kepala Kelg Ketua RT/RW Kepala Desa

Pimp.institusi di institusi kes.

Direktur pemilik

Kep.sek pemilik

Direksi pemilik

METODE & MEDIA PROMKES

Kombinasi antara cara-cara dan alat bantu (media) yang digunakan untuk menyampaikan pesan-pesan kesehatan kepada sasaran.

Metode Promosi Individual


bimbingan, penyuluhan, wawancara

Metode Promosi Kelompok


Kelompok Besar : Ceramah,Seminar; Kelompok Kecil : Diskusi, Brain Storming, Snow Ball, Role Play, permainan Simulasi

Metode Promosi Kesehatan Massal


Public Speaking, Media Massa

BEBERAPA METODE PROMKES

BEBERAPA MEDIA PROMKES

end

EVALUASI PROMKES
INPUT

SDM, dana, sistem informasi, teknologi, mitra yang terlibat, kebijakan yang sudah ada

PROSES

Dari kegiatan promkes mis. efektivitas seminar, pertemuan, lokakarya, pelatihan, semiloka, dll

OUTPUT

Hasil dari kegiatan promkes yang dijalankan. Terbentuknya jaringan kerjasama, keluarnya kebijakan baru, terbentuknya kesadaran masyarakat dan perubahan perilaku

Dampak kegiatan promkes terhadap kesehatan masyarakat, mis. penurunan AKI dan AKB, membaiknya indikator kesehatan OUTCOME

REFERENSI
Puspromkes Kemenkes RI. 2011. Promosi Kesehatan di daerah Bermasalah kesehatan. Panduan bagi Petugas Kesehatan di Puskesmas. Jakarta. Puspromkes. Maulana, HDJ. 2009. Promosi Kesehatan. Penerbit EGC. Jakarta. Notoatmodjo, S. 2010. Promosi Kesehatan Teori dan Aplikasinya, edisi revisi. Rineka Cipta. Jakarta.

You might also like