Professional Documents
Culture Documents
Sarcoptes scabiei
Sarcoptes scabiei
Penyakit ini diakibatkan oleh tungau Sarcoptes scabiei. Tungau ini berukuran sangat kecil dan dapat hidup di bawah kulit manusia selama 30 hari. Tungau ini dapat juga ada pada hewan peliharaan seperti anjing dan kucing. Tetapi tungau pada hewan ini tidak dapat ditularkan ke manusia karena tidak dapat hidup di kulit manusia.
KELUHAN
Gatal malam hari Tonjolan kulit putih keabuabuan Kena pada satu kelompok Kadang disertai nanah
Keluhan
Paling menonjol adalah gatal yang semakin memberat pada malam hari. Gatal ini adalah akibat pergerakan tungau yang lebih aktif di malam hari untuk membentuk terowongan. Terowongan ini juga dapat membentuk tonjolan di permukaan kulit yang berwarna putih keabu-abuan Keluhan gatal juga dirasakan oleh satu kelompok yang tinggal di tempat yang sama seperti pada satu keluarga atau pada satu kamar di pesantren. Dapat sampai timbul nanah atau kudis di kulit akibat dari bekas garukan.
LOKASI
Sela jari tangan Telapak tangan Pergelangan tangan Siku Ketiak Daerah payudara Sekitar pusar perut bagian bawah Sekitar kelamin Pantat
Lokasi
Tempat paling sering terjadinya infeksi skabies adalah pada sela jari tangan, telapak tangan dan pergelangan tangan. Ini karena tempat-tempat ini adalah daerah yang paling sering melakukan kontak dengan dunia luar. Keluhan juga dapat kena pada siku, ketiak, daerah payudara, sekitar pusar perut bagian bawah, sekitar kelamin dan di pantat. Keluhan pada tempat-tempat ini dapat akibat kontak langsung atau tidak langsung dengan penderita lain atau akibat dari garukan tangan yang terinfeksi tungau ke daerah tubuh badan yang lain.
MENULAR!!
Dapat dicegah~
Penularan
KONTAK LANSUNG
Kulit kulit Pegangan tangan Berpelukan Hubungan seksual
Penularan
Penularan skabies adalah lewat kontak dengan seseorang yang menderita skabies. Kontak ini dapat berupa kontak langsung atau tidak langsung. Kontak langsung dapat berupa kontak dari kulit ke kulit seperti berpegangan tangan, berpelukan dan hubungan seksual. Kontak kulit ke kulit juga dapat terjadi antara ibu dan bayi akibat digendong atau kontak sewaktu menyusui. Kontak tidak langsung pula dapat berupa kontak dengan benda yang pernah terkena kulit penderita skabies seperti sprei, selimut, pakaian dan handuk. Ini karena tungau skabies dapat berpindah dari satu tempat ke tempat yang lain.
Kapan ke dokter?
Kapan ke dokter?
Secepatnya untuk mencegah penularan ke anggota keluarga atau orang lain. Dokter akan memberikan obat berupa salep yang dioleskan ke bagian yang terkena. Keluhan gatal dapat masih dirasakan setelah kurang lebih seminggu pemakaian obat tetapi ini tidak berarti pengobatan gagal. Obat juga hanya untuk membunuh tungau yang berada di tubuh badan. Jadi tindakan pencegahan penularan harus dilakukan bersamaan dengan pengobatan yang diberikan dokter.
VAKSINASI
Tidak ada vaksin untuk skabies jadi semua harus main peran untuk mencegah dari tertular. Langkah pencegahan berikut harus diambil oleh seluruh ahli keluarga. Yuk kita ikut langkah pencegahan ini.
PENCEGAHAN
PENCEGAHAN
Cuci semua baju dan alas tidur dengan air hangat secara teratur Seterika pakaian Cuci tangan teratur dengan sabun Gunting kuku
PENCEGAHAN
PENCEGAHAN
Mandi dengan sabun dan jaga kebersihan Tidak saling bertukaran selimut, handuk, sprei dan pakaian Periksa semua anggota keluarga yang kontak dengan penderita Menggunakan air dari sumber air yang bersih
TERIMA KASIH