Professional Documents
Culture Documents
SHALINI SHANMUGALINGAM
PATOFISIOLOGI
Teori kelainan vaskularisasi plasenta Teori iskemia plasenta, radikal bebas, dan disfungsi endotel Teori intoleransi imunologik ibu dan janin Teori defisiensi gizi Teori genetik Teori adaptasi kardiovaskular Teori stimulus inflamasi
Terjadi kegagalan remodeling arteri spiralis sehingga plasenta mengalami iskemia dan hipoksia Plasenta iskemia dan hipoksia menghasilkan oksidan (radikal hidroksil) suatu senyawa akseptor elektron dari senyawa yang memiliki elektron yang tidak berpasangan dan TOKSIS
Radikal hidroksil merusak membran sel as. Lemak tak jenuh PEROKSIDA LEMAK Peroksida lemak - merusak membran sel - merusak nukleus - merusak protein sel - beredar dalam aliran darah dan merusak sel endotel
Membran sel endotel menjadi target/mudah dirusak, karena: letaknya langsung berhubungan dengan aliran darah mengandung banyak as. Lemak tidak jenuh Terjadi kerusakan endotel (ENDOTHELIAL DYSFUNCTION)
ENDOTHELIAL DYSFUNCTION gangguan metabolisme prostaglandin (PGE2 menurun) agregasi trombosit pada daerah endotel yang rusak dan terjadi produksi tromboksan (TXA2) TXA2 vasokonstriktor kuat meninggi PGE2 vasodilator kuat menurun VASOKONSTRIKSI
Vasokonstriksi menyebabkan: kenaikan tekanan darah (hipertensi) kejang oligouria iskemia hepar spasme arteri retina solusio plasenta penghasilan endotelin dan penurunan NO
Pada kapiler juga terjadi peningkatan permeabilitas yang dapat berakibat: - Proteinuria - Edema - hemokonsentrasi - hiperperfusi otak sakit kepala Agregasi trombosit trombositopenia
TEORI GENETIK
Genotip ibu Penelitian: ibu preeklampsia
26% anak perempuannya akan preeklampsia 8% menantu akan preeklampsia
Perubahan Anatomi-patologik
Plasenta
Terjadi spasmus arteriola spiralis desidua menurunnya aliran darah ke plasenta Preeclampsia menyebabkan atrofi sinsitium, konstriksi dan penyempitan arteri spiralis akibat aterosis akut. Ginjal Glomerulus membengkak; karena sel-sel di antara kapiler bertambah Bertambahnya matrix mesangial pada membran basalis dinding kapiler glomerulus Kapiler membengkak, sedangkan lumen menyempit Penimbunan protein dalam kapsul bowman Hiperplasia sel jukstaglomeruler oleh pembengkakan sitoplasma sel dan bervakuolisasi Kelainan tubulus henle fragmen inti terpecah, sitoplasma sel membengkak dan bervakolisasi Spasme pembuluh darah ke glomerulus.
Hati Pendarahan dan nekrosis pada tepi lobulus Trombosis pada pembuluh darah kecil, terutama di sekitar vena porta. Otak Pada korteks serebri terjadi edema dan anemia Pada preeclampsia berat, terjadi pendarahan Retina Spasmus pada arteriola, terutama diskus optikus Edema pada retina dan diskus optikus Ablasio retina Paru-paru Terjadi edema dan bronkopneumonia akibat aspirasi Abses paru-paru Jantung Perubahan degeneratif pada miokardium yang dapat menyebabkan kematian Degenerasi lemak, nekrosis dan pendarahan Terjadi pendarahan subendokardial di sebelah kiri septum interventrikulare Kelenjar Adrenal Terjadi pendarahan dan nekrosis.
Perubahan Fisiologi-Patologik
Plasenta dan Uterus Menurunnya aliran darah ke plasenta Gangguan fungsi plasenta Hipertensi yang panjang gangguan pertumbuhan janin Hipertensi yang singkat gawat janin sampai kematiannya karena kurang oksigenisasi Kenaikan tonus uterus dan kepekaan terhadap rangsang memudahkan terjadinyapartus prematurus Ginjal Penurunan aliran darah ke ginjal penurunan funsi filtrasi glomerulus Proteinuria disebabkan oleh perubahan perbandingan tingkat filtrasi glomerulus dan penyerapan kembali ke tubulus Penurunan filtrasi glomerulus akibat spasmus arteriolus ginjal filtrasi natrium melalui glomerulus menurun retensi garam dan air
Retina Edema retina akibat spasmus arteri tanpa pendarahan atau eksudat Ablasio retina pelepasan retina oleh edema intraokuler indikasi pengakhiran kehamilan segera. Setelah persalinan, retina melekat kembali dalam 2 hari-2 bulan. Skotoma dan diplopia akibat perubahan aliran darah di koreteks serebri atau retina Paru-paru Edema paru-paru disebabkan oleh dekompensasio kordis kiri Otak Terjadi resistensi pembuluh darah dalam otak Penuruna pemakaian oksigen di otak
Metabolisme Air dan Elektrolit Peningkatan kadar Ht dan protein serum Hipovolemia Edema Peningkatan viskositas darah Peningkatan jumlah air dan natrium tidak dapat dikeluarkan dengan sempurna, karena filtrasi glomerulus menurun dan penyerapan ke tubulus tetap. Kerusakan glomerulus penurunan filtrasi asam urat peningkatan kadar asam urat dalam darah Pada preeclampsia dengan oliguria atau anuria, kadar kreatinin dan ureum meningkat Fibrinogen meningkat, waktu pembekuan darah pendek ( <1 menit )